• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. TELKOM Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. TELKOM Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

45

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1. Gambaran Umum Telkom Flexi

3.1.1. Sejarah Telkom Flexi

PT. TELKOM Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan baru dengan teknologi terkini yaitu CDMA (Code Division Multiple Access). CDMA adalah teknologi akses voice dan data, di mana setiap pengguna menggunakan kode unik tersendiri dalam mengakses kanal frekuensi yang sama dalam sebuah sistem. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dikoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi receiver dilakukan dekoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.

PT. TELKOM Indonesia Tbk. melalui Divisi Fixed Wireless memanfaatkan CDMA sebagai telepon fixed wireless digital yang digunakan sebagai telepon rumah (fixed phone) dan telepon bergerak (mobile phone). Layanan fixed wireless berbasis CDMA diberi brand "Telkom Flexi" sebagai telepon bergerak terbatas dalam satu kode area. Hal ini dimungkinkan karena Telkom Flexi memiliki fitur limited mobility. Para pakar teknologi telepon seluler sepakat bahwa kecanggihan CDMA jauh melebihi GSM yang sekarang ini banyak dipergunakan oleh operator telepon seluler di Indonesia.

Telkom Flexi menggunakan fitur Telkom Flexi Combo agar pelanggan bisa tetap menggunakan layanan Telkom Flexi ketika pergi keluar dari daerah asal (origin). Flexi

(2)

46

Combo merupakan augmented product dari produk utama yang memungkinkan pengguna untuk mengunakan nomor di berbagai kota tujuan sehingga dapat tetap berkomunikasi menggunakan layanan voice, SMS maupun data dengan menggunakan satu kartu RUIM/ handset ESN.

Terhitung mulai 1 juli 2009 layanan CDMA ini menjadi divisi yang independen. Keputusan ini dilakukan agar divisi Telkom Flexi menjadi unit yang mandiri serta lebih leluasa dalam hal pengembangan dan pengelolaannya. Divisi ini tetap dikepalai oleh Excecutive General Manager layaknya Divisi Regional. Telkom Flexi masih merupakan satuan dari divisi Telkom, tetapi pengelolaannya dilakukan secara mandiri sehingga kinerjanya bisa dilihat secara utuh.

Telkom Flexi mendapat sambutan positif dari masyarakat luas mengingat tarifnya jauh berada dibawah GSM. Karena biaya investasinya sangat murah. Tentu saja kehadiran Telkom Flexi membuat senang pelanggan telepon yang sudah lama mendambakan telepon hemat maupun pelanggan ponsel yang mendambakan telepon seluler alternatif.

3.1.2. Visi dan Misi PT. Telkom

1. Visi PT Telkom

Sepanjang keberadaannya, Telkom telah melayani bangsa dan sukses mendekatkan jarak melalui komunikasi di Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia ini. Didukung oleh pengalaman sebagai pemain utama di Indonesia, potensi dan kapabilitas Telkom yang masih sangat besar serta peluang pasar Asia Pasifik

(3)

47

yang masih terbuka lebar, mengantarkan Telkom untuk mengupayakan visi sebagai berikut

PT Telkom memiliki visi “menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (T.I.M.E) di kawasan regional.” Ini berarti PT Telkom terus mengembangkan diri untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya unggul dalam penyelenggaraan telekomunikasi, informasi, serta multimedia tetapi juga ikut serta dalam proses pencerdasan masyarakat melalui sisi edutainment dengan segenap unit bisnis yang tergabung dalam Telkom Group.

2. Misi PT. Telkom

Untuk memenuhi visinya, Telkom memiliki misi yaitu :

1. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.

2. Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Telkom memiliki tag line yaitu The World is in Your Hand yang menunjukkan Telkom dan segenap karyawannya siap untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggan. Dengan transformasi portofolio bisnis T.I.M.E yang membuat Telkom tidak hanya menyediakan jasa layanan telekomunikasi fixed line, mobile dan multimedia saja tetapi juga menyentuh sektor edukasi, Telkom siap untuk mendekatkan dunia dengan jangkauan pelanggan.

(4)

48

Telkom juga memiliki corporate values yang tertanam dalam tiap aspek bisnisnya. Corporate values ini merupakan motivasi internal perusahaan dan merupakan komitmen Telkom kepada sistem yang ada. Nilai-nilai ini memungkinkan Telkom untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan untuk memenuhi visi Telkom “menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (T.I.M.E) di kawasan regional”

a. Commitment to the long term

Teknologi telekomunikasi dan multimedia yang terus berkembang setiap saat membuat Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi pertama dan terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi yang telah diterapkan dengan target jangka panjang yang jelas guna menunjang kebutuhan pelanggan. Telkom terus menciptakan hubungan kerja sama jangka panjang yang baik dengan pelanggan sebagai tanggung jawab akan kebutuhan teknologi telekomunikasi dan multimedia.

b. Costumer first

Telkom ada untuk pelanggan dimana kebutuhan pelanggan merupakan motivasi bagi Telkom untuk terus menyediakan layanan-layanan yang terbaik melebihi dari ekspektasi pelanggan. Telkom akan selalu proaktif dalam memenuhi setiap kebutuhan pelanggan, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal, karena pelanggan merupakan kepentingan utama karyawan Telkom.

(5)

49 c. Caring-meritocracy

Telkom juga tidak lupa untuk menyejahterakan karyawannya serta adil dalam setiap prestasi yang diraih oleh karyawannya. Evaluasi untuk pemberian reward untuk capaian hasil kerja yang bersangkutan dan punishment untuk perilaku dari yang bersangkutan dilaksanakan secara adil, objektif dan berkala.

d. Co-creation of win-win partnership

Telkom sebagai sebuah perusahaan yang besar, memiliki mitra bisnis yang saling bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Telkom akan memperlakukan mitra bisnis sebagai rekanan setara dan saling menguntungkan. Telkom mengelelola kinerja mitra, mengevaluasi serta aktif mencari feedback demi perbaikan pelayanan kepada pelanggan.

e. Collaborative innovation

Dengan bekerja secara tim, Telkom membentuk iklim kerjasama antar departemen yang sukses dan dilakukan dengan proses yang efisien. Telkom terus melakukan inovasi secara terbuka. Telkom percaya bahwa kesuksesan suatu bisnis merupakan parameter dari kualitas suatu teknologi, produk, solusi, dan proses yang dilakukan.

3.1.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Telkom Flexi Network regional Jakarta dipimpin oleh seorang GM Network Service Regional Jakarta (NSR2) yang membawahi 3 unit yaitu unit optimization coverage area (OCA), Unit OM Network dan unit representative office. Masing- masing unit dipimpin oleh manager. Unit OCA terdiri dari 2 sub unit yaitu sub unit optimization coverage dan sub unit IBS Repeater Performance. Unit OM Network terdiri dari 3 sub

(6)

50

unit yaitu sub unit ROC Network Evaluation, sub unit VAS & Massaging, dan sub unit Technical BSS NSS. Sedangkan unit representative office terdiri dari 2 sub unit yaitu sub unit OM Network Element dan sub unit Network Support. Masing- masing SubUnit dipimpin oleh Asisten Manager.

Berikut ini adalah gambaran dari Struktur organisasi Telkom Flexi Network Regional Jakarta:

Gambar 3.1.4 Struktur Organisasi Telkom Flexi

3.2. Sistem

3.2.1. Sistem Yang Sedang Berjalan

Sebelum adanya web yang berbasis SIG yang berfungsi untuk membantu pengambilan keputusan dalam hal menentukan tempat yang cocok untuk pembangunan menara BTS, Telkom Flexi menggunakan dua macam cara untuk menentukan tempat

(7)

51

pembangunan menara BTS. Yang pertama yaitu pendekatan commerce. Pada pendekatan ini, pihak commerce akan memberikan masukan ke pihak network berupa posisi BTS yang ada saat ini dan kondisi area BTS tersebut. Setelah itu pihak network akan memberikan usulan mengenai posisi BTS ke pihak commerce jika ada posisi BTS yang harus diubah. Yang kedua yaitu pendekatan teknis. Pada pendekatan ini BTS akan memberikan informasi mengenai luas area jangkuan sinyalnya. Dari tindakan pengecekan atas area luas jangkauan sinyal BTS akan diketahui apakah seluruh daerah tersebut sudah ter-cover oleh jangkauan sinyal Flexi. Dari tindakan tersebut, akan ditentukan area mana yang harus dicover oleh BTS. Setelah selesai tindakan pengecekan tersebut maka dibuatlah evaluasi ke pihak network dan pihak network akan memberikan usulan perbaikan ke BTS dan area.

Berikut ini adalah tampilan dari diagram konteks sistem yang sedang berjalan:

Kondisi Area

Posisi BTS

Usulan Posisi BTS

Commerce Netwok

(8)

52

Jangkauan Sinyalnya

BTS yang sudah ada

Area yang harus dicover

Evaluasi Evaluasi

Usulan Perbaikan Usulan Perbaikan

BTS Area

Network

Gambar 3.2.1.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan Cara Teknis

3.2.2. Sistem Yang Dirancang

Setelah web-nya dijalankan maka sistemnya akan mengalami perubahan sebagai berikut. Kantor Walikota memberikan peta wilayah Jakarta Barat dan data administrasi Jakarta Barat untuk diproses sesuai dengan sistem yang ada. Hasil pemetaan tersebut diberikan kepada pihak commerce dan pihak commerce akan memberikan status BTS kepada sistem. Selanjutnya sistem akan memberikan edit status BTS, masa kontrak BTS serta add, edit dan delete selain itu juga memberikan status BTS dan data persebaran BTS kepada Network Service.

(9)

53

Edit Status BTS

Masa Kontrak BTS

Add, Edit and Delete BTS

Peta dan Wliyah Jakarta Barat

Status BTS

Data PersebaraBTS

Data Administrasi Jakarta Barat Hasil Pemetaan

Status BTS PROSES SIG NETWORK SERVICE COMMERCE KANTOR WALIKOTA

Gambar 3.2.2 Diagram Konteks Sistem Setelah Web Dijalankan

Data Input

Kantor Walikota

Peta Jakarta Barat Wilayah Jakarta Barat

Data Administrasi Jakarta Barat

Commerce

Status BTS Jangkauan Sinyal Tipe BTS

(10)

54 • Data Output

Commerce Hasil Pemetaan

Tabel 3.2 Tabel Data output

Data Management

Proses

Peta Jakarta Barat Wilayah Jakarta Barat

Data Administrasi Jakarta Barat Status BTS

Jangkauan Sinyal Persebaran BTS Tipe BTS

Tabel 3.3 Tabel Data Management

Data Manipulation and Analysis

Network Service Status BTS Jangkauan Sinyal Persebaran BTS Tipe BTS

Tabel 3.1 Tabel Manipulation and Analysis

3.2.3 Layer Informasi Sistem Geografis Pada Aplikasi Web

1. Coverage Area. 2. Garis Batas Wilayah.

(11)

55

3.3. Perancangan Database

3.3.1. Kamus Data

1. Menara_BTS : IDBTS (PK) + IDKecamatan (FK) + NamaBTS + Status_BTS + JangkauanBTS

2. Kecamatan : IDKecamatan (PK) + IDKota (FK) + NamaKecamatan + JumlahPengguna

3. Kota : IDKota (PK) + NamaKota + JumlahPengguna

3.3.2. ERD

Sebuah diagram Entity Relationship Diagram tersusun atas tiga komponen, yaitu : • Entitas (Entity) adalah objek-objek dasar yang terkait didalam sistem.

• Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.

• Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity yang keterangannnya perlu disimpan dalam basis data (Martin, 1975).

Batasan utama dalam relasi disebut multiplicity. Multiplicity adalah jumlah kejadian yang mungkin muncul dari entitas satu ke entitas lainnya yang memiliki hubungan khusus.

(12)

56

Hubungan yang paling umum adalah berpasangan (Connolly, 2002, p344 - p348), seperti :

1. one-to-one (1 : 1)

Sebuah entitas di A hanya dapat diasosiasikan dengan satu atau lebih entitas di B.

2. one-to-many (1 : *)

Sebuah entitas di A dapat diasosiasikan dengan satu atau lebih entitas di B dan sebuah entitas di B dan sebuah entitas di B dapat diasosiasikan dengan paling banyak satu entitas di A.

3. many-to-many(* : *)

Sebuah entitas di A dapat diasosiasikan dengan nol atau lebih entitas di B dan sebuah entitas di B dapat diasosiasikan dengan nol atau lebih entitas di A.

Dari kamus data di atas, maka diperoleh sebuah ERD seperti berikut ini:

(13)

57

3.3.3. Spesifikasi Tabel

1. Tabel Kecamatan

Nama Tabel : Kecamatan

Deskripsi : Database untuk Kecamatan se Jakarta Barat

Primary Key : IDKecamatan

Foreign Key : IDKota

Tabel 3.5 Tabel Kecamatan

NO. Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. IDKecamatan Char 4 ID Kecamatan

2. IDKota Char 4 ID Kota

3. NamaKecamatan Varchar 20 Nama Kecamatan

4. JumlahPengguna Integer 9 Jumlah Pengguna

2. Tabel Kota

Nama Tabel : Kota

Deskripsi : Database untuk Kota se Jakarta Barat

(14)

58

Tabel 3.6 Tabel Kota

NO. Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. IDKota Char 4 ID Kota

2. NamaKota Verchar 9 Nama Kota

3. JumlahPengguna Integer 9 Jumlah Pengguna

3. Tabel MenaraBTS

Nama Tabel : MenaraBTS

Deskripsi : Database untuk MenaraBTS se Jakarta Barat

Primary Key : IDBTS

Foreign Key : IDKecamatan

Tabel 3.7 Tabel Menara BTS

NO. Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1. IDBTS Char 4 ID Menara BTS

(15)

59

3. NamaBTS Varchar 20 Nama Menara BTS

4. StatusBTS Varchar 20 Status Menara BTS

5. JangkauanBTS Integer 9 Jangkaua Sinyal BTS

3.4. State Transition Diagram (STD)

1. STD Menu Utama

Gambar 3.4.1 State Transition Diagram Menu Utama

2. STD Menu Home

(16)

60 3. STD Menu View & Analysis

(17)

61 4. STD Menu About Us

Gambar 3.4.4 State Transition Diagram Menu About Us

5. STD Menu Help

Gambar 3.4.5 State Transition Diagram Menu Help

6. STD Sub Menu Jakarta Barat

(18)

62 7. STD Sub Menu Kecamatan Palmerah

Gambar 3.4.7 State Transition Diagram Sub Menu Kecamatan Palmerah

8. STD Sub Menu Kecamatan Palmerah BTS

(19)

63

9. STD Sub Sub Menu Kecamatab Palmerah BTS Tanpa Nama

Gambar 3.4.9 State Transition Diagram Sub Sub Menu Kecamatan Palmerah BTS Tanpa Nama

10. STD Sub Sub Menu Kecamatan Palmerah BTS 1X-DO

(20)

64

3.5. Perancangan Layer

1. Tampilan Menu Home

Gambar 3.5.1 Perancangan Layar Tampilan Menu Home

2. Tampilan Menu About Us

(21)

65 3. Tampilan Menu Help

Gambar 3.5.3 Perancangan Layar Tampilan Menu Help

4. Tampilan Menu Jakarta Barat

(22)

66

5. Tampilan Menu Jakarta Barat Pengguna

Gambar 3.5.5 Perancangan Layar Tampilan Menu Jakarta Barat Pengguna

6. Tampilan Menu Jakarta Barat Pengguna Per Kecamatan

(23)

67

7. Tampilan Menu Kecamatan Palmerah

Gambar 3.5.7 Perancangan Layar Tampilan Menu Kecamatan Palmerah

8. Tampilan Menu Kecamatan Palmerah Pengguna

(24)

68

9. Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS

Gambar 3.5.9 Perancangan Layar Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS

10.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS Radius Tanpa Asiran

(25)

69

11.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS Radius Dengan Asiran

Gambar 3.5.11 Perancangan Layar Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS Radius Dengan Asiran

12.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS Tanpa Nama

(26)

70

13.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS Tanpa Nama Radius Tanpa Asiran.

Gambar 3.5.13 Perancangan Layar Tampilan Kecamatan Palmerah BTS Tanpa Nama Radius Tanpa Asiran

14.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS Tanpa Nama Radius Dengan Asiran

(27)

71

15.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS 1X-DO

Gambar 3.5.15 Perancangan Layar Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS 1X-DO

16.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS 1X-DO Radius Tanpa Asiran

(28)

72

17.Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS 1X-DO Radius Dengan Asiran

Gambar 3.5.17 Perancangan Layar Tampilan Menu Kecamatan Palmerah BTS 1X-DO Radius Dengan Asiran

18.Tampilan Menu BTS

Gambar

Gambar 3.1.4 Struktur Organisasi Telkom Flexi
Gambar 3.2.1.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan Cara Teknis
Gambar 3.2.2 Diagram Konteks Sistem Setelah Web Dijalankan
Tabel 3.2 Tabel  Data output
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kapasitas gateway internet PT Telkom juga sebagai yang terbesar di Indonesia, saat ini sudah lebih dari 106,4 Gbps merupakan salah satu dari rentetan langkah menuju perusahaan

Badan hukum TELKOM adalah Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal

Telkom telah menghapus struktur wilayah usaha telekomunikasi (WTTEL) dan secara de facto meresmikan dimulainya era Divisi Network. Badan Usaha utama dikelola oleh 7 divisi

Pada tahun 2014 sejalan dengan pengembangan bisnis telkom yang berkembang tidak hanya lingkup telekomunikasi namun juga Informasi, Media dan edutainment serta

Bersamaan dengan hari jadinya yang ke 153, Telkom resmi mengadakan launching logo terbarunya yang sekaligus merupakan suatu transformasi dan perubahan landscape bisnis Telkom,

 Expertise : Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media

Berdasarkan rasio kas PT Telkom dari tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami penurunan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang lancar dengan menggunakan

Business and Customer Portfolio Telecommunication POTS FWA Mobile / Cellular International Services Broadband Network Services Tower Information Premise Integration Services VA,