Penetapan Kadar Glukosa dan Sukrosa Pada Madu Hutan dan Madu Sachet Dengan Metode Luff Schoorl
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada uji kandungan sukrosa madu bunga mangga memiliki kandungan fruktosa paling tinggi yaitu sebesar 2,748 %, bunga karet memiliki kandungan sukrosa sebesar 2,202 % sedangkan
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara jenis pemanis dan daun bayam merah sebagai pewarna alami terhadap kadar glukosa dan kalsium serta kualitas yoghurt
Simpulan: Penggunaan madu hutan akan lebih baik menjadi alternatif pengganti gula bagi penderita diabetes karena peningkatan kadar glukosa darah setelah pemakaian madu
Kandungan sukrosa yang banyak terdapat dalam gula pasir dibandingkan madu dapat menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah dengan sangat cepat dan tidak baik bagi kesehatan
Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing sampel yang ditelitih tidak memiliki kadar Glukosa dan Fruktosa yang sesuai dengan syarat mutu madu Nasional dimana
Uji kualitatif untuk komponen glukosa dan fruktosa dalam sampel dilakukan dengan mencocokkan waktu retensi dari masing-masing puncak pada kromatogram sampel dengan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan buah nanas madu dan sukrosa serta suhu inkubasi terhadap karakteristik starter alami nanas madu (Ananas
Dari data Tabel 5 hasil analisis kadar glukosa dan fruktosa madu kontrol (tanpa perlakuan) dengan madu yang dievaporasi dengan variasi suhu tidak terdapat