• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL

DAUN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk.) DAN

KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) YANG

DITANAM DI DAERAH BERBEDA KETINGGIAN

SKRIPSI

OLEH:

NOVRIANI SIJABAT

NIM 111501034

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL

DAUN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk.) DAN

KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) YANG

DITANAM DI DAERAH BERBEDA KETINGGIAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

NOVRIANI SIJABAT

NIM 111501034

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air

(Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang

Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan

Fakultas Farmasi USU Medan dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku

Wakil Dekan I Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah menyediakan fasilitas

kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. dan Ibu

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., yang telah membimbing dan memberikan petunjuk

serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr.

Ginda Haro, M.Sc., Apt., Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., dan Ibu

Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah

memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyempurnakan

skripsi ini. Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Sc., Apt., selaku penasehat akademik

yang selalu memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan serta

Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik

(5)

Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tiada terhingga

kepada orangtua tercinta, Jontinus Sijabat dan Risdamenni Purba, kepada adik

Joel Kristovel Sijabat dan William Anasian Sijabat, atas limpahan kasih sayang,

doa dan dukungan yang tidak ternilai apapun. Penulis tak lupa mengucapkan

terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu selama penulisan

skripsi ini.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan

penulisan skripsi ini, namun demikian penulis menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima kritik

dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, 25 Mei 2015 Penulis

(6)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk.) DAN

KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) YANG DITANAM DI DAERAH BERBEDA KETINGGIAN

ABSTRAK

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran suku Convolvulaceae yang populer di Indonesia. Daun kangkung mengandung asam amino, asam lemak, mineral dan senyawa polifenol. Kangkung mempunyai aktivitas sitotoksik, anti-proliferatif dan anti-inflamasi. Ada 2 jenis kangkung yang dikenal, yaitu kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.). Keduanya tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dan dataran tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik simplisia, skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun kangkung air dan kangkung darat dari daerah berbeda ketinggian.

Pengujian aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun kangkung air dan kangkung darat menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydra zil) diukur pada panjang gelombang 516 nm setelah 55 menit pada suhu kamar. Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi penetapan kadar air, penetapan kadar sari yang larut dalam air, penetapan kadar sari yang larut dalam etanol, penetapan kadar abu total, dan penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam. Skrining fitokimia terhadap serbuk simplisia meliputi pemeriksaan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid.

Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia daun kangkung air dataran rendah, kangkung air dataran tinggi, kangkung darat dataran rendah, dan kangkung darat dataran tinggi secara berturut-turut diperoleh kadar air sebesar 7,65%; 6,98%; 7,33%; 6,65%, kadar sari yang larut dalam air sebesar 61,77%; 48,05%; 41,17%; 37,03%, kadar sari yang larut dalam etanol sebesar 37,72%; 22,20%; 17,48%, 12,32%, kadar abu total sebesar 5,56%; 5,25%; 7,89%; 6,81% kadar abu yang tidak larut dalam asam sebesar 0,89%; 1,07%; 1,08%; 1,20% Hasil skrining fitokimia menunjukkan serbuk simplisia mengandung senyawa flavonoid, glikosida, tanin dan steroid. Hasil uji aktivitas antioksidan dalam memerangkap radikal bebas DPPH diperoleh nilai Inhibitory Concentration (IC50) daun

kangkung air dataran rendah, kangkung air dataran tinggi, kangkung darat dataran rendah, dan kangkung darat dataran tinggi secara berturut-turut sebesar 28,97 ppm; 36,36 ppm; 33,02 ppm; dan 78,12 ppm. Hasil menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kangkung air dataran rendah, kangkung air dataran tinggi, dan kangkung darat dataran rendah, tergolong dalam kategori sangat kuat, sedangkan ekstrak etanol kangkung darat dataran tinggi, tergolong dalam kategori kuat.

(7)

ANTIOXIDANT ACTIVITY ASSAY OF ETHANOL EXTRACT OF

WATER’S KANGKUNG LEAVES (Ipomoea aquatica Forsk.)

AND LAND’S KANGKUNG LEAVES (Ipomoea reptans Poir.)

GROWN ON DIFFERENT-ALTITUDE AREAS

ABSTRACT

Ka ngkung is a member of Convolvulaceae plants which is popular in Indonesia. Kangkung leaves contain of amino acid, fatty acid, minerals, and a high value of total phenolic content. Kangkung had been found with cyotoxic, anti-proliferative and anti-inflammatory activities. There are 2 types of kangkung :

water’s ka ngkung (Ipomoea aquatica Forsk.) and land’s ka ngkung (Ipomoea repta ns Poir.) Both are growing well on different-altitude areas. The purpose of this study was to determine the characteristics of the simplex, phytochemycal

screening and the antioxidant activity of ethanol extract of water’s ka ngkung and

land’s ka ngkung grown on different-altitude areas.

The antioxidant activity assay of ethanol extract of water’s ka ngkung and

land’s ka ngkung used DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) free radical scavenging method at wave lenght 516 nm after 55 minutes at room temperature. Simplex characterization including water content, water-soluble extract content, ethanol-soluble extract content, total ash content, and acid-insoluble ash content. Phytochemical screening of simplex powder including determination alkaloid, flavonoid, glycoside, saponin, tanin, and steroid/triterpenoid.

The result obtained from simplex characterization of low-altitude water’s ka ngkung, high-altitude water’s ka ngkung, low-altitude land’s ka ngkung, and scavenging DPPH free radical obtained Inhibitory Concentration (IC50) value of

low-altitude water’s ka ngkung, high-altitude water’s ka ngkung, low-altitude land’s ka ngkung, and high-altitude land’s ka ngkung respectively 28.97 ppm; 36.36 ppm; 33.02 ppm; and 78.12 ppm. Ethanol extract of low-altitude water’s ka ngkung, high-altitude water’s ka ngkung, and low-altitude land’s ka ngkung showed very strong category of antioxidant activity, meanwhile the ethanol extract of

high-altitude land’s ka ngkung showed strong category of antioxidant activity.

(8)
(9)

2.1.6 Kandungan kimia ... 7

2.7 Penentuan Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH .... 16

2.7.1 Pelarut ... 17

2.7.2 Pengukuran absorbansi-panjang gelombang ... 17

2.7.2 Pengukuran waktu operasional (operating time)... 18

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

(10)

3.6 Pembuatan Pereaksi ... 20

3.6.11 Pereaksi Liebermann-Burchard ... 22

3.7 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ... 22

(11)

3.8.4 Pemeriksaan saponin ... 26 3.10 Pengujian Aktivitas Antioksidan ... 28

3.10.1 Pembuatan larutan blanko ... 28

3.10.2 Penentuan panjang gelombang maksimum ... 28

3.10.3 Penentuan operating time... 28

3.10.4 Pembuatan larutan induk ... 28

3.10.5 Pembuatan larutan uji ... 28

3.10.6 Analisis persen pemerangkapan radikal bebas ... 29

4.2.3 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ... 31

4.3 Hasil Skrining Fitokimia ... 32

4.4 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Sampel Uji ... 34

4.4.1 Hasil penentuan panjang gelombang ... 34

4.4.2 Hasil penentuan operating time ... 34

4.4.3 Hasil analisis peredaman radikal bebas oleh sampel ... 36

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia ... 32

4.2 Hasil pemeriksaan skrining fitokimia daun kangkung air ... 33

4.3 Hasil pemeriksaan skrining fitokimia daun kangkung darat ... 33

4.4 Hasil analisis peredaman radikal bebas oleh ekstrak etanol KADR, KADT, KDDR, dan KDDT ... 37

4.5 Hasil persamaan regresi linier ekstrak etanol KADR, KADT, KDDR, dan KDDT ... 38

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Rumus bangun vitamin C ... 13

2.2 Rumus bangun flavonoid ... 14

2.3 Rumus bangun α-tokoferol ... 14

2.4 Rumus bangun DPPH ... 16

4.1 Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam metanol secara spektrofotometri visible ... 34

4.2 Grafik hasil pengukuran absorbansi operating time ... 35

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat hasil identifikasi tumbuhan ... 46

2. Gambar tumbuhan, daun segar, simplisia dan serbuk ... 48

3. Hasil pemeriksaan mikroskopik daun segar dan serbuk .... 56

4. Gambar seperangkat alat spektrofotometer UV-Visibel (Uvmini-1240 Shimadzu)... 60

5. Bagan kerja penelitian ... 61

6. Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia dan rendemen daun kangkung ... 63

7. Perhitungan pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia kangkung ... 64

8. Hasil pengukuran absorbnansi operating time ... 80

9. Hasil uji aktivitas antioksidan ... 81

Gambar

Gambar tumbuhan, daun segar, simplisia dan serbuk  .........

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, skrining fitokimia dan ekstraksi secara perkolasi serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol buah

EFEK HIPNOTIK EKSTRAK ETANOL HERBA KANGKUNG ( Ipomoea aquatica Forsk ) PADA MENCIT PUTIH JANTAN.. DENGAN METODE DEPRESAN /

Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk mengetahui karakteristik simplisia, skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit buah

Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian meliputi karakteristik simplisia, skrining fitokimia serta uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kayu siwak (Salvadora persica

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia dan ekstrak, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit batang

KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SIMPLISIA SERTA UJIAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KARIv. ( Murraya koenigii L) DENGAN

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi simplisia dan skrining fitokimia serta uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol pucuk daun labu kuning

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, skrining fitokimia dan ekstraksi secara perkolasi serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol buah