ANALIS
asus pada Forum KASKUS (www.kaskus.us)
SKRIPSI
ANALI
asus pada Forum KASKUS (www.kaskus.us)SKRIPSI
jukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
ii SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK MELALUI INTERNET
Studi Kasus pada Forum KASKUS (www.kaskus.us)
Oleh :
Ardhi Ndaru Pratama NIM : 062214013
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. Tanggal 30 November 2011
Pembimbing II
iii SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK MELALUI INTERNET
Studi Kasus pada Forum KASKUS (www.kaskus.us) Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Ardhi Ndaru Pratama NIM: 062214013
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada tanggal: 19 Desember 2011 dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan
Yogyakarta, 22 Desember 2011 Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Dekan,
Drs. YP. Supardiyono, M,Si., Akt.,QIA Ketua
Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D.
Drs. P. Rubiyatno, MM.
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
~ Albert Einstein ~
~ James Thurber ~
UN
di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi den R-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KON MBELIAN PRODUK MELALUI INTERNET Kasus pada Forum Kaskus (www.kaskus.us)
gan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tida agian tulisan orang lain yang saya ambil de iru dalam bentuk rangkaian kalimat atau sim
atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain agai tulisan saya sendiri, dan tidak terdapat ba
ya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan gakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis
LEMB
di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata : Ardhi Ndaru Pratama
Mahasiswa : 062214013
ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Pe arma karya ilmiah saya yang berjudul:
R-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KON MBELIAN PRODUK MELALUI INTERNET asus pada Forum KASKUS (www.kaskus.us)
g diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya m Universitas Sanata Dharma hak untuk m entuk media lain, mengelolanya dalam bentuk nya di Internet atau media lain untuk kepentingan ijin ataupun memberikan royalti kepada saya se saya sebagai penulis.
ini saya buat dengan sebenarnya.
vii
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK MELALUI INTERNET
Studi Kasus pada Forum KASKUS (www.kaskus.us) Ardhi Ndaru Pratama
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk melalui internet yaitu harga, produk, proses, keamanan serta promosi, dan untuk mengetahui perbedaan tingkat keyakinan dalam keputusan pembelian produk melalui internet berdasarkan karakteristik demografi konsumen.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Dalam menganalisis data yang telah diperoleh, menggunakan analisis regresi berganda dan analisis anova satu arah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor harga, produk, serta keamanan berpengaruh pada keputusan pembelian produk melalui internet, sedangkan faktor proses dan promosi tidak berpengaruh pada keputusan pembelian produk melalui internet. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa antar kelompok usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan tidak ada perbedaan yang nyata dalam tingkat keyakinan dalam pengambilan keputusan pembelian produk melalui internet.
viii
ABSTRACT
ANALYSIS ON THE FACTORS
INFLUENCING CONSUMERS IN INTERNET PURCHASE DECISION MAKING
A Case Study On KASKUS Forum (www.kaskus.us) Ardhi Ndaru Pratama
The sampling technique in this study was purposive sampling. The data gathering instrument was questionnaire. The data were analyzed through multiple regression analysis and One-way Anova.
Result show that price, product, and security influenced consumers decision making. While promotion and process has no effect. The results of this study also show that age, gender, education, employment and income do not influence purchase decision confidence.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan kepada Bapa di Surga atas cinta kasih, karunia serta berkat yang senantiasa diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Produk Melalui Internet”. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam kesempatan ini tentunya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang turut berperan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono., M.Si., Akt.,Q.I.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A. selaku Kepala Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Bapak A. Yudi Yuniarto, selaku dosen pembimbing akademik yang telah
mendampingi dan membimbing penulis selama berkuliah di Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.
x
6. Bapak Drs. P. Rubiyatno, MM. selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
7. Para dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 8. KASKUS terutama Co-Admin Template, terima kasih atas ijin yang
diberikan, sehingga penulis dapat melakukan penelitian di FJB KASKUS. 9. Para penghuni forum KASKUS yang telah bersedia menjadi responden dan
meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dalam penelitian ini.
10. Untuk Bapak dan Ibuku, terima kasih atas cinta, kasih sayang yang selalu menyertaiku, serta dorongan, kerja keras dan kesabarannya dalam mendidik dan membimbing saya selama ini.
11. Untuk adik-adikku (Danda dan Kiki) yang menyayangiku, dan membantu dengan doa sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya.
12. Untuk Maya yang selalu menemani serta memberikan inspirasi selama ini baik dalam suka maupun duka, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Untuk sahabat-sahabat dan teman seperjuanganku anak-anak Manajemen ’06 (Melly, Avi, Sangga, Rama, Irwan, Anggit, Peter, Ricardo, Joko, Yanto, dll). Terima kasih untuk kenangan selama masa kuliah yang tak akan terlupakan.
15. Teman-teman MPT
PT yang saling memberikan dukungan satu sama lai KP (Avi, Lisa, Roni) Terima kasih atas kerja
g telah kalian berikan, kenangan yang tak akan ter dusun Krebet.
permainan Bowil, Wayan, Vira, Ayuk, Jatmiko d n yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Te
dan dukungannya selama ini.
Tridadi, SD N Cibuk Lor, SLTP N 1 Seyegan, rsitas Sanata Dharma Yogyakarta terima kasih k t pendidikan yang begitu luar biasa. Terima kasih
an-temanku selamana menjalani pendidikan. Teknologi, Internet, Google, Jejaring Sosial, d asil penemuan kalian saya mendapatkan ilmu serta berbagai kemudahan.
ari bahwa hasil karya Penulisan ini jauh dari semp engharapkan kritik dan saran yang membangun ga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN ... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi
ABSTRAK ... vii
BAB II TINJAUAN LITERATUR dan PERUMUSAN HIPOTES ... 7
A. Pemasaran ... 7
B. Perilaku Konsumen ... 7
C. Keputusan Pembelian ... 9
1. Proses Keputusan Konsumen ... 9
2. Perilaku Keputusan Membeli ... 11
xiii
3. Kegiatan Yang Berhubungan Dengan E-Commerce ... 19
F. Karakteristik Konsumen ... 20
G. Kerangka Konseptual Penelitian ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
A. Jenis Penelitian ... 24
B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 24
C. Populasi Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel ... 24
1. Populasi Penelitian ... 24
F. Definisi Operasional dan Variabel ... 26
xiv
BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 48
A. Pendahuluan ... 48
xv
3. Pengujian Prasyarat Analisis ... 64
a. Uji Normalitas ... 64
b. Uji Multikolinieritas ... 66
c. Uji Heteroskedasitas ... 67
D. Pengujian Hipotesis ... 68
1. Analisis dan Pembahasan Regresi Berganda ... 70
xvi
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL ... 88
A. Kesimpulan ... 88
B. Implikasi Manajerial ... 90
C. Implikasi Untuk Penelitian Selanjutnya ... 91
DAFTAR PUSTAKA ... 92
xvii
Tabel V.8 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Harga ... 53
Tabel V.9 Kategori Variabel Produk ... 54
Tabel V.10 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Produk... 54
Tabel V.11 Kategori Variabel Proses ... 55
Tabel V.12 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Proses ... 56
Tabel V.13 Kategori Variabel Keamanan ... 57
Tabel V.14 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Keamanan ... 57
Tabel V.15 Kategori Variabel Promosi ... 58
Tabel V.16 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Promosi ... 59
Tabel V.17 Kategori Variabel Keputusan Pembelian ... 60
Tabel V.18 Distribusi Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian ... 60
Tabel V.19 Hasil Pengujian Validitas ... 62
Tabel V.20 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 63
Tabel V.21 Nilai VIF ... 66
Tabel V.22 Analisis Regresi Berganda ... 70
Tabel V.23 Analisis Varian Kelompok Usia ... 76
Tabel V.24 Perbedaan Keyakinan Berdasarkan Kelompok Usia ... 77
Tabel V.25 Analisis Varian Kelompok Jenis Kelamain ... 78
xviii
Tabel V.27 Perbedaan Keyakinan Berdasarkan Kelompok Pendidikan ... 80
Tabel V.28 Analisis Varian Kelompok Pekerjaan ... 82
Tabel V.29 Perbedaan Keyakinan Berdasarkan Kelompok Pekerjaan ... 83
Tabel V.30 Analisis Varian Kelompok Penghasilan ... 85
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Proses Keputusan Membeli ... 9
Gambar II.2 Tipe Keputusan Pembelian ... 12
Gambar IV.1 Logo Forum Kaskus ... 38
Gambar IV.2 Fitur Kaskus ... 40
Gambar IV.3 Sub-forum Loe-Ke-Loe ... 43
Gambar IV.4 Sub-forum Cas-Cis-Cus ... 44
Gambar IV.5 Sub-forum Regional ... 45
Gambar IV.6 Sub-forum Jual Beli (FJB) ... 46
Gambar IV.7 Sub-forum Kaskus Corner ... 47
Gambar V.1 Kurva Uji Normalitas ... 64
Gambar V.2 Histogram Uji Normalitas ... 65
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan ... 94
Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban Responden ... 103
Lampiran 3 Karakteristik Responden... 107
Lampiran 4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 110
Lampiran 5 Uji Normalitas, Multikorelasi, dan Heteroskedasitas ... 121
Lampiran 6 Hasil Uji Regresi Berganda ... 128
Lampiran 7 Hasil Uji Anova ... 131
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat. Perkembangan
teknologi informasi ini membuat bola dunia terasa semakin kecil, hal tersebut
memberikan manfaat yang besar bagi dunia bisnis yaitu menjadikan jarak antara
konsumen dengan produsen semakin dekat melalui arus informasi yang sangat
cepat. Bisnis melalui internet (E-Business) akhir-akhir ini juga mengalami
pertumbuhan yang baik di Indonesia. Hal ini terjadi seiring dengan kemudahaan
masyarakat dalam mendapatkan layanan internet yang dapat menjangkau semua
lapisan masyarakat.
Melalui jaringan internet, perusahaan kecil, menengah dan besar dapat
menyajikan informasi mengenai produk, harga, syarat pembelian, cara
pemesanan dan pembayaran, serta pengiriman barang kepada pelanggan secara
efisien, cepat dan dapat menjangkau pelanggan tanpa mengenal batasan wilayah.
Saat ini promosi dan iklan secara online meraih pertumbuhan paling tinggi
dibandingkan media lainnya (Ghozali, 2007).
Berbelanja melalui media internet secara online (E-Commerce) saat ini
sudah banyak dilakukan di Indonesia seiring dengan semakin mudahnya akses
internet yang bisa diperoleh seseorang. Keberadaan E-Commerce merupakan
E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari
pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam
melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua
berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan
pertemuan dalam tahap negosiasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat
menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.
Manfaat dari digunakannya E-Commerce adalah dapat menekan biaya
barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang
menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan
kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang
tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja.
Proses yang cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.
Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet
sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di
dunia nyata. E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan
biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak
pembeli (buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang
mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer)
cukup mempelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan)
pihak penjual.
Di Indonesia sendiri sudah banyak forum-forum yang menyediakan
adalah KASKUS atau kasak kusuk. Kaskus didirikan pada tanggal 06 November
2000 oleh 3 pemuda asal Indonesia. Hingga saat ini KASKUS kaskus memiliki
lebih dari 3.631.858 member yang tidak hanya berasal dari Indonesia, namun
juga dari beberapa negara di belahan dunia. Pengguna kaskus pada umumnya
berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Saat ini kaskus tidak hanya
menjadi forum diskusi yang efektif tetapi juga menyediakan sarana jual beli
secara online. Untuk kegiatan ini kaskus menyediakan sarana yang disebut FJB
atau Forum Jual Beli.
Dilihat dari barang yang ditawarkan para pelaku E-Commerce telah
mampu menyediakan berbagai macam dagangan, mulai dari makanan, barang
elektronik, rumah dan lain sebagainya. Walaupun prospeknya cerah, penggunaan
internet masih memiliki sejumlah kendala. Kendala yang pertama yaitu
konsumen tidak dapat melihat dan memilih secara langsung barang yang akan di
belinya, karena di internet hanya dapat melihat barang melalui gambar dan
informasi yang diberikan oleh penjual. Kedua yaitu mengenai kepercayaan,
dimana orang Indonesia cenderung terbiasa dengan sistem penjualan langsung
(direct selling), dimana bisnis melalui internet membutuhkan tingkat
kepercayaan yang tinggi dari produsen dan konsumen dan kendala yang ketiga
adalah masalah keamanan pembayaran yang melalui transfer bank serta masalah
perangkat hukum yang masih lemah dalam penanganan masalah di dunia
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:159) faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian yaitu (1)
kebudayaan yang terdiri dari: budaya, sub budaya dan kelas sosial, (2) sosial
yang terdiri dari: kelompok refrensi, keluarga, peran dan status, (3) personal yang
terdiri dari: usia dan siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri, (4) Psikologi yang terdiri dari: motivasi, persepsi,
proses belajar, kepercayaan dan sikap. Disamping empat faktor di atas, terdapat
faktor lain yang ikut mempengaruhi perilaku membeli, yaitu: (1) stimuli
pemasaran, yaitu: produk, harga, tempat dan promosi, (2) stimuli lain /
lingkungan makro, yaitu faktor-faktor yang berdampak luas seperti: ekonomi,
teknologi, politik, lingkungan alam dan sosial budaya.
