• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur organisasi tik Perusahaan Jasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur organisasi tik Perusahaan Jasa"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur organisasi Perusahaan Jasa:

Pembagian tugas berdasarkan struktur organisasi : a. Komisaris Utama

Komisaris utama merupakan pemegang saham terbesar dalam perusahaan yang berwenang untuk menentukan arah dan tujuan perusahaan.

Tugas dan wewenang Komisaris Utama :

1. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang

2. Mengurus atau menyelenggarakan rapat-rapat direksi serta menerbitkan notulen rapat baik untuk kepentingan operasional maupun dokumentasi.

3. Memberikan pengarahan dan membuat program kerja perusahaan. 4. Menyetujui strategi atau program kerja perusahaaan.

5. Dalam kesatuan direksi mewakili perusahaan dalam dan luar pengadilan yang berhubungan dengan kepemilikan.

6. Mengkoordinir tugas direksi mengenai pertanggungjawaban baik dalam bentuk laporan tahunan maupun tugas berkala lainnya.

7. Memimpin secara langsung kegiatan biro pengawasan intern dengan bekerjasama dengan direksi lain.

8. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

b. Komisaris

Komisaris merupakan salah satu pemegang saham yang membantu Komisaris Utama dalam menyusun planning dan membantu tugas-tugas Komisaris Utama, diantaranya :

1. Mengendalikam seluruh kegiatan perusahaan dalam pengembangan perusahaan. 2. Mengadakan pembinaan, pelaksanaan kegiatan perusahaan.

3. Mengadakan dan memelihara administrasi perusahaan dan pengawasan pembuatan laporan tahunan untuk diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

c. General Manager

(2)

Tugas dan wewenang General Manager :

1. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan. 3. Membuat peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.

4. Memperbaiki dan menyempurnakan segeneap segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

5. Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan oleh bawahan secara jelas.

d. Operational Manager

Operational Manager merupakan pimpinan dalam divisi operasi yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan dan melaksanakan tugas operasional.

Tugas dan wewenang Operational Manager : 1. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan.

2. Merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi seluruh kegiatan operasi dalam pengembangan perusahaan sampai tuntas.

3. Mengadakan pembinaan, pelaksanaan kegiatan perusahaan di bidang pengembangan.

Operational Manager membawahi enam sub bagian yaitu :

1. Kepala Lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan baik operator alat-alat berat, driver, dan cleaning service.

2. Kepala Mekanik bertugas mengatur pekerjaan dalam perbaikan alat-alat berat atau kendaraan yang rusak.

3. Assisten Mekanik

4. Operator dan Driver bertugas mengoperasikan/mengendalikan alat-alat berat atau kendaraan sesuai perintah Kepala Lapangan.

5. Cleaning service bertugas membersihkan, dan menata kantor maupun lapangan. 6. Operator

e. Human Management Development (HRD) Manager

(3)

kepegawaian.

Tugas dan wewenang Human Management Development (HRD) :

1. Membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengembangan, mendokumentasikan data dan menyiapkan program kesejahteraan karyawan.

2. Melayani dalam perekrutan karyawan baru.

3. Mengawasi dan melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja.

4. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala tentang pelaksanaan kegiatan bagian personalia.

Human Management Development (HRD) Manager membawahi dua sub bagian yaitu : 1. Kepala keamanan bertugas mengawasi petugas keamanan dalam menjamin keamanan dan kelancaran tugas-tugas di lapangan.

2. Satpam

f. Management Information System (MIS) Manager

Management Information System (MIS) Manager merupakan pimpinan dalam bidang

perancangan sistem sistem manajemen informasi yang bertugas merancang program-program komputer yang akan dipergunakan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam perusahaan. Management Information System (MIS) Manager membawahi programmer yang bertugas membuat dan memperbaiki sistem yang telah dirancang oleh MIS Manager.

g. Accounting Chief

Accounting Chief merupakan pimpinan bagian pembukuan. Tugas dan wewenang Chief Accounting :

1. Menyelesaikan administrasi pembukuan atas transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan.

2. Memeriksa penyelesaian buku induk, pos-pos material untuk penyelesaian neraca. 3. Menganalisa laporan keuangan untuk menilai apakah perusahaan mempunyai posisi keuangan yang baik.

Accounting Chief membawahi dua sub bagian yaitu :

1. Kasir merupakan staf yang bertugas menerima dan mengeluarkan dana sesuai dengan transaksi yang telah terjadi dalam kegiatan perusahaan.

(4)

laporan keuangan.

h. Finance Chief

Finance Chief merupakan pimpinan bagian keuangan. Tugas dan wewenang Finance Chief :

1. Membantu direksi melaksanakan fungsi manajemen dalam bidang keuangan perusahaan, mengatur, mengendalikan, dan menyusun rencana kerja atau anggaran perusahaan.

2. Bertanggung jawab sebagai pemegang, pengaman penerimaan dan pengeluaran dana kas kecil (petty cash fund).

Finance Chief membawahi dua sub bagian yaitu :

1. Kasir merupakan staf yang bertugas menerima dan mengeluarkan dana sesuai dengan transaksi yang telah terjadi dalam kegiatan perusahaan.

(5)

Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur 1. Pemegang Saham

Pemilik saham perusahaan tersebut dan bertugas mengawasi kinerja direktur 2.Direktur/pimpinan

Direktur/pimpinan merupakan struktur organisasi perusahaan manufaktur yang tertinggi. Bagian ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau berjalannya roda perusahaan.

Tugas Direktur/pimpinan adalah sebagai berikut: 1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif 2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi

3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan

4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar 5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan

sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.

6. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh bawahannya atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting di

perusahaannya 3. General Manager

(6)

2. Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat 3. Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh masukan

strategis sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya.

4. Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan serta mencari usulan atas pemecahan masalah yang timbul.

5. Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi perusahaan 4. Manajer Produksi

Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat inovasi terhadap produk dengan selera dan spesifikasi pelanggan

Divisi Produksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Menyusun program jangka pendek dan jangka panjang produk perusahaan Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.

2. Melakukan proses produksi yang merubah suatu bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dipasarkan.

3. Melakukan pengevaluasian apakah barang hasil produksi perusahaan sudah sesuai dengan standart kualitas yang telah ditentukan atau sesuai dengan pemesanan konsumen.

4. Divisi produksi juga masih terdiri dari sub divisi lagi,seperti bagian pengemasan, pengepakan, penyimpanan dan lain-lain.

(7)

 Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM (termasuk perekrutan dan pemilihan

kebijakan / practices, disiplin, keluhan, konseling, upah dan peryaratannya, kontrak-kontrak, pelatihan dan pengembangan, perencanaan suksesi, moril dan motivasi, kultur dan pengembangan sikap dan moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal seputar manajemen mutu – dan lain-lain (ditambahakan selama masih relvean)

 Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari pengembangan HR

 Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan pencapaiannya dalam skala waktu dan bentuk / format yang sudah disepakati.

 Mengatur dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan direct report kepadanya).

 Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per departemen sesuai anggaran-anggaran yang disetujui

 Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer functional / manajer department yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting dalam

pengembangan SDM, dan untuk memastikan mereka telah mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran, tujuan / obyektif dan pencapaian-pencapaian dari pengembangan SDM.

 Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang teori pengembangan HR yang sesuai zaman dan metoda-metoda dan menyediakan penafsiran yang pantas untuk para direktur, para manajer dan staf di dalam organisasi

(8)

 Memastikan setiap aktivitas mempunyai benang merah serta terintegrasikan dengan persyaratan-persyaratan organisasi (organizational requirements) untuk bidang-bidang manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, syarat-syarat hukum, kebijakan-kebijakan dan tugas umum kepedulian lingkungan.

 Jika merupakan jabatan direktur formal, Melaksanakan tanggung-jawab dari seorang direktur utama / Board of Director (BOD) menurut patokan-patokan etis dan hukum yang berlaku, seperti yang tuangkan di dalam kebijakan direktur atau dokumen standar (lain) yang biasa digunakan.

6. Manajer Marketing

Melakukan perencanaan, strategi, kegiatan promosi serta mengorganisir semua aktivitas pemasaran danstrategi marketing guna memastikan target departemen yang telah ditetapkan dapat tercapai.

7. Manajer Personalia

Mencakup kegiatan surat menyurat pengurusan perijinan, administrasi personalia dan lain-lain yang memberikan dukungan bagi jaminan kelancaran aktivitas usaha.

8. Manajer Keuangan

Bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur yang satu ini mempunyai tanggung jawab terhadap keuangan untuk operasional perusahaan. Tugasnya adalah mengatur menejemen keuangan mulai dari belanja rutin untuk proses produksi dan keperluan perusahaan yang lain. Fungsi bagian keuangan adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, dan Sistem Informasi Keuangan.

2. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen perusahaan.

(9)

4. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). 5. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk

pengembangan sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentuk-bentuk pelaporan. 6. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi,

laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi kepada Direksi. 9. Manajer Pembelian

1. Menerima dan mereview surat permintaan barang dari seluruh bagian baik yang harian maupun yang bulanan Supervisor.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan.

3. Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi supplier

4. Melakukan proses pembelian dari mulai permohonan, penawaran harga, penyiapan kelengkapan administrasi sampai kepada pengontrolan ketepatan pembelian

5. Menyiapkan pembayaran melalui kas kecil lainnya dan pendataan pengeluaran tersebut.

6. Melakukan review dan rekap pembelian per bulan dan analisa ketepatan berdasarkan anggaran.

7. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk kesesuaian spesifikasi barang dan waktu pengiriman.

8. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam permasalahan administrasi kasir. 10. Manajer Persediaan Barang

(10)

2. Menginput pengeluaran barang dari end user

3. Membuat laporan pengeluaran barang, pemasukan barang dan sisa stock akhir. 4. Inventory

Referensi

Dokumen terkait

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Adegan awal terdapat penampilan visual dari sebuah koin yang dalam tradisi Tionghoa disebut dengan sio pe.Koin ini memberi informasi kepada penonton disepanjang film bahwa benda

Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Adakah korelasi antara prestasi belajar mata pelajaran aqidah akhlak dengan akhlak kepada orang tua peserta didik kelas

Ketelitian pelayanan (tingkat kesalahan) dikatakan kurang baik karena karyawan sering kali melakukan kesalahan dalam bekerja, dimana dapat mempengaruhi kualitas

Ada banyak sekali manfaat dari perencanaan strategis ini apabila kita mampu menyusun dan menerapkannya dengan baik, apapu cara yang dipakai perencanaan strategis

Namun penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini lebih melihat bagaimana peran komunitas dan kemunculannya dalam kehidupan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan sehingga

PASAL 12 HURUF C UNDANG-UNDANG RI NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG

Hasil pengujian menunjukkan variabel jenis usaha memiliki koefisien regresi positif sebesar 18,847 dengan nilai probabilitasnya berada pada tingkat signifikansi 0,999 yang artinya