• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERANAN PERS DI PALOPO POS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERANAN PERS DI PALOPO POS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Vol 1 No 1 Tahun 2019

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG

PERANAN PERS DI PALOPO POS

Jusrianto, M. Yunus. Daniel Parubang Universitas Cokroaminoto Palopo

Jusrianto.ppsunj@yahoo.com

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Peranan Pers di Palopo Pos. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Palopo Pos kota Palopo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan mewawancarai satu pimpinan redaksi Palopo Pos, satu wakil direktur bidang umum Palopo Pos, tiga wartawan Palopo Pos, dan dua orang langganan Palopo Pos. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan narasumber dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data yang diperoleh di lapangan dan dicatat dalam bentuk catatan kecil, selanjutnya melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Palopo Pos Palopo Pos dalam mengimplementasikan peranan pers sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999, ayat 1 diimplementasikan oleh Palopo Pos melalui pemberitaan koran, dan melalui website Palopo Pos. Ayat 2 dilakukan Palopo Pos melalui isi pemberitaan yang selalu menjaga kerukunan SARA, menjunjung tinggi supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, dan memberikan ruang proporsional kepada semua golongan masyarakat. Ayat 3 diimplementasikan dengan pemberitaan yang didasarkan metode dan teknik pemberitaan sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Ayat 4 diimplementasikan Palopo Pos dengan memposisikan diri sebagai society control, selalu menjadi bagian dari kebijakan-kebijakan pihak terkait untuk masyarakat umum. Ayat 5 dilakukan Palopo Pos dengan selalu berprinsip untuk menjaga pemberitaan yang berimbang dan adil, sumber pemberitaan kredibel yang menjadi prioritas utama serta menguatkan pemberitaan dengan bukti dan fakta yang sebenarnya penting untuk menghindari asas praduga tak bersalah

Kata kunci : Peranan Pers, Palopo Pos, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999

PENDAHULUAN

Pertumbuhan dan perkembangan pers nasional memiliki hubungan satu sama lain, dengan laju pertumbuhan dan perkembangan pembangunan nasional secara keseluruhan. Pesatnya pertumbuhan dan perkembangan media informasi saat ini telah kita rasakan secara up to date baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti yang disampaikan oleh (Benyamin Constant dalam Kumolo, 2011) pernah berkata, dengan surat kabar, kadang-kadang muncul kericuhan, tapi tanpa surat kabar akan selalu muncul penindasan, berbagai informasi disekitar kita tidak terlepas dari publikasinya seperti pers, kata pers memang sudah tidak asing lagi didalam kehidupan bermasyarakat sampai hari ini, hampir semua kalangan didalam komponen-komponen masyarakat, berbicara tentang pers berarti kita masuk kedalam ruang lingkup informasi. Di satu sisi, pers merupakan salah satu media pendukung keberhasilan pembangunan, di lain sisi, pers banyak turut mengambil manfaat dari keberhasilan pembangunan.

(Riant Nugroho D, 2006) implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut. Biasanya kebijakan tersebut bersifat mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi serta sasaran dan tujuan yang akan dicapai. Hal itu senada di ungkapkan oleh Edwards III, Emerson, Grindle, dan Miza 1 untuk mencapai implementasi kebijakan

publik diantaranya: (1) Komunikasi: berkenaan dengan bagaimana kebijakan dikomunikasikan pada organisasi dan untuk public, ketersediaan sumberdaya untuk melaksanakan kebijakan, sikap dan tanggap dari para pelaku yang terbit dan bagaimana struktur organisasi pelaksana kebjikan. (2) ketersediaan sumberdaya: berkenaan dengan sumberdaya pendukung untuk melaksanakan kebijakan

(2)

36

itu diantaranya: (a) sumber daya manusia menjadi pelaksana dalam suatu kebijakan, (b) informasi merupakan sumberdaya kedua yang penting dalam implementasi kebijakan, (c) kewenangan merupakan hak untuk mengambil keputusan, hak untuk mengarahkan pekerjaan orang lain dan hak untuk member perintah, (d) sarana dan prasarana menjadi alat pendukung dan pelaksana suatu kegiatan, (e) pendanaan terkait dengan pembiayaan operasional implementasi kebijakan tersebut, informasi yang relevan, dan yang mencakupi tentang bagaimana cara mengimplementasikan suatu kebijakan dan kerelaan atau kesanggupan dari berbagai pihak yang terlibat dalam implementasi kebijakan. (3) sikap dan komitmen dari pelaksana program: berhubungan dengan kesedian dari para implementor untuk menyelesaiakn kabijakan public tersebut.

Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. Penjelasan secara harfiah mengenai peranan Pers tidak terlepas dari Media dan pemberitaan, keduanya tidak bisa terlepaskan.

Shaffat, 2008 pers adalah lembaga kemasyarakatan dan wahana komunikasi massa yang bersifat umum yang melaksanakan kegiatan jurnalistik dengan berbagai bentuknya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. Pers bukan sekedar mencerminkan apa yang terjadi secara reaktif, secara pasca kejadian, post facktum, tetapi melihat lebih dulu, merencanakan dan mengagendakan. Sebagai wahana komunikasi massa, pelaksanaan kegiatan jurnalistik, penyebar informasi dan pembentuk opini, harus dapat melaksanakan asas, fungsi, kewajibannya, dan peranannya demi terwujudnya kemerdekaan pers yang profesional berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum (Syamsuddin, 2010)

Pers sebagai penggerak media massa yang dibutuhkan masyarakat mempunyai fungsi yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 3 yaitu (1) pers sebagai media informasi, (2) Pers sebagai Media Pendidikan, (3) pers sebagai media entertainment, (4) pers sebagai media control social, (5) pers sebagai lembaga ekonomi. Pers harus seantiasa mempertimbangkan apakah berita yang disebarkan dapat menguntungkan masyarakat luas atau memberi dampak positif pada masyarakat dan bangsa. Kebenaran ini tentunya berlandasakan kepada asas cover both side (keseimbngan pemberitaan), khususnya dengan bersikap netral dan tidak bergantung kepda golongan tertentu (Ryan Sugiarto, 2008)

Sebagai lembaga dibawah Negara dalam menjalankan fungsinya sebagai pendidik, media informasi, control social serta media hiburan. Pers memiliki ketentuan yang mengatur segala tindakan dan kinerjanya dalam proses peliputan, tak terkecuali dalam menjalankan kewajiban dan peranannya bagi masyarakat. Seluruh peranannya itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Bab II Pasal 6 dengan 5 ayat, yaitu: (1) Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui; (2) Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormat kebhinekaan; (3) Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar; (4) Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum; (5) Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Palopo Pos merupakan salah satu lembaga pers terbesar di Luwu Raya. Penulis sejauh ini mengamati kegiatan yang telah dilakukan lembaga pers Palopo Pos dalam upaya menegakkan nilai-nilai demokrasi, memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran bagi masyarakat luwu raya khsususnya palopo, akan tetapi belum semua masyarakat yang berdapat merasakan informasi tersebut dikarenakan faktor letak wilayahnya, seperti halnya di wilayah Seko, Rongkong, dan sebagainya.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis terdorong untuk melakukan penelitia dengan judul “implementasi undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang peranan pers di palopo pos”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian untuk mendapatkan data deskriptif berupa kata-kata lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati (Lexy J. Moelong, 1995). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini bertempat di Kantor Palopo Pos, yang terletak Jalan Andi Kambo no. 16, Kelurahan Surutanga,

(3)

37

Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.sumber data dalam hal ini yang menjadi narasumber (informan) yakni 7 informan terdiri dari 1 pimpinan redaksi, 1 wakil direktur bidang umum, 3 wartawan Palopo Pos, dan 2 masyarakat, penentuan sumber data yang peneliti lakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik non tes berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono 2016:335). Dalam penelitian ini analisis yang digunakan bersifat deskriptif analisis yang dilakukan dengan 4 tahap, antara lain: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Sajian data dan (4) Penarikan kesimpilan.

HASIL PENELITIAN

1. Memenuhi Hak Masyarakat untuk Mengetahui

a. Usaha apa saja yang anda lakukan untuk memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui?

Tanding (4 Maret 2017), selaku pimpinan redaksi Palopo Pos, jadi kalau di Undang Undang Pers, wartawan itu mencari dan mengolah informasi dimasyarakat kemudian wartawan itu mengolah informasi tersebut untuk disebarluaskan baik di media cetak, media elektronik, selebaran dan lain lain. Ichwan (24 Februari 2017), selaku wakil direktur bidang umum Palopo Pos saya melakukan penerbitan koran, dikoran itulah informasi mengenai peristiwa fakta-fakta atau kejadian, info penting lainnya kita publikasikan dengan media cetak, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi, jadi penerbitan media itu sebuah sistem yang saling terkait mulai dari awal sampai proses penerbitan, jadi diawali proses perencanaan berita kemudian dilakukan peliputan berita dilapangan apakah di kantor instansi pemerintah maupun diluar pemerintahan, sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik, hasil liputan itu kemudian ditulis dalam bentuk berita sesuai dengan kaidah jurnalistik, setelah ditulis oleh reporter kemudian diedit oleh redaktur, diperbaiki ketika ada kesalahan, kalimat yang rancu, diperbaiki, sehingga dia menarik untuk dibaca setelah diedit oleh redaktur kemudian di periksa oleh redaktur pelaksana atau yang bersurat tentang itu, tugasnya itu apakah berita itu sudah layak diberitakan atau tidak, apakah sudah layak didelik hukum, apakah sudah layak sesuai dengan kondisi masyarakat. Contohnya di bali masyarakat di bali tidak memakai helm, tidak apapa dihargai saja, seperti orang yang shalat di mesjid, setelah di anggap layak oleh pelaksana maka disetujui.

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, karena tugas saya meliput, menginformasikan pemberitaan yang benar kemudian menggali informasi informasi yang perlu untuk diketahui seperti misalnya kepentingan publik kemudian hal-hal baru untuk diketahui masyarakat seperti kebijakan perkembangan ekonomi, perkembangan usaha jadi hal-hal seperti itu yang langsung berhubungan masyarakat. Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, seperti memberikan hal-hal yang ada dimasyarakat sesuai dengan apa yang terjadi dan mengkonfirmasi terhadap orang yang bersangkutan dalam pemberitaan itu supaya lebih mengetahui. Indra (4 Maret 2017) selaku wartawan Palopo Pos, jadi yang saya pahami bahwa masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui dan hal yang terkait dengan pemerintahan yang bersentuhan dengan publik harus diketahui oleh masyarakat, Palopo Pos adalah segmen umum jadi banyak yang kami beritakan.

b. Apa yang anda ketahui tentang peran pers sebagai pemenuhi hak masyarakat untuk mengetahui? Sudarso (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan koran palopo pos, peran pers menurut saya dijaman sekarang ini sudah luar biasa sekali dalam artian sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi utamanya dalam hal media masyarakat sangat membutuhkan sekali, jadi informasi ini sudah tidak terbatas lagi, dimana pun informasi itu dan kapan pun sangat membutuhkan mudah di dapat sehingga baik dalam pengembangan pengetahuan, keinginan kebutuhan informasi baik lokal maupun manca negara, saya melihat koran palopo pos salah satu koran yang memberikan kontribusi dalam hal pemenuhan hak masyarakat untuk mengetahui baik dari segi pendidikan, agama, keadaan negara dan yang mereka ingin ketahui.

