• Tidak ada hasil yang ditemukan

TULANG IKAN BAWAL SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GELATIN DAN KARAKTERISIK SIFAT FISIKA KIMIANYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TULANG IKAN BAWAL SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GELATIN DAN KARAKTERISIK SIFAT FISIKA KIMIANYA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TULANG IKAN BAWAL SEBAGAI BAHAN BAKU

PEMBUATAN GELATIN DAN KARAKTERISIK SIFAT

FISIKA KIMIANYA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1

Diajukan oleh AGUNG PRATAMA

1008010137

Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto

(2)

TULANG IKAN BAWAL SEBAGAI BAHAN BAKU

PEMBUATAN GELATIN DAN KARAKTERISIK SIFAT

FISIKA KIMIANYA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1

Diajukan oleh AGUNG PRATAMA

1008010137

Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto

2014

(3)
(4)
(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Agung Pratama

Nim : 1008010137

Program studi : Farmasi

Fakultas/Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil jiplakan dari hasil karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak kemudian hari ada unsure penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan berlaku.

Purwokerto, 2014 Yang menyatakan,

(6)

INTISARI

AGUNG PRATAMA pada penelitian Tulang Ikan Sebagai Bahan Baku Penbuatan Gelatin Dan Karakteristik Sifat Fisika Kimianya. Di bawah bimbingan Wiranti Sri Rahayu. M.Si., Apt., dan Suparman . M.Sc., Apt.

Latar belakang : Beberapa sumber bahan baku pembuatan gelatin seperti babi dan sapi bagi beberapa umat beragama terutama di Indonesia yang mengakui beragam agama seperti agama islam yang mengharamkan hewan babi dan agama hindu yang mempercayai sapi adalah hewan suci yang akan menjadi polemik dalam penggaunaan gelatin sebagai bagan pangan maupun industri. Di tinjau dari aspek kesehatan akhir akhir ini munculnya isu flu babi yang disebabkan oleh virus

Orthomyxoviridae pada endemik populasi babi dan juga muncul kekhawatirkan adanya isu penyakit bovine spongiform encephalopathy yang menjadi kendala sehingga perlu dicari alternatif sumber gelatin lain salah satunya adalah tulang ikan bawal.

Tujuan Penelitian :Membuat gelatin dari tulang ikan bawal. Mendeskripsikan karakteristik gelatin tulang ikan bawal. Membandingkan remdemen gelatin dari tulang ikan bawal segar dan tulang ikan bawal masak

Metode Penelitian : Jenis penelitian eksperimental dan rencangan post test only control group design. Pembuatan gelatin melalui tahap dgreasing, demineralisas,ektraksi, dan pengeringan. Pengamatan dan uji yang dilakukan adalah rendemen, organoleptis, kadar air, derajat keasaman, dan spektra FTIR. Hasil : Rendemen gelatin dari tulang ikan bawal segar 14,6 dan dari tulang ikan bawal goreng 14,4. Untuk uji organo leptik warna putih kecoklatan gelatin dati tulang ikan bawal goreng lebih kuat ,bau agak amis, dan rasanya hambar. Rata-rata kadar air gelatin dari tulang ikan bawal segar 3,63 dan goreng 5,33. Rata-Rata-rata derajat keasaman gelatin tulang ikan bawal segar 4,65 dan goreng 4,61. Untuk spektra FTIR keduanya mirip dan berbeda dengan gelatin dari mamalia pada serapan 1800-1700 cm-1 yang tajam berupa asam karboksilat.

Kesimpulan : Dilihat dari kemiripan spektra dan peak-peak yang muncul pada spektra tulang ikan bawal dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan gelatin baik tulang ikan bawal segar maupun goreng. Untuk uji organo leptik warna putih kecoklatan gelatin dati tulang ikan bawal goreng lebih kuat ,bau agak amis, dan rasanya hambar. Rata-rata kadar air gelatin dari tulang ikan bawal segar 3,63 dan goreng 5,33. Rata-rata derajat keasaman gelatin tulang ikan bawal segar 4,65 dan goreng 4,61. Rendemen gelatin dari tulang ikan bawal segar lebih tinggi 0.2% dari pada gelatin dari tulang ikan bawal masak.

Kata kunci : Tulang ikan bawal, Gelatin, Karakteristik.

(7)

ABSTRACT

AGUNG PRATAMA research,Pomfret Fish Bone As Raw Material Preparation of gelatin and Characteristic properties of chemical Physics. Under the guidance of Sri Rahayu Wiranti. M.Sc., Apt., And Supaman. M.Sc., Apt.

Background: Several sources of raw materials such as pig and cow gelatin for some religious people, especially in Indonesia, which recognizes various religions such as Islam religion which forbids pigs and the Hindu religion believe that cows are sacred animals will be debated in penggaunaan gelatin as food chart and industry. In the review of health aspects of late emergence of the issue of swine flu caused by Orthomyxoviridae viruses in swine populations of endemic and emerging diseases of concern to the issue of bovine spongiform encephalopathy is a constraint so it is necessary to find an alternative source of gelatin other one is bone pomfret.

Objective: Making gelatin from bone pomfret. Describe the characteristics of pomfret fish bone gelatin. Comparing remdemen gelatin from the bones and bone fresh pomfret pomfret cooked

Method: experimental studies and rencangan post-test only control group design. Preparation of gelatin through dgreasing stage, demineralisas, extraction, and drying. Observations and tests conducted are yield, organoleptic, water content, acidity, and FTIR spectra.

Results: The yield of gelatin from the bones of fresh pomfret 14.6 and from 14.4 fried pomfret fish bones. To test leptik organo-white color gelatin dati fried pomfret fish bones stronger, slightly fishy smell, and taste bland. Average water content of bone gelatin fresh pomfret fry 3.63 and 5.33. Average acidity of fresh pomfret fish bone gelatin 4.65 and 4.61 fried. FTIR spectra for both similar and different from the gelatin from mammals at 1800-1700 cm-1 absorption sharp form carboxylic acids.

Conclusion: Judging from the similarity of the spectra and peak-peak which appears in spectra pomfret fish bones can be used as raw material for the manufacture of bone gelatine either fresh or fried pomfret. To test leptik organo-white color gelatin dati fried pomfret fish bones stronger, slightly fishy smell, and taste bland. Average water content of bone gelatin fresh pomfret fry 3.63 and 5.33. Average acidity of fresh pomfret fish bone gelatin 4.65 and 4.61 fried. The yield of gelatin from the bones of fresh pomfret 0.2% higher than the gelatin from the bones pomfret cooked.

(8)

PERSEMBAHAN

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang *Saya mengucap syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik*

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

 Allah SWT, dengan keridhoanNYA yang telah memberikan hidup, kesehatan, dan kemudahan kepada saya, segala puji dan hanya Allah SWT tuhan saya.  Ibu yang telah memberikan kasih sayangnya yang tidak terbatas dan selalu

memberikan saya motivasi serta doanya yang tulus sehingga saya sampai sejauh ini.

 Keluarga besar yang banyak memberikan semangat, dukungan dan memberikan contoh yang baik bagi kehidupan saya.

 Sahabat-sahabat Tyo anggara D.K.D, Muh. Fajar fayzi, Nur adi wibowo, Rifki feri .B, Supriyadi, Helmi alafgani, Rudi .K.W, Visnu arie S, Unggun .P, Latifah, Ratna .P,Sally .O, Ruyana .R, Yuvika N, dan semuanya yang selalu baik dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

MOTTO

“Jangan takut bermimpi percaya, yakin, dan lakukan sepenuh hati, Tanpa impian hidup hanya menunggu mati”

(10)

PRAKATA

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengemban amanah dalam menuntut ilmu. Sholawat dan salam senantiasa tertuju pada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah menuntun umatnya menuju jalan Allah SWT.

Skripsi dengan judul TULANG IKAN BAWAL SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GELATIN DAN KARAKTERISIK SIFAT FISIKA KIMIANYA diajukan dan dipertahankan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, terutama bidang farmasi. Penulisan skripsi ini tak lepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu saya yang telah berjuang dan berdoa agar anaknya dapat berjalan dijalanNYA dengan ilmu sebagai bekal dunia dan akhirat kelak nanti.

