• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUDIDAYA JAMBU JAMAIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BUDIDAYA JAMBU JAMAIKA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUDIDAYA JAMBU JAMAIKA

1. PENDAHULUAN

Jambu di Indonesia memang bervariasi bentuk dan warnanya. Pernah dengarkah jambu bernama jambu jamaika? Bentuknya seperti jambu lainnya, yang membedakan adalah jambu ini berwarna merah jika masak dan besarnya bisa mencapai genggaman tangan orang dewasa. Rasanya tentu saja sangat enak bila dimakan dalam keadaan masak.

Bentuk jambu jamaika memang jumbo bila akan masak, tetapi ada sedikit yang harus diketahui bahwa walaupun jambu sudah berwarna merah belum tentu jambu sudah masak, karena memang jambu ini berwarna dasar merah saat mentah ataupun saat sudah masak, perbedaannya adalah jika mentah jambu cenderung berwarna merah muda dan jika masak jambu berwarna merah darah.

Jambu jamaika berbuah sepanjang tahun, anehnya pohon jambu jamaika akan terus berbuah jika memang musim hujan sedang berlangsung, jambu akan berkembang pesat jika hujan selalu turun, dan sebaliknya jika panas terus – menerus maka jambu sukar untuk berbuah. Maka jambu jamaika sangat cocok ditanam di daerah dengan curah hujan yang tinggi seperti Bogor. Namun bukan berarti di daerah lain tidak bisa, tetap saja bisa ditanami pohon jambu jamaika dan bisa berbuah kurang lebih setelah tiga tahun setelah menanam bibit jambu tersebut.

Tidak banyak orang yang menjual jambu jamaika, tetapi bila ingin merasakan enaknya jambu jamaika bisa saja langsung menanam bibit jambu tersebut. Harga bibit jambu jamaika sedikit mahal, bisa mencapai lima puluh ribu per batang. Tetapi tidak akan menyesal nantinya jika sudah memetik hasilnya karena buah akan berbuah sepanjang tahun dan pohonnya yang menjulang tinggi akan tampak membuat halaman rumah nampak asri dan sejuk.

Dengan bentuk yang super besar maka jambu jamaika pastinya tidak akan kalah bersaing bila dijual di pasaran. Tetapi sampai saat ini kebanyakan justru para penjual hanya berminat menjual bibitnya saja tetapi jarang yang menjual buah jambu jamaika. Bisa jadi karena ketersediaan buahnya masih jarang.

Ketika pertama kali menikmati enaknya buah jamaika pastinya akan ketagihan karena memang rasanya nikmat dan daging buahnya sangat manis mengandung banyak air yang juga dapat menghilangkan rasa haus kita.

(2)

orang yang baru pertama kali memetik dan tidak tahu menau tentang jambu jamaika, mereka langsung memetik tanpa melihat aspek-aspek tersebut, sehingga besar kemungkinan yang mereka petik adalah buah jamaika yang masih mentah. Maka mereka pun merasa tertipu oleh bentuk dan warna buah jamaika.

Ingin rasanya berbagi enaknya rasa buah jambu jamaika, tetapi lihat dan pelajarilah dulu bentuk dan struktur buah agar nantinya tidak salah memilih jambu jamaika yang benar-benar masak. Rasanya yang lezat pasti akan menimbulkan rasa ketagihan. Tetapi bukan ketagihan karena obat terlarang, itu karena jambu jamaika yang super besar dan super enak.

2. MENGENAL JAMBU BOL JAMAIKA

Jambu bol (atau jambu kepal dan jambu merah) adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti "pantat".

Nama-nama daerahnya di antaranya jambu bo, jambu jambak (Minahasa), jambu bool (Sunda), nyambu bol (Bali), jambu bolo (Makassar), jambu bolu (Bugis). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jawa, Madura); kupa maaimu (Sulut); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Maluku) dan lain-lain.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya.

Pohon yang berukuran sedang, hingga sekitar 15 m. Batang lurus, gemangnya hingga 20-45 cm, bercabang rendah dan bertajuk rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat.

Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai pendek 1-1,5 cm, yang tebal dan kemerahan ketika muda. Helaian daun lonjong, besar, menjorong, 15-38 x 7-20 cm, tebal agak kaku seperti jangat.

Karangan bunga muncul pada bagian ranting yang tak berdaun (sering pula pada cabang dekat batang utama), bertangkai pendek dan meng-gerombol, berisi 1-12 kuntum. Bunga merah agak ungu atau jambon, berbilangan 4, bergaris tengah 5-7 cm; tabung kelopak panjang 1,5-2 cm; helai mahkota merah, lonjong, bundar telur atau bundar, 1,5-2 cm; benang sari banyak, panjang s/d 3,5 cm; panjang tangkai putik 3-4,5 cm.

Buah buni berbentuk bulat sampai menjorong, dengan garis tengah 5-8 cm, merah tua, kuning keunguan, atau keputihan. Daging buah padat, tebal 0,5-2,5 cm, putih dengan banyak sari buah dan wangi yang khas, asam manis sampai manis. Bijinya sebutir, bulat kecoklatan, berukuran besar dan berdiamater 2,5-3,5 cm.

(3)

Asal usul pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, akan tetapi jambu bol ditanam luas sejak lama di Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa. Namun karena manfaatnya, jambu bol kini ditanam di banyak negara tropis, termasuk di negara-negara Karibia seperti Jamaika serta Trinidad dan Tobago

Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Rasanya ada yang manis, ada yang asam, ada pula yang sepat. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Namun bisa pula kita gunakan buah yang belum masak sebagai rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.

Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang. Bahkan, pada zaman Hindia Belanda dahulu, jambu bol pernah diusahakan besar-besaran. Di antara ketiga jenis spesies berikut ini -jambu batu (Psidium guajava), jambu air (Syzygium aquaeum), jambu semarang (Syzygiumsamarangense), - jambu bol termahal di antara ketiganya.

Jambu jamaika yang merupakan jenis jambu bol ini memiliki tajuk dan daun yang sama dengan jambu air yang lain, tekstur daging buah yang lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jenis jambu air biasa. Dahannya cenderung memanjang, lentur dan menjulur ke segala arah. Warna daun hijau tua dan berukuran besar. Kulit buah berwarna merah muda saat belum matang dan berubah semakin hitam apabila semakin tua. Ukuran jambu jamaika ini lebih besar dari jambu air biasa, peluang bisnis buah jambu jamaika sangat besar. Disamping harganya cukup bagus, kebutuhan pasar pun juga sangat tinggi.

Meski aromanya masih kalah dengan jambu bol lokal, namun rasanya lebih bisa diterima oleh lidah orang kebanyakan. Kebutuhan pasar akan hasil pertanian ini masih sangat tinggi. Penjualan buah jambu berkelir merah marun ini masih terbatas. Karena belum ada yang mampu untuk mensuplai secara kontinyu. Nah, inilah peluang bisnis yang baik bagi yang berminat untuk berbisnis budidaya jambu jamaika.

3. BERTANAM JAMBU BOL JAMAIKA

Jambu Jamaika memiliki tajuk dan daun sama dengan jambu air yang lain. Dahannya cenderung memanjang, lentur, dan menjulur ke segala arah. Daun berwarna hijau tua, dan berukuran besar. Kulit buah berwarna merah muda saat belum matang dan berubah semakin hitam apabila semakin tua. Daging buahnya lebih tebal dari jambu air kebanyakan dan tekstur buahnya lebih halus. Jambu Jamaika vegetatif bisa berbuah saat berumur 9-13 bulan dan jambu Jamaika generatif bisa bebuah saat berumur 2-3 tahun.

3.1. Syarat Tumbuh

sebelum menanam jambu bol jamaika kita harus mengetahui dulu bagaimana sifat dan syarat untuk menanam jambu bol jamaika. Menurut sentra informasi ilmu pengetahuan dan teknologi Syarat untuk tanaman jambu bol adalah sebagai berikut:

Iklim

(4)

500–3.000 mm/tahun. Tanaman Jambu bol jamika memerlukan intensitas cahaya matahari sebesar 40-80%, jadi tanamlah di area yang banyak sinar matahari. Temperatur yang ideal untuk pertumbuhan tanaman jambu bol adalah 18–28°C dengan Kelembaban udara antara 50–80%.

Media Tanam

Tanah yang cocok untuk menanam jambu bol jamika adalah tanah yang subur, gembur, banyak mengandung bahan organik. Tanah Inseptisol sangat baik, sedangkan tanah yang tidak terlalu subur seperti Ultisol dan Oksisol (Podsolik Merah Kuning) masih baik untuk budidaya jambu bol setelah diberi pupuk dan kapur. Tanah untuk tanaman jambu bol dengan keasaman (pH) antara 5,5-7,5 sangat cocok untuk pertumbuhannya.

Ketinggian Tempat

Tanaman jambu bol bisa ditanam di berbagai tempat karena mempunyai daya adaptasi yang sangat besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yang mencapai ketinggian 1.200 m dpl.

3.2. Teknik Penanaman Jambu Jamaika 1. Siapkan bibit tanaman jambu jamaika

2. Lubang tanam dibuat dengan menggali lahan berukuran 50x50x50 cm. jarak tanam ideal untuk jambu jamaika adalah 6 m x 6 m

3. Genangi air secukupnya pada lubang tanam

4. Beri pupuk organik sebanyak 10 kg/lubang tanam dan campurkan pada media tanam

5. Sobek polybag

6. Keluarkan bibit beserta tanahnya dan tanam kan pada lubang

7. Siram secukupnya

8. Timbun dengan tanah sampai pangkal batang.

9. Padatkan tanah di sekitar batang

10. Siram jambu jamaika setiap pagi dan sore selama 1 bulan

11. Setelah 1 bulan siram sehari sekali

12. Setelah 2 bulan siram 2 hari sekali

(5)

14. Apabila terjadi serangan hama dapat disemprot dengan pembasmi hama

15. Bersihkan di area pangkal pohon dari rumput dan kotoran lainnya.

3.3. Perawatan Tanaman Penyiraman

Cara merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan terhadap tanaman dengan tujuan sebagai berikut: membentuk tajuk yang ideal, sehingga tanaman Jambu Jamaika bisa tumbuh dengan baik dan rimbun. Pemupukan dan Penyayatan

Tanaman Jambu Jamaika tidak berbuah bisa jadi karena tidak subur atau kekurangan unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti nitrogen, fosfor, kalium. Pemupukan dengan kadar P dan K yang tinggi (sebaiknya pupuk dilarutkan dalam air dan lalu disiramkan). Pemberian hormon perangsang bunga juga bisa dilakukan. Satu lagi yang tak kalah penting, buat sayatan terhadap kulit batang selebar kira-kira ½-1 cm pada pangkal batang secara melingkar. Sayatan dilakukan pada pangkal batang kira-kira 5-10 cm dari dasar tanah.

Perlakuan Pengeringan atau Stres Air

kekurangan air akan memicu tanaman berbunga. Caranya tunggu sampai tanaman jambu jamaika tidak memiliki pupus daun muda. Kemudian tanaman jambu jamaika tidak disiram selama 2-3 hari. Setelah terlihat layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Jika bunga tidak muncul juga, pengeringan bisa dilakukan lagi.

3.4. Memacu Jambu Bol Jamaika Berbuah

Jambu bol jamaika tidak mudah berbuah. Itu yang dialami oleh petani jambu jamaika di kudus, jawa tengah. Jambu yang sudah berumur 5 tahun belum memamerkan bunga-bunga calon buah.

Hal ini justru tampak berbeda di salah satu kebun jambu bol jamaika di Bogor, Jawa Barat. Di suatu perkebunan jambu jamaika di sana justru jambu bol jamaika yang rata-rata berusia 6-7 tahun berbuah lebat hingga cabang-cabang tanaman “kepayahan” menahan dompolan buah jambu.

Bila umumnya produktifitas jambu bol jamaika rata-rata 80-90 kg/pohon/tahun saat menginjak umur 10 tahun, di sana –Bogor, Jawa Barat- jambu bol jamaika yang berbuah 2 kali dalam setahun dengan waktu bunga menjadi buah sekitar 3-4 bulan itu produksinya mencapai di atas 200 kg/pohon/tahun.

(6)

hingga 3 pekan sebelum dipakai. Aplikasi larutan pupuk itu dilakukan dengan pengenceran 1 : 1 (satu liter pupuk cair ditambahkan satu liter air).

Referensi

Dokumen terkait

Kolam budidaya cacing sutra yang sudah siap panen bisa diketahui dari lumpur yang sudah kental bila dipegang.... Lakukan pemanenan cacing sutera pada waktu pagi atau sore hari

Grafik interaksi antara jenis lahan dan terapan budidaya (TB) rendah dan sedang terhadap produksi jambu air Merah Delima.. Hal ini diduga karena ada prosedur budidaya yang

Karena ilustrasi wajah wanita dengan kulit yang berwarna merah jambu tersebut dapat menimbulkan asumsi publik bahwa bila melakukan perawatan di klinik tersebut, muka pasien

Memang sudah dua tahun ini Amin bekerja sebagai penyemir sepatu sepulangnya dari sekolah, karena bila mengandalkan biaya sekolah dan uang jajan dari ibunya tentu

Apabila  kode  bank  BI  dan  kode  cabang  sudah  benar  tetapi  masih  berwarna  merah  maka  KPPN  diminta  untuk  konfirmasi  ke  kantor  pusat  bahwa 

Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa dalam mendidik seseorang yang sudah muslim sejak lahir atau yang berasal dari keturunan Islam tentu akan sedikit berbeda dengan

Pada umur 35 hari setelah bunga mekar, buah naga sudah mulai bisa dipetik dengan tanda kulit buah telah berubah warna dari hijau menjadi merah.. Panen dapat dilakukan bila buah

Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon diketahui terdapat pengaruh pemberian jus jambu biji merah Psidium guajava Linn terhadap kadar glukosa darah puasa pada penderita