Tahir (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan koran palopo pos, menaggapi iya, memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, apabila ada keberhasilan masyarakat disampaikan

(4)

38

melalui pers, maka masyarakat luas dapat mengetahui keberhasilan masyarakat tersebut. Contohnya itu seperti dari prestasi olahraga, kejadian suatu wilayah dan isu-isu terkini mengenai Negara.

c. Apakah anda sudah merasakan dampak informasi yang terbaharui dari Palopo Pos?

Sudarso (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan koran palopo pos, sangat merasakan hal itu bahkan dari informasi koran kita diskusikan bersama teman-teman yang belum mengetahui informasi tersebut. Tahir (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan koran palopo pos, menjawab iya, sangat merasakan dengan informasi yang diterbitkan oleh Koran Palopo Pos, setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi bukan hanya dalam skala palopo akan tetapi juga di luar palopo dapat diketahuo oleh masyarakat.

Hal ini sejalan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis menjelaskan bahwa hak masyarakat memang harus dipenuhi oleh pers dalam hal ini Palopo Pos, sebagai salah satu penyedia informasi pemberitaan di wilayah luwu raya dan toraja, akan tetapi memberikan penjelasan kepada masyarakat sebagai konsumen mempunyai kewajiban ketika mau mendapatkan informasi dari Palopo Pos setidaknya melalui korannya dalam bentuk berlangganan atau mendapatkan koran tersebut dari berbagai cara, dan juga ketika masyarakat tidak dapat menikmati informasi dari koran, Koran Palopo Pos menyediakan website resmi yang berisikan tentang profil dan pemberitaan yang termuat didalamnya. Pemberitaan melalui website akan terbaharui setiap hari tepatnya pada pukul 11.00 WITA.

2. Menegakkan Nilai-Nilai Dasar Demokrasi, Mendorong Terwujudnya Supremasi Hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta Menghormati Kebhinekaan

a. Peranan apa yang anda lakukan untuk turut serta menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi?

Tanding (4 Maret 2017), selaku pimpinan redaksi Palopo Pos, pers diposisikan sebagai pilar demokrasi keempat, sebagai pimpinan redaksi harus benar-benar membuka mata hati, pikiran kita. Filter tetap sangat dibutuhkan yang berawal dari hati nurani, sehingga berita itu tidak menghakimi dan lebih solutif. Ichwan (24 Februari 2017), selaku wakil direktur bidang umum Palopo Pos, yang penting kode etik, menjaga supaya demokrasi tetap berjalan, support dalam kegiatan demokrasi, seperti semena-mena maka kita angkat perbuatan otoriter itu tidak cocok, penegakan hukum itu bagian dari demokrasi, kalau hukum tidak ditegakkan jangan diharapkan demokrasi akan berjalan dengan baik.

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, bagaimana kami sebagai wartawan untuk menghargai pendapat orang, misalnya ada narasumber yang menyatakan seperti ini maka kami akan menghargai pendapatnya, karna media memang tidak boleh memaksakan harus seperti ini, tapi itu dibuktikan dengan komentar wartawan dan narasumber yang menjadi cara kita untuk menulis berita sudah termuat dalam berita itu, kami sudah menghargai demokrasi atau pendapat orang dengan memuat pendapat itu karna itu adalah sayrat wajib untuk menulis sebuah berita. Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, memberitakan lewat pemberitaan sesuai dengan Undang Undang pers. Indra (4 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, pilar demokrasi kan ada empat, eksekutif, yudikatif, legislatif, dan pers, bagaimana menjalankan fungsinya, menjalankan kontrol, berita, jika tidak dilaksanakan oleh pers demokrasi juga akan sedikit goyah, jika ada penyelewengan dapat dilihat masyarakat.

b. Bagaimana cara anda menghormati kebhinekaan selaku insan pers?

Tanding (4 Maret 2017), selaku pimpinan redaksi Palopo Pos, kita tidak boleh membeda bedakan terhadap kelompok, semua dipersamakan, jelas aturannya itu pers tidak boleh memihak salah satu kelompok dan lain lain, kita tetap mengedepankan perbedaan, di indonesia kan jelas di pancasila ada lima sila, baik dari perbedaan sara dan pendapat. Ichwan (24 Februari 2017), selaku wakil direktur bidang umum Palopo Pos, tidak mencederai SARA, kita memberikan ruang yang proporsional juga kepada semua golongan, contohnya vihara, kalau ada berita orang bugis , jawa dan sebagainya, yang pasti kita tidak mau melecehkan SARA.

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, kami mengharamkan membuat berita dengan menyinggung SARA. Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, dengan tidak ada intervensi atau deskriminasi kami tetap memberitakan supaya toleransi umat beragama itu terjalin dengan baik. Indra (4 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, tentunya menjaga SARA, berita berita yang dihadirkan jangan sampai menjadi provokator sara dan kemudian beritanya betul betul berimbang tidak memilih kasih.

c. Sebagai bagian dari masyarakat, apakah anda merasakan tegaknya nilai-nilai dasar demokrasi yang dilakukan oleh pers?

(5)

39

Sudarso (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, iya sangat, artinya kebebasan berpendapat kemudian mengeluarkan pendapat atau menyampaikan hal hal disekitar mereka termasuk di salah satu kolom di koran, sms yang terbuka, keluhan masyarakat bisa terpenuhi dari itu.

