i
MILIK NEGARA
Tidak perjualbelikan
PETUNJUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN PENGUATAN
PEMBELAJARAN PAUD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL 2013
NSPK
i
PETUNJUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN PENGUATAN
PEMBELAJARAN PAUD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL, DAN INFORMAL 2013
NSPK
~ i ~
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL
DAN INFORMAL
Kesepakatan dunia yang tertuang dalam Millenium Development Goal bahwa semua anak usia dini terlayani pendidikan secara layak ditindaklanjuti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi target nasional yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2010 – 2014. Di dalam Renstra tersebut ditetapkan bahwa hingga tahun 2015 jumlah APK PAUD seharusnya mencapai 75% dari seluruh populasi anak usia dini. Hingga tahun 2012 APK untuk anak 3-6 tahun dari Kemdikbud baru mencapai 54,64% walaupun secara nasional sudah mendapai 60,33%. Ini artinya perlu percepatan perluasan PAUD ke daerah-daerah yang hingga kini APK PAUDnya masih kecil, terutama daerah yang belum memiliki layanan PAUD.
~ ii ~
Menyadari hal tersebut seiring dengan perluasan layanan juga difasilitasi dengan pembekalan atau penguatan pembelajaran PAUD bagi lembaga-lembaga PAUD yang tahun ini dibentuk atau yang sudah berjalan secara alakadarnya. Tentu saja pelaksanaan penguatan pembelajaran PAUD harus dikelola oleh lembaga yang sesuai. Untuk tahun ini pelaksanaan Penguatan Pembelajaran PAUD dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Ditjen PAUDNI yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan unsure lain yang terkait. Penguatan pembelajaran ini berupa pembekalan awal (pre-service training) yang selanjutnya harus ditindaklanjuti dengan pelatihan berjenjang dari dukungan APBD, CSR dan sumber dana lainnya.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus berkomitmen dalam peningkatan layanan dan kualitas layanan PAUD.
Jakarta, Januari 2013
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal,
~ iii ~
KATA PENGANTAR
Dalam pola pembangunan PAUD di Indonesia yang tertuang pada Grand Desain telah ditetapkan arah kebijakan PAUD ke depan yakni di tahun 2045 diharapkan seluruh anak usia 0-6 tahun terlayani dengan layanan PAUD yang prima sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi insan Indonesia yang cerdas komprehensif. Jalan menuju arah sana masih panjang dan harus diperjuangkan dengan berbagai cara, termasuk mengatasi kendala-kendala tersebut di atas. Salah satu kebijakan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini untuk menyiapkan pendidik yang siap mengelola pembelajaran yang tepat dengan cara menyertakan mereka mengikuti Penguatan Pembelajaran PAUD. Kegiatan penguatan ini utamanya ditujukan bagi calon pendidik dan atau pendidik baru yang mendapatkan rintisan atau bantuan lain melalui dana dekon.
Tahun 2013 penyelenggaraan Penguatan Pembelajaran PAUD menjadi tanggung jawab Pusat yang pelaksanaannya dikuasakan kepada 8 Unit Pelaksana Teknis Ditjen PAUDNI. melalui prosedur Surat Kuasa Pengunaan Anggaran (SKPA). Untuk memberikan acuan kepada para pengelola dan penyelenggara kegiatan ortek pembelajaran maka disusun Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penguatan Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini.
~ iv ~
materi tersebut belum sedalam yang diharapkan, oleh karena itu para pendidik yang sudah mengikuti kegiatan ini seharusnya mengikuti pelatihan berjenjang (diklat berjenjang) baik dari APBN, APBD, atau sumber lain. Sebagai pembekalan awal bagi para pendidik PAUD diharapkan kegiatan penguatan pembelajaran ini memberi manfaat bagi para pendidik. Untuk itu untuk perbaikan pelaksanaan ortek yang akan datang, kami menunggu saran dan rekomendasi dari para pembaca dan pengguna Petunjuk Teknis ini.
