• Tidak ada hasil yang ditemukan

Idiom Musikal Minangkabau Dalam Komposisi Karawitan Institut Seni Indonesia Padangpanjang: Sebuah Analisis Dalam Konteks Adaptasi Musikal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Idiom Musikal Minangkabau Dalam Komposisi Karawitan Institut Seni Indonesia Padangpanjang: Sebuah Analisis Dalam Konteks Adaptasi Musikal"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU

DALAM KOMPOSISI KARAWITAN

INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG:

SEBUAH ANALISIS DALAM KONTEKS ADAPTASI MUSIKAL

TESIS

Oleh :

ERIZON

NIM. 127037006

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2)

PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

(2)

ii

M E D A N

2015

IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU

DALAM KOMPOSISI KARAWITAN

INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG :

SEBUAH ANALISIS DALAM KONTEKS ADAPTASI MUSIKAL

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.)

dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni

pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh:

Erizon

NIM. 127037006

PROGRAM STUDI

(3)

iii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Judul Tesis : IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU DALAM

KOMPOSISI KARAWITAN INSTITUT SENI

INDONESIA PADANGPANJANG : SEBUAH

ANALISIS DALAM KONTEKS ADAPTASI

MUSIKAL

Nama : ERIZON

Nomor Pokok : 127037006

Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Drs. Irwansyah, M.A.

Ketua

NIP. 19621221 199703 1 001

Dr. Ridwan Hanafiah, SH, M.A.

Anggota

NIP. 19560705 198903 1 002

Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Ketua

Drs. Irwansyah, M.A. NIP. 19621221 199703 1 001

Fakultas Ilmu Budaya Dekan

(4)

iv

Tanggal Lulus : 11 Pebruari 2015

Telah diuji pada

Tanggal, 11 Pebruari 2015

PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS

Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. ( ___________________)

Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. ( ___________________)

Anggota I : Prof. DR. Ikhwanuddin Nasution, M.Si. (_________________)

Anggota II : Dr. Ridwan Hanafiah, SH, M.A. ( ___________________)

(5)

v

ABSTRACT

The title of this research is Minangkabau Musical Idioms in the Karawitan Composition in Indonesia Fine Art Institute of Padangpanjang: an Analytical to Musical adaptation context. This reasearch attend to answere the problems as : (a) analyzing and understanding the meaning about terminology of composition and

working methode so that the term arranging and composing can be understood

contextualy, (b) analyzing and understanding the the making of Minangkabau musical idioms that developed in use of the Wastern musical instruments and elemens till to be a musical work, and (c) analyzing and understanding the adaptating of Minangkabau tradional music to the concepts of Western music in the musical work at Karawitan Department of Indonesia Fine Art Institute of Padangpanjang. This research is a field, laboratorium, and literature studies. The field research covered the observation, interview, recording. The laboratorium study covered treatment, sellection, and filtering the field data. Qualitative and verificative method is used in this research and started by collected field, interview, and literature data and then finding out the theorycal approach to analyzed the datas. The analyzed shows (a) There are misunderstanding to the term of composition. The meaning of composition term is ambigue to the term of arranging. There is treference to say the karawitan musical work by the term composition. The analyzed shows that Galodo Saluang Panjang is obsolutely

used partly or fully the melodic structure of Duo Duo song. The work Bagaluik Di Nan Batingkah is absolutely used the talempong interlocking pattern as

tradtionaly used. The making process of the work is done by group or colletively so that the work is not purely as a product of creativity by someone personaly. In fact the musical work is in the name of personaly, (b) there are using the Western musical elemen and instrumentasion like a tertian harmoni, homophonic and polyphonic texture, flute, alto saxophone, tenor saxophone,trumpet, trombone, tuba, electical guitar, electrical bass, keyboard, and drum set, and (c) Minangkabau traditional music have adaptated to the Western Music. In the academical context, it has adaptated Minangkabau music to the Western music in the Indonesia Fine Art Institute of Padangpanjang musical work in form.

(6)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Idiom Musikal Minangkabau dalam Komposisi Karawitan Institut Seni Indonesia Padangpanjang: Sebuah Analisis dalam Konteks Adaptasi Musikal.Penelitian bertujuan menjawab permasalahan-permasalahan berikut: (a) Memahami dan menganalisis pengertian tentang terminologi

komposisidan metode penggarapan sehingga istilah-istilah komposisidan aransemenbisa dipahami secara kontekstual, (b) Memahami dan menganalisis

penggarapan idiom musikal Minangkabau yang dikembangkan dengan menggunakan elemen dan instrumen musik Barat hingga menjadi sebuah karya musik, dan (c) Memahami dan menganalisis pengadaptasian karawitan Minangkabau ke konsep musik Barat dalam sebuahkarya musik di Jurusan Karawitan ISI Padangpanjang.Penelitian ini bersifatkerja lapangan, laboratorium, dan kepustakaan. Penelitian lapangan meliputi observasi, wawancara, dan perekaman. Pekerjaan di laboratorium meliputi pengolahan, penyeleksian, dan penyaringan data lapangan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif verivikatifyang diawali dengan pengumpulan data baik lapangan, wawancara, dan kepustakaan kemudian mencari pendekatan teoretis untuk menganalisis data-data yang telah diperoleh.Hasil analisis menunjukkan (a) Adanya persepsi yang kurang tepat terhadap istilah komposisi. Pengertian istilah komposisi menjadi rancu dengan istilah aransemen. Ada kecenderungan menganggap setiap karya karawitan disebut dengan istilah komposisi. Hasil analisis menunjukkan bahwa karya Galodo Saluang Panjang nyata-nyata masih menggunakan struktur melodi

yang sudah ada yaitu lagu Duo-Duo. Karya Bagaluik Di Nan Batingkah

nyata-nyata masih menggunakan pola permainan talempong Cak Din Din. Penggarapan

karya cenderung dilakukan secara kolektif sehingga hasil garapan tidak murni dari hasil kreatifitas si pemilik karya. Padahal karya musik tersebut diatasnamakan seseorang saja. (b) Terdapat penggunaan elemen dan instrumen musik Barat dalam karya musik karawitan berupa harmoni tersian, tekstur homofoni dan polifoni serta penggunaan instrumen flute, saksofon alto, saksofon tenor, terompet, trombon, tuba, gitar, gitar bas, keyboard dan drum set. (c) Karawitan

Minangkabau beradaptasi terhadap musik Barat. Dalam konteks akademis, di ISI Padangpanjang telah terjadi adaptasi karawitan Minangkabau terhadap musik Barat dalam bentuk karya musik.

(7)

vii

PRAKATA

Bismillahir Rahmanir Rahim. Alhamdu Lillahi Rabbil Alamin. Dengan

pertolongan dan ridho Allah tesis ini dapat saya selesaikan.

Saya mengucapkan terimakasih kepada

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K).,

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. Syahron Lubis,

M.A., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan

fasilitas dan sarana pembelajaran sehingga penulis dapat belajar di kampus

Universitas Sumatera Utara dalam kondisi nyaman.Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Irwansyah M.A. selaku ketua Program Studi Magister (S2)

Penciptaan Dan Pengkajian Seni Universitas Sumatera Utara dan bapak

Drs. Torang Naiborhu selaku Sekretaris Program Studi Magister

Penciptaan dan Pengkajian Seni, atas kesempatan, bimbingan dan

pelayanan yang diberikan kepada saya dalam mengikuti perkuliahan

hingga menyelesaikan studi Program Studi Magister (S2) Penciptaan Dan

Pengkajian Seni Universitas Sumeatera Utara.

3. Bapak Drs. Irwansyah, M.A dan bapak Dr. Ridwan Hanafiah, SH, M.A.

selaku pembimbing tesis.

4. Bapak Prof. Dr. Ikhwanuddin, M.Si dan ibu Dra. Rithaony, M.A. selaku

(8)

viii

5. Seluruh dosen di Program Studi Magister (S2) Penciptaan Dan Pengkajian

Seni Universitas Sumeatera Utara yang banyak membantu dalam

pengembangan wawasan keilmuan saya hingga dapat menyelesaikan studi.

6. Ayahanda Irsyad Adam, Bapak Hajizar, S.Kar., M.Sn, bapak Elizar Koto,

S.Sn, M.Sn, bapak M Halim, M.Sn (Mak Lenggang), bapak Yunaedi,

S.Sn, M.Sn, bapak Admiral, M.Sn.

7. Saudara-saudaraku: Darmansyah, S.Sn, M.Sn, Jumaidi Syafei, S.Sn, M.Sn,

Hafif HR, M.Sn, Fahmi Marh, S.Sn, M.Sn, Agusten Huri, S.Sn, M.Sn, dan

Siswandi, S.Sn.

8. Teman-teman sesama mahasiswa Program Studi Magister (S2) Penciptaan

dan Pengkajian Seni Universitas Sumeatera Utara Angkatan 2012, selamat

berjuang. Terimakasih khusus kepada saudaraku Muhammad Yusuf

Sinuhaji dan kakanda Anton Sitepu atas lecutan semangat untuk saya.

Semoga hari-hari yang pernah kita lalui dengan penuh suka cita selama

kuliah di program Studi Magister (S2) Penciptaan Dan Pengkajian Seni

Universitas Sumeatera Utara menjadi kenangan yang indah untuk

persahabatan kita di masa yang akan datang. Amin.

9. Nelli Herniwati ummi dari dua anakku yang baik hati Muhammad Alfajri

Ahsanal Haditsi dan Asyrata Aina. Alhamdulillah. Berkat doa dan

kesabaran kalian buya bisa menyelsaikan studi S2 Penciptaan Dan

(9)

ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Erizon, S.T, S.Sn

Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Penuh, 15 Juli 1971

Alamat : Jl. H M Yamin Gg. Manggis No. 08 Medan

Agama : Islam

Jenis Kelamin : laki-laki

Pekerjaan : 1. Mengajar di SMA Amir Hamzah 2. Mengajar di Jurusan Sendratasik Unimed

Pendidikan :

1.Sarjana Seni dari Sekolah Tinggi SeniIndonesiaPadangpanjang 2004

2.Sarjana Teknik dari Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (1998)

3.SMA Negeri I Sungai Penuh (1990)

(10)

x

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah di ajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan di sebutkan dalam daftar pustaka.

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tetrakord dengan interval setengah berada di ujung ... 48

Gambar 2.Tetrakord Dengan Interval Setengah Berada di tengah ... 48

Gambar 3. Tetrakord Dengan Interval Setengah Berada di pangkal ... 48

Gambar 4.Susunan interval tangga nada doris ... 49

Gambar 5. Susunan interval tangga nada frigis ... 49

Gambar 6. Susunan interval tangga nada lydis ... 49

Gambar 7. Rentang suara normal sebagaimana dalam sebuah chorus ... 56

Gambar 8. Posisi nada-nada keyboard dalam notasi balok ... 61

Gambar 9. Nada-nada kromatik ... 62

Gambar 10. Whole step dan Semitone ... 63

Gambar 11. Birama dan garis bar ... 65

Gambar 12. Skala mode mayor dan minor ... 74

Gambar 13. Penataan alat musik dalam orkestra ... 75

Gambar 14. Notasi lagu Malereang Tabiang dari Agam (Bukittinggi) .. 79

Gambar 15. Notasi lagu Duo Duo dari Muara Labuh ... 79

Gambar 16. Notasi lagu Tak Tong Tong dari Darek ... 79

Gambar 17. Lagu Simarantang dari Kabupaten 50 Kota ... 80

Gambar 23. Notasi vokal lagu Duo-Duo... 163

Gambar 24. Notasi tetrakord lagu Duo Duo ... 164

Gambar 25. Dua tetrakord berhimpitan ... 164

Gambar 26. Notasi analisis modus ... 165

Gambar 27. Notasi nada yang sering dipakai pada frase A ... 166

(12)

xii

Gambar 29. Notasi nada berdurasi paling panjang ... 167

Gambar 30. Notasi nada awal, tengah dan akhir ... 168

Gambar 31. Notasi nada paling rendah dan tepat di tengah ... 168

Gambar 32. Notasi nada dengan ritme paling kuat ... 169

Gambar 33. Notasi nada akhir ... 169

Gambar 34. Notasi interval lagu Duo Duo... 172

Gambar 35. Notasi frase lagu Duo Duo ... 174

Gambar 52. Notasi teknik melismatis ... 187

(13)

xiii

Gambar 56. Bagan komposisi Galodo Saluang Panjang ... 193

Gambar 57. Notasi instrumentasi Galodo Saluang Panjang ... 194

Gambar 58. Full score Galodo Saluang Panjang birama ke-1 s.d. 13 .... 196

Gambar 59. Notasi penutup Ad Libitum saluang ... 196

Gambar 60. Notasi motif dasar penutup solo saluang ... 197

Gambar 61. Notasi melodi descending yang dikembangkan ... 197

Gambar 62. Notasi respon terhadap solo saluang panjang ... 197

Gambar 63. Notasi motif dasar respon ... 198

Gambar 64. Notasi condenced score birama ke-1 s.d. 13 ... 199

Gambar 65. Notasi garis melodi birama ke-2 s.d. 4 ... 199

Gambar 66. Notasi konstruksi harmoni birama ke-2 s.d. 4 ... 199

Gambar 67. Notasi orkestrasi dalam bentuk full score ... 200

Gambar 68. Notasi jalur suara birama ke-2 s.d. 4 ... 201

Gambar 69. Notasi scoring birorkestrasi birama ke-2 s.d. 4 ... 201

Gambar 70. Skema orkestrasi birama ke-2 s.d. 4 ... 202

Gambar 72. Notasi talempong birama ke-12 s.d. 17 ... 204

Gambar 73. Sumber bentuk dasar motif talempong ... 204

Gambar 74. Notasi pengembangan motif talempong ... 204

Gambar 75. Notasi Galodo Saluang Panjang birama ke-18 s.d. 26 ... 205

Gambar 76. Notasi susunan instrumen birama ke-18 s.d. 26 ... 206

Gambar 77. Notasi condenced score birama ke-18 s.d. 26 ... 207

Gambar 78. Skema orkestrasi birama ke-18 s.d. 26 ... 207

Gambar 80. Notasi motif birama ke-26 ... 208

Gambar 81. Notasi sekuaensi turun berasal dari motif birama ke-26 .... 209

(14)

xiv

Gambar 83. Notasi birama ke-26 s.d. 33 ... 210

Gambar 85. Notasi full score birama ke-34 s.d. 37 ... 211

Gambar 86. Notasi susunan harmoni birama ke-34 s.d. 37 ... 211

Gambar 87. Notasi condenced score susunan orkestrasi birama ke-34 s.d. 37 ... 212

Gambar 88. Skema orkestrasi birama ke-34 s.d. 37 ... 212

Gambar 89. Grafik tekstur birama ke-34 s.d. 37 ... 213

Gambar 90. Notasi birama ke-38 s.d. 41 ... 214

Gambar 91. Notasi harmoni birama ke-37 s.d. 41 ... 214

Gambar 92. Susunan orkestrasi dalam bentuk skor piano birama ke-37 s.d. 41 ... 214

Gambar 104. Notasi scoring orkestrasi birama ke-59 s.d. 62 ... 221

Gambar 105. Skema orkestrasi birama ke-59 s.d. 62 ... 222

Gambar 106. Notasi susunan harmoni birama ke-59 s.d. 62 ... 222

Gambar 107. Notasi susunan harmoni birama ke-65 s.d. 68 ... 222

(15)

xv

Gambar 110. Notasi vokal dan instrumen birama ke-73 s.d. 76 ... 224

Gambar 111. Notasi vokal kanon birama ke-69 s.d. 76 ... 225

Gambar 113. Notasi Ad Libitum saluang birama ke-77 s.d. 80 ... 226

Gambar 114. Notasi tutti birama ke-80 s.d. 83 ... 227

Gambar 115. Notasi tutti birama ke-84 s.d. 89 ... 227

Gambar 116. Notasi susunan harmoni birama ke-80 s.d. 89 ... 228

Gambar 117. Notasi scoring orkestrasi birama ke-80 s.d. 89 ... 228

Gambar 119. Notasi pola ritme Gua Cak Din Din ... 231

(16)

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Grafik dua dimensi musik (pitch dan time) ... 68

Grafik 2. Grafik tekstur ... 70

Grafik 3. Grafik tekstur polifoni imitatif ... 71

Grafik 4. Grafik tekstur polifoni non imitatif ... 71

Grafik 5. Grafik tekstur homofoni ... 72

Grafik 6. Grafik kontur frase A-a lagu Duo Duo ... 195

Grafik 7. Grafik kontur frase A-b lagu Duo Duo ... 209

Grafik 8. Grafik tekstur birama ke-2 s.d. 4 ... 203

Grafik 9. Grafik tekstur birama ke-18 s.d. 26 ... 214

Grafik 10. Grafik tekstur birama ke-26 s.d. 33 ... 216

Grafik 11. Grafik tekstur birama ke-34 s.d. 37 ... 221

Grafik 12. Grafik tekstur birama ke-37 s.d. 41 ... 215

Grafik 13. Grafik tekstur birama ke-59 s.d. 62 ... 228

Grafik 14. Grafik tekstur vokal kanon birama ke-69 s.d. 76 ... 230

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kuantitas nada lagu Duo Duo ……… 173

Tabel 2. Wilayah Nada Lagu Duo Duo ……… 177

Tabel 3.Ambitus Lagu Duo-Duo dalam notasi balok ……….. 178

Tabel 4 Interval Lagu Duo-Duo ……… 179

Tabel 5. Pola-Pola Kadens Lagu Duo Duo ………. 181

(18)
(19)

xix

2.4.5.3 Langkah Setengah dan Langkah Penuh ... 63

(20)

xx

2.6 Struktur Musik (The Structure Of Music) ... 68

2.6.1 Melodi (melody) ... 68

2.6.2 Anyaman (texture) ... 69

2.6.3 Key dan Mode ... 72

2.7 Bentuk dan Stil Musik (Musical Form and Musical Style) ... 75

2.7.1 Bentuk Musik (Form in Music) ... 76

2.7.2 Stil Musik (Musical Style) ... 76

2.8 Musik Diatonis di Sekolah-Sekolah ... 77

2.9 Tetrakord Diatonis Dalam Lagu-lagu Tradisional Minangkabau 78 2.10 Musik Diatonis Di Indonesia (Awal Penyebaran) ... 80

2.11 Musik Diatonis Di Minangkabau (Peran Sekolah Belanda)... 82

2.12 Peran Beberapa Tokoh dalam memeperkenalkan musik diatonis di Minangkabau ... 85

2.13 Komposisi dan Aransemen ... 98

2.13.1Komposisi ... 98

2.13.2 Aransemen ... 100

BAB III KARAWITAN MINANGKABAU DAN JURUSAN KARAWITAN INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG ... 102

3.1 Minangkabau (Sebuah Nama) ... 104

3.2 Daerah Minangkabau ... 108

3.3 Adat Minangkabau ... 112

3.3.1 Bunyi-bunyian Dalam Konteks Adat Minangkabau ... 114

3.3.2 Karawitan Minangkabau ... 118

(21)

xxi

3.5 Konsep Penggarapan Komposisi Musik (Peran Pekan Komponis Dan Festifal IKI ... 138

3.6 Institut Seni Indonesia Padangpanjang ... 147

3.6.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ISI Padangpanjang ... 149

3.6.2 Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Seni Karawitan ... 151

3.7 Musik Dalam Masyarakat Melayu Minangkabau ... 152

3.8 Mata Kuliah Komposisi Musik di Jurusan Karawitan ISI Padang Padangpanjang ... 160

3.9 Mata Kuliah Musik Barat di Jurusan Karawitan ISI Padangpanjang ... 163

BAB IV IDIOM MUSIKAL MINANGKABAU DALAM KOMPOSISI KARAWITAN ÎNSTITUSI ... 165

4.1 Lagu Duo Duo Dalam Komposisi Galogo Saluang Panjang. 169

4.1.1 Analisis Tangga nada ... 170

4.1.2 Analisis Modus ... 172

(22)

xxii

4.1.4 Analisis Wilayah Nada ... 177

4.1.5 Analisis Interval ... 178

4.1.6 Analisis Pola Kadens ... 180

4.1.7 Analisis Formula Melodi ... 183

4.1.8 Analisis Bentuk Lagu Duo Duo ... 185

4.1.9 Identifikasi Tema lagu Duo Duo ... 189

4.1.10 Analisis Hubungan Teks Dengan Musik ... 193

4.1.11 Analisis Kontur Melodi ... 194

4.1.12 Analisis Meter... ... 196

4.2 Komposisi Galodo Saluang Panjang ... 198

4.2.1 Instrumentasi Galodo Saluang Panjang ... 199

4.2.2 Analisis Sub Bagian A ... 200

4.2.3 Analisis Sub Bagian B ... 209

4.2.4 Analisis Sub Bagian C ... 223

4.3 Gua Cak Din Din Dalam Komposisi Bagaluik Di Nan Batingkah 234 4.3.1 Bentuk Musik Bagaluik di Nan Batingkah ... 237

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 240

5.1 Kesimpulan ... 240

5.2 Saran ... 244

DAFTAR PUSTAKA ………. 246

LAMPIRAN ………... 249

Referensi

Dokumen terkait

1 Dosen Asisten Ahli Institut Seni Budaya Indonesia Bandung 4 S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni 1 Fakultas Seni Pertunjukkan 2 Dosen Asisten Ahli S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni

1 Dosen Asisten Ahli Institut Seni Budaya Indonesia Aceh 8 S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni/Pengkajian Desain/Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa 4 Jurusan Seni Rupa dan

1 Dosen Asisten Ahli Institut Seni Indonesia Denpasar 3 S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni Minat Seni Musik 1 Fakultas Seni Pertunjukan Program Studi Seni Musik. 2 Dosen Asisten Ahli

1 Dosen Asisten Ahli Institut Seni Indonesia Padangpanjang 4 S2 Seni/Humaniora 2 Program Studi Fotografi Fakultas Seni Rupa dan Desain. 2 Dosen Asisten Ahli S2

1 Dosen Asisten Ahli Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua 8 S2 Pengkajian dan Penciptaan Seni 2 Program Studi Tari. 2 Dosen Asisten Ahli S2 Pengkajian dan Penciptaan Seni

Torang Naiborhu, M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang selalu memberikan

Torang Naiborhu., M, Hum, selaku Sekretaris Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), dan juga selaku Penguji

Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera