• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksaan K4 Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas H.A.H. Hasan Di Kota Binjai Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksaan K4 Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas H.A.H. Hasan Di Kota Binjai Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

8

ABSTRAK

Kunjungan keempat (K4) adalah indikator untuk melihat frekuensi yang merujuk pada periode trimester saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Setiap ibu hamil yang menerima ANC pada trimester 1 (K1 ideal) seharusnya mendapat pelayanan ibu hamil secara berkelanjutan dari trimester 1 hingga trimester 3, tetapi pada kenyataanya cakupan K4 masih rendah. Cakupan K4 Puskesmas H.A.H Hasan sebesar 88,9% masih dibawah target sebesar 95%. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan K4 pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas H.A.H. Hasan di Kota Binjai Tahun 2015.

Jenis penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang usia kehamilannya ≥ 36 minggu sebanyak 98 orang (total populasi). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Analisa data dengan Chi Square dan regresi logistik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan K4 cukup rendah sebesar 35,7%. Ada pengaruh pengetahuan (p=0,025), dukungan suami (p=0,016) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,006) terhadap pemeriksaan K4. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemriksaan K4 adalah dukungan petugas kesehatan dengan nilai koefisien regresi = 1,351 yaitu ibu yang mendapat dukungan petugas kesehatan yang baik mempunyai peluang untuk pemeriksaan K4 3,863 kali lebih besar dibandingkan dengan dukungan petugas kesehatan kurang.

Diharapkan Puskesmas dan petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan pemeriksaan K4 dengan memperhatikan ibu-ibu hamil dengan memberikan informasi, mengingatkan dan menganjurkan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan K4. Suami juga dapat ikut berperan aktif dalam mendukung ibu dengan mencari informasi pemeriksaan K4, mengingatkan, dan mendampingi ibu.

(2)

9

ABSTRACT

Antenatal Care Visit (K4) is indicator for finding out the frequency which is referred to trimester period during antenatal care visit. Every pregnant woman who examines her Antenatal Care in trimester I (ideal K1) should get continuous pregnancy care from trimester 1 to trimester 3; but in reality, the coverage of antenatal care visit is still low. The coverage of antenatal care visit in H.A.H. Hasan Public Health Center is 88.9% which is still below the target of 95%. The objective of the research was to find out some factors which influenced antenatal care visit in pregnant women.

This study used analytic survey with cross sectional design. The population was 98 women who had been pregnant for more than 36 weeks, and all of them were used as the samples (total population). The data were gathered by conducting interviews and distributing questionnaires and analyzed by using chi square test and multiple logistic regression analysis.

The result of showed that the coverage of antenatal care visit was low (35.7%). There were the influences of knowledge (p = 0.025), husbands’ support (p = 0.016), and health care providers’ support (p = 0.006) on antenatal care visit. The variable which had the most dominant influence on antenatal care visit was health care providers’ support at regression coefficient value of 1.351 which indicated that pregnant women who had support from health care providers would have the opportunity for antenatal care visit 3.863 times of the possibility than lack of health care providers’ support.

It is recommended that the management of H.A.H. Hasan Public Health Center and health care providers increase their antenatal care visit service by paying attention by giving information, and reminding and notifying them about the importance of pregnancy antenatal care visit. Besides that, husband should also play their role in supporting their wives by searching for information about antenatal care visit, and reminding and accompanying them.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai Adjusted R square pada citra potongan axial bermakna 53 % informasi citra anatomi pada pemeriksaan MSCT Nasofaring dengan klinis karsinoma dipengaruhi oleh

harmonis di antara pegawai, namun dalam hal pekerjaan mereka kurang termotivasi untuk membantu rekan kerjanya. Hasil tersbut dapat juga disebabkan oleh karena

Untuk itu dalam kesempatan ini, saya selaku penulis dari skripsi yang mengambil salah satu objek tari betawi kreasi baru yakni Tari Lenggang Nyai milik Wiwiek Widiyastuti

ini, penulis melakukan pengujian aplikasi secara mandiri dengan melakukan percobaan masuk ke Animasi yang penulis rancang dan berperan sebagai pengguna dan

1,6,7,12,13 this study was planned to assess (1) status of the incident CImts and conventional risk markers in type 2 diabetic (Dm), prediabetic (PDm) and non diabetic (NDm)

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran dikelas yang berakibat pada hasil belajar siswa yang belum memuaskan. Tujuan penelitian dirumuskan

Proses Berpikir Siswa Quitter Pada Sekolah Menengah Pertama Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.. Memahami

Dalam mengaktifkan komputer yang baik agar tidak terjadi kerusakan pada komputer haruslah mengikuti prosedur yang ada, langkah-langkah yang dilakukan dapat mengikuti petunjuk