2. Keluarga yang memberikan semangatnya dan doanya.

3. Wiranti Sri Rahayu. M.Si., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi dan pembimbing yang dengan segala kesabaran dan memberikan banyak pelajaran pada penulis.

4. Suparman. M.Sc., Apt. selaku pembimbing yang dengan kesabarannya juga telah memberikan banyak pelajaran bagi penulis.

5. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi UMP dan tim penguji yang telah memberikan masukan dan koreksi terhadap skripsi ini.

6. Semua Staf Karyawan dan Laboran atas kebaikan dan pelayanannya.

7. Sahabat Tyo anggara D.K.D, Muh. Fajar fayzi, Nur adi wibowo, Rifki feri .B, Supriyadi, Helmi alafgani, Rudi .K.W, Visnu arie S, Unggun .P, Latifah, Ratna .P,Sally .O, Ruyana .R, Yuvika N, dan semuanya yang telah membantu.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dari pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

Semoga amal baik Bapak/Ibu/Saudara mendapat balasan dari Allah SWT. Semoga Skripsi ini dapat Bermanfaat bagi para pembaca.

Purwokerto, 2014

Agung Pratama

(11)

RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama : Agung Pratama

Tempat, Tanggal Lahir : Wonosobo, 24 mei 1992 Riwayat Pendidikan :

SD N 1 Wanadadi SMP N 1 Wanadadi SMA N 1 Bawang

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Email : Eye2191@yahoo.com

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

D. Spektrofotometri Fourier Fransform Infra Merah (FT-IR) ... 6

BAB III METODE PENELITIAN ... 9

A. Jenis dan Variabel Penelitian ... 9

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 9

(13)

1. Alat ... 9

2. Bahan ... 9

D. Variabel Penelitian ... 9

1. Variabel bebas ... 9

2. Varibel tergantung ... 10

3. Variabel terkendali ... 10

E. Definisi Variabel Operasional ... 10

F. Prosedur penelitian ... 10

1. Pembuatan gelatin dari tulang ikan ... 10

a. Degreasing ... 10

A. Pembuatan gelatin dari tulang Ikan bawal ... 13

B. Remendemen ... 13

C. Uji organoleptis ... 13

D. Kadar Air ... 15

E. Derajat keasamaan ... 15

(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 21

A. Kesimpulan ... 21

B. Saran ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 22

LAMPIRAN ... 25

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Standar mutu gelatin ... 4

2. Rendemen gelatin dari tulang ikan bawal ... 14

3. Uji organoleptis ... 14

4. Penetapan kadar air gelatin dari tulang bawal ... 15

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Struktur kimia gelatin ... 3

2. Skema kerja spektrofotometer FTIR ... 8

3. Spektrum gelatin babi ... 17

4. Spektrum gelatin merck ... 17

5. Spektrum gelatin sapi ... 18

6. Spekrum gelatin dari tulang ikan bawal segar ... 18

7. Sepktrum gelatin dari tulang ikan bawal goreng ... 18

8. Overly spectrum IR gelatin ... 19

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga dengan karakteristik filsafat Barat yang berbeda dengan karakteristik filsafat India, filsafat Cina, atau filsafat Islam..

Ketiga, mereka pun memandang bahwa negara adalah sebagai lembaga politik yang sama sekali terpisah dari agama, kepala negara karenanya hanya mempunyai

Dalam proses ini ada beberapa operator yakni operator gendong dimana bertugas sebagai pembawa kacang yang nantinya akan diletakkan di area sortir, lalu ada

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kinerja

Pengecualian terhadap batas usia, diberikan kepada orang yang masih dibawah umur atau belum dewasa berwenang melakukan perbuatan hukum tertentu yang diatur dalam undang-undang,

Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak dari kedua pasar tersebut secara signifikan berdampak pada pendapatan dan persaiangan antara pasar tradisional dan pasar

”…pertama itu buat Tuhan saya merasa saya menjadi misionaris karena suatu panggilan dari Tuhan jadi saya juga bertanggung jawab kepada Tuhan dengan menjalankannya jadi saya coba

Ruang Pameran Utama, dengan kapasitas mampu menampung 150 Karya, yang digunakan untuk memamerkan karya lukis dari Pemilik, Seniman lukis terkenal dan juga seniman yang belum