• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN KOORDINASI KEDEPUTIAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP RUANG SG JULI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTEMUAN KOORDINASI KEDEPUTIAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP RUANG SG JULI 2015"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN KOORDINASI

KEDEPUTIAN SUMBERDAYA

ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

RUANG SG 1-2

31 JULI 2015

(2)

AGENDA

I.

STRUKTUR ORGANISASI BARU

II.

PENAJAMAN PELAKSANAAN TUGAS

:

a.

TIM SIAGA

b.

TIM KOTA BARU

c.

ANALISA LINGKUNGAN UNTUK BERBAGAI ASPEK

PEMBANGUNAN

III.

PENUGASAN BARU:

a.

KETAHANAN AIR

b.

KESELURUHAN ENERGI

c.

LANDSCAPE

: HUTAN DAN EKOSISTEM; DAN

PENGGUNAANNYA UNTUK KEBUTUHAN LAIN.

d.

KEMARITIMAN

(3)
(4)

USULAN STRUKTUR ORGANISASI &

IDENTIFIKASI JUMLAH MITRA KERJA

Menteri PPN/Kepala

Bappenas

Deputi Bid. Ekonomi Deputi Bid. Pengembangan Regional Deputi Bid. Kemaritiman & Sumber Daya Alam Deputi Bid. Kependudukan & Ketenagakerjaan Deputi Bid. Pembangunan Manusia, Masyarakat & Kebudayaan Deputi Bid. Polhukhankam Deputi Bid. Pendanaan Pembangunan Deputi Bid. Pemantauan, Evaluasi , dan Pengendalian Pembangunan Inspektorat

Utama Bappenas PPN/Settama BappenasSekretariat Kemen.

• Tata Ruang & Pertanahan (Kawasan Khusus)/ Koord. Wilayah 1 (Sumatra) • Perkotaan dan Perdesaan/ Koord. Wilayah 2 (Jawa-Bali) • Transportasi/ Koord. Wilayah 3 (Kalimantan) • Permukiman & Perumahan/ Koord.Wilayah 4 (Sulawesi) • Pengembangan Wilayah, Kawasan Khusus, & Daerah Tertinggal/Koord. Wilayah 5 (NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua

• Pendidikan Dasar, Menengah, & Kebudayaan

• Pendidikan Tinggi & IPTEK

• Kesehatan & Gizi Masyarakat

• Agama, Perempuan, Anak, Pemuda & Olah Raga

• Pertahanan dan Keamanan • Politik, Komunikasi dan Otonomi Daerah • Penguatan Hukum & Peraturan Perundang-undangan • Politik Luar Negeri & Kerjasama Pembangunan Internasional • Aparatur Negara • Kependuduka n & Penanggulang -an Kemiskinan • Tenaga Kerja & Pengembanga n Kesempatan Kerja • Perlindungan & Kesejahteraan Masyarakat • Energi, Mineral & Pertambanga n • Lingkungan Hidupdan Kehutanan • Pangan dan Pertanian • Sumb. Daya

Air & Irigasi • Kelautan & Perikanan • Perencanaan Pendanaan Pemb. • Alokasi Pendanaan Pembangunan • Pendanaan LN Bilateral • Pendanaan LN Multilateral • Sistem & Prosedur Pendanaan • Sistem dan Pelaporan Pemantauan, Evaluasi & Pengendalian Pembangunan • Pemantauan, Evaluasi & Pengendalian Pembangunan Sektoral • Pemantauan, Evaluasi & Pengendalian Pemb. Daerah • Perencanaan Makro & Investasi • Keu. Negara &

Analisa Moneter • Jasa Keuangan, Koperasi, KUKM & BUMN • Perdagangan, Industri, & Pariwisata • Analisis Mikro Ekonomi Infrastruktur (Analisis Pembangunan Infrastruktur Strategis)

Perubahan Nomenklatur disebabkan perubahan arsitektur K/L

Perubahan Nomenklatur disebabkan penguatan fungsi

Pengintegrasian fungsi ke dalam unit organisasi lain

Staf Khusus

Biro Hukum & Humas

Biro Umum & TUP Biro Renortala

Biro SDM IBAU

IBKK Sahli Bid. Pemerataan dan Kewilayahan Sahli Bid. Sosial & Penanggulangan Kemiskinan

