• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI SEDIAAN KRIM DARI SARI BUAH SRIKAYA (Annona squamosa L.) SEBAGAI PELEMBAB ALAMI KULIT SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FORMULASI SEDIAAN KRIM DARI SARI BUAH SRIKAYA (Annona squamosa L.) SEBAGAI PELEMBAB ALAMI KULIT SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI SEDIAAN KRIM

DARI SARI BUAH SRIKAYA (

Annona squamosa

L.)

SEBAGAI PELEMBAB ALAMI KULIT

SKRIPSI

OLEH:

FERI GIFARI NASUTION

NIM 101524028

(2)

FORMULASI SEDIAAN KRIM

DARI SARI BUAH SRIKAYA (

Annona squamosa

L.)

SEBAGAI PELEMBAB ALAMI KULIT

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

FERI GIFARI NASUTION

NIM 101524028

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI SEDIAAN KRIM

DARI SARI BUAH SRIKAYA (

Annona squamosa

L.)

SEBAGAI PELEMBAB ALAMI KULIT

OLEH:

FERI GIFARI NASUTION NIM 101524028

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Pada tanggal: 27 April 2013

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195404121987012001 NIP 195807101986012001

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt. Pembimbing II, NIP 195404121987012001

Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. NIP 195011171980022001 NIP 195107031977102001

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan ridhaNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Formulasi

sediaan krim dari sari buah srikaya (Annona squamosa L.) sebagai pelembab

alami kulit” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Fat Aminah,

M.Sc., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberi motivasi dan

membimbing penulis dengan penuh kesabaran, tanggung jawab, tulus dan ikhlas

selama penelitian hingga menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima

kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas

Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny,

M.Si., Apt., Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Anayanti

Arianto, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran

demi kesempurnaan skripsi ini. Serta kepada Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si.,

Apt., sebagai dosen penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama

masa pendidikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada

terhingga khusus kepada kedua orangtua, Ayahanda Khairuddin Tiar Nasution

dan Ibunda Rubinem, untuk saudaraku atas do’a, dukungan, motivasi dan

(5)

rekan-rekan farmasi ekstensi stambuk 2010 yang memberikan saran, arahan dan

masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih memiliki banyak

kekurangan. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan

kritik dan saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini.

Medan, April 2013

Penulis,

(6)

FORMULASI SEDIAAN KRIM

DARI SARI BUAH SRIKAYA (Annona squamosa L.) SEBAGAI BAHAN PELEMBAB ALAMI KULIT

ABSTRAK

Srikaya (Annona squamosa L.) mengandung karbohidrat yang terdiri dari glukosa dan sukrosa. Selain itu, srikaya juga mengandung lemak, serat, protein, asam amino, mineral, vitamin C, B1, B6, B12, dan folat. Kandungan glukosa dan sukrosa dalam srikaya mampu mengikat air di udara sehingga dapat mengurangi penguapan air di kulit. Oleh karena itu kelembapan kulit akan terjaga dan kulit tidak akan menjadi kering.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi krim menggunakan sari buah srikaya sebagai bahan pelembab alami. Daging buah srikaya dipisahkan dari kulit dan bijinya, kemudian diambil sarinya dengan menggunakan juicer. Sari buah srikaya dikeringkan dengan freeze dryer pada suhu -40oC dan tekanan 2 atm, dan diperoleh sari pekat. Konsentrasi sari buah srikaya yang digunakan 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; 15%; krim yang mengandung gliserin 2% dan krim tanpa sari buah sebagai blanko. Beberapa uji dilakukan terhadap sediaan antara lain : uji homogenitas, penentuan pH, penentuan tipe emulsi, pengamatan stabilitas sediaan pada penyimpanan selama 12 minggu pada temperatur kamar, iritasi terhadap kulit sukarelawan, dan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit dengan menggunakan 12 orang sukarelawan wanita.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa krim yang dibuat adalah homogen, pH berkisar antara 6,16-6,56, memiliki tipe emulsi m/a, dan pada penyimpanan selama 12 minggu tetap stabil yaitu tidak ada perubahan warna, tidak ada perubahan bau, dan tidak terjadi pecahnya emulsi, tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Hasil uji kemampuan krim dalam mengurangi penguapan air dari kulit dengan konsentrasi sari buah 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; 15%; krim yang mengandung gliserin 2%; dan krim tanpa sari buah adalah 13,06; 22,53; 27,93; 33,29; 38,81; 46,27; 40,40; dan 6,33%. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari buah srikaya yang ditambahkan pada sediaan krim maka semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk mengurangi penguapan air dari kulit. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari buah srikaya yang terbaik sebagai pelembab adalah konsentrasi 15% karena mampu mengurangi penguapan air dari kulit lebih baik dari gliserin 2% yaitu 46,27% dan stabil pada penyimpanan.

(7)

FORMULATION CREAM

FROM SUGAR-APPLE (Annona squamosa L.) FRUIT JUICE AS NATURAL SKIN MOISTURIZING AGENT

ABSTRACT

Sugar-apple (Annona squamosa L.) contain carbohydrates those consist of glucose and sucrose. In addition, sugar-apple also contains fat, fiber, protein, amino acid, mineral, vitamin C, B1, B6, B12, and folate. Glucose and sucrose contents in sugar-apple are able to bind water from the air therefore they can reduce skin moisture loss. Moisture levels will be maintained and skin would not be dry.

The aimed of this study was to formulate cream using sugar-apple fruit juice as a moisturizing agent. The sugar-apple fruit pulp was separated from the rind and seeds. The juice was then obtained using a juicer. Sugar-apple fruit juice was dried using a freeze dryer at temperature of -40oC and pressure of 2 atm to obtain concentrated juice. Concentration of sugar-apple fruit juice used were 2.5, 5; 7.5; 10; 12.5, 15%, cream containing 2% glycerin and cream without juice as a blank. Formulations were evaluated for their homogeneity, pH, emulsion type, stability for 12 weeks stored under room temperature, skin irritation test and skin moisture loss reduction test conducted on 12 female volunteers.

The results obtained showed that the formulations prepared were homogene, their pH were between 6.16 to 6.56, their type of emulsion were o/w and showed good stability for 12 weeks storage, there was not any color and odor change or emulsion breakdown, did not cause any skin irritation, and the ability of preparations to reduce skin moisture loss at concentration of sugar-apple fruit juice 2.5, 5, 7.5, 10, 12.5, 15%, cream containing 2% glycerin, and cream without sugar-apple fruit juice were 13.06, 22.53, 27.93, 33.29, 38.81, 46.27, 40.40, dan 6.33%. The result showed that the higher concentration of sugar-apple fruit juice on the cream, the greater ability to reduce the skin moisture loss. Based on this research it concluded that the best sugar-apple fruit juice as moisturizer was in concentration of 15% because it was able to reduce skin moisture loss better than glycerol 2% for 46.27% and stable during storage.

(8)

DAFTAR ISI

2.1.3 Kandungan dan manfaat srikaya ... 6

2.2 Kulit ... 7

2.2.1 Fungsi Kulit ... 7

2.2.2 Struktur Kulit ... 9

(9)

2.3 Krim ... 12

2.4 Kosmetika untuk Kulit ... 15

2.4.1 Kosmetika pelembab ... 16

2.4.2 Bahan-bahan sediaan krim pelembab ... 17

2.4.3 Syarat kosmetika pelembab ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Alat-alat yang Digunakan ... 20

3.2 Bahan-bahan yang Digunakan ... 20

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 20

3.4 Identifikasi Sampel ... 20

3.5 Sukarelawan ... 21

3.6 Prosedur Kerja ... 21

3.6.1 Pembuatan sari buah srikaya ... 21

3.6.2 Formula standar ... 21

3.6.3 Formula yang dimodifikasi ... 22

3.6.4 Pembuatan sediaan krim ... 22

3.6.5 Formula dasar krim ... 22

3.7 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 23

3.7.1 Pemeriksaan homogenitas ... 23

3.7.2 Pengamatan stabilitas sediaan ... 23

3.7.3 Penentuan pH sediaan ... 24

3.7.4 Penentuan tipe emulsi sediaan ... 24

(10)

4.1 Hasil Identifikasi Sampel ... 26

4.2 Pembuatan Sari Buah Srikaya ... 26

4.3 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 26

4.3.1 Homogenitas sediaan ... 26

4.3.2 Stabilitas sediaan ... 26

4.3.3 pH sediaan ... 28

4.3.4 Tipe emulsi sediaan ... 29

4.3.5 Uji daya iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 31

4.3.6 Kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

5.1 Kesimpulan ... 34

5.2 Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Formula krim pelembab ... 23

4.1 Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat

sediaan selesai dibuat 1,4,8,dan 12 minggu ... 27

4.2 Data pengukuran pH sediaan pada saat selesai dibuat ... 29

4.3 Data pengukuran pH sediaan setelah penyimpanan selama

12 minggu ... 29

4.4 Data penentuan tipe emulsi ... 30

4.5 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 31

4.6 Data kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil identifikasi tanaman ... 37

2. Gambar buah srikaya ... 38

3. Gambar hasil freeze dryer sari buah srikaya ... 38

4. Gambar alat freeze dryer ... 39

5. Gambar sediaan krim setelah dibuat ... 40

6. Gambar sediaan krim setelah penyimpanan 12 minggu ... 41

7. Gambar uji homogenitas ... 42

8. Gambar uji tipe emulsi ... 43

9. Gambar alat pH meter ... 44

10. Gambar rangkaian alat yang digunakan pada pengujian penguapan air pada kulit ... 45

11. Perhitungan persentase pengurangan penguapan air pada sukarelawan ... 46

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari daun rosella yang ditambahkan pada sediaan krim

Penambahan sari tomat ( Solanum lycopersicum ) dalam sediaan krim cair tangan dan badan tipe emulsi m/a mampu mengurangi penguapan air dari kulit, semakin tinggi konsentrasi

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan semakin tinggi konsentrasi sari lobak yang ditambahkan ke dalam sediaan krim akan semakin besar

Dari data diatas dapat dilihat bahwa krim sari buah anggur hijau dengan. konsentrasi 2,5% mampu mengurangi penguapan air dari kulit,

Sediaan krim dengan konsentrasi sari buah rasberi 4 dan 6% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan krim yang mengandung gliserin 2% untuk mengurangi penguapan air

Dari hasil uji kelembaban, diperoleh bahwa krim yang mengandung sari buah mangga 2,5% memiliki kemampuan melembabkan yang hampir sama dengan krim yang mengandung

Hasil pengujian kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari daun rosella yang ditambahkan pada sediaan krim

Sediaan krim dengan konsentrasi sari buah rasberi 4 dan 6% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan krim yang mengandung gliserin 2% untuk mengurangi penguapan air