Akhirnya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudkan Petunjuk Teknis ini. Semoga Petunjuk Teknis ini bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Jakarta, Januari 2013 Direktur Pembinaan PAUD,
~ v ~ DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 2
C. Manfaat ... 4
D. Tujuan ... 5
E. Pengertian ... 5
BAB II KETENTUAN UMUM ... 6
A. Kebijakan Pelaksanaan ... 6
B. Mekanisme Pelaksanaan ... 6
C. Sebaran Lokasi Kegiatan ... 9
D. Hak dan Tanggungjawab UPT ... 10
E. Pendampingan ... 10
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN ... 13
A. Kemampuan yang Diharapkan ... 13
~ vi ~
C. Peserta ... 15
D. Narasumber ... 16
E. Metode ... 17
F. Pelaksana/Kepanitiaan ... 17
G. Prasarana/Sarana ... 18
H. Langkah Pelaksanaan ... 18
I. Surat Tanda Serta/Sertifikat ... 20
J. Pelaporan ... 20
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kisi-Kisi Kurikulum Kegiatan Penguatan Pembelajaran PAUD ... 22
Lampiran 2 Contoh Lembar Penilaian Narasumber ... 25
~ 1 ~ BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perluasan dan pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) ditetapkan sebagai salah satu kebijakan layanan
PAUD dan menjadi output PAUD yang ditetapkan dalam
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perluasan dan pemerataan layanan PAUD diprioritaskan
untuk menjangkau anak-anak usia dini yang berada di daerah
3 T yakni terluas, terjauh, dan tertinggal khususnya lagi
diselenggarakan di desa-desa yang belum memiliki layanan
PAUD. Dalam rangka memfasilitasi pendirian layanan anak
usia dini di daerah tersebut, Direktorat Pembinaan Anak Usia
Dini memberikan dukungan dana bantuan bagi pendirian
PAUD baru dan penguatan kelembagaan PAUD rintisan.
Kedua program ini selain untuk peningkatan Angka
Partisipasi Kasar PAUD juga diharapkan dapat memberikan
layanan PAUD yang berkualitas. Oleh karena itu kepada
pendidik yang akan mengelola pembelajaran di lembaga
PAUD Baru maupun penguatan PAUD rintisan akan dikali
~ 2 ~
Pembekalan tersebut dilakukan melalui Kegiatan Penguatan
Pembelajaran PAUD. Kegiatan Pembelajaran PAUD
dilaksanakan oleh lembaga UPT PAUDNI yang tersebar di 8
provinsi.
Untuk memberikan acuan penyelenggaraan kegiatan
Penguatan Pembelajaran PAUD maka dipandang perlu untuk
diterbitkan Panduan Teknis Penyelenggaraan Penguatan
Pembelajaran PAUD.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang
Kesejahteraan Anak;
4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun
2004-2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
~ 3 ~
Kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara serta
susunan organisasi, tugas, dan fungsi eselon I
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 67 tahun 2010;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
tahun 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2013 tentang
Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kemeneterian
Pendidikan dan Kebudayaan;
11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada
Kementerian dan Lembaga;
~ 4 ~
tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Anggaran
Melalui Pemberian Kuasa Antar Kuasa Pengguna
Anggaran.
C. Manfaat
1. Bagi Lembaga
a. Mendapatkan pendidik yang lebih siap dalam
mengelola kegiatan bersama anak didik.
b. Memperlancar kerja dan layanan lembaga PAUD.
2. Bagi Pendidik
a. Menambah pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan
pendidik dalam memberikan layanan pembelajaran
PAUD.
b. Meningkatkan kompetensi diri pendidik.
3. Bagi Masyarakat
a. Terjaminnya pemberian layanan PAUD yang
berkualitas.
b. Adanya lembaga PAUD yang dikelola dengan tenaga
~ 5 ~
D. Tujuan
1. Tujuan Petunjuk Teknis
Sebagai acuan bagi UPT selaku Penyelenggara Penguatan
Pembelajaran PAUD bagi para pendidik PAUD yang
mendapatkan dana bantuan melalui dana APBN.
