• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh ekstrak daun sembung (blumea balsamifera dc.) Terhadap penurunan kadar asam urat serum darah tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh ekstrak daun sembung (blumea balsamifera dc.) Terhadap penurunan kadar asam urat serum darah tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

58 LAMPIRAN A

RANGKUMAN RUMUS ANAVA

N = jumlah subyek = P x n P = jumlah perlakuan n = banyaknya ulangan JKtot = jumlah kuadrat total =

N J ij Y 2 2 ) ( − Σ

J2 = kuadrat jumlah seluruh nilai pengamatan (Y2ij) = jumlah kuadrat seluruh nilai pengamatan JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =

N J n Ji2 2

− Σ

JK(Ey) = jumlah kuadrat perlakuan dalam kelompok = JKtot – JK(Py) db(Py) = derajat bebas perlakuan antar kelompok = P -1

db(Ey) = derajat bebas perlakuan antar kelompok = N – P dbtot = derajat bebas total = N – 1

RJK(Py) = mean kuadrat perlakuan antar kelompok = ) ( ) ( Py db Py JK

RJK(Ey) = mean kuadrat perlakuan antar kelompok = ) ( ) ( Ey db Ey JK

F hitung =

) ( ) ( Ey RJK Py RJK

(2)

59 LAMPIRAN B

HASIL PERHITUNGAN

Hasil Perhitungan Susut Pengeringan Serbuk

Replikasi Hasil susut pengeringan

1 2 3 8,30 8,30 8,20

Rata-rata : 8,27%

3 20 , 8 30 , 8 30 , 8 = + +

Hasil Perhitungan Penetapan Kadar Abu

No W (krus kosong) (gram) W (bahan) (gram)

W (krus + abu) (gram) % Kadar Abu Rata-rata

1 19,3307 2,0035 19,4906 7,98

7,69

2 19,3660 2,0016 19,5142 7,40

3 19,3328 2,0028 19,4868 7,68

I. Kadar abu : 100%

serbuk berat kosong kurs berat serbuk) kurs (berat X +

: 100% 7,98% 0035 , 2 3307 , 19 4906 , 19 = − X

II. Kadar abu : 100%

serbuk berat kosong kurs berat serbuk) kurs (berat X +

(3)

60

III Kadar abu : 100%

serbuk berat kosong kurs berat serbuk) kurs (berat X +

: 100% 7,68% 0028 , 2 3328 , 19 4868 , 19 = − X

Rata-rata kadar abu = 7,69%

Hasil Perhitungan Randemen Ekstrak

% 100 serbuk berat kental ekstrak berat X

= 100% 11,06% 450 78 , 49 = X gram gram

Hasil Perhitungan Kadar Sari Larut Etanol

No

Berat cawan + ekstrak setelah

diuapkan

Berat cawan

kosong Berat ekstrak

1 68,6313 67,8298 5,0365

2 69,6872 68,8795 5,0743

3 65,9540 65,1363 5,1251

1. Kadar sari larut etanol =

= 100% 15,91%

0365 , 5 8298 , 67 6313 , 68 = − X

2. Kadar sari larut etanol =

(4)

61 3. Kadar sari larut etanol =

= 100% 15,95% 1251 , 5 1363 , 65 9540 , 65 = − X

Rata-rata kadar sari larut etanol = 15,93%

Hasil Perhitungan Harga Rf pada Pemeriksaan Secara KLT dengan

Pelarut n-butanol : asam asetat : air (4 : 1 : 5 v/v)

Pengamatan Rf Warna

UV366 1. 2.

0,64 0,64

Coklat Coklat

Contoh perhitungan : Rf =

Pada 366 nm = 1. 0,64 8 12 , 5 = = Rf

(5)

62 LAMPIRAN C

PERHITUNGAN ANAVA KADAR ASAM URAT DARAH (HARI KE- 0)

No. Tikus

Kadar Asam Urat Darah

Jumlah

K E1 E2 E3 P

1. 2. 3. 4. 5. 3,2 3,5 3,1 3,7 3,3 3,1 3,0 3,5 3,2 2,4 2,7 3,1 3,0 2,6 3,5 3,7 2,7 2,9 2,9 2,7 2,6 2,8 3,0 3,1 2,9

Mean 3,36 3,04 2,98 2,98 2,88

Ji 16,8 15,2 14,9 14,9 14,4 76,2

J2i 282,24 231,04 222,01 222,01 207,36 1164,66 Y2iJ 56,68 46,86 44,91 45,09 41,62 235,16

