IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU
DALAM KOMPOSISI KARAWITAN
INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG:
SEBUAH ANALISIS DALAM KONTEKS ADAPTASI MUSIKALTESIS
Oleh :
ERIZON
NIM. 127037006
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2)
PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
ii
M E D A N
2015
IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU
DALAM KOMPOSISI KARAWITAN
INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG :
SEBUAH ANALISIS DALAM KONTEKS ADAPTASI MUSIKAL
TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.)
dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni
pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Oleh:
Erizon
NIM. 127037006
PROGRAM STUDI
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis : IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU DALAM
KOMPOSISI KARAWITAN INSTITUT SENI
INDONESIA PADANGPANJANG : SEBUAH
ANALISIS DALAM KONTEKS ADAPTASI
MUSIKAL
Nama : ERIZON
Nomor Pokok : 127037006
Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Drs. Irwansyah, M.A.
Ketua
NIP. 19621221 199703 1 001
Dr. Ridwan Hanafiah, SH, M.A.
Anggota
NIP. 19560705 198903 1 002
Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Ketua
Drs. Irwansyah, M.A. NIP. 19621221 199703 1 001
Fakultas Ilmu Budaya Dekan
iv
Tanggal Lulus : 11 Pebruari 2015
Telah diuji pada
Tanggal, 11 Pebruari 2015
PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS
Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. ( ___________________)
Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. ( ___________________)
Anggota I : Prof. DR. Ikhwanuddin Nasution, M.Si. (_________________)
Anggota II : Dr. Ridwan Hanafiah, SH, M.A. ( ___________________)
v
ABSTRACT
The title of this research is Minangkabau Musical Idioms in the Karawitan Composition in Indonesia Fine Art Institute of Padangpanjang: an Analytical to Musical adaptation context. This reasearch attend to answere the problems as : (a) analyzing and understanding the meaning about terminology of composition and
working methode so that the term arranging and composing can be understood
contextualy, (b) analyzing and understanding the the making of Minangkabau musical idioms that developed in use of the Wastern musical instruments and elemens till to be a musical work, and (c) analyzing and understanding the adaptating of Minangkabau tradional music to the concepts of Western music in the musical work at Karawitan Department of Indonesia Fine Art Institute of Padangpanjang. This research is a field, laboratorium, and literature studies. The field research covered the observation, interview, recording. The laboratorium study covered treatment, sellection, and filtering the field data. Qualitative and verificative method is used in this research and started by collected field, interview, and literature data and then finding out the theorycal approach to analyzed the datas. The analyzed shows (a) There are misunderstanding to the term of composition. The meaning of composition term is ambigue to the term of arranging. There is treference to say the karawitan musical work by the term composition. The analyzed shows that Galodo Saluang Panjang is obsolutely
used partly or fully the melodic structure of Duo Duo song. The work Bagaluik Di Nan Batingkah is absolutely used the talempong interlocking pattern as
tradtionaly used. The making process of the work is done by group or colletively so that the work is not purely as a product of creativity by someone personaly. In fact the musical work is in the name of personaly, (b) there are using the Western musical elemen and instrumentasion like a tertian harmoni, homophonic and polyphonic texture, flute, alto saxophone, tenor saxophone,trumpet, trombone, tuba, electical guitar, electrical bass, keyboard, and drum set, and (c) Minangkabau traditional music have adaptated to the Western Music. In the academical context, it has adaptated Minangkabau music to the Western music in the Indonesia Fine Art Institute of Padangpanjang musical work in form.
