• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Tutupan Karang di Pulau Janggi Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Tutupan Karang di Pulau Janggi Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

37

DAFTAR PUSTAKA

Dean A. dan D. Kleine. 2011. Terumbu Karang dan Perubahan Iklim. CoralWatch. Jakarta.

Dhahiyat, Y. D. Sinuhaji dan H. Hamdani. 2003. Struktur Komunitas Ikan Karang di Daerah Transplantasi Karang Pulau Pari Kepulauan Seribu. Iktiologi Indonesia. 3(2) : 87-94.

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara. 2014. Laporan Kegiatan Monitoring Kesehatan Karang Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Medan.

English, S., C. Wilkinson and V. Baker. 1994. Survey Manual For Tropical Marine Resources. Australian Institute of Marine Science.Townsville Australia.

Estradivari, M. Syahrir, N. Susilo, S. Yusri, S. Timotius. 2007. Terumbu Karang Jakarta.Yayasan Terumbu Karang Indonesia. Jakarta.

Gomez, E. D. and H. T. Yap. 1988. Monitoring Reef Condition. In:Kenchington, R. A., and B. E. T. Hudson. Coral Reef Management Handbook. UNESCO Regional Office for Science and Technology for Southeast Asia (ROSTSEA). Jakarta.

Indarjo, A., W. Wijatmoko dan Musanik. 2004. Kondisi Terumbu Karang di Perairan Panjang Jepara. Ilmu Kelautan. 9(4) : 217-224.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2012. Pengelolaan Sumberdaya Kelatan dan Perikanan. Jakarta.

Keputusan Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan, Nomor 47 Tahun 2001.Tentang Pedoman Pengukuran Kondisi Terumbu Karang. Jakarta.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nomor 4 Tahun 2001.Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Jakarta.

Marine Aquarium Council dan YayasanAlam Indonesia Lestari. 2008. Panduan Survei Potensi Ekosistem Karang dan Biota Hias. International Finance Corporation.Bali.

Marsuki, I Dg, B. Sadarun dan R. D. Palupi.2013. Kondisi Terumbu Karang dan Kelimpahan Kima di Perairan Pulau Indo. Jurnal Mina Laut. 1 (1) : 61-72.

Mellawati, J., H. Susiati dan Yarianto. 2012. Pemetaan Awal Terumbu Karang di Ekosistem Pantai Sekitar Calon Tapak PLTN Bangka Selatan.

(2)

38

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir V. Jakarta.

Nybakken, K. 1988. Marine Biology: An Ecological Approach. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Siringoringo, R. M. dan T. A. Hadi.2013.Kondisi Dan Distribusi Karang Batu (Scleractinia Corals) Di Perairan Bangka.Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis. 5 (2) : 273-285

Sunarto. 1992. Geomorfologi Pantai.Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik UGM. Yogyakarta

Thamrin, 2009. Kondisi Terumbu Karang Pulau Kasiak Pariaman Provinsi Sumatera Barat Pasca Gempa Bumi Padang 30 September 2009. Perikanan dan Kelautan. 18(1) : 22-34.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil.

Veron, J. E. N. 1986. Coral of The World. Edited by Mary Stafforf Smith. Australian Institute of Marine Science.Townsvile. Australia. Hlm : 23.

Westmacott, S. K. Teleki, S. Wells dan J. West. 2000. Pengelolaan Terumbu Karang yang Telah Memutih dan Rusak Kritis.IUCN: Gland Switzerland and Cambridge.

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan tersebut dipertegas oleh Kepala Sub Perindang Jalan yang baru, Bapak Pramu Haryanto yang menyatakan bahwa pengelolaan yang dilakukan Sub Bidang Perindang Jalan

atas rahman dan rahim-Nya sehingga Panduan Bantuan Program Peningkatan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Direktorat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan kompetensi guru produktif dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa melalui MGMP, (2) Pelaksanaan

a. Kelebihan Teori Neo-Klasik Dalam Perdagangan Internasional Kaum neoklasik mengatakan bahwa baik perdagangan international maupun aliran modal international cenderung

Ada beberapa pelajaran menarik yang diperoleh dari perjuangan para aktor civil society yang bertarung di kancah pemilu 2004 yang kemudian menjadi bahan refleksi dalam

Kesulitan yang disebabkan oleh guru, misalnya: guru tidak mampu memilih atau menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan pokok bahasan dan kedalaman materinya;

asset pricing terbukti lebih baik jika dibandingkan model

Langkah-langkah pembelajaran dengan strategi cooperative script, yaitu: siswa dibagi secara berpasangan, guru membagikan materi, siswa yang menjadi pembicara