P = 5 N = 25 n = 5

db ( T ) = N – 1 = 24 db ( Py ) = P - 1 = 4

db ( Ey ) = db ( T ) – db ( Py ) = 24 – 4 = 20 J = J I = 76,2

(6)

63 JK ( T ) = Y² I J - Ji²/ N

= 2,90

JK ( Py ) = J² I / n - Ji²/ N = 0,67

JK ( Ey ) = JK ( T ) – JK ( Py ) = 2,23

RJK ( Py ) = JK ( Py ) / db ( Py ) = 0,17

RJK (Ey ) = JK ( Ey ) / db ( Ey ) = 0,11

F hitung = RJK ( Py ) / RJK ( Ey ) = 1,55

(7)

64

Tabel Anava

SV Db JK RJK F hitung F table

Py 4 0,67 0,17 1,55 2,87

Ey 20 2,23 0,11

Total 24

Kesimpulan :

F Tabel ( 4; 20 ) pada p = 0,05 adalah 2,87

(8)

65 LAMPIRAN D

Perhitungan Anava Kadar Asam Urat Darah ( hari ke- 11)

No. Tikus

Kadar Asam Urat Darah

Jumlah

K E1 E2 E3 P

1. 2. 3. 4. 5. 4,0 5,5 3,9 5,7 4,1 3,3 3,4 3,9 3,6 3,1 3,9 4,4 4,0 3,4 3,8 4,6 4,0 3,8 3,5 3,4 3,1 3,5 3,7 4,0 3,8

Mean 4,64 3,46 3,90 3,86 3,62

Ji 23,2 17,3 19,5 19,30 18,1 97,4

J2i 538,24 299,29 380,25 372,46 327,61 1917,88 Y2iJ 110,76 60,23 76,57 75,41 65,99 388,96 P = 5

N = 25 n = 5

db ( T ) = N – 1 = 24 db ( Py ) = P - 1 = 4

db ( Ey ) = db ( T ) – db ( Py ) = 24 – 4 = 20 J = J I = 97,4

J² I = 1917,88 Y² I J = 388,96

(9)

66 JK ( Py ) = J² I / n - Ji²/ N

= 4,11

JK ( Ey ) = JK ( T ) – JK ( Py ) = 5,38

RJK ( Py ) = JK ( Py ) / db ( Py ) = 1,03

RJK (Ey ) = JK ( Ey ) / db ( Ey ) = 0,27

F hitung = RJK ( Py ) / RJK ( Ey ) = 3,81

Keterangan : K = Kelompok kontrol diberikan PGA 1 ml/100gBB; P.A. = Kelompok pembanding diberikan alopurinol 48,591 mg/kgBB; E1 = Kelompok tikus putih yang diberikan ekstrak daun sembung 1 g/kgBB; E2 = Kelompok tikus putih yang diberikan ekstrak daun sembung 1,5 g/kgBB; E3 = Kelompok tikus putih yang diberikan ekstrak daun sembung 2 g/kgBB.

Tabel Anava

SV Db JK RJK F hitung F table

Py 4 4,11 1,03 3,81 2,87

Ey 20 5,38 0,27

Total 24 9,49

Kesimpulan :

F Tabel ( 4; 20 ) pada p = 0,05 adalah 2,87 F hitung > F tabel

(10)

67

dilanjutkan dengan uji HSD 5 % untuk melihat dimana letak perbedaan bermakna tiap kelompok.

UJI HSD

Perlakuan Mean K(-) E1 E2 E3 P

4,64 3,46 3,90 3,86 3,62

K(-) 4,64 0 1,18 0,74 0,78 1,02

E1 3,46 0 0,44 0,40 0,16

E2 3,90 0 0,04 0,28

E3 3,86 0 0,24

P 3,62 0

RJK (Ey) = 0,27 q (5% ; p, db) = 4,23 n = 5 q (1% ; p, db) = 5,29 db = 20

Perhitungan uji HSD 5% dan HSD 1% pada hari ke-22:

(11)

68 LAMPIRAN E

Perhitungan Anava Kadar Asam Urat Darah ( hari ke- 22)

No. Tikus

Kadar Asam Urat Darah

Jumlah

K E1 E2 E3 P

1. 2. 3. 4. 5. 4,9 5,7 4,9 5,7 4,3 3,2 3,1 3,6 3,4 2,9 3,5 3,3 3,2 3,0 3,6 4,0 3,2 3,0 3,0 2,8 2,8 3,2 3,1 3,3 3,0

Mean 5,1 3,24 3,32 3,2 3,08

Ji 25,5 16,2 16,6 16 15,4 89,7

J2i 650,25 262,44 275,56 256 237,16 1681,41 Y2iJ 131,49 52,78 55,34 52,08 47,58 339,27 P = 5

N = 25 n = 5

db ( T ) = N – 1 = 24 db ( Py ) = P - 1 = 4

db ( Ey ) = db ( T ) – db ( Py ) = 24 – 4 = 20 J = J I = 89,7

J² I = 1681,41 Y² I J = 339,27

(12)

69 JK ( Py ) = J² I / n - Ji²/ N

= 14,43

JK ( Ey ) = JK ( T ) – JK ( Py ) = 2,99

RJK ( Py ) = JK ( Py ) / db ( Py ) = 3,61

RJK (Ey ) = JK ( Ey ) / db ( Ey ) = 0,15

F hitung = RJK ( Py ) / RJK ( Ey ) = 24,07

Keterangan : K = Kelompok kontrol diberikan PGA 1 ml/100gBB; P.A. = Kelompok pembanding diberikan alopurinol 48,591 mg/kgBB; E1 = Kelompok tikus putih yang diberikan ekstrak daun sembung 1 g/kgBB; E2 = Kelompok tikus putih yang diberikan ekstrak daun sembung 1,5 g/kgBB; E3 = Kelompok tikus putih yang diberikan ekstrak daun sembung 2 g/kgBB.

Tabel Anava

SV Db JK RJK F hitung F table

Py 4 14,43 3,61 24,07 2,87

Ey 20 2,99 0,15

Total 24 17,42

Kesimpulan :

F Tabel ( 4; 20 ) pada p = 0,05 adalah 2,87 F hitung > F tabel

(13)

70

dilanjutkan dengan uji HSD 5 % untuk melihat dimana letak perbedaan bermakna tiap kelompok.

UJI HSD

Perlakuan Mean K(-) E1 E2 E3 P

5,1 3,24 3,32 3,2 3,08

K(-) 5,1 0 1,86 1,78 1,9 2,02

E1 3,24 0 0,08 0,04 0,16

E2 3,32 0 0,12 0,24

E3 3,2 0 0,12

P 3,08 0

RJK (Ey) = 0,15 q (5% ; p, db) = 4,23 n = 5 q (1% ; p, db) = 5,29 db = 20

Perhitungan uji HSD 5% dan HSD 1% pada hari ke-22:

(14)

71

Perhitungan Koefisien Korelasi

X Y XY

1 1,5 2 6,36 14,87 17,10 6,36 22,31 34,2 1 2,25 4 40,45 221,12 292,41

Jumlah 4,5 38,33 62,87 7,25 553,98

r = ) ) ( ( ) ( ) )( ( 2 2 2 2 − − − n y y n x x n y x xy

r = 0,9480

Kesimpulan : r hitung = (0,9480) < r tabel (0,05) = 0,997

Maka tidak ada korelasi bermakna antara peningkatan dosis dengan penurunan kadar asam urat darah.

(15)

72 LAMPIRAN F

(16)
(17)

74 LAMPIRAN G

TABEL UJI HSD

(18)

75

(19)

76 LAMPIRAN H

(20)

77 LAMPIRAN I

(21)

78 LAMPIRAN J

Gambar

Tabel Anava
Tabel Anava
Tabel Anava
TABEL UJI F
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus , berdasarkan hasil yang diperoleh melalui analisis data pada penelitian ini, hasil yang diperoleh adalah

Hasil dari nilai IRR yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan dimana tempat dilakukannya penelitian layak dan menguntungkan jika dilihat dari nilai IRR yang

Franklin dan Snow (1985) serta Brander et al ., (1991) mengatakan bahwa mekanisme resistensi bakteri terhadap antibiotik terjadi dengan cara penginaktifan obat,

Tujuan kegiatan pemantapan materi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi siswa Darul Abidin Desa Gerisak Semanggeleng Lombok Timur

Penulis mampu memaparkan implementasi asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan aktifitas / latihan pada Ny.D di ruang kenanga RSUD Dr Soedirman Kebumen.. Penulis mampu

An Analysis of Code Mixing Used By Students at Madrasatul Quraniyah Islamic Boarding School Batulayar West of Lombok.. Academic

Cakupan puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan peserta didik kelas 1 pada tahun 2018, sebesar 88,05% (8.799 puskesmas) yang berarti telah mencapai target

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerepan toilet training dengan metode DTT efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan