• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lean Manufacturing untuk Mereduksi Waste pada Proses Produksi Produk Kipas Angin di PT. Neo National

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Lean Manufacturing untuk Mereduksi Waste pada Proses Produksi Produk Kipas Angin di PT. Neo National"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

LEAN MANUFACTURING

UNTUK MEREDUKSI

WASTE

PADA PROSES PRODUKSI PRODUK KIPAS ANGIN

DI PT. NEO NATIONAL

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri

Oleh

MUHAMMAD IKHSAN

NIM. 100403112

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini.

Tugas Sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi reguler strata satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun judul untuk tugas sarjana ini adalah “ANALISIS LEAN MANUFACTURING UNTUK

MEREDUKSI WASTE PADA PROSES PRODUKSI PRODUK KIPAS

ANGIN DI PT. NEO NATIONAL”.

Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka penulis masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas sarjana ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Semoga tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan pembaca lainnya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam melaksanakan Kerja Praktek sampai dengan selesainya laporan ini, banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembimbing I dalam pelaksanaan Tugas Sarjana yang telah memberikan banyak pengajaran baru bagi penulis, serta selalu memberikan motivasi dan semangat yang sangat berharga.

3. Bapak Ikhsan Siregar, ST, M.Eng. Selaku Dosen Pembimbig II dalam pelaksanaan Tugas Sarjana yang telah memberikan banyak pengajaran baru bagi penulis dan memberikan motivasi yang sangat berharga.

4. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT dan Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Eng. Selaku koordinator tugas sarjana yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penulisan laporan.

5. Bapak dan ibu dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

(6)

7. Kedua orang tua penulis tercinta, yaitu Ayahanda Suyana dan Ibunda Mei Warni Jambak yang tiada hentinya mendukung dan memotivasi penulis baik secara moril maupun materil dan selalu mendoakan penulis selama menyelesaikan tugas sarjana dari awal hingga akhir.

8. Saudara penulis Ahmad Faisal dan Rahmad Triyono yang telah memberi dukungan dan semangat kepada penulis selama menyelesaikan tugas sarjana ini.

9. Staff pegawai Departemen Teknik Industri Bang Nurmansyah, Bang Ridho, Bang Mijo, Bu Dina, Bu Ani, Kak Rahma, dan Kak Mia terimakasih atas bantuannya dalam masalah administrasi untuk melaksanakan Tugas Sarjana ini.

10. Bang Rahman, Bang Hendrik, Jefri, Rian, dan Bu Butet yang telah senantiasa membatu merawat dan memberikan dukuungan selama proses penyembuhan dari patah tulang setelah kecelakaan yang terjadi pada diri penulis.

11. Bang Zulham, ST, Bang Chalis Fajri, ST, M.Sc, dan Kak Pinta rekan-rekan yang selalu menghibur dan teman diskusi selama di toko Kaizen Perfume. 12. Sahabat-sahabat seperjuangan Reza Adhi Nugraha, Liyana Fadhilah, M. Sadri

Belia, Nadia Amalia Pilli, Chandra S. Nasution, Irsyad Hanif, Novandra, dan sahabat-sahabat saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang selama ini selalu membantu dan mendukung dalam setiap penyelesaian laporan ini. 13. Rekan seperjuangan dalam melakukan penelitian tugas sarjana di PT. Neo

(7)

tempat melakukan penelitian tugas sarjana, serta membantu dalam pengumpulan data untuk penyelesaian tugas sarjana.

14. Sahabat-sahabat penulis di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik USU khususnya stambuk 2010 (T I T E N) yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selalu setia memberikan semangat yang luar biasa selama penyelesaian tugas sarjana ini.

15. Rekan-rekan penulis di dalam satu himpunan organisasi daerah yang berasal dari Sibolga-Tapanuli Tengah (HIMASTAP-USU) yang selalu memberikan semangat dan dukungan di dalam penyelesaian tugas sarjana.

16. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang banyak membantu penulis.

(8)

ABSTRAK

PT Neo National merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak memproduksi barang elektronik rumah tangga yang ada di Sumatera Utara. Salah satu produk yang akan di teliti adalah kipas angin, proses produksi pembuatan kipas angin terdiri dari pengecekan bahan baku, pencampuran bahan baku, pemasangan spare part, proses pencetakan komponen kipas angin pada stasiun

moulding, perakitan komponen dengan spare part, kemudian paking produk.

Produk yang diteliti pada penelitian ini adalah produk kipas angin dengan Tipe 1651 KP, tipe ini merupakan produk kipas angin standar yang berukuran 60 cm, komponennya terbuat dari bahan plastik yang di moulding dan dirakit di PT. Neo National. Panjangnya production lead time pada proses produksi kipas angin di PT. Neo National menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang sudah dipesan. Hal ini disebabkan oleh lamanya penumpukan produk komponen kipas angin pada bagian moulding komponen kipas angin, sehingga menghambat untuk melakukan proses berikutnya. Selain itu, adanya operator menganggur pada bagian pengecekan bahan baku dan bagian moulding

serta penggunaan material handling dengan cara manual. Timbulnya penumpukan komponen produk akan berdampak kepada proses berikutnya. Pengaruh lamanya waktu menunggu penyelesaian komponen kipas angin pada bagian moulding

komponen produk kipas angin sangat berpengaruh terhadap waktu penyelesaian produk (lead time) yang akan menimbulkan efek berantai terhadap penyelesaian produk berikutnya dan menghambat aliran produksi. Permasalahan tersebut akan memberikan dampak buruk bagi perusahaan baik secara finansial maupun secara kemitraan serta menunjukkan kurangnya produktivitas perusahaan di dalam meningkatkan kapasitas produksi produk kipas angin.

Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi waste atau aktivitas yang tidak bernilai tambah dan mempersingkat total lead time pada setiap stasiun kerja dengan menggunakan tools Value Stream Mapping. Metode lean manufacturing

yang digunakan untuk menganalisis dan mereduksi aktivitas non value added

yaitu dengan value stream mapping analysis tools, process activity mapping

dengan 5W1H, dan tools 5 whys. Berdasarkan penelitian diketahui aktivitas yang tidak bernilai tambah pada proses produksi kipas angin sebesar 647,94 menit dari total lead time sebesar 726,24 menit. Process cycle efficiency menunjukkan bahwa dalam proses produksi kipas angin masih sangat rendah sebesar 11%. Sedangkan estimasi hasil perbaikan menunjukkan penurunan total lead time menjadi 307,04 menit dan process cycle efficiency yang lebih besar yaitu sebesar 24% yang menunjukkan bahwa proses produksi sudah lebih baik.

(9)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

I PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Rumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan Penelitian ... I-4 1.4. Manfaat Penelitian ... I-5 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi... I-5 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-6

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

III LANDASAN TEORI ... III-1

3.1. Lean Manufacturing ... III-1 3.2. Waste (Pemborosan)... III-2 3.3. Diagram SIPOC (Supplie-Input-Process-Output-Customer) ... III-3 3.4. Value Stream Mapping (VSM) ... III-6 3.4.1. Simbol-simbol dalam Value Stream Mapping ... III-9 3.5. PeengukuranWaktu ... III-10 3.5.1. Stopwatch Time Study ... III-10 3.5.2. Penyesuaian ... III-12

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.8.2. Evaluasi ... IV-12 4.9. Kesimpulan dan Saran... IV-13

V PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1

5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Data Aliran Proses... V-1 5.1.2. Data Waktu Proses Produksi ... V-4 5.1.3. Penilaian Rating Factor dan Allowance Operator ... V-5

5.1.3.1. Rating Factor pada Operator Pembuatan Kipas

Angin 1651 KP ... V-5 5.1.3.2. Allowance pada Operator Pembuatan Kipas

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.1.3.3. Perhitungan Waktu Normal ... V-15 5.2.1.3.4. Perhitungan Waktu Standar ... V-15 5.2.1.4. Pembentukan Peta untuk Setiap Kategori

Proses (Door-to-Door Flow) ... V-17 5.2.1.5. Pembentukan Peta Aliran Keseluruhan ... V-19 5.2.1.6. Perhitungan Takt Time ... V-23 5.2.2.5. Analisa Pemborosan dalam Proses ... V-40 5.2.3. Pembentukan Future State Map ... V-41 5.2.3.1. Penyusunan Upaya Perbaikan ... V-41 5.2.3.2. Process Activity Mapping Usulan ... V-46 5.2.3.3. Penggambaran Future State Map ... V-50

VI

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

... VI-1

(14)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

6.1.1. Analisis Present State Map ... VI-1 6.1.2. Analisis Takt Time... VI-2 6.1.3. Analisis Time Study ... VI-3 6.1.4. Analisis Current State Map ... VI-4 6.2. Evaluasi ... VI-7

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-3

DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Daftar Toko Pelanggan Utama PT. Neo National Wilayah Medan

(16)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.8. Value Added Time ... V-27 5.9. Non Value Added Time... V-28 5.10. Identifikasi Process Activity Mapping ... V-29 5.11. Rekapitulasi Jumlah dan Waktu Hasil PAM Proses Produksi Kipas

Angin Tipe 1651 KP ... V-34 5.12. Aktivitas Value Added... V-34 5.13. Aktivitas Non Value Added ... V-35 5.14. Analisis Aktivitas Dengan Metode 5W dan 1H ... V-37 5.15. Penggunaan Metode 5 Whys dalam Pemecahan Masalah ... V-40 5.16. Alternatif Perbaikan untuk Setiap Aktivitas Produksi ... V-42 5.17. Kebutuhan Barang di Setiap Stasiun ... V-43 5.18. Process Activity Mapping Usulan ... V-46 5.19. Rekapitulasi Jumlah dan Waktu Hasil PAM Usulan Process

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

6.4. Rekapitulasi Jumlah dan Waktu Hasil PAM Proses Produksi Kipas

(18)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

3.1 Diagram SIPOC ... III-6 3.2 Value Stream Mapping ... III-8 3.3 Simbol Proses, Entitas, Persediaan, dan Data ... III-9 3.4 Simbol Kartu Kanban dan Aliran Informasi... III-9 3.5 Simbol Operator dan Transportasi ... III-10 4.1 Flowchart Penelitian... IV-3 4.2 Kerangka Berpikir Penelitian ... IV-5 4.3 Flowchart Pengolahan Data ... IV-11 5.1 Diagram Aliran Proses Produksi Kipas Angin Tipe 1651 KP... V-2 5.2 SIPOC Diagram ... V-8 5.3 Peta Kontrol Waktu Aktivitas Penimbangan Bahan Baku

Biji Plastik ... V-10 5.4 Peta Kategori Proses Mixing Bahan Baku ... V-19 5.5 Peta Kategori Proses Mixing Bahan Baku dan Moulding

Gambar

TABEL
GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Maksud dan Tujuan dari proyek ini adalah pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis WEB untuk jalan dan jembatan pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

[r]

(3) Kelebihan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu, 1) setiap teknik yang diberikan oleh peneliti selalu diberikan simulasi sehingga mempermudah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa pembelajaran melalui media langsung dapat mengenalkan pola hidup sehat

Salah satu program di bidang pendidikan adalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang menyediakan bantuan bagi sekolah dengan tujuan membebaskan biaya pendidikan bagi siswa yang

Hasil penelitian Beatty (1989) menunjukkan bahwa reputasi auditor berhubungan secara statistik signifikan dan negatif dengan return saham. Sedangkan reputasi penjamin

Dimana dengan adanya penambahan lateks sebagai bahan polimer dan bitumen sebagai bahan perekatnya dapat membantu menaikkan sifat mekanik bitumen agar lebih