• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesehatan Pohon di Jalur Hijau Kota Medan Bagian Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesehatan Pohon di Jalur Hijau Kota Medan Bagian Barat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

INDRA ELIESER PERMANA SEMBIRING: Analisis Kesehatan Pohon di Jalur Hijau Kota Medan Bagian Barat. Dibimbing oleh RAHMAWATY dan RIDWANTI BATUBARA.

Penelitian ini dilakukan di 11 jalur hijau pada 5 Kecamatan Kota Medan. Yang bertujuan untuk mengetahui jenis pohon, jenis kerusakan pohon dan memetakan sebaran kesehatan pohon. Dalam penentuan kesehatan pohon, penelitian ini menggunakan standart Forest Health Monitoring (FHM) untuk mendapatkan Nilai Indeks Kerusakan (NIK) dengan kriteria sehat, ringan, sedang dan berat. Penggunaan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam menentukan sebaran kesehatan pohon adalah salah satu teknik untuk pemeliharaan pohon di Jalur Hijau Kota Medan Bagian Barat. Proses pembuatan peta sebaran kesehatan pohon dilakukan dengan menggunakan ArcGis 10.2.2.

Hasil penelitian menunjukkan jenis pohon yang di jumpai di jalur hijau Kota Medan Bagian Barat sebanyak 13 pohon. Pohon yang paling banyak dijumpai adalah pohon Angsana (Pterocarpus indicus). Kriteria kerusakan yang mendominasi adalah kelas kriteria ringan. Kerusakan-kerusakan terjadi berasal dari kegiatan aktivitas manusia atau patogen/jamur pada pohon seperti vandalisme dan kanker. Sebaran pohon yang paling banyak ditemukan di Jalan Gatot Subroto dengan 292 pohon.

Kata Kunci: Jalur Hijau, Kesehatan Pohon, Sistem Informasi Geografis (SIG),

Forest Health Monitoring (FHM).

(2)

ii

ABSTRACT

INDRA ELIESER PERMANA SEMBIRING: The Analysis of Tree Health at Green Line of Western Medan. Advised by RAHMAWATY AND RIDWANTI BATUBARA.

This research was conducted in 11 green line on five subdistricts in Medan with aims to know the type of tree, type of damage of the tree and to map the disseminating of the health of the tree. In determining the tree health, this research used Standart Forest Health Monitoring (FHM) to get the index score of the tree damage (NIK) that requires health, mild, moderate and weight as the criterias. The use of Geographic Information System (SIG) in determining the disseminating the health of the tree is one of the tree cultivation technique in the western green line Medan. The process of the map of tree health disseminating was done by using ArcGis 10.2.2.

The finding showed 13 types of trees in the western green line Medan. The most frequently found is Angsana tree (Pterocarpus indicus). The most dominant criteria of the damage is mild criteria. The damages caused by the human activity or Patogen/ Fungi on the tree such as Vandalism and Cancer. The disseminating of the tree most frequently found on Gatot Subroto street with the total number as 292 trees.

Key words: Green line, Tree Health, Geographic Information System, Forest Health Monitoring (FHM).

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2017 berdasarkan Pasal

[r]

[r]

Pengaruh Konstruksi Sumur Terhadap Kandungan Bakteri Eschercia coli Pada Air Sumur Gali Di Desa Dopalak Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol Heriyani Hasnawi 2012 Di

Pelaksanaan model cooperative learning tipe jigsaw berbasis media card sort pada materi Wawasan Nusantara Pendidikan Kewarganegaraan di laksanakan dengan membentuk dua

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Wanita Usia Subur yang Melakukan Pemeriksaan IVA dalam Upaya Deteksi Kanker

Sejarah berdirinya Koperasi simpan pinjam syariag BT UGT Sidogiri cabang desa punggur kecil Pada tahun 2012 dari alumni pondok pesantren sidogiri melihat ekonomi

Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan di Puskesmas Kramat melalui wawancara dengan petugas kesehatan menunjukkan dari ke lima desa wilayah kerja Puskesmas