Sahli Bid. Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur

Sahli Bid. Hubungan Kelembagaan

Sahli Bid. Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan

Pusdatinrenbang

Pusbindiklatren

Pusat Analisis Kebijakan

(5)

STRUKTUR ORGANISASI DAN MITRA LEMBAGA (RM DAN PHLN)

DEPUTI BIDANG KEMARITIMAN DAN SDA

DIREKTORAT PANGAN

DAN PERTANIAN

DIREKTORAT SDAir

DAN IRIGASI

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

ENERGI, MINERAL

DAN PERTAMBANGAN

DIREKTORAT

LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN

4 KASUBDIT

4 KASUBDIT

4 KASUBDIT

4 KASUBDIT

4 KASUBDIT

KEMENTAN

Deputi Bidang

Pangan dan SD

Hayati

DITJEN SDAir,

KPUPera

Ditjen

Pengelolaan

DAS dan Hutan

Lindung

KEMENKP

KEMENKO

MARITIM

KEMEN ESDM

KEMEN LHK

BMKG

Perum Bulog

PT Perkebunan

Nusantara

Pertani

Shang Hyang Sri

Badan

Penang-gulangan

Lumpur Lapindo

Perum Jasa Tirta

Perum Perindo

Pertamina

PLN

PGN

Perhutani

Inhutani

K / L R M P H L N

(6)

PANGAN DAN PERTANIAN

PANGAN

PERKEBUNAN

DAN

HORTIKULTURA

PETERNAKAN

KELEMBAGAAN

PERTANIAN

Ditjen Tanaman

Pangan

Badan Ketahanan

Pangan

Ditjen Sarpras

Pertanian

Perum Bulog

Ditjen

Perkebunan

Ditjen

Hortikultura

Deputi Pangan

dan SD Hayati

Kemenko Pereko

Ditjen

Peternakan

Badan Karantina

Pertanian

Badan

Penyuluhan dan

SDM Pertanian

Badan Litbang

Setjen

Itjen

Catatan:

Pembagian mitra unit E1 K/L dilakukan sesuai lingkup kerja Kasubdit dan

keseimbangan beban kerja antar Kasubdit

(7)

SUMBERDAYA AIR DAN IRIGASI

DAS DAN

KONSERVASI SDAir

AIR BAKU,

IRIGASI DAN

RAWA

SUNGAI, PANTAI,

WADUK DAN

DANAU

KELEMBAGAAN

INFRASTRUKTUR

SDAir

Ditjen

Pengendalian DAS

dan Hutan

Lindung

Ditjen SDA,

Kemen PU Pera

Lumpur Lapindo

PT Jasa Tirta

Dewan SDAir

Catatan:

(8)

KELAUTAN DAN PERIKANAN

TATA KELOLA

LAUT DAN

PESISIR

PERIKANAN

POTENSI LAUT DAN

PENGEMBANGAN

KEMARITIMAN

KELEMBAGAAN

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

1. Ditjen Pengelolaan

Ruang Laut

2. Ditjen Pengawasan

Sumber Daya Kelautan

dan Perikanan

1. Ditjen Perikanan

Tangkap

2. Ditjen Perikanan

Budidaya

3. Ditjen Penguatan

Daya Saing Produk

Kelautan dan Perikanan

1. Kementerian

Koordinator Bidang

Kemaritiman

2. Badan Penilitian dan

Pengembangan

3. Sekretariat Jenderal

1. Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelautan dan

Perikanan

2. Inspektorat Jenderal

3. Badan Karantina Ikan,

Pengendalian Mutu, dan

Keamanan Hasil

Perikanan

Catatan:

Pembagian mitra unit E1 K/L dilakukan sesuai lingkup kerja Kasubdit dan

keseimbangan beban kerja antar Kasubdit

(9)

ENERGI, MINERAL DAN

PERTAMBANGAN

KELISTRIKAN

MINYAK DAN GAS

MINERAL ,

PERTAMBANGAN

DAN PANAS BUMI

PENGEMBANGAN

DAN KONSERVASI

ENERGI

Dit.Jen

Ketenagalistrikan

PT. PLN

Dit.Jen Minyak

dan Gas Bumi

BP Migas/SKK

Migas

BPH Migas

Dit.Jen Mineral

dan Batubara

Badan Geologi

PT. Pertamina

Geothermal

Dit.Jen Energi

Baru ,

Terbaru-kan dan

Konser-vasi Energi

Dewan Energi

Nasional

Catatan:

(10)

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KUALITAS

LINGKUNGAN HIDUP

& PERUBAHAN IKLIM

PENGELOLAAN

HUTAN

BERKELANJUTAN

KONSERVASI SDA,

JASA LINGKUNGAN &

KEANEKARAGAMAN

HAYATI

PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN HIDUP

& KEHUTANAN

1. Ditjen Pengendalian

Pencemaran dan

Kerusakan Lingkungan

2. Ditjen Pengelolaan

Sampah, Limbah, dan B3

3. Ditjen Perubahan Iklim

4. Badan Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika

1. Ditjen Planologi

Kehutanan &Tata

Lingkungan

2. Ditjen Pengelolaan

Hutan Produk Lestari

3. Ditjen Perhutanan

Sosial & Kemiteraan

Lingkungan

1. Ditjen Konservasi

Sumber Daya Alam dan

Ekosistem

2. Badan Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber

Daya Manusia

3. Badan Penelitian,

Pengembangan & Inovasi

1. Ditjen Penegakan

Hukum Lingkungan

Hidup & Kehutanan

2. Sekretariat Jenderal

3. Inspektur Jenderal

Catatan:

Pembagian mitra unit E1 K/L dilakukan sesuai lingkup kerja Kasubdit dan

keseimbangan beban kerja antar Kasubdit

(11)
(12)

TIM SIAGA (7/24)

1. Anggota Tim sensitif terhadap isu yang

berkembang

2. Anggota Tim siap dengan data (angka2,

lokasi) dan informasi untuk bahan (analisa)

singkat namun strategis – berpikir strategis.

3. Siap dan mampu membuat bahan:

a. Isu dan isi updated

b. Cara penulisan: strategis namun singkat

dan mudah dipahami.

(13)

TIM KOTA BARU

WAKIL DARI SDALH

1. KONSEP:

a. Wawasan kota hijau

b. Kota pengelolaan limbahnya bagus

c. Transportasi – efisien dan ramah lingkungan

d. Energinya bersih: neraca energi, neraca air.

2. PRAKTEK:

a. Tahu dan mampu menghubungkan dengan program,

kegiatan dan inisiatif yang ada

b. Pengawalan penerapan blue print/konsep kota hijau

dengan memasukkan unsur dan inisiatif konkrit seperti

dalam butir 1.

(14)

“SENTUHAN” RAMAH LINGKUNGAN

DAN BERKELANJUTAN

1. ANALISA BERBAGAI PROYEK STRATEGIS

WAWASAN LINGKUNGAN:

a. Data hasil KLHS dengan Denmark

b. Informasi berbagai Amdal yang dilakukan

(sudah atau belum)

c. Status wilayah konservasi dan konversinya

d. Peta dan data digital

2. Pelajari dan kuasai informasi penerapan ramah

lingkungan di sektor masing-masing dan

(15)
(16)

KETERKAITAN DIREKTORAT DENGAN ISU STRATEGIS DAN SASARAN DALAM

RPJMN

NAMA

ISU STRATEGIS

TARGET/SASARAN RPJMN

ENERGI,

MINERAL DAN

PERTAMBANGAN

KEDAULATAN ENERGI

Lifting Migas

DMO Gas dan batubara

Rasio Kelistrikan

Bauran Energi

Efisiensi Energi

LINGKUNGAN HIDUP DAN

KEHUTANAN

PERUBAHAN IKLIM

POST 2015: SDG

Penurunan emisi GRK

Pelaksanaan SDGs tahun 2016

IKLH

Reforestasi dan hutan berkelanjutan

Hutan konservasi

PANGAN DAN PERTANIAN

KEDAULATAN PANGAN

Produksi pangan pokok

Akses dan Kualitas Konsumsi: PPH

Stabilitas harga pangan

SUMBERDAYA AIR DAN

IRIGASI

KETAHANAN AIR

Ketersediaan air

Jaringan dan air irigasi untuk pangan dan

tambak/perikanan

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

KELAUTAN

PERIKANAN LIAR (ILLEGAL

FISHING)

KEMARITIMAN

Kelautan

Kemaritiman

(17)

Contoh: Isu strategis Deputi

No

Isu

Bentuk output

1

Ide awal Rencana Pelaksanaan SDG – lanjut ke

2016

Rencana Aksi

2

Poros Maritim

Roadmap

3

Kedaulatan Energi

Masukan untuk

RUEN-RUED

4

Roadmap SDG

Draft Roadmap

5

Lembaga Pangan

Konsep

6

Sustainable consumption and production

Rencana SCP

(18)

Lain-lain

1. Kuasai isi RPJMN SDALH – MESKIPUN TIDAK IKUT

MENULIS

2. DATA BIDANG MASING2 KUMPULKAN DAN GUNAKAN

DALAM MEMBUAT LAPORAN DAN ANALISA

SEHARI-HARI – INFOGRAFIS

3. PERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN BAHAN ATAU

PAPARAN:

A. Koreksi berbagai bahan untuk pimpinan

tahap

berikutnya membuat bahan dapat lebih strategis

dan sesuai dengan arahan Pimpinan.

B.

Selalu identifikasi ide baru dan peran yang dapat

(19)
(20)

1. perumusan dan penetapan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan nasional, strategi pembangunan nasional, arah kebijakan sektoral, lintas sektor, dan lintas wilayah, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, kerangka regulasi, kelembagaan, dan pendanaan;

2. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional;

1. pengkajian, pengkoordinasian,dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan nasional, strategi pembangunan nasional, arah kebijakan sektoral, lintas sektor, dan lintas wilayah, kerangka ekonomi makro nasional dan

regional,analisis investasi proyek infrastruktur, kerangka regulasi, kelembagaan, dan pendanaan, serta pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pembangunan nasional;

2. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional;

3. penyusunan rencana pembangunan nasional sebagai acuan penetapan program dan kegiatan Kementerian/Lembaga/Daerah;

4. penyusunan, pengkoordinasian, dan pengendalian rencana pembangunan nasional dalam rancangan anggaran pendapatan belanja negara yang dilaksanakan bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. penyusunan RAPBN bersama-sama dengan Kementerian Keuangan;

6. pengkoordinasian pelancaran dan percepatan pelaksanaan rencana pembangunan nasional;

7. pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan rencana pembangunan nasional;

8. pengkoordinasian, fasilitasi, dan pelaksanaan pencarian sumber-sumber pembiayaan dalam dan luar negeri, serta pengalokasian dana untuk pembangunan bersama-sama instansi terkait;

9. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BAPPENAS;

10. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan BAPPENAS;

11. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BAPPENAS; 12. pelaksanaan pengawasan atas pelaksanaan tugas di BAPPENAS.

FUNGSI KEMEN. PPN/BAPPENAS

(Perpres No. 65 dan 66 Tahun 2015)

Dulu:

Sekarang:

1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang PPN.

2. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang PPN.

3. Koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang PPN; 4. Pengkajian kebijakan pemerintah di bidang PPN;

5. Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 6. Penyusunan program pembangunan sebagai bahan

penyusunan RAPBN yang dilaksanakan bersama dengan Kemenkeu dan Menteri PPN;

7. Koordinasi, fasilitasi, dan pelaksanaan pencarian sumber pembiayaan dalam dan luar negeri, serta pengalokasian dana untuk pembangunan dengan instansi terkait;

8. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang PPN;

9. Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas Bappenas.