Tahir (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, iya kebebasan berpendapat itu menurut saya, memang masyarakat dituntut mengungkapkan pendapatnya melalui pers dan dari pers merespon dengan baik, baik seperti masalah, maupun peristiwa yang sifatnya umum.

d. Pers mempunyai peranan dalam mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia. Bagaimana menurut anda?

Sudarso (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, saya pikir apalagi dari mahasiswa pengen banyak tahu tentang hal seperti ini minimal menjadi penambahan pengetahuan dari supremasi hukum, jadi hal hal yang kejadian kriminal, dibaca dan menambah pengetahuan, seperti kejadian kiriminal yang terjadi mulai dari peristiwanya dan pelanggarannya sesuai dengan pasal berapa supaya kita tahu.

Tahir (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, melalui pers tepatnya di Palopo Pos masyarakat dapat mengetahui kejadian kejadian yang melanggar hukum sehingga masyarakat dapat menilai ini yang adil dan ini tidak adil.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap ayat 2 ini menjelaskan Palopo Pos sudah memberikan kontribusi dalam menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi seperti pemberitaan pilkada serentak yang sedang hangat untuk diperbincangkan, dan juga pendapat masyarakat didengar baik dan dapat memberikan pendapatnya dalam satu kolom koran Palopo Pos yaitu ruang publik, dan juga dalam menegakkan Hak Asasi Manusia, Palopo Pos tetap memberikan ruang secara luas kepada pejuang HAM yang ingin menyuarakan argumennya, dan persamaan HAM pada setiap masyarakat yang ada, dan juga mendorong supremasi hukum sebagaimana harapan setiap masyarakat yang diusahakan Palopo Pos setiap harinya, dan juga menghormati kebhinekaan, usaha Palopo Pos dalam mengimplementasikan ini, contohnya di pemberitaan yang termuat di koran Palopo Pos tidak menerima pemberitaan sekaitan dengan adu domba antar golongan atau SARA.

3. Mengembangkan Pendapat Umum Berdasarkan Informasi yang Tepat, Akurat, dan Benar a. Bagaimana proses anda lakukan untuk mendapatkan informasi yang tepat, akurat, dan benar?

Tanding (4 Maret 2017), selaku pimpinan redaksi Palopo Pos, harus ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang mendetail, tidak boleh mendengarkan sepihak. Ichwan (24 Februari 2017), selaku wakil direktur bidang umum Palopo Pos, kalau mendapatkan informasi tidak mentah mentah, kita menerapkan menguji kebenaran informasi, caranya melakukan cek ricek dan ditambah triple cek, dengan menambah informasi ketiga kepada saksi bisa pihak berwajib, yang dapat menganalisa.

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, melalui wawancara, melalui data, kemudian melalui tuntutannya, kemudian mengcrosscek menggali sedalam dalamnya data itu kemudian di tulis. Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, dengan menghubungi pihak terkait itupun dengan tidak satu sumber akan tetapi dua sampai tiga sumber supaya berita lebih tepat akurat dan benar dalam pemberitaan yang seimbang dan tidak komplain dari pihak tertentu. Indra (4 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, prosesnya panjang, tentunya jadi kami mendapatkan informasi biasanya dari awal berupa gosip bersifat isu untuk menjadikannya ini akurat melakukan konfirmasi dari narasumber orang yang berkompeten, contohnya harga pete-pete yang naik dilapangan.

b. Apa yang anda lakukan ketika informasi yang anda dapatkan tidak tepat, tidak akurat, dan tidak benar?

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, semua narasumber yang kita lakukan wawancara itu kita membuat sebuah pertemanan kemudian informasi kami dapat disana kemudian juga informasi informasi yang muncul dimedia adalah kita dapatkan dari inormasi informasi memang memberikan terbuka untuk memberikan informasi, dalam proses wawancara seperti itu tidak dalam keadaan ingin melakukan intervensi. Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, ketika tidak mendapat informasi yang tepat akurat dan benar, kami selalu berusaha mendapat informasi minimal ada dua sumber berita. Indra (4 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, kalau ada yang tidak akurat kami konfirmasi kembali, jika itu benar, maka berita itu benar.

(6)

40

c. Selama anda mendapatkan pemberitaan dari Palopo Pos apakah anda pernah mendapatkan berita yang tidak tepat, akurat, dan benar? Jika ada tolong jelaskan.

Sudarso (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, terkadang sebagian orang masih melihat itu kurang benar, jangan lupa bahwa teman teman pers itu teman biasa mereka menggali informasi dari oknum siapa, terkadang oknum tersebut memberikan keliru, tapi dari pers selalu berusaha memberikan yang terbaik, karna menjadi tolok ukur ke pribadi teman itu dan ke medianya.

Tahir (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, tidak pernah, selalu yang saya baca di Palopo Pos itu memang berita yang benar akurat dan benar sesuai dengan beberapa kejadian yang terjadi disekitar kita.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap ayat 3 ini menjelaskan proses dari pengambilan informasi dari Palopo Pos melakukan dengan prosedur yang sudah sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik untuk menghasilkan pemberitaan yang tepat, akurat, dan benar, antara lain mengambil responden berita dari pihak terkait dan melibatkan informasi dari pihak yang bersangkutan sesuai pemberitaan yang ada dan melakukan pengecekan dan menganalisa kembali ketika terjadi kekeliruan terhadap pemberitaan yang ada.

4. Melakukan Pengawasan, Kritik, Koreksi, dan Saran Terhadap Hal-hal yang Berkaitan dengan Kepentingan Umum

a. Pernahkah anda melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dam saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum? Jika ya, berikan contoh pelaksanaannya.

Tanding (4 Maret 2017), selaku pimpinan redaksi Palopo Pos, pernah termasuk kebijakan pemerintah, kita kritik tapi ada solusi yang paling banyak itu dipemerintahan, misalnya kandang ayam menjadi kebijakan pemerintah kota palopo, kami kritik tapi ada solusi pernah termasuk kebijakan pemerintah, kita kritik tapi ada solusi yang paling banyak itu dipemerintahan, misalnya kandang ayam menjadi kebijakan pemerintah kota palopo, kami kritik tapi ada solusi. Ichwan (24 Februari 2017), selaku wakil direktur bidang umum Palopo Pos, iya contohnya jalan lingkar barat ternyata belum ada amdalnya kita angkat supaya dapat dibuatkan amdal, jadi mengkritik mengawasi, tidak selalu menghabisi orang mengkritik bisa juga membandingkan, ada juga kritik yang santun.

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, terkait dengan pemerintah, soal pemadaman listrik yang tanpa memberitakan itu kami pemberitakan, sampah yang tidak hanya ke pemerintah tapi kami juga ke masyarakat, misalnya masayrakat membuang sampah sembarangan kami beritakan, drainase yang tidak terawat kami juga kritisi tentunya kepentingan publik, dan itu tidak hanya dilakukan pemerintah yang menutup mata, tapi masyarakat juga kebanyakan tutup mata dengan hal seperti itu. Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, sebenarnya banyak dan yang paling banyak itu pembangunan jalan, dan yang berhubungan langsung kepada masyarakat seprti pelayanan, contohnya pengaspalan di jalan dipenogoro. Indra (4 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, pernah, salah satu contohnya masyarakat umum mengeluh di jalan berlubang akhirnya kami koreksi dan kritik pada dinas terkait agar jalan berlubang ini bisa diperbaiki, pernah kami hitung ada ratusan jalan berlubang di kota palopo dan itu dilihat walikota dan menegur kepala dinasnya dan syukur sudah beberapa yang berlubang sudah diperbaiki.

b. Sejauh pengamatan anda, pernahkah anda temui pers yang melaksanakan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal hal yang berkaitan dengan kepentingan umum disekitar anda? Sudarso (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, pers disini memang sarana kontrol sosial, penting, apalagi pemerintah mulai transparansi tidak ada lagi yang disembunyikan, makanya ada sekarang itu sikap pungli, sudah ada dimedia itu penganggaran proyek pemerintah lelang lelang dan lain-lain, disampaikan oleh pers sebagai peranannya dalam pengawasan.

Tahir (2 Maret 2017), selaku masyarakat yang berlangganan Palopo Pos, pernah, yang saya amati sejauh ini melalui pemberitaan yang diberikan oleh Palopo Pos dan memang menjadi sebuah keharusan dari Palopo Pos itu sendiri sebagai pers.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap ayat 4 ini menjelaskan Palopo Pos setiap hari melakukan pengawasan yang dilakukan oleh pihak pelaksana pemerintahan dan peristiwa peristiwa sekaitan kebijakan-kebijakan instansi, selama itu bisa diberikan solusi maka Palopo Pos memberikannya, antara lain beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap perlu dikritik, dikoreksi, dan diawasi seperti jalan raya yang berlubang, taman kirab palopo, amdal jalan lingkar barat, dan lain sebagainya.

(7)

41

5. Memperjuangkan Keadilan dan Kebenaran

a. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran menjadi peranan penting bagi pers. Pernahkah anda membuat pemberitaan dalam upaya perjuangan keadilan? Seperti apa pengalaman anda.

Tanding (4 Maret 2017), selaku pimpinan redaksi Palopo Pos, tergantung dari masayrakat menilai apakah berita ini sudah mempunyai unsur keadilan, kan tidak mungkin semua adil semua tergantung yang merasa. Ichwan (24 Februari 2017), selaku wakil direktur bidang umum Palopo Pos, begitu di sampoddo, ketika Palopo Pos di anggap musuh, karna hampir setiap oknum media online yang tidak sesuai, yang ternyata kita lihat yang punya itu, itukan berbicara kebenaran, kita beritakan bagaimana yang digusur kita berikan juga pemberitaan, itu termasuk juga memperjuangkan keadilan.

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, saya belum pernah, soalnya saya masih menangani bidang ekonomi, akan tetapi mungkin pernah dalam bentuk foto saya pernah lakukan itu dalam sebuah kasus-kasus. Sedangkan Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, mungkin, saya kan dibidang pemerintah, tetapi sejauh ini saya lihat sesuai dilapangan memang beberapa kali seperti ada yang mendapat bantuan ada yang tidak dan lain lain. Indra (4 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, contohnya itu terkait dengan kesehatan, masyrakat kan ditanggung pemerintah biasanya juga ada oknum masayrakat padahal kan sudah ditanggung, jadi perlu kita tegakkan keadilan bahwa seperti ini, akhirnya petugas terkait minta maaf dan khilaf, dan akhirnya menerima itu.

b. Salah satu dari peranan pers adalah memperjuangkan kebenaran. Pernahkah anda membuat pemberitaan dalam upaya memperjuangkan kebenaran? Seperti apa pengalaman anda?

Tanding (4 Maret 2017), banyak, selaku pimpinan redaksi Palopo Pos, contohnya ada yang melapor didalam sebuah perlombaan road race tetapi merasa dicurangi, bisa memberikan kebenaran tapi perlu ada konfirmasi kembali dari pihak penyelenggara, akan ditindaklanjuti. Ichwan (24 Februari 2017), selaku wakil direktur bidang umum Palopo Pos, kebenaran disini, termasuk pemberitaan tentang kriminal atau kejadian mengenai peraturan yang harus kita patuhi untuk menjadi sebuah landasan kebenaran yang ada.

Aldi (1 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, pernah, tapi dalam bentuk foto misalnya dalam kasus sengketa kemudian kita sebagai wartawan bagaimana meliput sebuah sengketa disitu dan mengacu kepada kebenaran yang kami maksud adalah hukum yang ditegakkan, kami memberikan informasi memang itu terjadi, dalam aksi demonstrasi walmas bagaimana masyarakat memperjuangkan hak dalam mewujudkan provinsi Luwu raya. Rahmi (28 Februari 2017), selaku wartawan Palopo Pos, iya, pengalaman saya sejauh itu mengenai pembangunan peningkatan pelayanan masyarakat. Indra (4 Maret 2017), selaku wartawan Palopo Pos, Palopo Pos melakukan itu tapi biasanya dibidang kriminal.

PEMBAHASAN

1. Memenuhi Hak Masyarakat untuk Mengetahui

Mengetahui dalam hal ini adalah masyarakat memiliki hak untuk menuntut kebutuhan akan informasi yang disajikan oleh wartawan. Informasi tersebut berkaitan dengan orang banyak, mulai dari yang penting untuk orang banyak, bermanfaat bagi orang banyak, hingga tentang orang banyak. Tuntutan tampil profesional dan terbuka untuk kontrol masyarakat, pers Indonesia wajib melayani hak masyarakat untuk mengetahui. Diawali dengan ayat 1 yang menjelaskan mengenai pemenuhan hak masyarakat untuk mengetahui, dan telah dijelaskan oleh Palopo Pos, bahwa masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui pemberitaan, dan Palopo Pos telah berusaha menyampaikan itu melalui pemberitaan yang lugas sesuai dengan jenis koran Palopo Pos yang terbit setiap hari sehingga mampu memperbaharui pemberitaan yang terjadi dan disampaikan melalui koran. Adapun jika masyarakat tidak bisa mendapatkan koran, Palopo Pos memberitakan pula melalui websitenya yang terbaharui pula tiap hari tepatnya pada pukul 11.00 WITA.

Palopo Pos salah satu pers yang berada di wilayah Luwu raya dan Toraja, memberikan usaha tersebut seperti dengan berkontribusi dibidang pemberitaan yang diinformasikan secara mendetail tentang informasi tersebut sesuai dengan prosedur pemberitaan yang disesuaikan dengan kaidah kaidah jurnalistik, adapun secara kuantitas penerima informasi yang diberikan, Palopo Pos menjelaskan penerbitan korannya setiap hari yang sebanyak ±3000 exp. Biasanya 1 exp bukan cuman 1 orang saja yang baca bisa jadi hingga 10 orang, jadi dikisarkan sekitar 30.000 orang, bisa dikatakan tidak secara keseluruhan tapi Palopo Pos tetap berupaya memberikan informasi kepada masyarakat.

(8)

42

sebagai konsumen pemberitaan, masyarakat sudah merasakan ha itu untuk menjadi bahan diskusi bersama teman-teman yang belum mengetahui informasi tersebut, dan juga penambahan informasi tentang kejadian dan peristiwa yang skala wilayahnya bukan hanya di palopo tetapi di luwu raya dan toraja tepatnya.

2. Menegakkan Nilai-Nilai Dasar Demokrasi, Mendorong Terwujudnya Supremasi Hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta Menghormati Kebhinekaan

Palopo Pos secara tidak langsung, memberikan informasi kepada masyarakat, tentunya berita tersebut memiliki nilai-nilai tersendiri. Contoh mengenai implementasi nilai demokrasi misalnya misalnya pemberitaan mengenai pemilu. Pelaksanaan aturan ini relevan dengan pasal 6 ayat 2 mengenai peranan pers, dimana pers memiliki peranan menegakkan nilai dasar demokrasi dan mendorong supremasi hukum. Beberapa upaya implementasi yang dilakukan Palopo Pos dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi, supremasi hukum serta HAM dan kebhinekaan. Ayat 2 diimplementasikan Palopo Pos melalui isi pemberitaan yang diterbitkan, mulai dari demokrasi yang terjadi di lingkungan masyarakat, mendorong terwujudnya supremasi hukum yang berlandaskan bahwa Indonesia sebagai negara hukum dan hak asasi manusia yang tidak bisa terlepaskan dari negara, yang dijunjung tinggi pula oleh Palopo Pos sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, begitupula mengenai kebhinekaan, yang sangat dihargai oleh Palopo Pos sebagai bentuk kesatuan masyarakat yang dilatar belakangi oleh berbagai perbedaan baik agama, suku, ras, maupun ideologi yang ada.

Pemberitaan yang dilakukan oleh Palopo Pos tidak terlepaskan dari ayat 2 ini karena isi dari ayat ini seperti, nilai nilai demokrasi yang selalu dipegang teguh oleh Palopo Pos sebagai pilar keempat demokrasi dalam upaya penegakan yang termuat sebagai upaya untuk memajukan demokrasi dan sistem demokrasi di wilayah kerja Palopo Pos sebagai contoh dengan membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyuarakan ataukah memberikan suaranya kepada pemerintah ataukah pihak terkait melalui Palopo Pos, terwujudnya supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia juga salah satu hal terpenting didalam melaksanakan peranan pers, Palopo Pos melakukan hal tersebut terhadap pemberitaan seperti terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia, dan juga supremasi hukum didalamnya tetap mengedepankan nilai-nilai dipemberitaan, baik pada istilah asas praduga tak bersalah. Dan menghormati kebhinekaan, Palopo Pos memposisikan diri untuk tetap menjunjung tinggi perbedaan, baik dari perbedaan golongan, pendapat, maupun SARA.

Palopo Pos memberikan ruang yang proporsional juga kepada semua golongan dalam bentuk pemberitaan yang dilakukan setiap saat dan mengusahakan berita yang dihadirkan jangan sampai menjadi provokator SARA dan tidak memihak antar satu golongan tertentu dalam artian berimbang. Masyarakat sebagai penilai dalam kinerja Palopo Pos mengimplementasikan ayat 2 ini sudah merasakan, contohnya dari segi berpendapat, masyarakat dapat menyuarakan atau menyampaikan hal hal yang bisa disampaikan kepada pihak terkait atau pelaksana kebijakan, Palopo Pos menyediakan itu satu kolom didalam korannya yang dinamakan ruang publik jadi bisa disampaikan melalui itu, dan juga tentang supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia, masyarakat dapat memperoleh informasi tersebut untuk menambah wawasan pula seperti kejadian atau peristiwa kriminal atau kejadian-kejadian yang bersifat hukum dan pelanggaran, dan pelajaran buat masyarakat ketika terjadi pelanggaran, landasan hukumnya dan sanksinya dapat dilihat dan diamati untuk menghindari pelanggaran tersebut.

3. Mengembangkan Pendapat Umum Berdasarkan Informasi yang Tepat, Akurat, dan Benar

Pers dalam melaporkan dan menyiarkan informasi secara faktual dan jelas sumbernya, tidak menyembunyikan fakta serta pendapat yang penting dan menarik yang perlu diketahui publik sebagai hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, akurat. Selain itu pers sebaiknya meneliti kembali kebenaran informasi yang didapat, agar tidak terjadi data yang palsu atau salah. Dalam sengketa dan perbedaan pendapat, masing-masing pihak harus diberikan ruang dan waktu pemberitaan secara berimbang.

Unsur kredibilitas memang harus menjadi pegangan bagi apa yang diucapkan, dilakukan, dan ditulis oleh pers. Karena itu wartawan sebagai pencari berita dituntut untuk teliti. Akurat berarti kita harus mendapatkan informasi yang pasti, yang tidak bisa dibantah. Berita yang tidak akurat dapat mengakibatkan tuntutan hukum, dan surat kabar maupun media yang tidak akurat akan kehilangan kredibilitas yang akhirnya kehilangan prestise.

Adapun implementasi Palopo Pos dari segi mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar, Pada ayat 3, Palopo Pos dengan metode dan tekhnik pencarian

(9)

43

berita yang tetap dipegang teguh pada Palopo Pos dalam mengembangkan pendapat umum yang ada di masyarakat untuk peningkatan mutu kualitas pemberitaan yang disampaikan oleh Palopo Pos itu sendiri. Usaha Palopo Pos dalam mendapatkan informasi yang tepat, akurat, dan benar, yaitu ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang mendetail, melakukan beberapa cek informasi yang dinamakan cek ricek dan ditambah triple cek, dengan menambah informasi kepada pihak ketiga baik dari pihak berwajib maupun pihak yang dapat menganalisa, adapun pemberitaan ini harus tetap berdasarkan informasi yang awalnya gosip yang bersifat isu dan sudah diklarifikasi kemudian mengcrosscek data dan dimasukkan dalam pemberitaan, untuk menghadirkan kualitas berita yang seimbang dan tidak ada komplain dari pihak tertentu. Ketika informasi yang didapatkan terdapat kekeliruan atau tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka pihak wartawan Palopo Pos akan meminta konfirmasi kembali. Penilaian masyarakat terhadap berita yang sudah termuat di Palopo Pos, menghasilkan beberapa persepsi yang beragam untuk dicerna atau diterjemahkan oleh masyarakat sebagai bentuk sikap terhadap pemberitaan oleh Palopo Pos itu sendiri.

4. Melakukan Pengawasan, Kritik, Koreksi, dan Saran Terhadap Hal-Hal yang Berkaitan Dengan Kepentingan Umum

Implementasi ini, dapat dilakukan melalui pengangkatan topik pemberitaan, dalam pengangkatan topik mengenai permasalahan. Selain itu untuk mengetahui penyebab mengapa hal tersebut bisa terjadi, yang bisa didapatkan dari informasi masyarakat. perlu adanya tanggapan dari pihak yang bersangkutan dengan permasalahan tersebut untuk turut menganalisa penyebabnya. Serta mencarikan solusi bersama pihak yang terkait bersama masyarakat. adapun Palopo Pos mengimplementasikan peranan pers tersebut.

Ada beberapa pemberitaan yang memang tepatnya suatu kritik, koreksi, Ayat 4 sebagai society control, Palopo Pos harus tetap menjadi bagian dari pelaksanaan kebijakan yang terjadi di masyarakat, tepatnya di tata kelola masyarakat, dari tingkat kabupaten/kota sampai terkecil yaitu desa/kelurahan, dengan mengkritik, mengoreksi, dan menyampaikan, masyarakat pun bisa menjadi pemerhati yang dapat difasilitasi oleh Palopo Pos. Pengawasan, kritik, koreksi tetap ada, tetapi tidak terlepas dari saran yang penting untuk kemajuan bersama baik dari pelaksanak kebijakan, maupun yang membuat kebijak tersebut. Sebagai contoh peran Palopo Pos di ayat ini yang sudah termuat di pemberitaannya yaitu, kebijakan kandang ayam yang ada di Kota Palopo, dan juga jalan lingkar barat yang ternyata belum mempunyai Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), sehingga Palopo Pos mengangkatnya untuk dibuatkan dan ditindaklanjuti. Tentang infrastruktur transportasi pun tak luput dari pemberitaan Palopo Pos yang menjadi kritik dan koreksi, yang terjadi di Jalan Diponegoro Kota Palopo untu diaspalkan karena tidak layak untuk dilalui transportasi tingkat barat dari pelabuhan tanjung ringgit.