vi
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Idiom Musikal Minangkabau dalam Komposisi Karawitan Institut Seni Indonesia Padangpanjang: Sebuah Analisis dalam Konteks Adaptasi Musikal.Penelitian bertujuan menjawab permasalahan-permasalahan berikut: (a) Memahami dan menganalisis pengertian tentang terminologi
komposisidan metode penggarapan sehingga istilah-istilah komposisidan aransemenbisa dipahami secara kontekstual, (b) Memahami dan menganalisis
penggarapan idiom musikal Minangkabau yang dikembangkan dengan menggunakan elemen dan instrumen musik Barat hingga menjadi sebuah karya musik, dan (c) Memahami dan menganalisis pengadaptasian karawitan Minangkabau ke konsep musik Barat dalam sebuahkarya musik di Jurusan Karawitan ISI Padangpanjang.Penelitian ini bersifatkerja lapangan, laboratorium, dan kepustakaan. Penelitian lapangan meliputi observasi, wawancara, dan perekaman. Pekerjaan di laboratorium meliputi pengolahan, penyeleksian, dan penyaringan data lapangan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif verivikatifyang diawali dengan pengumpulan data baik lapangan, wawancara, dan kepustakaan kemudian mencari pendekatan teoretis untuk menganalisis data-data yang telah diperoleh.Hasil analisis menunjukkan (a) Adanya persepsi yang kurang tepat terhadap istilah komposisi. Pengertian istilah komposisi menjadi rancu dengan istilah aransemen. Ada kecenderungan menganggap setiap karya karawitan disebut dengan istilah komposisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa karya Galodo Saluang Panjang nyata-nyata masih menggunakan struktur melodi
yang sudah ada yaitu lagu Duo-Duo. Karya Bagaluik Di Nan Batingkah
nyata-nyata masih menggunakan pola permainan talempong Cak Din Din. Penggarapan
karya cenderung dilakukan secara kolektif sehingga hasil garapan tidak murni dari hasil kreatifitas si pemilik karya. Padahal karya musik tersebut diatasnamakan seseorang saja. (b) Terdapat penggunaan elemen dan instrumen musik Barat dalam karya musik karawitan berupa harmoni tersian, tekstur homofoni dan polifoni serta penggunaan instrumen flute, saksofon alto, saksofon tenor, terompet, trombon, tuba, gitar, gitar bas, keyboard dan drum set. (c) Karawitan
Minangkabau beradaptasi terhadap musik Barat. Dalam konteks akademis, di ISI Padangpanjang telah terjadi adaptasi karawitan Minangkabau terhadap musik Barat dalam bentuk karya musik.
vii
PRAKATA
Bismillahir Rahmanir Rahim. Alhamdu Lillahi Rabbil Alamin. Dengan
pertolongan dan ridho Allah tesis ini dapat saya selesaikan.
Saya mengucapkan terimakasih kepada
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).,
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. Syahron Lubis,
M.A., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan
fasilitas dan sarana pembelajaran sehingga penulis dapat belajar di kampus
Universitas Sumatera Utara dalam kondisi nyaman.Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Irwansyah M.A. selaku ketua Program Studi Magister (S2)
Penciptaan Dan Pengkajian Seni Universitas Sumatera Utara dan bapak
Drs. Torang Naiborhu selaku Sekretaris Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni, atas kesempatan, bimbingan dan
pelayanan yang diberikan kepada saya dalam mengikuti perkuliahan
hingga menyelesaikan studi Program Studi Magister (S2) Penciptaan Dan
Pengkajian Seni Universitas Sumeatera Utara.
3. Bapak Drs. Irwansyah, M.A dan bapak Dr. Ridwan Hanafiah, SH, M.A.
selaku pembimbing tesis.
4. Bapak Prof. Dr. Ikhwanuddin, M.Si dan ibu Dra. Rithaony, M.A. selaku
viii
5. Seluruh dosen di Program Studi Magister (S2) Penciptaan Dan Pengkajian
Seni Universitas Sumeatera Utara yang banyak membantu dalam
pengembangan wawasan keilmuan saya hingga dapat menyelesaikan studi.
6. Ayahanda Irsyad Adam, Bapak Hajizar, S.Kar., M.Sn, bapak Elizar Koto,
S.Sn, M.Sn, bapak M Halim, M.Sn (Mak Lenggang), bapak Yunaedi,
S.Sn, M.Sn, bapak Admiral, M.Sn.
7. Saudara-saudaraku: Darmansyah, S.Sn, M.Sn, Jumaidi Syafei, S.Sn, M.Sn,
Hafif HR, M.Sn, Fahmi Marh, S.Sn, M.Sn, Agusten Huri, S.Sn, M.Sn, dan
Siswandi, S.Sn.
8. Teman-teman sesama mahasiswa Program Studi Magister (S2) Penciptaan
dan Pengkajian Seni Universitas Sumeatera Utara Angkatan 2012, selamat
berjuang. Terimakasih khusus kepada saudaraku Muhammad Yusuf
Sinuhaji dan kakanda Anton Sitepu atas lecutan semangat untuk saya.
Semoga hari-hari yang pernah kita lalui dengan penuh suka cita selama
kuliah di program Studi Magister (S2) Penciptaan Dan Pengkajian Seni
Universitas Sumeatera Utara menjadi kenangan yang indah untuk
persahabatan kita di masa yang akan datang. Amin.
9. Nelli Herniwati ummi dari dua anakku yang baik hati Muhammad Alfajri
Ahsanal Haditsi dan Asyrata Aina. Alhamdulillah. Berkat doa dan
kesabaran kalian buya bisa menyelsaikan studi S2 Penciptaan Dan
ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Erizon, S.T, S.Sn
Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Penuh, 15 Juli 1971
Alamat : Jl. H M Yamin Gg. Manggis No. 08 Medan
Agama : Islam
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : 1. Mengajar di SMA Amir Hamzah 2. Mengajar di Jurusan Sendratasik Unimed
Pendidikan :
1.Sarjana Seni dari Sekolah Tinggi SeniIndonesiaPadangpanjang 2004
2.Sarjana Teknik dari Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (1998)
3.SMA Negeri I Sungai Penuh (1990)
x
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah di ajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan di sebutkan dalam daftar pustaka.
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tetrakord dengan interval setengah berada di ujung ... 48
Gambar 2.Tetrakord Dengan Interval Setengah Berada di tengah ... 48
Gambar 3. Tetrakord Dengan Interval Setengah Berada di pangkal ... 48
Gambar 4.Susunan interval tangga nada doris ... 49
Gambar 5. Susunan interval tangga nada frigis ... 49
Gambar 6. Susunan interval tangga nada lydis ... 49
Gambar 7. Rentang suara normal sebagaimana dalam sebuah chorus ... 56
Gambar 8. Posisi nada-nada keyboard dalam notasi balok ... 61
Gambar 9. Nada-nada kromatik ... 62
Gambar 10. Whole step dan Semitone ... 63
Gambar 11. Birama dan garis bar ... 65
Gambar 12. Skala mode mayor dan minor ... 74
Gambar 13. Penataan alat musik dalam orkestra ... 75
Gambar 14. Notasi lagu Malereang Tabiang dari Agam (Bukittinggi) .. 79
Gambar 15. Notasi lagu Duo Duo dari Muara Labuh ... 79
Gambar 16. Notasi lagu Tak Tong Tong dari Darek ... 79
Gambar 17. Lagu Simarantang dari Kabupaten 50 Kota ... 80
Gambar 23. Notasi vokal lagu Duo-Duo... 163
Gambar 24. Notasi tetrakord lagu Duo Duo ... 164
Gambar 25. Dua tetrakord berhimpitan ... 164
Gambar 26. Notasi analisis modus ... 165
Gambar 27. Notasi nada yang sering dipakai pada frase A ... 166
xii
Gambar 29. Notasi nada berdurasi paling panjang ... 167
Gambar 30. Notasi nada awal, tengah dan akhir ... 168
Gambar 31. Notasi nada paling rendah dan tepat di tengah ... 168
Gambar 32. Notasi nada dengan ritme paling kuat ... 169
Gambar 33. Notasi nada akhir ... 169
Gambar 34. Notasi interval lagu Duo Duo... 172
Gambar 35. Notasi frase lagu Duo Duo ... 174
Gambar 52. Notasi teknik melismatis ... 187
xiii
Gambar 56. Bagan komposisi Galodo Saluang Panjang ... 193
Gambar 57. Notasi instrumentasi Galodo Saluang Panjang ... 194
Gambar 58. Full score Galodo Saluang Panjang birama ke-1 s.d. 13 .... 196
Gambar 59. Notasi penutup Ad Libitum saluang ... 196
Gambar 60. Notasi motif dasar penutup solo saluang ... 197