10. Penyelenggaraan pembinaan & pelayanan administrasi umum;

11. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, & pertimbang-an di bidang tugas dan fungsinya kepada

K

emen

.PPN

B

a

p

p

e

n

a

s

(21)

Identifikasi Fungsi dan Output Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA

FUNGSI OUTPUT UKE II

1. pengkajian, pengkoordinasian, dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan nasional, strategi pembangunan nasional, arah kebijakan, serta pengembangan kerangka regulasi, kelembagaan, dan pendanaan di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

• Kajian

• Hasil koordinasi dan rumusan kebijakan (peraturan per-UU-an, strategi pemb., arah kebijakan sektoral, lintas sektor, lintas wilayah)

• Kerangka regulasi, kelembagaan, pendanaan di bidang kemaritiman dan SDA

Semua Dit

2. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

Hasil penelaahan/kesepakatan terhadap Renstra K/L,

Renja K/L Semua Dit

3. penyusunan rencana pembangunan nasional di bidangnya sebagai acuan penetapan program dan kegiatan

Kementerian/Lembaga/Daerah

RPJMN, RKP Semua Dit

4. penyusunan, pengkoordinasian, dan pengendalian rencana pembangunan nasional di bidang kemaritiman dan sumber daya alam dalam rancangan anggaran pendapatan belanja negara yang dilaksanakan bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

• Hasil penelaahan/kesepakatan terhadap RKA K/L

• Pelaksanaan tugas lain/pendukung (RAN dll) Semua Dit

5. pengkoordinasian pelancaran dan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

Laporan koordinasi pelancaran dan percepatan pelaksanaan RPJMN & RKP untuk program dan kegiatan pembangunan di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

Semua Dit

6. pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

• Laporan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan output program dan kegiatan pembangunan di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

Menerima input LKj K/L bidang kemaritiman dan SDA

• Konsep Lampid bidang kemaritiman dan SDA

Semua Dit

7. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan nasional di bidang kemaritiman dan sumber daya alam

Laporan Kinerja (LKj) Kedeputian Bidang Kemaritiman dan SDA

Semua Dit.

(22)

PEMBEDAAN DEPUTI-DIT DENGAN DEPUTI EKP

KEDEPUTIAN DAN

DIREKTORAT

KEDEPUTIAN EKP

1. Pelaksanaan

RKP

Proses dan output

Output terhadap

rencana/target tahunan

Output

outcome

2. Pelaksanaan

RPJMN

Ouput kumulatif terhadap

output RPJMN

Midterm review RPJMN: seberapa

jauh capaian tengah periode ke

target akhir RPJMN (oucome)

3. Detil informasi

Efisiensi anggaran

Kapasitas serta capaian

output terhadap target

output akhir

Kumulatif output terhadap total

output

Detil quick wins terpilih (dalam

bentuk infografis dan

dashboard/GIS seperti UKP4

dulu)

Assesment ouput lembaga

(antar bidang) – penggabungan

data, info dari Pusdatin dan

analisa Pusat Analisis Kebijakan

Referensi

Dokumen terkait

pelayanan kepada masyarakat, BNI Syariah melakukan relokasi kantor cabang syariah di Jepara ke Semarang. Sedangkan untuk melayani masyarakat kota Jepara, BNI Syariah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan pembelahan sel-sel zooxanthellae yang bersimbiosis dengan anemon laut Stichodactyla gigantea (Forskal 1775) hasil

Analisis keragaman menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh media tanam terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun dan pertambahan diameter batang bibit

Dari penjelasan yang telah dijelaskan diatas mengenai teori AIDDA sangat berkaitan dengan penelitian yang peneliti sedang teliti, yang mana teori AIDDA ini merupakan

Setiap orang memiliki keinginan untuk melakukan suatu hal. Keinginan yang kuat merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu untuk mencapai

Grafik waktu rata-rata pencarian bubu modifikasi berdasarkan daerah pengoperasiannya memberikan perbedaan satu sama lain seperti yang ditunjukkan pada Gambar 32.. membutuhkan

Hal ini disebabkan pada siklus ketiga kemampuan sudah meningkat sesuai dengan yang diharapkan, anak sudah fokus dalam kegiatan bermain dengan menggunakan kotak angka, sudah

Konversi kalimat di atas menjadi kalimat tidak langsung untuk teks anekdot monolog yang tepat adalah ….. Sang ayah menanyakan kepada anaknya bahwa mengapa anaknya