• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA kabupaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA kabupaten"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA

DENGAN PENDEKATAN MARKETING PLACES

(Studi Kasus Pengembangan Kawasan Pariwisata Lamongan)

MUCHAMMAD NURI F

NRP. 3204 206 015

PROGRAM PASCA SARJANA ARSITEKTUR

BIDANG KEAHLIAN STUDI PEMBANGUNAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

SURABAYA

(2)
(3)

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA

DENGAN PENDEKATAN MARKETING PLACES

Tesis disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Teknik (MT)

Di

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Oleh

Muchammad Nurif Nrp. 3204 206 015

Tanggal Ujian : 18 Juli 2006

Periode Wisuda : September 2006

Disetujui oleh Tim Penguji Tesis :

1. Dr. Ir. Daniel M. Rosyid

NIP. 131 782 038

2. Ir. Sritomo WS, M.Sc. NIP. 130 687 436

3. Ir. Nanang Setiawan, SE, MS NIP.

Direktur Program Pascasarjana

(4)

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN MARKETING PLACES

(Studi Kasus Pengembangan Kawasan Pariwisata Lamongan )

Oleh : Muchammad Nurif - Nrp. 3204 206 015 Pembimbing I : Dr. Ir. Daniel M. Rosyid

Pembimbing II : Ir. Sritomo WS, MSc.

ABSTRAK

Melihat posisi strategis wilayah Kabupaten Lamongan yang mempunyai luas wilayah 1.812,8 km2 , yang kepariwisataannya masih taraf perkembangan, hal ini merupakan nilai tambah yang memberikan peluang bagi meningkatnya kegiatan wisata di Kabupaten Lamongan. Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Jawa Timur, disamping itu Kabupaten Lamongan merupakan wilayah yang memiliki potensi obyek wisata alam dan budaya telah mendapatkan perhatian wisatawan nusantara pada umumnya. Dalam kebijakan pengembangan yang tertuang dalam Rencana Unduk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur, Kabupaten Lamongan berada di kawasan C.

Analisis dilakukan terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungan eksternal kawasan pariwisata Lamongan (teknologi, ekonomi, politik, regulasi, kondisi sosial-kultural, pasar, kompetisi, dan perilaku pasar). Dari hasil analisis pemetakan terhadap lingkungan eksternal ini didapatkan bahwa perubahan teknologi meliputi: (1) akses informasi global yang semakin luas, (2) perkembangan teknologi komputer, (3) Development of web and internet technology. Perubahan Politik regulasi meliputi: (1) Dari otoriter ke demokratis, (2) Dari sentralisasi ke desentralisasi, (3) From “KKN” to “BTP”, (4) Penegakan hokum. Perubahan Sosial Budaya meliputi: (1) Solidaritas sosial budaya masyarakat, (2) Budi pekerti dan moral, (3) Pandangan terhadap kebendaan (4) Tanggung jawab sosial, (5) Gangguan terhadap peninggalan sejarah / obyek wisata. Perubahan Ekonomi meliputi: (1) Harapan yang besar terhadap pemulihan ekonomi, (2) Tumbuhnya kepercayaan investor, (3) Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah. Perubahan Pasar meliputi : (1) Level lokal: pengaruh implementasi otonomi daerah, (2) Level nasional: kecenderungan pulihnya sektor industri.

Dari analisis internal kawasan pariwisata Lamongan didapatkan bahwa: (a) Kedekatan dengan Surabaya sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi, (b) Sistem pemerintahan yang masih birokratis, (c) Tumbuhnya sektor industri dan pariwisata setelah pertanian.

Dengan menggunakan pendekatan Strategi Pemasaran Wilayah (Marketing Places) dan analisis TOWS, dihasilkan Positioning, Diferensiasi, dan Brand, dimana kawasan pariwisata Lamongan Positioning- nya Bali bagi Jatim tapi tetap memegang nilai-nilai religi dan kultur lokal setempat. Diferensiasi-nya one-stop-shopping services, pesona wisata yang tak berakhir, cantik alami, penduduknya yang “welcome”, megah dan mempesona. Dan Brand-nya Pesona Wisata Lamongan.

(5)

DEVELOPMENT STRATEGIC OF TOURISM AREA THROUGH MARKETING PLACES APPROACH

(Case Study of Development of Lamongan Tourism Area)

By : Muchammad Nurif – NRP. 3204 206 015

Thesis Advisor I : Dr. Ir. Daniel M. Rosyid

Thesis Advisor II : Ir. Sritomo Wignyosubroto, MSc

ABSTRACT

Strategic position of Lamongan District covering area of 1,812.8 km2 becomes additional values that contributes to the development of potential tourism that is now growing. Lamongan District that has potential tourism objects, both natural and cultural, has been appointed as one of Tourism Destinations in East Java and attracted tourists to visit Lamongan. The development policy of the area that is outlined in the Master Plan of East Java Tourism Development, Lamongan district is in C area which means that the focus of tourism development includes sea and beach tourisms, cultural tourism, natural tourism, especially lakes.

Analysis of the changes in the external environment of tourism areas in Lamongan District (technology, economy, politic, regulation, socio-cultural condition, market, competition and market trend) was conducted. The result of mapping analysis of the external environment shows factors that influence the condition. First, technological changes include: (1) widely open access of global information, (2) development of computer technology, (3) development of web and internet technology. Second, the changes on regulation policy include changes (1) from authoritarian to democratic policy, (2) from centralization to decentralization, (3) from Corruption, Collusion, and Nepotism to Clean, Transparent, and Professional, (4) law enforcement. Third, cultural changes include (1) socio-cultural solidarity of the people, (2) conduct of life and moral, (3) view to the materialism, (4) social responsibility, (5) disturbance against historical inheritance/tourist objects. Fourth, economical changes include (1) great expectation toward economic recovery, (2) the growth of investors’ trust, (3) low economic growth. Fifth, market changes include (1) local level: the influence of autonomy implementation, (2) national level: the trend of recovery in industrial sector.

The analysis of internal environment of tourism areas in Lamongan results some influencing factors, namely (a) nearness to Surabaya as the centre of government and economy, (b) bureaucratic government system, (c) the growth of industrial and tourism sector after agriculture.

The use of Strategic Place Triangle approach and TOWS analysis results

Positioning, Differentiation, and Brand of Lamongan tourism area. The Positioning

of Lamongan tourism area is Bali of East Java that still holds religious values and local culture. The Differentiation is one-stop-shopping services, endless tourism enchantment, natural beauty, welcoming people, fame and enchant. The Brand of Lamongan tourism area is Enchantment of Lamongan Tourism.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, dan

hanya atas limpahan hidayah dan rahmat-Nya, penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister

Teknik (MT) bidang keahlian Studi Pembangunan pada Program Pascasarjana

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Adapun judul yang diangkat dalam tesis ini adalah ”Strategi Pengembangan

Kawasan Pariwisata dengan Pendekatan Marketing Places Studi Kasus

Pengembangan Kawasan Pariwisata Lamongan”.

Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Daniel M. Rosyid, M.Sc, Ph.D, selaku pembimbing I yang dengan

penuh ketelitian dan kesabarannya memberikan bimbingan, arahan dan motivasi.

2. Bapak Ir. Sritomo Wignyosubroto, M.Sc. selaku pembimbing II yang dengan

penuh ketelitian dan kesabarannya memberikan bimbingan, arahan dan motivasi.

3. Bapak Ir. Nanang Setiawan, SE, MS selaku dosen penguji yang telah

memberikan penilaian dengan teliti dan seksama.

4. Dra. Hj. Endang Susilowati, M.Kes dan Dra. Sukriyah Kustanti, M.Si selaku

Kajur dan Sekjur MKU – FMIPA ITS, yang telah memberikan kesempatan dan

dorongan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini dengan tepat

(7)

5. Seluruh Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, saya ucapkan

terima kasih yang telah berkenan memberikan pengetahuan dan ilmunya.

6. Seluruh staf Program Pascasarjana Jurusan Arsitektur Bidang Keahlian Studi

Pembangunan, juga saya ucapkan terima kasih.

7. Ketua Bappeda Kab. Lamongan, khususnya kepada Pak Eko dan Pak Anshari

yang telah memberikan fasilitas untuk keperluan penelitian ini.

8. Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kab. Lamongan, khususnya pada Pak

Bambang Suwahyo, yang telah membantu memberikan data saya ucapkan

terima kasih.

9. Salam sayang saya kepada istriku tercinta “ Ratna Sri Lestari” yang telah

dengan tabah, sabar dan penuh perhatian memberikan semangat dan motivasi

tiada batas, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas besar ini dengan tepat

waktu.

10. Salam spesial sayang kepada kedua anakku yang cantik-cantik – Isfa Diniyyah

Assabila dan Rahma Bilgis Al Islamy, berkat do’anya saya dapat

menyelasaikan studi ini.

11. Dan semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu atas semua

bantuan yang diberikan hingga akhir studi ini.

Dan akhir kata, penulis menyadari bahwa apa yang tersaji dalam tesis ini

mungkin masih jauh sempurna. Untuk itu saran, pendapat dan masukan serta kritik

yang konstruktif sangat diperlukan bagi penyempurnaan penulisan tesis ini.

(8)

Penulis

DAFTAR ISI

Pengesahan ……….. ii

Abstrak ……… iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ………... v

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Batasan Masalah ... 6

1.3. Rumusan Masalah ... 6

1.4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1 Tujuan Penelitian ... 7

1.4.2 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi ... 9

2.2. Model Strategi ... 10

2.3. Model Strategic Place Triangle (SPT) ……… 12

2.3.1. Strategi ………... 13

2.3.2. Taktik ... 14

2.3.3. Value ... 15

2.4. Pengertian Pariwisata ... 17

2.5. Konsep Wisatawan ………. .. 19

(9)

2.4.2. Wisatawan Mancanegara ………... 21

2.4.3. Wisatawan Nasional ……….. 23

2.6. Strategic Entrepreneurial ... 24

2.7. Pemasaran Wilayah (Marketing Places) ……….. 26

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ... 29

3.1.1 Memetakan Perubahan Lingkungan Eksternal ... 30

3.1.2 Memetakan Pesaing dan Pelanggan ... 32

3.1.3 Analisis Internal ... 34

3.1.4 Analisis TOWS ………. 34

3.2. Metode Pengumpulan Data ... 36

3.2.1. Wawancara ... 36

3.2.2. Observasi atau Pengamatan Berstruktur ... 36

3.2.3. Dokumentasi ... 36

3.2.4. Jenis-jenis Data ... 37

3.2.4.1 Data Primer ... 37

a. Penyebaran Kuesioner ... 37

b. Mengadakan Workshop... 37

3.2.4.2 Data Sekunder ... 37

3.2.5. Tempat Penelitian ... 37

BAB IV : HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Lamongan ... 39

(10)

4.2.1 Analisis Perubahan Teknologi ... 44

4.2.2 Analisis Perubahan Politik dan Regulasi ... 46

4.2.3 Analisis Perubahan Sosial Budaya ... 50

4.2.3.1 Solidaritas Sosial Budaya Masyarakat …………. 51

4.2.3.2 Budi Pekerti dan Moral ... 53

4.2.3.3 Pandangan Terhadap Kebendaan ……… 53

4.2.3.4 Tanggung Jawab Sosial ... 54

4.2.3.5 Gangguan Terhadap Peninggalan Sejarah / Obyek Wisata ... 54

4.2.3.6 Penyakit Masyarakat ……… 55

4.2.4 Analisis Perubahan Ekonomi ... 55

4.2.4.1 Dampak Pariwisata terhadap Kesempatan Kerja.... 57

4.2.4.2 Analisis Perkiraan Pendapatan Masyarakat……... 57

4.2.4.3 Analisis Perkiraan Pendapatan Daerah ………… 58

4.2.5 Analisis Perubahan Pasar ... 59

4.3 Memetakan Pesaing Dan Pelanggan ……… 65

4.3.1 Analisis Pesaing ……….. 65

4.3.2 Analisis Pelanggan ……… 69

4.4 Analisis Internal (Company)………. 71

4.5 Analisis TOWS ... 80

4.5.1 Strategi Strengths – Opportunity... 83

4.5.2 Strategi Weaknesses – Opportunity ………. 83

4.5.3 Strategi Strengths – Threats ……… 83

(11)

4.6 STRATEGI (Segmentasi – Targeting – Positioning) ……… 84

4.6.1 Segmentasi ………. 84

4.6.2 Targeting ……… 85

4.6.3 Positioning ……… 86

4.7 TAKTIK ( Diferensiasi – Marketing Mix – Selling ) ... 88

4.7.1 Diferensiasi ... 88

4.7.1.1 Kontent ……….. 88

4.7.1.2 Konteks ………. 89

4.7.1.3 Infrastruktur ……….. 89

4.7.2 Marketing Mix ... 89

4.7.2.1 Produk ……….. 89

4.7.2.1.1 Sumber Daya dan Lokasi Kawasan Pariwisata ... 89

4.7.2.1.2 Infrastruktur ... 90

4.7.2.1.3 Atraksi / event ... 92

4.7.2.2 Price ……… 92

4.7.2.3 Promotion ……….. ... 93

4.7.2.4 Place ………. 94

4.7.3 Selling ... 94

4.8 VALUE ( Brand – Servis – Proses ) ……… 95

4.8.1 Brand (Merek)... 95

4.8.2 Servis ... 95

4.8.2.1 Sistem informasi ………. 96

(12)

4.8.3 Proses ... 98

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 102

5.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA... 107

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Konsep Wisatawan Nusantara ... 21

Gambar 2 Klasifikasi Orang yang Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri ... 22

Gambar 3 Langkah Strategis Memasarkan Kawasan Pariwisata Lamongan... 24

Gambar 4 Administrasi Pemerintahan Lamongan ... 41

Gambar 5 Peta Kabupaten Lamongan ... 42

Gambar 6 Langkah-langkah Strategic Place Triangle... 44

Gambar 7 Berbagai Kekuatan Perubahan ... 63

Gambar 8 Empat Arus Utama Kekuatan Perubahan ... 63

Gambar 9 Gua Istana Maharani ………. 72

Gambar 10 Makam Sunan Drajat ... 73

Gambar 11 Bagian depan Wisata Bahari Lamongan (WBL) ... 73

Gambar 12 Gapura Makam Sendang Duwur ... 74

Gambar 13 Bagian Depan Waduk Gondang ... 75

Gambar 14 4C-Diamond ... 80

Gambar 15 The Strategic Place Triangle ... 84

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah desa, Kelurahan, dan dusun di Kab. Lamongan ………... 40

Tabel 2 Benchmarking Kawasan Pariwisata Lamongan ... 67

Tabel 3 Empar Besar Kawasan pariwisata Pesaing ……….. 68

Tabel 4 Daftar Hotel di Kabupaten Lamongan ………. 78

Tabel 5 Daftar Car Rental dan Biro Perjalanan di Kabupaten Lamongan …… 78

Tabel 6 Analisis TOWS Kawasan Pariwisata Lamongan ……… 82

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melalui tahapan pengembangan menggunakan model pengembangan R&D dari Brog & Gall, maka pengemban- gan media audio visual untuk siswa kelas VII pada mata

memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain dengan

Faktor kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah adanya pemukiman liar di daerah bantaran sungai, penggunaan alih fungsi resapan air untuk pemukiman, tata kota

Hal ini di buktikan dalam penelitian Handayani tentang “ pengaruh stimulasi puting susu terhadap lamanya kala I fase aktif ” ada pengaruh stimulasi puting susu

Uraian latar Belakang ini penting untuk dikaji, maka dalam tulisan ini penulis akan mengangkat pembahasan mengenai “Salat dan Kesehatan” dalam gerakan salat untuk bisa

Baitul Maal Wattamwil (BMT) bersifat komersial berdasarkan akad perjanjian, simpan pinjam wadiah, simpan mudharabah dan penyertaan ( syirkah ) kepada masyarakat

4 004/KJ/13 JHONSON RADIANTO Lulus A PT CHEVRON INDONESIA COMPANY Sudah Jadi.. 5

Dewi Sri Tunjungsari-Pendidikan IPS-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta- Penilaian Sikap Dan Keterampilan Mata Pelajaran IPS Pada K13 | 9 dalam berpendapat. 3= = bertanggung jawab