Oleh karena itu orang yang akan melakukan pembelian melalui internet,
hendaknya mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor apa yang menjadi
pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian melalui internet.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengambil judul
“Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk melalui internet “
B. Rumusan Masalah
1. Apakah faktor harga, produk, proses, keamanan, dan promosi
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian produk melalui
2. Apakah ada perbedaan dalam keputusan konsumen untuk melakukan
pembelian dilihat dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan
pendapatan?
C. Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan terhadap konsumen yang pernah melakukan pembelian
melalui media internet. Khususnya yang pernah membuka atau melakukan
transaksi di forum jual beli kaskus (FJB).
2. Variabel yang diteliti adalah:
a. Harga
b. Produk
c. Proses
d. Keamanan
e. Promosi
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, produk, proses,
keamanan, dan promosi terhadap keputusan melakukan pembelian produk
melalui internet.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian dilihat dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis
Hasil penelitian dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan selama proses
penelitian merupakan penerapan dari teori-teori yang didapat selama
perkuliahan.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian melalui internet. Dengan informasi tersebut,
diharapkan perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat dalam
memasarkan produk secara online.
3. Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi pada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan dapat dijadikan pertimbangan
7 BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Pemasaran
Pemasaran merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana
pemasaran dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan pemenuhan
pelanggan untuk tercapainya kepuasan memberi dampak positif bagi perusahaan,
di era persaingan bisnis yang begitu canggih dewasa ini. Pemasaran merupakan
salah satu bidang fungsional yang sangat penting dalam suatu organisasi bisnis
sebagai penunjang utama, bagi kelangsungan hidup operasional dunia usaha.
Menurut Kotler & Armstrong (2008:6) pemasaran adalah suatu proses
sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan
pihak lain.
B. Perilaku Konsumen
Kotler dan Keller (2004: 182), mengatakan bahwa fokus dari studi
perilaku konsumen terletak pada proses pertukaran, secara formal didefinisikan
sebagai: proses yang melibatkan transfer dari sesuatu yang berwujud atau tidak
berwujud, nyata atau simbolik, antara dua atau lebih pelaku sosial. Masalah
seseorang bersedia melepaskan sesuatu miliknya untuk menerima sesuatu yang
lain sebagai balasannya.
The American Marketing Association mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan
lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata
lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia
dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005).
Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan
dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan
dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan
pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001).
Konsep ekonomi menjelaskan bahwa konsumen melakukan sesuatu
untuk memaksimumkan total utilitasnya melalui berbagai jenis produk yang
dimiliki dengan proses pertukaran, sehingga prinsip dasar untuk mendorong
pertukaran adalah karena individu mempunyai fungsi utilitas yang berbeda.
Terdapat empat jenis hubungan pertukaran yang telah diidentifikasi, yaitu: (1)
terbatas dan kompleks; (2) internal dan eksternal; (3) formal dan informal; dan
(4) relasional. Dari keempat jenis hubungan di atas, terlihat hubungan relasional
yang banyak dikembangkan.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa perilaku
(cognitive), dirasakan (affective) dan yang dilakukan (conative) oleh konsumen.
Oleh karena itu, dalam pengembangan strategi pemasaran, sifat perilaku
konsumen yang dinamis tersebut merupakan isyarat bahwa seorang manajer
pemasaran hendaknya selalu mengevalusi keberhasilan kineja pemasarannya.
C. Keputusan Pembelian
1. Proses Keputusan Konsumen
Dalam proses keputusan, tahap-tahap yang dilewati oleh pembeli online
adalah: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan membeli dan tingkah laku setelah pembelian. Proses keputusan
membeli dapat dilihat pada gambar II. 1. Gambar II. 1 menyiratkan bahwa
dalam setiap pembeliannya konsumen melewati lima tahap. Tetapi pada
pembelian yang lebih rutin, konsumen seringkali melompati atau membalik
beberapa tahap ini. Pengenalan kebutuhan pada tahap pertama proses
keputusan membeli, adalah ketika konsumen mengenali adanya masalah atau
kebutuhan.
Gambar II. 1: Proses Keputusan Membeli
a. Pengenalan masalah: Proses pembelian dimulai ketika konsumen merasa memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Misalnya ketika kita
lapar, maka kita akan segera mungkin mencari makanan.
b. Pencarian informasi: Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan
berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya. Konsumen dapat
mencari informasi dari berbagai sumber.
c. Evaluasi alternatif: Setelah mendapatkan informasi yang cukup maka
konsumen akan mengolah informasi tersebut. Evaluasi alternatif
merupakan tahap bagi konsumen untuk menggunakan informasi untuk
mengevaluasi alternatif-alternatif dalam satu pilihan konsumen.
d. Keputusan pembelian: setelah melalui tahap evaluasi, selanjutnya
konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli produk.
Keputusan pembelian ialah tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembelian dimana konsumen benar-benar membeli produk.
e. Perilaku pasca pembelian: Setelah membeli produk yang diinginkan
konsumen akan mengalami situasi kepuasan dan ketidak puasan.
Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan
konsumen atas kinerja produk yang mereka harapkan. Jika kinerja
produk jelek maka konsumen akan kecewa dan demikian sebaliknya jika
kinerja produk sesuai harapan maka konsumen akan puas. Konsumen
Sedangkan konsumen yang tidak puas mungkin akan membuang produk
tersebut dan tidak akan membeli produk itu lagi.
2. Perilaku Keputusan Membeli
Menurut jenisnya perilaku keputusan pembelian dibagi menjadi 4 tipe
yaitu perilaku pembelian kompleks, perilaku pembelian pengurangan
disonansi, perilaku pembelian kebiasaan, perilaku pembelian mencari
keragaman Kotler dan Amstrong (2008:177-179). Ke-4 tipe perilaku
keputusan pembelian tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Konsumen akan melakukan perilaku pembelian kompleks ketika mereka
sangat terlibat dalam pembelian dan merasa ada perbedaa yang
signifikan antar merek. Selain itu konsumen juga akan sangat terlibat
ketika produk itu mahal, berisiko, jarang dibeli, dan sangat
memperlihatkan ekspresi diri.
b. Perilaku pembelian pengurangan disonansi terjadi ketika konsumen
sangat terlibat dalam pembelian yang mahal, jarang dilakukan dan
berisiko tinggi tetapi hanya melihat sedikit perbedaan antar merek.
c. Perilaku pembelian kebiasaan terjadi ketika keterlibatan konsumen
rendah dan sedikit perbedaan merek.
d. Perilaku pembelian mencari keragaman terjadi ketika keterlibatan
konsumen rendah tetapi anggapan perbedaan merek yang signifikan.
Gambar II.2: Tipe Keputusan Pembelian (Kotler dan Keller, 2008:177). )
Dalam hal keputusan pembelian lewat internet, konsumen dalam
keadaan keterlibatan tinggi dan banyak perbedaan merek/produk (Perilaku
pembelian kompleks) akan dihadapakan pada harga yang mahal, barang
beresiko, dan ada beberapa merek yang berbeda dengan spesifikasi yang
berbeda. Konsumen akan mempertimbangkan spesifikasi dari produk yang
ingin dibeli dan juga harga produk.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian.
Menurut Kotler dan Keller (2008:159) faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku membeli terdiri dari:
a. kebudayaan yang terdiri dari: budaya, sub budaya dan kelas sosial,
b. sosial yang terdiri dari: kelompok acuan, keluarga, peran dan status,
c. personal yang terdiri dari: usia dan siklus hidup, pekerjaan, keadaan
ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
d. Psikologi yang terdiri dari: motivasi, persepsi, proses belajar,
kepercayaan dan sikap.
Disamping empat faktor di atas, terdapat faktor lain yang ikut
mempengaruhi perilaku membeli, yaitu: (1) stimuli pemasaran, yaitu:
produk, harga, tempat dan promosi, (2) stimuli lain / lingkungan makro,
yaitu faktor-faktor yang berdampak luas seperti: ekonomi, teknologi, politik,
lingkungan alam dan sosial budaya.
Selain hal-hal yang disebutkan pada teori diatas, masih banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan
pembelian, yang dapat menyebabkan konsumen tertarik untuk melakukan
faktor-faktor tersebut adalah:
1) Harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
mendapatkan sebuah produk atau jasa. Atau dapat juga diartikan sebagai
nilai tukar untuk memperoleh keuntungan dari produk atau jasa yang
dibutuhkan.
2) Produk
Produk adalah segala sesuatu ( barang atau jasa ) yang ditawarkan
kepada masyarakat untuk mendapatkan perhatian, pembelian, atau
dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.
3) Proses
Proses adalah serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan
Suatu proses bisa berisi tentang metode atau prosedur yang diberlakukan
untuk memperoleh produk yang dibutuhkan konsumen.
4) Keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya dimana bisnis melalui
internet mebutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari penjual dan
pembeli serta keamanan pembayaran yang melalui transfer bank dan
masalah perangkat hukum yang masih lemah dalam penanganan
masalah di dunia Internet
5) Promosi
Promosi adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa
pada pasar sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai
produk atau jasa yang ditawarkan.
Berdasarkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembelian di atas,
maka dapat diajukan Hipotesis 1 yaitu:
• Hipotesis 1a:
Faktor harga berpengaruh pada keputusan pembelian produk melalui
internet.
• Hipotesis 1b:
Faktor produk berpengaruh pada keputusan pembelian produk melalui
• Hipotesis 1c:
Faktor proses berpengaruh pada keputusan pembelian produk melalui
internet.
• Hipotesis 1d:
Faktor keamanan berpengaruh pada keputusan pembelian produk
melalui internet
• Hipotesis 1e:
Faktor promosi berpengaruh pada keputusan pembelian produk melalui
internet.
D. Internet
1. Pengertian Internet
Internet pada dasarnya adalah jaringan komputer yang sangat besar yang
terbentuk oleh jaringan-jaringan kecil yang ada diseluruh dunia yang saling
berhubungan satu sama lainnya (Diana:2001).
Kagama (2002:2) mengungkapkan bahwa, internet merupakan
jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan computer di seluruh dunia,
termasuk didalamnya jaringan lokal yang terhubung melalui saluran (satelit,
2. Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila
seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang
tersedia di internet:
a. Informasi untuk kehidupan pribadi: kesehatan, rekreasi, hobbi,
pengembangan pribadi, rohani, sosial.
b. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja: sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang
biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik
yang dihormati segenap anggotanya. manfaat internet terutama diperoleh
melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak
dan waktu.
E. E - Commerce
1. Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (e-commerce) didefinisikan sebagai proses
elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer. Salah satu jaringan
yang digunakan adalah internet.
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan e-commerce dari
beberapa perspektif sebagai berikut:
a. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman
informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui jaringan telepon,
jaringan computer atau sarana elektronik lainnya.
b. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi
menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
c. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam
memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan
kecepatan pelayanan.
d. Dari perspektif online, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli
produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Menurut Prasetyo dan Barkatullah (2005: 150), E-Commerce adalah
kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, pelayanan jasa,
dan perdagangan perantara dengan menggunakan jaringan komputer, yaitu
internet. Penggunaan sarana internet merupakan kemajuan teknologi yang
2. Penggolongan E-commerce
Berikut adalah beberapa penggolongan e-commerce berdasarkan sifat
transaksinya:
a. Business-to-Business (B2B)
Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.
E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS, contohnya Wal- Mart
dengan Warner-Lambert.
b. Business-to-Consumer (B2C)
Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli
khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang
pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell,
Compaq dan sebagainya.
c. Consumer-to-Consumer (C2C)
Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke
konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika seseorang memanfaatkan
layanan situs iklan baris online untuk menjual barang yang dia miliki
kepada orang lain.
d. Consumer-to-Business (C2B)
Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual
produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari 10
e. Nonbusiness E-Commerce
Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga
akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial,
dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe
e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi
dan layanan publik.
f. Intrabusiness (Organizational) E-Commerce
Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktifitas internal
organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran
barang, jasa atau informasi.
3. Kegiatan Yang Berhubungan Dengan E-Commerce
Banyak kegiatan bisnis yang dapat dilakukan melui media e-commerce,
adapun kegiatan-kegiatan itu adalah sebagai berikut:
a. Perdagangan online mll world wide web (WWW) misalnya perdagangan
yang dilakukan melalui situs, blog, jejaring sosial, atau forum-forum di
internet.
b. Transaksi online bisnis antar perusahaan misalnya jalinan kerjasama
antar perusahaan.
c. Internet banking, pengecekan saldo melalui internet, mengganti nomor
PIN ATM, transfer antar rekening dan berbagai macam kemudahan
d. TV interaktif, internet melalui TV, akses Web melalui TV (Interactive
Television) berkembang di Eropa
e. WAP (Wireless Application Protocol), dengan menggunakan handphone
dapat melakukan segala macam transaksi yang diinginkan. Seperti
pembelian tiket, pemesanan barang dan sebagainya.
Menurut Hanson (2000; 374-376) E-commerce terutama pemesanan dan
pembelian melalui E-commerce, tumbuh seiring dengan kemampuannya
untuk menghantar dengan lebih baik hal-hal berikut:
a. Harga (price): pembelian online yang lebih murah daripada metode
tradisional
b. Jumlah pilihan (assortmen): ragam produk lebih sesuai dengan pilihan
pembeli.
c. Kenyamanan (convenience): waktu, lokasi dan proses lebih superior.
d. Hiburan (entertainment): membeli secara online seharusnya lebih
menyenangkan daripada alternatif lain.
F. Karakteristik Konsumen
Alma (2009; 99-100) menyatakan bahwa pola konsumsi akan
mempunya variasi yang berbeda diantara banyak keluarga, karena pola
konsumsi dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
membagi usia kedalam 5 kelompok, yaitu: 15 – 20 tahun , 31 – 36 tahun, 21 – 25 tahun, 26– 30 tahun dan lebih besar dari 36 tahun.
b. Jenis kelamin (sex). Kenyataan menunjukkan bahwa jumlah wanita yang
berbelanja lebih banyak dari pria,
c. Pendidikan. Ada perbedaan tingkat pengeluaran diantara keluarga sesuai
dengan tingkat pendidikannya.
d. Pekerjaan (occupation). Mata pencaharian atau pekerjaan yang
dilakukan oleh seseorang akan sangat mempengaruhi pola konsumsinya.
e. Jumlah pendapatan. Pendapatan yang berbeda akan membawa
perbedaan dalam pola konsumsinya
Berdasarkan karakteristik pola konsumsi konsumen diatas dapat
diajukan Hipotesi 2 yaitu:
• Hipotesis 2a:
Usia yang paling yakin dalam keputusan pembelian produk melalui
internet adalah kelompok usia 21 – 25 tahun. • Hipotesis 2b:
Pria lebih yakin dalam keputusan pembelian produk melalui internet
dibandingkan perempuan
• Hipotesis 2c:
Konsumen dengan tingkat pendidikan lebih tinggi akan lebih yakin
• Hipotesis 2d:
Konsumen pelajar atau mahasiswa paling yakin dalam keputusan
pembelian produk melalui internet.
• Hipotesis 2e:
Konsumen dengan tingkat penghasilan kurang dari Rp. 500.000,- akan
G. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan uraian dalam bab 2, maka dapat digambarkan kerangka
konseptual dari penelitian ini sebagai berikut:
Dari kerangka konseptual di atas dapat dijelaskan bahwa harga, produk,
proses, keamanan dan promosi akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam
pembelian produk melalui internet.
Harga
Produk
Keamanan
Promosi
Proses
Keputusan
Pembelian
+
+
+
+
24 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan studi kasus, yaitu penelitian terhadap
obyek tertentu pada suatu Forum dan populasinya terbatas. Hasil dari penelitian
ini hanya berlaku di Forum yang diteliti dan tidak berlaku secara umum.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Forum Kaskus (www.kaskus.us). Waktu
penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2011
C. Populasi Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah sekumpulan subjek penelitian yang mempunyai
karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, sebagai
populasi adalah semua member Forum Kaskus.
2. Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini jumlah responden yang mengisi kuesioner
sebanyak 100 orang yang berasal dari Member Forum Kaskus khususnya
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampel yang dipilih dalam penelitian ini merupakan non
probability sampling dengan bentuk purposive sampling. Purposive
sampling adalah teknik pengumpulan sampel berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Ciri-ciri tersebut antara lain:
1. Mempunya ID di kaskus
2. Pernah mengunjungi atau melihat FJB kaskus minimal satu (1) kali.
Responden didapat secara online dengan menggunakan media kuesioner
online google spreadsheet. Sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan
member yang pernah berkunjung ke situs FJB kaskus dan dihubungi melalui
PM (privat message) untuk mengisi kuesioner.
D. Jenis dan Sumber Data
Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap. Berdasarkan cara
memperolehnya data dapat dibedakan menjadi data primer dan data sekunder
(Supranto, 2008). Untuk mengumpulkan informasi dan data yang dibutuhkan
dalam penulisan ini adalah dengan data primer. Data primer didefinisikan sebagai
data yang diperoleh dari penelitian melalui kejadian aktual dan secara langsung
terjadi dilokasi penelitian. Dalam hal ini data primer adalah data yang diperoleh
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2008; 38)
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:
1. Variabel Independen
Variabel independen adalah merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau tumbulnya variabel terikat
(Sugiyono, 2008; 39). Variabel yang mempengaruhi atau variabel
independen dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
pembelian yaitu harga, produk, pelayanan, keamanan, dan promosi.
2. Variabel Dependen
Variabel independen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi
akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008; 39). Variabel yang
dipengaruhi atau variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan
pembelian produk.
F. Definisi Operasional dan Variabel
1. Harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
nilai tukar untuk memperoleh keuntungan dari produk atau jasa yang
dibutuhkan. Variabel harga akan diukur atau dioperasionalisasikan dengan:
• Harga produk sesuai dengan kualitas barang yang dijual.
• FJB kaskus menawarkan produknya dengan harga yang menarik.
• FJB kaskus menawarkan harga yang lebih murah dibanding dengan
forum lain
• Adanya daftar harga yang membantu dalam menentukan produk yang
akan dibeli.
