• Tidak ada hasil yang ditemukan

BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DI LINGKUP

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA BARAT

BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA

(1) Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas pokok menyeenggarakan sebagian kegiatan teknis operasionaldi bidan pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultua, meliputi pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura, pengawasan dan sertfikasibenih tanaman pangan dan hortikultura serta mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura.

(2) Utnuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di maksud ayat (1), balai pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan penyusunan bahan petunjuk teknis perlindungan tanaman pangan dan hortikulltura;

b. Penyelenggaraan pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura meiouti pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura; c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan balai;

d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(3) Rinciaan tugas balai pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura yaitu: a. Menyelenggarakan penyusunan program kerja balai pengawasan dan sertifikasi benih

tanaman pangan dan hortikultura;

b. Penyelenggaraan penkajian bahan kebijakan teknis;

c. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan teknis pengendaliaan, dan fasilitsi di bidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikulturanmeliputi pengawasan mutu dan sertifikasi benih dan tanaman pangan dan hrotikultura;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura;

e. Menyelenggarakan pengawasan mutu dan sertfikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan aneka tanaman;

f. Menyelenggarakan penyebarluasan informasi perbenihan tanaman pangan, hortikutura dan aneka tanaman;

g. Menyelenggarakan kerjasama kemitraan dengan intansi terkait;

h. Menyelenggarakan pembinaan bagi para penangkar/penyalur benih tanaman pangan dan hortikultura;

i. Menyelenggarakan ketatausahaan Balai;

j. Menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Lingkup Balai;

k. Menyelenggarakan penyampain bahan saran pertibangan mengenai pengawasan dan sertifikasi mutu benih tanaman pangan dan hortikultura sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

l. Memimpin seluruh kegiatan Balai;

(2)

n. Menyelenggarakan telahaan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; o. Menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Susunan Organisasi Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:

a. Kepala;

b. Subbagiaan Tata Usaha;

c. Seksi Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan; d. Seksi Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Hortikultura; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

KEPALA BALAI

(1) Kpela BalaI Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas pokok mengkoodinasikan, membina dan mengendalikan, memimpin penyelenggaraan pengawasan sertifikasi benih tanaman dan hortikultura.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pengkajian dan perumusan bahan kebijakan teknis pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura;

b. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian, memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura, meliputi pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura;

c. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Balai; dan

d. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya urusan pemerintah provinsi di bidang pengawasn dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura; (3) Rincian tugas Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

yaitu :

a. Menyelenggarakan penyusunan kerja Balai;

b. Menyelenggarakan koordinasi, memimpin, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura;

d. Menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional Dinas/badan, sesuai urusan pemerintahan provinsi di bidang pengawasn dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura meliputi aspek pengawasan dan sertifikasi;

e. Menyelenggrakan koordinasi, bimbingan teknis dan fasilitasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura; f. Menyelenggarakan pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi di bidang pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura; g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi dan kerjasama instansi pemerintah, swasta

dan lembaga terkait lainnya dalam dan luar negri di bidang pengawasn dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura;

h. Menyelenggarakan koordinasi, memimpin, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi balai pengawasn dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura; i. Menyelenggarakan pengkajian bahan petunjuk teknis pengawasn dan sertifikasi beni

(3)

j. Menyelenggarakan pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan, hortikultura dan aneka tanaman;

k. Memberikan saran pertimbangan dan rekomundasi kepada kepala dinas mengenai pengawasan mutu dan sertifikasi tanaman pangan, hortikultura dan anekan tanaman; l. Menyelenggarakan ketatausahaan balai;

m. Menyelenggarakan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan lingkup Balai;

n. Menyelenggarakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai pengawasan dan sertifikasi mutu benih tanaman pangan dan hortikultura sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah;

o. Memimpin seluruh kegiatan balai;

p. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Balai;

q. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; r. Menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

SUBBAGIAN TATA USAHA

(1) Subbagaian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan ketatausahaan, meliputi penyusunan bahan kebijakan teknis, bahan koordinasi, pembinaan, melaksanakan pengelolaan dan pengendalian aspek kepegawaian, keuangan, perlengkapan, umum dan kehumasa, serta penyusunan rencana program.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi, penyusunan dan menghimpunan bahan kebijakan teknis ketatausahaan;

b. Pelaksanaan ketatausahaan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tata usaha; dan

d. Pelaksanaan fungsi lain sesuia dengan tugas pokok dan fungsinya. (3) Rincian tugas Subbagian Tata Usaha :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja balai dan subbagaian tat usaha; b. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan subbagian tata usaha; c. Melaksanakan pengelolaan kehumasan;

d. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian; e. Melaksanakan pengelolaan keuangan;

f. Melaksanakan pengelolaan umum dan perlengkapan; g. Melaksanakan pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan;

h. Melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjut laporan hasil pemriksaan lingkup tata usaha; i. Melaksankan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai ketatausahaan balai

sebagai bahan perumusan kebijakan pemrintah daerah;l j. Melaksankan pengendalian kegiatan subbagian tata usaha;

k. Melaksankan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan subbagian tata usaha; dan

(4)