Dan dari keluhan masyarakat yang didapatkan tentang jalan berlubang di balandai, pihak Palopo Pos memberitakan sehingga dapat didengar pemerintah terkait untuk ditindaklanjuti. Masyarakat dalam hal ini sebagai pihak yang merasakan kebijakan pemerintah, memang sudah merasakan pemberitaan Palopo Pos yang sesuai dengan kebutuhan pada tiap tingkatan wilayah, dan juga dijelaskan ada beberapa hasil implementasinya antara lain, pengawasan pungutan liar, penganggaran proyek lelang, dan ini sebagai bukti Palopo Pos tetap melakukan peranannya ini.

5. Memperjuangkan Keadilan dan Kebenaran

Keadilan dan kebenaran dapat diperjuangkan melalui proses pemberitaan yang harus berimbang dan adil. Dalam artian balance and cover both side, implementasi ini yang menjadikan adil dan benar itu muncul dalam pemberitaan. Berita harus bersumber dari berbagai pihak yang mempunyai kepentingan, penilaian atau sudut pandang masing-masing terhadap suatu kasus berdasarkan prinsip berimbang dan adil. Pers harus adil dan tidak hanya loyal kepada penguasa atau aparat, tetapi juga kepada masyarakat. meminimilasir potensi trial by the press, juga menjadi upaya pers untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Seperti halnya di Palopo Pos dalam mengimplementasikan salah satu peranan pers menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers ini.

Dan pada ayat 5, Palopo Pos melakukannya dengan proses pemberitaan yang berimbang dan adil, sumber pemberitaan yang kredibel menjadi prioritas utama dalam penyampaian berita yang dilaksanakan Palopo Pos di lapangan baik dari sudut kepentingan, penilaian atau sudut pandang masing-masing terhadap peristiwa berdasarkan prinsip berimbang dan adil.

(10)

44

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Palopo Pos dalam mengimplementasikan peranan pers sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999, ayat 1 diimplementasikan oleh Palopo Pos melalui pemberitaan koran dan melalui website Palopo Pos dengan menghormati norma-norma agama karean setiap agama memiliki aturan masing-masing. Pers harus senantiasa menghormati perbedaan yang ada serta tidak diperbolehkan menghakimi seseorang sebelum adanya putusan pengadilan. Ayat 2 dilakukan Palopo Pos melalui isi pemberitaan yang selalu menegakan nilai-nilai demokrasi, menjaga kerukunan SARA, menjunjung tinggi supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia, menghormati kebhinekaan serta memberikan ruang proporsional kepada semua golongan masyarakat. Ayat 3 diimplementasikan dengan pemberitaan yang didasarkan metode dan teknik pemberitaan sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Ayat 4 diimplementasikan Palopo Pos dengan memposisikan diri sebagai society control, selalu menjadi bagian dari kebijakan-kebijakan pihak terkait untuk masyarakat umum. Ayat 5 dilakukan Palopo Pos dengan selalu berprinsip untuk menjaga pemberitaan yang berimbang dan adil, sumber pemberitaan kredibel yang menjadi prioritas utama serta menguatkan pemberitaan dengan bukti dan fakta yang sebenarnya penting untuk menghindari asas praduga tak bersalah.

DAFTAR PUSTAKA

George C, Edwars III. 1980. Implementing Public Policy, (Washington D.C: Congressional Querterly Press.

Kumolo, Thahjo. 2011. Pers Sebagai Pilar Demokrasi. (online). (http://www.tjahjokumolo.com/2011/04/pers-sebagai-pilar-demokrasi). Diakses tanggal 3 Januari 2017.

Lexy J. Moelong. 1995. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riant Nugroho D. 2006. Kebijakan public untuk Negara-negara berkembang. Jakarta: Elex Media Komputindo

Ryan Sugiarto. 2008. Mengenal Pers Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Shaffat, Idri. 2008. Kebebasan, Tanggung Jawab, dan Penyimpangan Pers, Prestasi. Pustaka. Jakarta. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Syamsuddin, Hamid. 2010. Hukum Pers di Indonesia. Rineka Cipta. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Surat pernyataan dukungan dari warga padukuhan setempat bagi calon dukuh diatas kertas bermaterai cukup (10.000) dan dilampiri dengan tandatangan dan fotokopi Kartu Tanda

Secara yuridis, sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Alternatif

Pasien mengeluh mimisan yang keluar dari kedua lubang hidung sudah 2 hari, awalnya pada hari minggu sore setelah pasien berpergian jauh, perdarahan yang keluar sedikit,

Dengan berbagai penanganan yang telah dilakukan oleh negara-negara tepi tersebut pada dasarnya mereka sudah melakukan kewajiban due diligence, yaitu mencegah

Template psikologi intuitif memberitahu kita bahwa kita dapat memanipulasi perilaku orang lain, tetapi template ini berevolusi ratusan ribu sampai jutaan tahun yang lalu, dan

McMahill,C.(2001)Self-expression,gender,andcommunity=AJapanesefeminist Englishclass,APavlenko,et.Al(Eds,),M堀 観 伽g%α 傭 窺,sθoon4」 ㈱g瓢861gα 規 伽g,

c) Kamera: untuk memotret kalau peneliti sedang melakukan pembicaraan dengan informan/ sumber data. Dalam penelitian ini teknik wawancara dipergunakan untuk mengadakan