2. Produk
Produk adalah segala sesuatu ( barang atau jasa ) yang ditawarkan
kepada masyarakat untuk mendapatkan perhatian, pembelian, atau
dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Variabel
produk akan diukur atau dioperasionalisasikan dengan:
• Banyak variasi produk yang ditawarkan oleh FJB kaskus.
• FJB kaskus menawarkan produk-produk yang menarik.
• Kelengkapan produk yang ditawarkan sesuai dengan trend saat ini.
• Produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan.
3. Proses
Proses adalah serangkaian tindakan yang diperlukan untuk memberikan
produk atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Suatu
proses bisa berisi tentang metode atau prosedur yang diberlakukan untuk
memperoleh produk yang dibutuhkan konsumen. Variabel proses akan
diukur atau dioperasionalisasikan dengan:
• Konsumen mudah berkomunikasi dengan penjual.
• Penjual memberikan tanggapan yang baik saat melayani calon pembeli.
• Penjual mampu melayani pembeli dengan cepat dan tepat.
• Adanya pelayanan garansi produk yang diberikan kepada pembeli.
4. Keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya dimana bisnis melalui
internet mebutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari produsen dan
konsumen. Variabel keamanan akan diukur atau dioperasionalisasikan
dengan:
• Penjual mempunyai kelengkapan identitas
• Penjual mau bertransaksi menggunakan rekening bersama.
• Penjual mau bertransaksi dengan cara COD (Cash On Delivery).
• Penjual memiliki reputasi baik.
5. Promosi
Promosi adalah kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa
pada pasar sasaran, untuk membangun persepsi pelanggan mengenai produk
atau jasa yang ditawarkan. Variabel promosi akan diukur atau
dioperasionalisasikan dengan:
• Penjual memiliki tampilan iklan yang menarik.
• Kemudahan mendapatkan informasi tentang barang.
• Harga produk masih bisa di negosiasi.
• Bonus yang diberikan penjual kepada beli.
6. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pembelian dimana
konsumen benar-benar membeli suatu produk. Variabel keputusan
pembelian akan diukur atau dioperasionalisasikan dengan pernyataan
sebagai berikut:
• Saya yakin dalam mengambil keputusan pembelian produk melalui
Forum KASKUS.
• Saya yakin dengan produk yang saya beli melalui Forum KASKUS.
• Saya yakin dengan keandalan Forum KASKUS.
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2009).
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian.
Pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan ukuran
sebagai berikut :
1. Jawaban “sangat setuju“ (SS) diberi skor 5
2. Jawaban “setuju“ (S) diberi skor 4
3. Jawaban “netral“ (N) diberi skor 3
4. Jawaban “tidak setuju“ (TS) diberi skor 2
5. Jawaban “sangat tidak setuju“ (STS) diberi skor 1
H. Metode Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas (Wijaya, 2009) adalah alat pengukuran yang menunjukkan
seberapa jauh suatu alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam
melakukan fungsi ukurnya dengan menggunakan teknik korelasi product
moment. Pengujian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana ketepatan
dan kecermatan alat ukur ini. Jika semakin tinggi validitas alat ukur,
Rumus product moment:
rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y (product moment).
x : Nilai total jawaban masing-masing nomor dari responden.
y : Total butir dari jawaban responden.
x : Jumlah skor butir.
xy : Jumlah hasil kali antara X dan Y.
N : banyaknya sampel uji coba.
Untuk menentukan instrumen valid atau tidak maka ketentuannya
adalah sebagai berikut:
tersebut stabil, dapat diandalkan, dan tetap/ajeg. Untuk mengetahui
reliabilitas akan dilihat dari Cronbach Alpha yang didapat dari perhitungan
dengan SPSS 16 , apabila > 0,60 maka reliabel.
I. Teknik Analisa Data
1. Analisis Regresi Berganda
Gujaranti dalam Gozali (2009: 7) Analisis regresi pada dasarnya adalah
studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau
lebih variabel independen (variabel bebas), dengan tujuan untuk
mengestimasi atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata
variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e
Keterangan:
Y : Keputusan pembelian
a : Konstanta
b : Koefisien regresi variabel independen
X1 : Harga
X2 : Produk
X3 : Proses
X4 : Keamanan
X5 : Promosi
Untuk menjaga akurasi model hasil regresi yang diperoleh, maka
dilakukan beberapa tahapan uji syarat klasik. Uji asumsi klasik dibutuhkan
untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu model regresi yang akan
dipakai sebagai model penjelas bagi pengaruh antar variabel. Uji syarat
klasik dilakukan untuk menjawab pertanyaan bahwa apakah model
analisis regresi tersebut sudah memenuhi syarat-syarat yang berlaku.
Syarat - syarat yang dikehendaki dalam analisis regersi adalah sebagai
berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal
atau tidak. Distribusi normal atau tidak. Distribusi normal akan
membentuk satu garis lurus diagonal. Jika distribusi data residual, maka
garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis
diagonalnya (Ghozali, 2009: 107). Hasil uji normalitas dapat dilihat
dalam kurva normalitas.
b. Uji Multikorelasi
Multikorelasi adalah keadaan dimana antara dua variabel
independent atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linear yang
mensyaratkan tidak adanya masalah multikorelasitas. Dampak yang
diakibatkan dengan adanya multikorelasitas antara lain:
1) Nilai standar error untuk masing-masing koefisien menjadi tinggi,
sehingga t hitung menjadi rendah.
2) Standar error of estimate akan semakin tinggi dengan bertambahnya
variabel independen.
3) pengaruh masing-masing variabel independen sulit dideteksi.
Untuk medeteksi ada tidaknya multikorelasitas dengan melihat
nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Semakin kecil nilai
Tolerance dan semakin besar VIF maka semakin mendekati terjadinya
masalah multikorelasitas. Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan
bahwa jika tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak
terjadi multikorelasitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk mengatahui apakah
dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka
disebut homokesdastisitas. Dan jika varians berbeda, disebut
Diagnosa adanya Heteroskedastisitas secara kuantitatif dalam
suatu regresi dapat dilakukan dengan pengujian korelasi rank
Spearman. Hipotesis dalam pengujian ini adalah :
• H0 : tidak terdapat Heteroskedastisitas
• H1 : terdapat Heteroskedastisitas
Dasar pengambilan keputusan adalah :
• Jika p > 0,05 maka H1 ditolak dan H0 diterima
• Jika p < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak
2. Uji Hipotesis
Proses selanjutnya adalah pengujian signifikansi koefisien regresi untuk
mengetahui pengaruh variabel-variabel dalam persamaan tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut akan diuji koefisien b dengan menggunakan
t-test.
Keterangan:
Simpangan baku koefisien b dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan:
% "% ! % $
# % &
Dengan menggunakan level of signifikan 5% maka akan diperoleh t
tabelnya sehingga bisa di uji dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
• Jika ttabel > thitung > ttabel, Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.
• Jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel
independen tidak mempengaruhi variabel dependen
Dengan demikian hipotesis 1 akan terjawab dengan mengetahui
signifikan dari koefisien regresi variabel yaitu Jika koefisien regresi dari
variabel harga, produk, proses, keamanan, dan promosi signifikan maka
hipotesis 1 diterima.
3. Analisis Of Variance
Analisis of variance atau ANOVA merupakan salah satu teknik analisis
multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata lebih dari dua
kelompok data dengan cara membandingkan variansinya. Analisis varian
termasuk dalam kategori statistik parametric (Ghozali, 2009).
Analisis varian dapat dilakukan untuk menganalisis data yang berasal
dipergunakan pada penelitian-penelitian yang banyak melibatkan pengujian
komparatif yaitu menguji variabel terikat dengan cara membandingkannya
pada kelompok-kelompok sampel independen yang diamati. Untuk
menganalisis ANOVA dalam penelitian ini digunakan alat bantu analisis
38 BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Latar Belakang
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1
Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal
6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald
Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle,
Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus
memiliki lebih dari 3,7 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya
berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia
maupun di luar Indonesia.
Gambar IV.1
Logo Forum Kaskus
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari
sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini.
melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus
sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting.
Menurut Alexa.com, pada bulan September 2011 Kaskus berada di
peringkat 251 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak
dikunjungi di Indonesia.
B. Sejarah Kaskus
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal
Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di
Seattle, Amerika Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal
mahasiswa Indonesia di luar negeri. Nama "Kaskus" sendiri merupakan
singkatan dari kata "kasak-kusuk".
Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan
penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar,
kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC
Magazine pada 2006.
Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah
domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat
dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk
dalam target penyerangan.
Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk
Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk
mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus
membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open
IXP. Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola
berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total yang akan beroperasi di
bulan September adalah 16 server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan
menjalin hubungan kerjasama bersama Global Digital Prima yang merupakan
anak perusahaan dari PT Djarum. Selain itu, Kaskus juga akan menambah jumlah
servernya hingga 250 buah serta melakukan rekrutmen pegawai baru hingga 80
orang.
C. Fitur Kaskus
Gambar IV.2
Fitur Kaskus
Selain berfungsi sebagai forum informal, KASKUS juga memiliki
1. KasPay
KasPay adalah sebuah layanan terbaru dari situs Kaskus yang
menyediakan sistem pembayaran secara online yang disebut KasPay. Layan
tersebut telah diluncurkan pada Jumat 6 November 2009, pada acara
Perayaan Ulang Tahun ke-10 Kaskus di Poste, The east building, Kuningan,
Jakarta. Layanan transaksi ini dapat digunakan tidak hanya di Kaskus tetapi
dapat digunakan terhadap situs-situs lain yang berafiliasi dengan KasPay.
Kaspay akan beroperasi layaknya E-wallet yang akan dijadikan alat
untuk transaksi jual beli di seluruh transaksi online. Seluruh proses transaksi
KasPay dilakukan melalui transfer sejumlah uang, sehingga aman dari
modus penipuan dan pemalsuan kartu kredit dan keamanan transaksi selalu
dipastikan dengan konfirmasi melalui e-mail dan catatan transaksi.
2. E-pulsa
E-pulsa adalah sebuah layanan dari Kaskus yang menyediakan fasilitas
karena biayanya murah dan karena Kaskus mempunyai (sekarang) lebih dari
tiga juta pengguna.
4. Kaskus Radio
Kaskus Radio merupakan sebuah Radio Internet Indonesia di bawah
naungan komunitas Kaskus. Kaskus radio yang biasa disingkat KR memiliki
lebih dari 20 penyiar. Radio yang memutarkan lagu selama 24 jam ini juga
memutarkan lagu dari berbagai bahasa, Inggris, Mandarin, Jepang, Korea,
dan masih banyak lagi.
5. Kaskus Mobile
Kaskus mobile adalah situs Kaskus yang sudah diubah tampilannya
menjadi minimalis sehingga sesuai dengan layar perangkat telepon genggam.
Alamat Kaskus mobile adalah m.kaskus.us atau kask.us dan hanya bisa
diakses via telepon genggam dan yang mengubah user agent-nya menjadi
melalui telepon genggam.
D. Sub Forum
Sub forum adalah pengelompokan-pengelompokan forum sesuai dengan
topik bahasan agar mempermudah pengguna untuk mencari informasi yang
sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Adapun sub forum di kaskus yaitu:
1. Loe-Ke-Loe
Forum tempat para pengguna Kaskus dapat menemukan dan membahas
mereka sukai. Secara harfiah, arti dari "Loe-Ke-Loe" adalah "Dari anda,
untuk anda". Loe-Ke-Loe memiliki sub-forum sebagai berikut:
Gambar IV.3
2. Cas-Cis-Cus
Forum tempat para pengguna Kaskus dapat berbicara mengenai
berbagai topik bebas seperti masalah politik, berita umum, atau hanya
sekedar membicarakan pengalaman pribadi. Cas-Cis-Cus memiliki
sub-forum sebagai berikut:
Gambar IV.4
3. Regional
Forum tempat para pengguna Kaskus dapat berkomunikasi maupun
berkumpul satu sama lain yang masih berdomisili di wilayah yang sama.
Regional memiliki sub-forum sebagai berikut:
Gambar IV.5
Sub-forum regional
4. Forum Jual Beli (FJB)
Forum tempat para pengguna Kaskus dapat menjual dan/atau membeli
suatu barang/jasa yang diinginkan. Forum ini merupakan salah satu forum
utama Kaskus, bisa dilihat dari banyaknya sub-forum yang terdapat di forum
ini. Barang/jasa yang dijual di forum ini sangat beragam, Forum Jual Beli
Gambar IV.6
5. Kaskus Corner
Forum tempat para penggunga Kaskus dapat mendapatkan info
mengenai acara/kegiatan tertentu seperti bakti sosial, gathering, atau seminar
yang diselenggarakan oleh Kaskus atau pengguna terdaftar yang
bersangkutan. Kaskus Corner memiliki sub-forum sebagai berikut:
Gambar IV.6
48
BAB V
DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pendahuluan
Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai deskripsi data penelitian,
analisis data penelitan dan pembahasan data penelitian. Analisis data yang akan
dipaparkan dalam bab ini yaitu analisis regresi linear berganda dan analisis
Anova satu arah. Selain itu akan diadakan uji hipotesis untuk menentukan apakah
hipotesis yang sudah dipaparkan dalam bab II di terima atau ditolak.
B. Deskripsi Data Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menyebar sebanyak 120 kuesioner. Dari
kuesioner yang telah disebar didapati 103 responden yang mau mengisi
kuesioner dan yang sah sebanyak 101 kuesioner. Dari 101 kuesioner yang masuk
cuma diambil 100 kuesioner teratas untuk dilakukan analisis. Adapun hasil
penyebaran kuesioner dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel V.1
Hasil Penyebaran Kuesioner
No Keterangan Jumlah
1 Keseluruhan kuesioner yang disebarkan 120
2 Kuesioner yang dikembalikan 103
3 Kuesioner yang tidak kembali 17
4 Kuesioner yang sah 101
1. Karakteristik Responden
Karakteristis responden dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel di
bawah ini:
Tabel V.2
Data Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
1 Laki-Laki 83 83%
2 Perempuan 17 17%
Jumlah 100 100%
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam
penelitian ini berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 83 responden dan 17
responden lainnya berjenis kelamin perempuan.
Informasi umum mengenai umur responden dapat dilihat dari tabel V. 3
sebagai berikut:
Tabel V.3
Data Umur Responden
No Rentang Usia Frekuensi Presentase
terbanyak kedua berumur 15 – 20 tahun yaitu 30 responden, sedangkan
responden terbanyak ketiga berumur 26 – 30 tahun sebanyak 15 responden,
sedangkan responden yang berumur 31 – 36 tahun dan lebih dari 36 tahun
merupakan responden yang paling sedikit yaitu masing-masing 2 responden.
Tabel V.4
Data Pendidikan Responden
No Pendidikan Frekuensi Presentase
1 SMP 3 3%
2 SMA 54 54%
3 Diploma 8 8%
4 S1 32 32%
5 Lain-lain 3 3%
TOTAL 100 100%
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa pendidikan terakhir responden
dalam penelitian ini SMA yaitu 54 responden, sedangkan responden
terbanyak kedua S1 yaitu 32 responden, sedangkan terbanyak ketiga
pendidikan terakhir Diploma sebanyak 8 responden.. Sedangkan responden
yang berpendidikan SMP dan Lain-lain merupakan responden yang paling
sedikit yaitu masing-masing 3 responden.
Informasi umum mengenai pekerjaan responden dapat dilihat dari tabel
Tabel V.5
Data Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Frekuensi Presentase
1 Pelajar/Mahasiswa 51 51%
banyak sebagai Pelajar/Mahasiswa yaitu 51 responden, sedangkan responden
terbanyak kedua Wiraswasta yaitu 18 responden, sedangkan responden
terbanyak ketiga pegawai swasta 16 responden, dan pegawai negeri ada 6
responden. Sedangkan responden lain-lain (karyawan BUMN, buruh)
sebanyak 9 responden.
Informasi umum mengenai penghasilan responden dapat dilihat dari
tabel V. 6 sebagai berikut
Tabel V.6
Data Penghasilan Responden
No Penghasilan Frekuensi Presentase
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa responden penelitian ini paling
banyak berpenghasilan < Rp 500.000 yaitu 35 responden, sedangkan
responden terbanyak kedua Rp 500.000 – Rp 1.500. 000 yaitu 27 responden,
sedangkan responden terbanyak ketiga Rp 2.500.100 – Rp 4.500.000 yaitu
15 responden, dan Rp 2.500.100 – Rp 4.500.000 ada 13 responden.
Sedangkan responden yang berpenghasilan leih besar dari Rp 4.500.000
merupakan responden yang paling sedikit yaitu 10 responden.
2. Deskripsi Variabel
a. Harga
Guna menjelaskan pengaruh variabel harga terhadap keputusan
pembelian dalam penelitian ini digunakan 4 pernyataan. Masing-masing
pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal
adalah 1 X 4 = 4 dan skor maksimal adalah 5 X 4 = 20. Rentang skor =
20 - 4 = 16. Interval kelas = 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut
dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.8
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Harga
Interval Skor Kriteria F Persentase
17,2 – 20,0 Sangat setuju 0 0%
Rata-rata Jawaban responden 12,69
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden dalam
penelitian ini memiliki sikap yang positif terhadap harga produk dengan
persentase 44%. Sedangkan responden yang memiliki sikap yang
biasa-biasa saja terhadap harga memiliki persentase 34%, sedangkan 22%
respomden tidak setuju dengan variabel harga. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa variabel harga mempengaruhi keputusan pembelian
produk melalui internet.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 12,69.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai sikap yang
biasa-biasa saja terhadap variabel harga.
b. Produk
Guna menjelaskan pengaruh variabel produk terhadap keputusan
pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal
adalah 1 X 5 = 5 dan skor maksimal adalah 5 X 5 = 25. Rentang skor =
25 - 5 = 20. Interval kelas = 20 : 5 = 4. Dari perhitungan tersebut dapat
dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.9
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Produk
Interval Skor Kriteria F Persentase
Rata-rata Jawaban responden 18,21
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden dalam
penelitian ini memiliki sikap yang positif terhadap harga produk dengan
persentase 63%. Sedangkan responden yang memiliki sikap yang
responden tidak setuju terhadap pengaruh variabel harga. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel produk mempengaruhi
keputusan pembelian produk melalui internet.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 18,21.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai sikap yang baik
terhadap variabel produk.
c. Proses
Guna menjelaskan pengaruh variabel proses terhadap keputusan
pembelian dalam penelitian ini digunakan 4 pernyataan. Masing-masing
pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal
adalah 1 X 4 = 4 dan skor maksimal adalah 4 X 5 = 20. Rentang skor =
20 - 4 = 16. Interval kelas = 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut
dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.11
Kategori Variabel Proses
Interval Skor Kategori
17,2 – 20,0 Sangat Setuju
13,9 – 17,1 Setuju
10,6 – 13,8 Netral
7,3 – 10,5 Tidak Setuju