SEKSI PENGAWASAN MUTU DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN PANGAN (1) Seksi Pengawasan Mutu dan sertifikasi Benih Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengawasa Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, meliputi penyusunan program kerja, bahan petunjuk teknis, pengumpulan dan pengolahan data dan melaksanakan penilaian kultivar, sertifikasi benih, pengujian benih dan pengawasan

peredaran benih.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimagsud pada ayat (1), Seksi Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan program kerja Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan;

b. Pelaksanaan pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Panagan;

d. Pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (3) Rincian Tugas Seksi Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan

a. Melaksanakan penyusunan program kerja seksi Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan;

b. Melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis Pengawasan dan sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan;

c. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data Pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanman pangan;

d. Melaksanakan pengawasan mutu dan sertifikasi tanaman pangan, meliputi penilaian kultivar, sertifikasi benih, pengujian benih dan pengawasan peredaran benih;

e. Melaksanakan pengolahan dokumentasi, penyajian data serta informasi pembenihan tanaman pangan;

f. Melaksanakan penyusunan bahan dan sarana kegiatan pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan;

g. Melaksanakan pengembangan metode pengujian dan teknologi benih;

h. Melaksanakan intervarisasi dan pembinaan penangkar/ penyalur benih tanaman pangan; i. Melaksanakan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. melaksanakan penyusunan bahan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan ingkup Seksi; k. Melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, kajian teknis dan menyelenggarakan

pemantauan terhadap permohonan dan relisasi bantuan keuagan dan hibah/ bantuan sosial dibidang pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan;

l. Melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai pengawasan mutu dan sertifikasibenih tanaman panagan sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah; m. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan ungsi seksi Pengawasan Mutu

dan Sertifikasi benih tanaman pangan;

n. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan seksi pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman pangan; dan

(5)

SEKSI PENGAWASAN MUTU DAN SERTIFIKASI BENIH TANAMAN HORTIKULTURA (1) Seksi pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultua mempunyai tugas

pokok mengendalikan kegiatan pengwasan mutu dan sertifikasi benih tanman hortikultura, meliputi penyusunan program dan kerja, bahan petunjuk teknis, pengumpulan dan pegolahan data dan melaksanakan penilaian kultivar, sertivikasi benih, pengujian benih dan pengawasan pengedaran benih.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimagsud pada ayat (1), seksi pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman hortikultura mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan program kerja pengawasan mutu dan serifikasi benih

tanaman hortikultura;

b. Pelaksanaan pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman hortikultura; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan seksi pengawasan mutu dan sertifikasi benih

tanaman hortikultura;

d. Pelaksanaan fungsi lain sesuai degan tugas pokok dan fungsinya. (3) Rincian tugas seksi Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Tanaman Hortikultura;

a. Melaksakanan penyusunan program kerja seksi pengawasan dan sertifikasi Mutu Benih Tanaman Hortokultura;

b. Melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis pengawasan dan sertifiksi Mutu benih Tanaman Hortikultura;

c. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultura;

d. Melaksanakan pegawasan mutu dan sertifikasi benih hortikultura dan aneka tanaman meliputi penilaian kultivar, sertifikasi benih, pengujian benih dan pengawasan peredaran benih;

e. Melaksanakan pengolaan dokumentasi, penyajian data serta informasi pembenihan hortikultura dan aneka tanaman;

f. Melaksanakan penyusunan bahan dan sarana kegiatan dan pengawasan mutu dan sertifikasi benih hortikultura dan aneka tanaman;

g. Melaksanakan pengembangan metode pengujian dan teknologi benih;

h. Melaksanakan intervansi dan pembinaan penangkar/ penyalur benih hortikultura dan aneka tanaman;

i. Melaksanakan telaah staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; j. Melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjjut laporan hasil pemeriksaan lingkup

seksi;

k. Melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, kajian teknis dan menyelenggarakan pemantauan terhadap permohonan dan relisasi bantuan keuangan dan hibah/ bantuan sosial dibidang pengawasan mutu dan sertifikasi benih tanaman hortikultura;

l. Melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai pengawasan mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultura sebagai bahan perumusan Kebijakan sebagai bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;

m. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seksi Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultura; dan

Referensi

Dokumen terkait

c. Memenuhi persyaratan teknis minimal dan berlabel. Lahan bera atau tidak ditanami dengan tanaman yang satu familli minimal satu musim tanam. Untuk tanaman rimpang lahan yang

usaha berada di tempat yang salah, terlalu kecil, atau tidak digunakan secara efisien, hal itu dapat menjadi pengembos utama dari laba usaha. • Faktor yang relevan untuk

Analisis terhadap soal Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana soal disusun dilihat dari aspek bahasa,

Pengurus Barang Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung. 83 KAMILUDDIN, SH 080

Lakukan identifikasi jenis benih tanaman pangan , hortikultura dan Biofarmaka yang disediakan.. Contoh benih tanaman pangan, hortikultura, biofarmaka

Bila anda mempunyai ke empat larutan asam asam tersebut dengan molaritas yang sama, manakah yang pH nya paling tinggi?.

Pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk perbanyakan benih sumber, pengawasan dan sertifikasi benih, pengembangan petani produsen benih tanaman pangan, pemberdayaan

 penulisan perintah perintah program program pada pada matlab matlab diperlukan diperlukan ketelitian ketelitian yang yang sangat sangat tinggi tinggi karena