• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Penciptaan Alam semesta Dan tata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proses Penciptaan Alam semesta Dan tata"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Proses

Penciptaan Alam

semesta

Dalam Perspektif Al-quran Dan Sains

(2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Alquran merupakan wahyu dari Allah subhanahu wata‟ala. yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad Sallallahu Alaihi Wassallam., untuk dijadikan pedoman hidup bagi umat manusia. Di dalam Alquran terdapat berbagai ayat mulai dari ayat tentang alam sebelum dunia, alam dunia, dan alam setelah dunia, ayat-ayat itu sebagai petunjuk bagi manusia untuk berfikir, berfikir untuk meneliti apa tujuan ayat itu diturunkan. Salah satu ayat yang banyak ilmuan teliti ialah ayat mengenai penciptaan alam semesta dalam Alquran disebutkan:

لاًيٍزِن تَ نْ مَّ مِّ تَ تَ تَ تَ نْ تَ نْا زِا تَا تَ مَّلا تَا يتَ ُعنْا

-“Yang diturunkan dari Allah yang telah menciptakan bumi dan langit yang tinggi”

Ayat ini menjadi acuan pertanyaan bagaimana diciptakan?. Pertanyaan itu muncul karena keingin tahuan manusia tentang bagai mana asal mula tempat tinggalnya diciptakan, karena manusia berada di dalam alam semesta tepatnya planet bumi

Penciptaan alam semesta dikaji melalui penelitian secara ilmiah ataupun melalui tafsir-tafsir dengan membandingkan ayat-ayat yang lain dalam Alquran. Dengan

penelitian-penelitian tersebut maka munculah berbagai teori tentang bagaimana proses penciptaan alam semesta. Salah satu teori yang dikemukakan oleh ilmuan barat yaitu teori Big Bang

atau teori dentuman besar,

menurut teori tersebut alam semesta diduga dari sebuah gumpalan raksasa bermasa jenis besar karena gesekan antar atom terjadilah reaksi inti atom (nuklir) yang menghasilkan energi yang sangat besar, partikel-partikelnya menyebar ke segala arah kemudian membentuk galaksi, bintang, planet dan sebagainya. Sedangkan dalam Alquran disebutkan bahwa proses penciptaan alam semesta itu terjadi dalam kusun waktu enam masa.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas maka kita harus mengkaji lebih jauh bagaimana penciptaan alam semesta yang sebenarnya dilihat dari kajian Alquran dan sains dengan kecanggihan teknologi sekarang apakah sejalan ataukah berlawanan. Dengan pemaparan di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana alam semesta ini di ciptakan dengan membuat makalah yang berjudul

PROSES PENCIPTAAN ALAM SEMESTA DALAM PRESPEKTIF ALQURAN DAN SAINS.

BAB II PEMBAHASAN

A. Alam Semesta

(3)

B. Penciptaan Alam Semesta dalam Alquran

Di dalam Alquran dikatakan bahwa alam semesta diciptakan dalam enam masa yaitu meliputi penciptaan langit dalam dua masa dan bumi dalam dua masa serta semua isi bumi dalam dua masa. Allah mengabadikan penciptaan alam semesta dalam enam masa dalam firman-Nya

مَّ زِ masa, kemudian Dia bersemayam da atas „Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tidak ada yang dapat memberi syafaat kecuali setelah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran.”

Pada permulaan ayat ini, Allah menegaskan bahwa dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (masa). Hari atau masa yang disebut dalam ayat ini , dalam tuntunan agama, hanya Allah saja yang mengetahui berapa lamanya. Ada ayat yang menjelaskan bahwa satu hari itu sama dengan seribu tahun dalam hitungan manusia seperti firman Allah dalam Alquran:

مَّ زِ تَا

“Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu”

Penciptaan langit dan bumi dalam enam masa ini juga disebutkan dalam beberapa ayat lain,

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah „Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya”.

Bila diperhatikan, ungkapan penciptaan langit dan bumi dalam enam masa pada ayat ini, dikaitkan dengan informasi bahwa „Arsy Allah berada di atas air. Artinya, air ternyata sudah ada ketika langit dan bumi diciptakan. Dengan kata lain, air telah ada pada saat awal penciptaan. Air dalam hal ini dapat dimaknai sebagai unsur asal alam semesta yaitu hydrogen. Keterangan ini merupakan isyarat bahwa air adalah unsur pokok dalam penciptaan makhluk hidup

a. Penciptaan Langit Dalam Dua Masa

Hasil telaah menyebutkan bahwa langit dan bumi diciptakan secara terpisah, seperti dalm Alquran

“Tidaklah orang-orang kafir itu melihat bahwa dahulu sesungguhnya langit dan bumi itu bersatu, lalu kami pisahkan antara keduanya.”

Pemisahan penciptaan ini menghasilkan formasi galaksi dan kemudian terpecah menjadi bintang-bintang yang merupakan asal usulnya planet.

(4)

مَّ ُ تَ تَ تَف

“Lalu diciptakannya langit dalam dua masa, dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan Allah yang Mahaperkasa, Maha Mengetahi.”

Ayat ini menerangkan bahwa Allah menyempurnakan kejadian langit dengan menjadikannya tujuh lapis dalam dua masa. Pada awalnya Allah menciptakan langit pertama, dan kemudian disempurnakan menjadi tujuh langit yang berlapis-lapis. Dijelaskan pula bahwa setiap lapis langit mempunyai fungsinya masing-masing .

Langit yang terdekat dengan bumi, dihiasi dengan bintang-bintang yang gemerlapan. Ada bintang yang bercahaya sendiri, dna nada juga yang hanya memantulkan cahaya sinar bintang lainnya.

a. Penciptaan Bumi Dalam Dua Masa

Penciptaan bumi sebagaimana penciptaan langit terjadi dalam dua masa. Allah mengisyaratkan hal ini dalam Alquran

نْلُ

“Katakanlah: Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.”

Ayat lain menjelaskan tentang penciptaan bumi dalam dua periode

زِئتَاتَا menundukkan matahari dan bulan? Pasti mereka akan menjawab, Allah. Maka mengapa mereka bias dipalingkan (dari kebenaran)”.

Sebagian ahli tafsir berpendapat, maksud penciptaan bumi pada ayat ini adalah menciptakan wujudnya dalam dua masa. Disimpulkan demikian, karena pada waktu diciptakan langit dan bumi, hari atau siang dan malam seperti yang diketahui sekarang belum ada. Sedang menurut pandangan ilmiah, maksudnya adalah pembentukan bumi dalam dua masa.

Hari atau periode pertama dari masa penciptaan bumi, adalah rentang waktu sekitar miliaran tahun yang lalu, yaitu ketika yang ada hanya awan debu dan gas yang mengapung di angkasa yang mulai mengecil. Kemudian butiran-butiran debu dalam awan itu saling melekat dan membentuk planetisimal yang kemudian saling bertubrukan membentuk planet. Diantara planet-planet itu adalah bumi.

Bumi adalah tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidupbeserta segala isinya. Bumi termasup

planet yang terdapat dalam tata surya di alam semesta ini.

b. Penciptaan Isi Bumi Dalam Dua Masa

(5)

تَلتَعتَجتَا berkahi, dan dia tentukan makanan-makanan (bagi penghuninya) dalam empat masa, memadai untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukan.”

Allah menciptakan bumi dan segala isinya bertujuan untuk memperlihatkan keindahan sang penciptannya. Dengan adanya gunung-gunung permukaan bumi mendjadi indah. Allah juga melingkupi bumi segala isinya dengan keberkahan bagi makhluk-Nya

Penciptaan bumi dan segala isinya ini terjadi pada empat masa atau dapat difahami penciptaan bumi dua masa dan isinya dua masa. Tafsir ilmiah tentang empat masa ini bias jadi seperti yang diungkapkan dalam empat periode dalam kurun waktu geologi berikut

pertama,proterozoikum pada masa ini kehidupan sangat tidak jelas.

Kedua, peleozoikum pada masa ini kehidupan mulia jelas. Ketiga, mesozoikum masa ini

disebut sebagai kehidupan pertengahan. Keempat, kenozoikum masa ini disebut sebagai kehidupan baru.

c. Penciptaan Langit Dalam Dua Masa

Hasil telaah menyebutkan bahwa langit dan bumi diciptakan secara terpisah, seperti dalam Alquran

“Tidaklah orang-orang kafir itu melihat bahwa dahulu sesungguhnya langit dan bumi itu bersatu, lalu kami pisahkan antara keduanya.”

Pemisahan penciptaan ini menghasilkan formasi galaksi dan kemudian terpecah menjadi bintang-bintang yang merupakan asal usulnya planet

Lalu Allah menciptakan tujuh lapis langit yang terjadi dalam dua masa Allah memberikan informasinya dalam Alquran

مَّ ُ تَ تَ تَف

“Lalu diciptakannya langit dalam dua masa, dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan Allah yang Mahaperkasa, Maha Mengetahi.]

Ayat ini menerangkan bahwa Allah menyempurnakan kejadian langit dengan menjadikannya tujuh lapis dalam dua masa. Pada awalnya Allah menciptakan langit pertama, dan kemudian disempurnakan menjadi tujuh langit yang berlapis-lapis. Dijelaskan pula bahwa setiap lapis langit mempunyai fungsinya masing-masing .

(6)

Dari uraian diatas dapat terungkap bahwa penciptaan bumi terjadi dua masa dan isiya juga terjadi dalam dua masa,dan penciptaan langit terjadi pada dua masa sehingga keseluruhan penciptaan alam semesta dengan sempurna terjadi dalam enam masa.

C. Penciptaan Alam Semesta Menurut Sains (Astronomi)

Dalam uraian di atas di paparkan bahwa Alquran menyrbutkan alam semesta diciptakan dalam enam masa. Untuk membuktikannya banyak ilmuan melakukan penelitian akan hal itu dengan pendekatan sains. Diantaranya ialah ilmuan Achmad Marconi (Bagaimana Alam Semesta Diciptakan. Pendekatan Alquran dan Sains Modern, 2003) menjelaskan tentang pengertian enam masa kejadian alam semesta dengan singkat:

1. Masa pertama, terjadinya dentuman besar Big Bang, pada saat ini kontinum ruang waktu yang lahir

masih berujud samar-samar, dimana energy dan ruang waktu tidak jelas beda 2.

3. Masa kedua, pada masa ini alam semesta mengalami proses inflasi. Grafitasi muncul sebagai

pernyataan adanya materi , dan gaya inti-kuat memisahkan diri dari gaya inti-lemah dan gaya elektromagnetis.

Masa keempat, pada masa ini dimulailah sintesa atau pembentukan inti atom.

4. Masa keempat, dalam tahap ini ada kemungkinan terjadinya pengeompokan-pengelompokan materi

fundamental, electron mulai terbentuk namun masih dalam keadaan bebas, dan belum terikat oleh inti atom.

5. Masa kelima, terbentuknya atom-atom yang stabil. Artinya electron-elektron mulai terikat oleh inti atom, dan terjadilah atom-atom yang stabil di jagat raya ini. Terjadi pemisahan materi dan radiasi, sehuingga alam semesta menjadi tembus cahaya. Proton galaksi mulai terbentuk.

6. Masa keenam, terbentuknya galaksi bintang, tata-surya dan planet.

Dalam penjelasan lain mengacu pada surat An-Nazi‟at ayat 27-32 bahwa penciptaan enam hari

dapat bermakna enam proses evolutif, sejak penciptaan alam semesta pertamakali sampai penciptaan manusia sebagai jenis makhluk terakhir yang diciptakan Allah, kronologinya sebagai berikut:

1. Penciptaan semesta dengan pristiwa Big Bang, ledakan besar sebagai awal lahirnya ruang dan waktu,

termasuk materi.

2. Pengembangan alam semesta, sehingga benda-benda langit makin menjauh yang dalam bahasa awam

langit makin tinggi. Lalu menyempurnakannya dalam arti pembentukan benda langit bukanlah proses sekali jadi, tetapi proses evolutif dari awan antara bintang menjadi bintang, lalu nanti akhirnya mati dan digantikan generasi bintang-bintang baru.

3. Masa penciptaan matahari yang bersinar dan bumi yang berotasi sehingga ada fenomena siang dan

malam

4. Setelah bulan terbentuk dari lontaran sebagian kulit bumi karena tumbukan benda langit lainnya,

lempeng benua besar kemudian dihamparkan yang menjadikan benua-benua muliai terpisah-pisah.

5. Lalu lahirnya gunung-gunung akibat evolusi geologi dan mulai diciptakannya kehidupan di bumi

dengan menyediakan air.

(7)

Demikian proses penciptaan dalam presfektif sains ternyata sejalan dengan Alquran bahwa penciptaan alam semesta itu terjadi talam enam masa.

BAB III KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pemaparan bab sebelumnya bahwa menurua Alquran alam semesta itu diciptakan dalam enam hari (masa), tatapi hari di sini bukan hari yang manusia ketahui saat ini, tetapi hari tahapan proses penciptaan dan hanya Allah lah yang tahu, dikatakan dalam sebuah ayat bahwa hari penciptaan itu satu hari setara dengan seribu tahun dalam perhitungan sekarang (manusia).

Kronologinya Allah ciptakan bumi dalam dua masa lalu isinya dalam dua masa dan yang selanjutnya diciptaka langit dalam dua masa pula. Lalu Allah mengaturnya dengan Maha Kuasanya.

Referensi

Dokumen terkait

1) Merancang sistem informasi evaluasi kinerja dosen yang lebih akurat dan komprehensif dengan menggunakan metode 360- degree. 2) Mengembangkan konsep penilaian dosen

Maka dari itu diperlukan penanganan yang tepat untuk limbah sampah, salah satunya adalah dengan membuat limbah plastik seperti plastik bekas minuman menjadi suatu kerajinan

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kadar Fe(III) dalam air pada 10 sampel air sumur di kecamatan Tanggulangin kabupaten Sidoarjo tergolong layak untuk

Dengan demikian apabila zeolit akan digunakan sebagai bahan urug, maka perlu ditambah abu layang agar dapat diperoleh bahan urug dengan permeabilitas rendah, tahan

Dalam instrumen ini evaluator sepakat bahwa untuk menjalankan aplikasi dapat dilakukan tanpa membaca dokumentasi atau help, karena nilai yang diberikan masing masing evaluator yaitu

Dalam kegiatan pembelajaran, guru memberikan contoh menghormati dan menghargai pendapat atau penjelasan siswa dengan memberikan pujian atau tepuk tangan terhadap siswa

The relationship between the number of pick-up coils turn and the demagnetization factor was measured by using fluxgate sensor element as shown in Fig.. Construction sketch

Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau penganiayaan berat setelah perkawinan berlangsung. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan