• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKAWINAN ADAT JAWA DALAM PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Ngrombo Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERKAWINAN ADAT JAWA DALAM PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Ngrombo Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah sekolah di desa Ngrombo kecamatan Plupuh
Tabel 3.2 Profesi masyarakat desa Ngrombo kecamatan
Tabel 3.3 Makna bagian-bagian dari upacara langkahan
Tabel 3.4 Makna piranti atau benda bagian dari prosesi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang terjadi di tempat tersebut adalah banyaknya siswa yang kurang minat dalam belajar hal ini dapat terlihat dari sikap siswa yang tidak terlihat

Metoda simulasi yang dilakukan menghasilkan suatu pemecahan masalah yang berhasil dalam mencari jumlah mesin yang tepat untuk mencapai target produksi yang diharapkan

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan merancang aplikasi data warehouse untuk memperoleh informasi yang cepat, lengkap dan akurat mengenai data karyawan dalam

(Studi Komprehensif Kinerja Power Generation Ditinjau dari Nilai Entropi Siklus Uap dengan Melihat Pengaruh Jumlah Udara Pembakaran).. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi, Konsentrasi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Di samping itu, pengamatan dan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang (M2) merupakan variabel kunci bagi otoritas moneter untuk menetapkan

Ketika pemerintah menerapkan liberalisasi perdagangan beras maka pasar beras Indonesia terintegrasi dengan pasar beras internasional dan harga beras dalam negeri akan

Pada sekolah SMA N 14 Semarang, siswa yang memiliki sikap negatif (cenderung kurang merespon atau tertarik dengan hal-hal berkaitan dengan kesehatan reproduksi)