2. Tujuan Penguatan Pembelajaran
Tujuan Penguatan Pembelajaran adalah meningkatkan
pemahaman dan keterampilan Tenaga Pendidik/Pengasuh
di bidang pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini.
E. Pengertian
1. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkem-bangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU
No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas).
2. Penguatan Pembelajaran PAUD adalah kegiatan
pembekalan pengetahuan dan peningkatan keterampilan
bagi para pendidik PAUD di lembaga PAUD dalam
~ 6 ~
karakteristik anak usia dini di lembaga PAUD yang
dikelolanya.
3. Tenaga Pendidik adalah seseorang yang memiliki
kemampuan untuk memberikan pelayanan pendidikan
~ 7 ~ BAB II
KETENTUAN UMUM
A. Kebijakan Pelaksanaan
Dalam rangka mempercepat pelaksanaan kegiatan
Penguatan Pembelajaran dan menjamin kualitas
penyelenggaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal, dan Informal, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini menetapkan penggunaan Surat
Kuasa Penggunaan Anggaran bagi penyelenggaraan
Penguatan Pembelajaran sebanyak 100 angkatan kepada Unit
Pelaksana Teknis Ditjen PAUDNI yang tersebar di 8 provinsi.
~ 8 ~
1. Direktorat Pembinaan PAUD mengusulkan Surat Kuasa
Penggunaan Anggaran (SKPA) untuk 8 UPT Ditjen
PAUDNI kepada Kantor Perbendaharaan Negara Wilayah
2 Jakarta.
2. KPPN menerbitkan Surat Persetujuan SKPA sesuai
dengan Anggaran Daftar Komputer yang diajukan
Direktorat Pembinaan PAUD.
3. Direktorat Pembinaan PAUD mengirimkan SKPA dan
ADK yang telah disetujui oleh KPPN wilayah 2 Jakarta.
4. KPPN Wilayah 2 Jakarta menyampaikan Surat
Persetujuan SKPA dan ADK serta pengalihan dana ke
KPPN Penerima sesuai domisili UPT.
5. Kepala UPT selaku Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran
penerima menetapkan Tim Pelaksana kegiatan Penguatan
Pembelajaran, yang bertugas untuk:
a. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi
untuk menentukan peserta kegiatan
b. Menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan
penyelenggaraan kegiatan.
6. Bendahara UPT yang ditunjuk mengusulkan Surat
~ 9 ~
Perintah Membayar. Berdasarkan SPM tersebut lalu
mengajukannya ke KPPN setempat.
7. KPPN menerbitkan SPPD dan menstranfer dana ke
rekening UPT.
C. Sebaran Alokasi Kegiatan
No UPT PROVINSI ANGK
1. PPPAUDNI Jawa Barat Reg. 1
Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung
Sumatera Utara, Aceh, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Kep. Riau
23
Sulawesi Selatan, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Kalbar, Kaltim, Kalteng
10
Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara
13
~ 10 ~
D. Hak dan Tanggung Jawab UPT
1. Hak
a. UPT berhak mengelola dana sesuai dengan aturan
yang ditetapkan.
b. UPT berhak menyelenggarakan kegiatan Penguatan
Pembelajaran PAUD sesuai dengan Petunjuk Teknis
yang ditetapkan Dit. Pembinaan PAUD.
2. Tanggung Jawab
a. UPT bertanggung jawab dalam pencapaian target
kegiatan sesuai yang didanai dalam DIPA Dit.
Pembinaan PAUD tahun Anggaran 2013.
b. Membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan
anggaran sesuai dengan ketentuan.
c. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Penguatan
Pembelajaran sesuai dengan jumlah angkatan yang
dikelolanya.
E. Pendampingan
1. Pendampingan dilakukan oleh Direktorat Pembinaan
~ 11 ~
2. Pendampingan bertujuan untuk memastikan kelancaran
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan
aturan yang ditetapkan.
3. Pembagian wilayah tidak berdasarkan wilayah UPT tetapi
berdasarkan kategori wilayah yang sudah disepakati.
4. Pembagian wilayah pendampingan sbb:
No. Bagian/ Subdit Provinsi 1. Subdit Program dan
Evaluasi
Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Kep. Bangka Belitung, NTB,
Sumatera Utara, Maluku 2. Subdit Pembelajaran dan
Peserta Didik
Jawa Barat, Aceh, Jambi, Bali, Gorontalo, Kep. Riau, Maluku Utara.
4. Subdit Kelembagaan dan Kemitraan
Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, Papua Barat.
~ 12 ~
~ 13 ~ BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUATAN
PEMBELAJARAN PAUD
A. Kemampuan Yang Diharapkan
1. Pengetahuan tentang perkembangan anak
2. Keterampilan dalam membangun karakter dan kepribadian
anak.
3. Keterampilan dalam mengelola dan mendukung kegiatan
main sesuai perkembangan main anak.
4. Keterampilan dalam menyusun rencana pembelajaran,
mengelola pembelajaran dan memberdayakan lingkungan,
limbah, dan alat yang tersedia menjadi sumber belajar
bagi anak.
5. Keterampilan dalam mendokumentasikan,
menterjemahkan, mengelola dan melaporkan pengamatan
perkembangan anak.
6. Keterampilan bekerja secara efektif dengan orangtua
~ 14 ~
B. Materi
Kegiatan Penguatan Pembelajaran dilaksanakan selama 5 hari
meliputi:
1. Tatap muka selama 32 jam pel @ 60 menit dengan materi
sebagai berikut:
No. Materi Jumlah Waktu Petugas
Teori Praktek
1
Pengelolaan/Pijakan bermain Menyusun Kegiatan Harian Peran Guru dalam
Pembelajaran Anak Usia Dini Pendidikan Karakter
~ 15 ~
1. Tugas tambahan sebanyak 16 jam pel @ 60 menit yang
dilakukan melalui magang/observasi/studi banding di
lembaga PAUD/ laboratorium UPT yang didukung oleh
APBD/dana partisipasi masyarakat.
C. Peserta
1. Kriteria Peserta
a. Pendidik dari lembaga penerima dana Blockgrant
PAUD Baru dan Penguatan Lembaga PAUD Rintisan
tahun 2013.
b. Memiliki minat dalam mendidik dan mengasuh anak
usia dini.
c. Penyelenggara berkoordinasi dengan Dinas Provinsi
untuk penentuan peserta penguatan pembelajaran.
2. Kewajiban Peserta
a. Mentaati peraturan sesuai tata tertib yang ditetapkan
Panitia
b. Aktif mengikuti semua aktivitas selama kegiatan
Penguatan Pembelajaran berjalan.
c. Menerapkan semua pengetahuan dan keterampilan
~ 16 ~ 3. Hak Peserta
a. Memperoleh dukungan dana perjalanan, akomodasi
selama kegiatan, dan uang saku sesuai ketentuan.
b. Memperoleh sarana dan materi belajar selama
mengikuti Penguatan Pembelajaran
c. Memperoleh Tanda Serta (Sertifikat) dalam mengikuti
kegiatan Penguatan Pembelajaran .
D. Narasumber
Penyelenggara berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan
Provinsi untuk menentukan Narasumber dengan merujuk pada
ketentuan berikut:
1. Diutamakan Tim NEST
2. Master Trainer yang telah dilatih tingkat Nasional
3. Sering terlibat dalam kegiatan pelatihan di tingkat
Provinsi
4. Bersedia menjadi Tim Trainer
5. Bertanggungjawab sesuai dengan jadwal yang telah
~ 17 ~
E. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode
partisipatif atau yang dapat memberikan kesempatan bagi
Peserta untuk berperan aktif seperti tanya-jawab, diskusi,
berbagi pengalaman, pengatasan-masalah (problem solving)
dan simulasi.
Diupayakan peserta praktek dan mengamati langsung kegiatan
anak di salah satu lembaga PAUD terdekat.
F. Pelaksana/Kepanitiaan
Susunan Pelaksana penyelenggaraan Penguatan Pembelajaran
sesuai dengan jumlah yang tertera dalam RKAKL dengan
komposisi seimbang antara unsur Dinas Provinsi dan unsur
BPPNFI.
Pelaksana sebagai Panitia mempunyai tugas-tugas sebagai
berikut :
a. Menyusun Disain (termasuk rencana dan jadwal
pelaksanaan).
b. Mengatur dan menatalaksanakan administrasi
c. Menghubungi dan mengundang Narasumber
~ 18 ~
e. Menyiapkan prasarana dan sarana yang akan digunakan
f. Menggandakan materi dari Narasumber
g. Melaksanakan kegiatan Penguatan Pembelajaran
h. Menyusun laporan kegiatan.
G. Prasarana/Sarana
1. Gedung pertemuan yang memadai dari segi penerangan,
pengaturan udara, dan kenyamanan serta daya tampung
untuk seluruh peserta.
2. Memiliki ruangan untuk praktek pembelajaran dengan
metode PAUD.
3. Tersedia alat tulis-menulis, meja kursi, LCD, Komputer
dll.
4. Peralatan umum lain yang diperlukan Peserta selama
mengikuti kegiatan Penguatan Pembelajaran .
H. Langkah Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Menyusun desain kegiatan Penguatan Pembelajaran
b. Rapat persiapan dilanjutkan dengan pembentukan
Panitia untuk menerbitkan Surat Tugas dan Surat
~ 19 ~
c. Menentukan dan menghubungi calon Narasumber
untuk memaparkan materi yang telah ditentukan.
d. Mengidentifikasi calon peserta dari lembaga PAUD
yang ada di daerah yang bersangkutan.
e. Mempersiapkan kelengkapan administrasi antara lain
berupa tanda pengenal, tata tertib, biodata peserta,
daftar hadir, kelengkapan administrasi keuangan,
sertifikat dan lembar evaluasi kegiatan.
f. Menghubungi pihak Penyewa Gedung yang akan
digunakan dalam pelaksanaan Penguatan
Pembelajaran
g. Menyiapkan surat-surat yang diperlukan seperti
Pemanggilan Peserta, Undangan untuk Narasumber,
Undangan untuk Para Pejabat, dan surat-surat lain
yang berhubungan dengan pelaksanaan Penguatan
Pembelajaran .
2. Penyelenggaraan
Penguatan Pembelajaran PAUD diselenggarakan sesuai
dengan rencana dan Disain yang telah dibuat.
~ 20 ~
a. Setelah kegiatan Penguatan Pembelajaran
dilaksanakan para Peserta mendapatkan
pembimbingan oleh lembaga/organisasi/perseorangan
yang telah disetujui sebagai pendamping.
b. Pendampingan pembelajaran minimal selama 168 jam
yang waktunya diatur atas kesepakatan pendamping
dengan pengelola dan pendidik PAUD.
c. Peserta yang telah selesai mendapatkan pendampingan
bila menyatakan diri siap dapat mengajukan diri untuk
mengikuti uji kompetensi yang dilakukan oleh Tempat
Uji Kompetensi di bawah binaan organisasi profesi.
I. Surat Tanda Serta/Sertifikat
Tanda serta atau Sertifikat dikeluarkan dan ditandatangani
oleh Pejabat selaku Penanggung Jawab Kegiatan Penguatan
Pembelajaran atau pihak lain yang berwenang.
J. Pelaporan
1. UPT menyusun laporan maksimal 30 hari setelah kegiatan
selesai di setiap angkatan, yang terdiri dari laporan
~ 21 ~
2. UPT menyampaikan laporan keseluruhan dari kegiatan
yang dikelolanya pada kegiatan Konsolidasi yang
~ 22 ~ Lampiran 1.
KISI-KISI KURIKULUM KEGIATAN
PENGUATAN PEMBELAJARAN BAGI PENDIDIK PAUD
No. Materi Jumlah Waktu
Teori Praktek 1 Perkembangan Anak 3 – 6 Tahun
a. Aspek perkembangan
b. Tahapan Perkembangan anak c. Faktor yang mempengaruhi
perkembangan d. Cara Anak belajar
3 jam 2 jam
2 Bermain pada Anak Usia 0 - 6 Tahun a. Pentingnya bermain bagi anak b. Macam-macam jenis kegiatan
bermain (main sensory, main peran, main pembangunan) c. Kegiatan bermain yang sesuai
dengan tahapan perkembangan anak
d. Main di dalam dan di luar ruangan
3 jam 2 jam
3 Menyiapkan lingkungan belajar. a. Syarat lingkungan belajar dalam
dan luar
b. Menata ruang belajar (sentra/ area) c. Menata halaman belajar
2 jam 2 jam
4 Pengelolaan/Pijakan bermain a. Pentingnya pijakan bermain
~ 23 ~
No. Materi Jumlah Waktu
Teori Praktek b. 4 Pijakan sebagai satu kesatuan
(pijakan lingkungan, sebelum bermain, selama bermain, setelah bermain)
c. 5 Tahap memberi pijakan selama bermain (looking, naming,
questioning, commanding, acting)
d. Teknik bertanya guru untuk mendukung kemampuan konsep bahasa, fisik-motorik, sosial, kognitif (matematika, sain, berfikir problem solving).
5 Menyusun Kegiatan Harian a. Jadwal Kegiatan harian
b. Cara menyusun kegiatan harian
2 jam 2 jam
6 Peran Guru dalam Pembelajaran Anak Usia Dini
a. Peran guru sebagai fasilitator b. Peran guru sebagai pembelajar
(learner)
c. Peran guru sebagai pemberi pijakan (scaffolder)
d. Peran guru sebagai pengamat (Observer)
e. Peran guru sebagai katalisator
2 jam
7 Pendidikan Karakter
a. Nilai-nilai karakter pada anak usia
~ 24 ~
No. Materi Jumlah Waktu
Teori Praktek dini
b. Teknik Pengenalan dan
penanaman karakter pada anak usia dini
c. Memasukkan pendidikan karakter pada kegiatan harian lembaga PAUD
8 Mengenal berbagai APE, kegunaan a. Macam-macam APE
b. Berbagai cara menggunakan APE c. Menggunakan lingkungan untuk
APE
2 jam
9 Administrasi lembaga a. Macam pembukuan lembaga b. Pembukuan pembelajaran
2 jam
10 Pertanggungjawaban dana bantuan a. Pertanggungjawaban bantuan b. Laporan akhir
2 jam
Jumlah 22
~ 25 ~
Lampiran 2 Contoh Lembar Penilaian Narasumber
Lembar Penilaian Narasumber
Nama Narasumber : ...
2. Sistematika dan kejelasan materi
3. Kemampuan menyampaikan materi
4. Ketuntasan materi
5. Kemampuan mengelola kelas
6. Kemampuan mengelola waktu
7. Penggunaan alat bantu/media belajar
8. Kemampuan menjawab pertanyaan
~ 26 ~ Lampiran 3. Contoh Lembar Penilaian
LEMBAR PENILAIAN PENYELENGGARAAN PENGUATAN PEMBELAJARAN PAUD
No Indikator Nilai
(rentang 40 – 100) 1 Kesiapan menerima peserta
2 Pengaturan pembagian ATK
3 Pengaturan kamar
4 Pengelolaan ruang kegiatan
5 Kesiapan alat yang yang digunakan (sound system, LCD, dll)
6 Pemilihan Nara sumber
7 Penyediaan makanan
8 Kebersihan kamar dan ruangan
9 Fasilitasi kebutuhan peserta
10 Penyelesaian administrasi
i Dicetak oleh:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2013