Lampiran 1. Alat Dan Bahan
Kertas Label Tisu
Tabung Reaksi Dan Rak Tabung Gelas Ukur
Beaker Glass Cawan Petri
Autoclave Alumuniun Foil
Kapas Batang Pengaduk
Split Spreader Timbangan Analitik
Bunsen Alat Bedah
Inkubator Milimeter Blok
Nampan Alat Tulis
Jarum Ose Masker
Sarung Tangan Media uji Lactose
Ikan Sampel (Ikan Patin) Larutan MnSO4
Larutan KOH-KI Alkohol 70%
Aquadest Tryptic Soy Agar (TSA)
Lugol Minyak Emersi
KOH 3% Oxidase strips
Aquabidest steril Media uji LIA
Media uji Arabinose Methyl red
Reagent VP Media uji Fructose
Media uji LIA Media uji MIO
Lampiran 2. Pengukuran Kualitas Air
Pengukuran Suhu Kolam Pengukuran pH Kolam
1 ml MnSO4
Lampiran 3. Pengukuran Oksigen Terlarut (Metode Winkler)
Lampiran 4. Nekropsi Sampel Ikan Patin
Pengambilan sampel ikan dikolam
Pembedahan Ikan Sampel Pengambilan Hati dan Ginjal Ikan
Hati Sampel Ikan Ginjal Sampel Ikan
Lampiran 5. Sterilisasi Alat
Alat dibungkus menggunakan kertas Alat dimasukkan kedalam autoclave
Lampiran 6. Pembuatan Media Tryptic Soy Agar (TSA)
Penimbangan Media TSA Menambahkan Aquadest
Lampiran 7. Penanaman Bakteri pada Media TSA
Organ dalam ikan ditusuk dan ditanam Dimasukkan kedalam inkubator pada media TSA
Bakteri pada air (A) kolam budidaya Bakteri pada ginjal (G) ikan patin
Lampiran 8. Isolasi Bakteri Murni ke Media Tryptic Soy Agar (TSA)
Penanaman bakteri pada media TSA baru Bakteri diinkubasi
Biakan murni dari air (A1) kolam Biakan murni dari ginjal (G1h) ikan
Lampiran 9. Pewarnaan Gram Bakteri
Pengambilan bakteri dari media TSA Bakteri diletakkan pada objek glass
Objek glass difiksasi diatas Bunsen Pemberian crystal violet
Pemberian lugol Pemberian safranin
Lampiran 10. Uji Katalase
Pengambilan biakan murni Biakan diletakkan pada objek glass
Pemberian H2O2
Hasil Ginjal (G1) ikan Hasil Air (A1)
Lampiran 11. Uji Oksidase
Pengambilan bakteri Menggores bakteri pada oxidase strips
Hasil uji oksidase pada hati (H1m) Hasil uji oksidase pada ginjal (G1h)
Lampiran 12. Uji KOH 3%
Mengambil biakan bakteri Menambahkan larutan KOH 3%
Menarik ose keatas untuk melihat Hasil uji KOH pada air (A1) lendir pada bakteri yang diuji dan ginjal (G1h)
LAMPIRAN 13. Uji Biokimia
1. Uji Lactosa
Diambil biakan murni Penanam bakteri pada media Lactose
Hasil uji lactose pada air (A1) Hasil uji lactose pada hati (H1m)
2. Uji Sorbitol
Biakan murni diambil dengan ose Penanaman bakteri pada media sorbitol
Hasil uji sorbitol pada air (A1) Hasil uji sorbitol pada hati (H1m)
Hasil uji sorbitol pada ginjal (G2h) Hasil uji sorbitol pada ginjal (G1h)
3. Uji Fructosa
Hasil uji fructose pada air (A1) Hasil uji fructose pada hati (H1m)
Hasil uji fructose pada ginjal (G1h) Hasil uji fructose pada ginjal (G2h)
4. Uji Galactosa
Biakan murni diambil dengan ose Penanaman bakteri pada uji galactose
Hasil uji galactose pada ginjal (G1h) Hasil uji galactose pada ginjal (G2h)
5. Uji Glukosa
Pengambilan bakteri murni Penanaman bakteri pada uji glukosa
Hasil uji glukosa pada air (A1) Hasil uji glukosa pada hati (H1m)
6. Uji Maltosa
Bakteri murni diambil Bakteri ditusuk pada media maltose
Hasil uji maltose pada hati (H1m) Hasil uji maltose pada air (A1)
Hasil uji maltose pada ginjal (G2h) Hasil uji maltose pada ginjal (G1h)
7. Uji Arabinose
Hasil uji arabinose pada hati (H1m) Hasil uji arabinose pada air (A1)
Hasil uji arabinose pada ginjal (G2h) Hasil uji arabinose pada ginjal (G1h)
8. Uji Sukrosa
Pengambilan biakan murni Penanaman bakteri pada uji sukrosa
Hasil uji sukrosa pada ginjal (G2h) Hasil uji pada hati (H1m)
9. Uji Gelatin
Pengambilan biakan murni Penanaman bakteri pada uji gelatin
Hasil uji gelatin pada hati (H1m) Hasil uji gelatin pada ginjal (G1h)
10.Uji TSIA
Mengambil biakan bakteri yang murni Menanam bakteri pada media TSIA dengan cara menusuk dan menggores
Hasil uji TSIA pada hati (H1m)
Hasil uji TSIA pada air (A1)
Hasil uji TSIA pada ginjal (G2h)
11. Uji O/F
Biakan murni diambil dengan ose Bakteri ditusuk pada media O/F
Hasil uji O/F pada ginjal (G1h) Hasil uji O/F pada air (A1)
12. Uji LIA
Biakan murni diambil dengan ose Bakteri ditanam pada media uji LIA
Hasil uji LIA pada hati (H1m) Hasil uji LIA pada ginjal (G2h)
Hasil uji LIA pada ginjal (G1h) Hasil uji LIA pada air (A1)
13. Uji MR
Hasil uji MR pada ginjal (G1h) Hasil uji MR pada air (A1)
Hasil uji MR pada ginjal (G2h) Hasil uji MR pada hati (H1m)
14. Uji VP
Pengambilan biakan murni Penanaman bakteri pada uji VP
Hasil uji VP pada air (A1) Hasil uji VP pada ginjal (G1h)
15. Uji Sitrat
Biakan murni diambil Penanaman bakteri pada media SC
Hasil uji SC pada air (A1) Hasil uji SC pada hati (H1m)
16. Uji MIO
Biakan murni diambil Penanaman bakteri pada media MIO
Hasil uji MIO pada hati (H1m)
Hasil uji MIO pada air (A1)