Gambar 61. Notasi melodi descending yang dikembangkan ... 197
Gambar 62. Notasi respon terhadap solo saluang panjang ... 197
Gambar 63. Notasi motif dasar respon ... 198
Gambar 64. Notasi condenced score birama ke-1 s.d. 13 ... 199
Gambar 65. Notasi garis melodi birama ke-2 s.d. 4 ... 199
Gambar 66. Notasi konstruksi harmoni birama ke-2 s.d. 4 ... 199
Gambar 67. Notasi orkestrasi dalam bentuk full score ... 200
Gambar 68. Notasi jalur suara birama ke-2 s.d. 4 ... 201
Gambar 69. Notasi scoring birorkestrasi birama ke-2 s.d. 4 ... 201
Gambar 70. Skema orkestrasi birama ke-2 s.d. 4 ... 202
Gambar 72. Notasi talempong birama ke-12 s.d. 17 ... 204
Gambar 73. Sumber bentuk dasar motif talempong ... 204
Gambar 74. Notasi pengembangan motif talempong ... 204
Gambar 75. Notasi Galodo Saluang Panjang birama ke-18 s.d. 26 ... 205
Gambar 76. Notasi susunan instrumen birama ke-18 s.d. 26 ... 206
Gambar 77. Notasi condenced score birama ke-18 s.d. 26 ... 207
Gambar 78. Skema orkestrasi birama ke-18 s.d. 26 ... 207
Gambar 80. Notasi motif birama ke-26 ... 208
Gambar 81. Notasi sekuaensi turun berasal dari motif birama ke-26 .... 209
xiv
Gambar 83. Notasi birama ke-26 s.d. 33 ... 210
Gambar 85. Notasi full score birama ke-34 s.d. 37 ... 211
Gambar 86. Notasi susunan harmoni birama ke-34 s.d. 37 ... 211
Gambar 87. Notasi condenced score susunan orkestrasi birama ke-34 s.d. 37 ... 212
Gambar 88. Skema orkestrasi birama ke-34 s.d. 37 ... 212
Gambar 89. Grafik tekstur birama ke-34 s.d. 37 ... 213
Gambar 90. Notasi birama ke-38 s.d. 41 ... 214
Gambar 91. Notasi harmoni birama ke-37 s.d. 41 ... 214
Gambar 92. Susunan orkestrasi dalam bentuk skor piano birama ke-37 s.d. 41 ... 214
Gambar 104. Notasi scoring orkestrasi birama ke-59 s.d. 62 ... 221
Gambar 105. Skema orkestrasi birama ke-59 s.d. 62 ... 222
Gambar 106. Notasi susunan harmoni birama ke-59 s.d. 62 ... 222
Gambar 107. Notasi susunan harmoni birama ke-65 s.d. 68 ... 222
xv
Gambar 110. Notasi vokal dan instrumen birama ke-73 s.d. 76 ... 224
Gambar 111. Notasi vokal kanon birama ke-69 s.d. 76 ... 225
Gambar 113. Notasi Ad Libitum saluang birama ke-77 s.d. 80 ... 226
Gambar 114. Notasi tutti birama ke-80 s.d. 83 ... 227
Gambar 115. Notasi tutti birama ke-84 s.d. 89 ... 227
Gambar 116. Notasi susunan harmoni birama ke-80 s.d. 89 ... 228
Gambar 117. Notasi scoring orkestrasi birama ke-80 s.d. 89 ... 228
Gambar 119. Notasi pola ritme Gua Cak Din Din ... 231
xvi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Grafik dua dimensi musik (pitch dan time) ... 68
Grafik 2. Grafik tekstur ... 70
Grafik 3. Grafik tekstur polifoni imitatif ... 71
Grafik 4. Grafik tekstur polifoni non imitatif ... 71
Grafik 5. Grafik tekstur homofoni ... 72
Grafik 6. Grafik kontur frase A-a lagu Duo Duo ... 195
Grafik 7. Grafik kontur frase A-b lagu Duo Duo ... 209
Grafik 8. Grafik tekstur birama ke-2 s.d. 4 ... 203
Grafik 9. Grafik tekstur birama ke-18 s.d. 26 ... 214
Grafik 10. Grafik tekstur birama ke-26 s.d. 33 ... 216
Grafik 11. Grafik tekstur birama ke-34 s.d. 37 ... 221
Grafik 12. Grafik tekstur birama ke-37 s.d. 41 ... 215
Grafik 13. Grafik tekstur birama ke-59 s.d. 62 ... 228
Grafik 14. Grafik tekstur vokal kanon birama ke-69 s.d. 76 ... 230
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kuantitas nada lagu Duo Duo ……… 173
Tabel 2. Wilayah Nada Lagu Duo Duo ……… 177
Tabel 3.Ambitus Lagu Duo-Duo dalam notasi balok ……….. 178
Tabel 4 Interval Lagu Duo-Duo ……… 179
Tabel 5. Pola-Pola Kadens Lagu Duo Duo ………. 181
xix
2.4.5.3 Langkah Setengah dan Langkah Penuh ... 63
xx
2.6 Struktur Musik (The Structure Of Music) ... 68
2.6.1 Melodi (melody) ... 68
2.6.2 Anyaman (texture) ... 69
2.6.3 Key dan Mode ... 72
2.7 Bentuk dan Stil Musik (Musical Form and Musical Style) ... 75
2.7.1 Bentuk Musik (Form in Music) ... 76
2.7.2 Stil Musik (Musical Style) ... 76
2.8 Musik Diatonis di Sekolah-Sekolah ... 77
2.9 Tetrakord Diatonis Dalam Lagu-lagu Tradisional Minangkabau 78 2.10 Musik Diatonis Di Indonesia (Awal Penyebaran) ... 80
2.11 Musik Diatonis Di Minangkabau (Peran Sekolah Belanda)... 82
2.12 Peran Beberapa Tokoh dalam memeperkenalkan musik diatonis di Minangkabau ... 85
2.13 Komposisi dan Aransemen ... 98
2.13.1Komposisi ... 98
2.13.2 Aransemen ... 100
BAB III KARAWITAN MINANGKABAU DAN JURUSAN KARAWITAN INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG ... 102
3.1 Minangkabau (Sebuah Nama) ... 104
3.2 Daerah Minangkabau ... 108
3.3 Adat Minangkabau ... 112
3.3.1 Bunyi-bunyian Dalam Konteks Adat Minangkabau ... 114
3.3.2 Karawitan Minangkabau ... 118
xxi
3.5 Konsep Penggarapan Komposisi Musik (Peran Pekan Komponis Dan Festifal IKI ... 138
3.6 Institut Seni Indonesia Padangpanjang ... 147
3.6.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ISI Padangpanjang ... 149
3.6.2 Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Seni Karawitan ... 151
3.7 Musik Dalam Masyarakat Melayu Minangkabau ... 152
3.8 Mata Kuliah Komposisi Musik di Jurusan Karawitan ISI Padang Padangpanjang ... 160
3.9 Mata Kuliah Musik Barat di Jurusan Karawitan ISI Padangpanjang ... 163
BAB IV IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU DALAM KOMPOSISI KARAWITAN ÎNSTITUSI ... 165
4.1 Lagu Duo Duo Dalam Komposisi Galogo Saluang Panjang. 169
4.1.1 Analisis Tangga nada ... 170
4.1.2 Analisis Modus ... 172
xxii
4.1.4 Analisis Wilayah Nada ... 177
4.1.5 Analisis Interval ... 178
4.1.6 Analisis Pola Kadens ... 180
4.1.7 Analisis Formula Melodi ... 183
4.1.8 Analisis Bentuk Lagu Duo Duo ... 185
4.1.9 Identifikasi Tema lagu Duo Duo ... 189
4.1.10 Analisis Hubungan Teks Dengan Musik ... 193
4.1.11 Analisis Kontur Melodi ... 194
4.1.12 Analisis Meter... ... 196
4.2 Komposisi Galodo Saluang Panjang ... 198
4.2.1 Instrumentasi Galodo Saluang Panjang ... 199
4.2.2 Analisis Sub Bagian A ... 200
4.2.3 Analisis Sub Bagian B ... 209
4.2.4 Analisis Sub Bagian C ... 223
4.3 Gua Cak Din Din Dalam Komposisi Bagaluik Di Nan Batingkah 234 4.3.1 Bentuk Musik Bagaluik di Nan Batingkah ... 237
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 240
5.1 Kesimpulan ... 240
5.2 Saran ... 244
DAFTAR PUSTAKA ………. 246
LAMPIRAN ………... 249