43
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2000). Alpukat/Avokad (Persea americana Mill/ Persea gratissima Gaerth). Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS. Jakarta. Halaman 1 dan 3.
Besselievre, E.B., dan Schwartz, M. (1976). The treatment of industrial wastes. Edisi II. Tokyo: McGraw-Hill kogakusha, Ltd. Halaman 179.
Budianta, D. (2005). Potensi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit sebagai Sumber Hara untuk Tanaman Perkebunan. Jurnal Dinamika Pertanian. 20(3): 273-282.
Darmono. (2010). Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: UI Press. Halaman 153-155.
Ditjen PPHP. (2006). Pedoman Pengolahan Limbah Industri Kelapa Sawit. Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian. Halaman 11, 26-28.
Ermer, J., dan McB.Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Ana lysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KgaA. Halaman 171.
Farid, F. (2011). Adsorpsi Batu Bara Terhadap Ion Timbal. Jurnal Sains dan Ma tema tika . 3(1).
Gandjar, I.G., dan A. Rohman. (2007). Kimia Analisis Farmasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 298-312, 468.
Gultom, E.M. (2014). Aplikasi Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Aktivator H3PO4 untuk Penyerapan Logam Cd dan Pb. Skripsi. Fakultas Teknik. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Harris, D.C. (2007). Quantitative Chemistry Analysis. USA: Craig Bleyer. Halaman 455.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metoda dan Cara Perhitungannya. Ma jalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117-135.
Indriani, Y.H., dan Sumiarsih, E. (1993). Alpuka t. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 1-2, 9.
Karthika, C., Vennilamani, N., Pattabhi, S., dan Sekar, M. (2010). Utilization of Sago Waste as an Adsorbent for the Removal of Pb(II) from Aqueous Solution: Kinetic and Isotherm Studies. International Journal of Engineering Science a nd Technology. 2(6): 1867-1879.
44
Kalie, M.B. (1997). Alpukat: Budidaya dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 1-2.
Khopkar, S.M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah: Saptorahardjo, A.,dan Nurhadi, A. (1990). Konsep Dasar Kimia Ana litik. Jakarta: UI-Press. Hal. 275, 285.
Manurung, R. (2004). Proses Anaerobik sebagai Alternatif untuk Mengolah Limbah Sawit. Digitalized Library. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Marzuki, I., Amirullah., dan Fitriana. (2010). Kimia dalam Keperawatan. Makasar: Penerbit Putra As Salam. Halaman 194.
Ngan, M.A. (2000). Environmental Management for the Palm Oil Industry. Pa lm Oil Development. Malaysia. Halaman 4-5.
Palar, H. (2008). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 11-25, 61-73.
Raimon. (1993). Perbandingan Metoda Destruksi Basah dan Kering secara Spektrofotometri Serapan Atom. Lokakarya Nasional, Jaringan Kerja Sa ma Ana litik Indonesia . Yogyakarta.
Rukmana, R. (1997). Seri Budi Daya: Alpukat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 11.
Saragih, S.A. (2008). Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Batubara Riau sebagai Adsorben. Tesis. Fakultas Teknik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sembiring, M.T., dan Sinaga, T.S. (2003). Arang aktif Pengenalan dan Proses Pembuatannya. Digitilized Library. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sembiring, T. (2004). Analisis Logam Transisi dalam Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Setelah Perlakuan Land Aplication. Jurnal Sains Kimia . 8(1): 15-18.
Sitanggang, C. (2010). Pemanfaatan Arang Sekam Padi sebagai Adsorben untuk Menurunkan Kadar Besi dalam Air Sumur. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Simbolon, R. (2011). Pengaruh Penambahan Arang Tongkol Jagung dan Serbuk Tongkol Jagung (Zea mays) terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe), Total Padatan Tersuspensi (TSS), Total Padatan Terlarut (TDS), Kekeruhan, dan pH pada Air Sumur. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sudjana. (2005). Metode Statistika . Edisi VI. Bandung: Tarsito. Hal. 168.
45
Suhendra, D. (2010). Pembuatan Arang Aktif dari Batang Jagung menggunakan Aktivator Asam Sulfat dan Penggunaannya pada Penjerapan Ion Tembaga (II). Makara Sains. 14(1): 22-26.
Treadwell, F.P. (1961). Analytical Chemistry: Quantitative Analysis. Volume II. New York: John Wiley & Sons, Inc. Halaman 65-69, 542-547, 611, 638.
Weatherby, L.S. (1934). Composition of Avocado Seed. California Avocado Associa tion. Yearbook 19: 132-134. Los Angeles: Chemistry Department, University of Southern California.
Widihati, I.A.G., Suastuti, D.A., dan Nirmalasari, Y. (2012). Studi Kinetika Adsorpsi Larutan Ion Kromium (Cr) Menggunakan Arang Batang Pisang (Musa paradisiaca ). Jurnal Kimia. 6(1): 8-16.
Widowati, W., Sastiono, A., dan Jusuf, R. (2008). Efek Toksik Logam. Yogyakarta: Penerbit Andi. Halaman 1-3, 197-199, 226-227.
Wulandari, F., Erlina., Bintoro, R.A., Budi., E., Umiatin., dan Nasbey, H. (2014). Pengaruh Temperatur Pengeringan pada Aktivasi Arang Tempurung Kelapa dengan Asam Klorida dan Asam Fosfat untuk Penyaringan Air Keruh. Jurnal. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta: 289-293.
Yuliati, F., dan Susanto, H. (2011). Kajian Pemanfaatan Arang Sekam Padi Aktif sebagai Pengolah Air Limbah Gasifikasi. Jurnal Teknik Kimia ITB. 10(1): 9-17.