• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang menjadi bahan pertimbangan penulis dalam membuat penelitian : 1. Nurul Shahnaz Mahdzan Sarah Margaret Peter Victorian (2013) The Determinants of Life Insura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang menjadi bahan pertimbangan penulis dalam membuat penelitian : 1. Nurul Shahnaz Mahdzan Sarah Margaret Peter Victorian (2013) The Determinants of Life Insura"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

10 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang menjadi bahan pertimbangan penulis dalam membuat penelitian :

1. Nurul Shahnaz Mahdzan & Sarah Margaret Peter Victorian (2013) The Determinants of Life Insurance Demand : A Focus on Saving Motives and Financial Literacy

(2)

Persamaan penelitian Nurul Shahnaz Mahdzan & Sarah Margaret Peter Victorian dan penelitian ini yaitu :

1. Variabel independen yang digunakan sama, yaitu saving motives

2. Persamaan lainnya adalah instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Perbedaan penelitian Nurul Shahnaz Mahdzan & Sarah Margaret Peter Victorian dan penelitian ini yaitu :

1. Penelitian terdahulu menggunakan variabel independen literasi keuangan sedangkan penelitian ini tidak meneliti literasi keuangan.

2. Penelitian terdahulu tidak menggunakan variabel pengalaman positif dan kecenderungan membeli, sedangkan penelitian saat ini menggunakan variabel pengalaman positif dan kecenderungan membeli.

3. Penelitian terdahulu menggunakan teknik analisis ANOVA untuk mengukur hubungan antara faktor demografi dan permintaan asuransi, multiple regresi untuk mengukur hubungan antara literasi keuangan dan saving motives dengan permintaan asuransi. Sedangkan penelitian ini menggunakan teknik analisis Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM).

(3)

utama (niat membeli dan keputusan membeli). Teknik analisis yang digunakan yaitu Factor analysis dan multiple regression analysis. Lima faktor yang teridentifikasi adalah: tingkat penerimaan kondisi asuransi, kompetensi penyedia layanan asuransi, sikap moneter konsumen terhadap asuransi, positifnya pengalaman asuransi konsumen, dan kemungkinan untuk mengurangi jumlah dari premi yang dibayarkan untuk asuransi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan kondisi asuransi, kompetensi penyedia layanan asuransi berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap keputusan asuransi; sikap moneter konsumen terhadap asuransi, pengalaman positif asuransi berpengaruh tidak langsung terhadap keputusan asuransi; kemungkinan untuk mengurangi jumlah premi yang dibayarkan untuk asuransi berpengaruh langsung terhadap keputusan asuransi; kecenderungan konsumen berpengaruh langsung terhadap keputusan membeli asuransi.

Persamaan penelitian Aurelija Ulbinaite, Marija Kucinskiene, Yannick Le Moullec dan penelitian ini yaitu :

1. Variabel independen yang digunakan sama yaitu pengalaman positif konsumen dalam keputusan membeli asuransi

2. Variabel dependen yang digunakan sama yaitu keputusan pembelian asuransi

Perbedaan penelitian Aurelija Ulbinaite, Marija Kucinskiene, Yannick Le Moullec dan penelitian ini yaitu :

(4)

2. Penelitian terdahulu menggunakan teknik analisis yaitu factor analysis, multiple regression analysis dan path analysis sedangkan penelitian ini menggunakan teknik analisis Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM).

3. Inti Dian Lisnawati (2016) Pengaruh Aksestabilitas, Kompetensi, Sikap Moneter, dan Pengalaman Positif Pengguna Jasa Asuransi Prudential di Jakarta

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian asuransi prudential di Yogyakarta. Variabel penelitian ini adalah penerimaan kondisi asuransi, kompetensi layanan asuransi, sikap moneter konsumen terhadap asuransi, pengalaman positif dari pengguna asuransi dan asuransi keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Prudential, yang berlokasi di Sleman, Kulonprogo, dan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Penerimaan kondisi asuransi menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi. Kompetensi layanan asuransi menunjukkan pengaruh positif pada keputusan pembelian asuransi. Sikap moneter konsumen pada asuransi menunjukkan efek positif pada keputusan pembelian asuransi. Pengalaman pengguna asuransi positif menunjukkan efek positif pada keputusan pembelian asuransi.

(5)

1. Variabel independen yang digunakan sama yaitu pengalaman positif 2. Variabel dependen yang digunakan sama yaitu keputusan pembelian

asuransi

Perbedaan penelitian Inti Dian Lisnawati dan penelitian ini yaitu :

1. Penelitian terdahulu menggunakan variabel independen aksestabilitas, sikap moneter, kompetensi, dan pengalaman positif. Sedangkan, penelitian ini hanya menggunakan pengalaman positif sebagai variabel independennya

2. Penelitian terdahulu tidak menggunakan variabel mediasi. Sedangkan penelitian ini menggunakan variabel mediasi yaitu kecenderungan konsumen

3. Penelitian terdahulu menggunakan teknik analisis multiple linear regression, sedangkan penelitian ini menggunakan teknik analisis Partial Least Square (PLS)

4. Rachellika Dwi dan Mariana Ing Malelak (2015) Pengaruh Faktor Sosio-Demografi, Motif Menabung, dan Financial Literacy Terhadap Permintaan Asuransi Jiwa

(6)

jiwa di Surabaya, Sedangkan jumlah tanggungan, pendapatan, motif menabung dan financial literacy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan asuransi jiwa di Surabaya.

Persamaan penelitian Rachellika Dwi & Mariana Ing Malelak dan penelitian ini yaitu :

1. Persamaan variabel independen yaitu motif menabung

2. Penelitian terdahulu dan penelitian ini meneliti tentang permintaan asuransi

3. Teknik analisis yang digunakan sama yaitu menggunakan Partial Least Square (PLS)

Perbedaan penelitian Rachellika Dwi & Mariana Ing Malelak dan penelitian ini yaitu :

(7)

Tabel 2.1

regression analysis Regresi linier berganda Partial Least Square (PLS).

(8)
(9)

2.2 Landasan Teori

Dalam sub ini akan dijelaskan teori-teori yang akan mendukung dalam penyusunan kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

2.2.1 Asuransi

(10)

dapat dibagi ke dalam program (1) asuransi sosial dan (2) semua rencana asuransi pemerintah lainnya. Namun menurut (Abbas Salim, 2003 : 2) Jika melihat cabang-cabang perusahaan asuransi yang ada di Indonesia, maka terdapat beberapa bentuk asuransi :

a. Asuransi kerugian (asuransi umum), yaitu mengenai hak milik, kebakaran, dan lain-lain

b. Asuransi varia (marine insurance, asuransi kecelakaan, asuransi mobil dan pencurian)

c. Asuransi jiwa (life insurance), yaitu yang menyangkut kematian, sakit, cacat, dan lain-lain

2.2.2 Saving Motives

(11)

standar hidup penerima manfaat sampai dia mencapai kemandirian secara finansial apabila pencari nafkah utama meninggal. Penelitian terdahulu menunjukan pengaruh yang signifikan antara bequest motive terhadap permintaan asuransi jiwa (Mahdzan & Victorian, 2013). Li et al. (2007) dalam (Mahdzan & Victorian, 2013) menyatakan bahwa bequest motive berpengaruh positif terhadap permintaan asuransi jiwa. Sehingga, motif seseorang untuk menyediakan warisan bagi keluarganya berpengaruh terhadap pembelian asuransi jiwa dalam keluarga tersebut. Penelitian (Mahdzan & Victorian, 2013) juga menunjukan pengaruh yang signifikan antara wealth accumulation motive terhadap permintaan asuransi jiwa (Mahdzan & Victorian, 2013). Dengan demikian, seseorang yang membutuhkan proteksi namun juga ingin mendapat keuntungan dari hasil investasi akan memperbesar peluang permintaan asuransi.

2.2.3 Pengalaman Positif

(12)

pengalaman negatif dari orang lain maka konsumen tidak akan tertarik untuk membeli produk asuransi (Inti, 2016). Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengalaman yang positif sangat berpengaruh untuk mendorong seseorang agar lebih tertarik membeli asuransi. Hal ini didukung oleh penelitian Ulbinaite, et al (2013) yang mengidentifikasi bahwa pengalaman positif pengguna jasa asuransi merupakan faktor penentu masyarakat Lithuania untuk membeli asuransi.

2.2.4 Kecenderungan Membeli

Kecenderungan merupakan minat yang dapat mendorong individu untuk melakukan apa yang dikehendaki. Kecenderungan ini dapat diartikan sebagai niat atau keinginan seseorang untuk bertindak sehingga memutuskan untuk membeli suatu produk. Individu akan menaruh minat terhadap suatu produk jika produk tersebut mempunyai manfaat yang besar terhadap dirinya, ehingga individu tersebut akan memiliki minat yang besar untuk membelinya. Menurut Ulbinaite, et al (2013) kecenderungan membeli mencerminkan minat konsumen tersebut terhadap pembelian asuransi. Individu akan cenderung membeli layanan asuransi jika memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya. Jika individu memiliki dorongan yang tinggi untuk membeli suatu produk asuransi, maka individu tersebut akan bersedia untuk menyisihkan dananya sebagai pembayaran premi asuransi. Hal tersebut dilakukan untuk jaminan akan berlangsungnya stabilitas hidup di masa depan.

2.2.5 Keputusan Membeli

(13)

melibatkan beberapa keputusan suatu keputusan melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan. Sedangkan keputusan pembelian merupakan keputusan pembeli tentang merek mana yang dibeli (Kotler dan Amstrong, 2012:818). Pengertian lain mengenai keputusan pembelian yaitu keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-merek yang ada didalam kumpulan pilihan (Kotler dan Keller, 2009:240). Menurut (Kotler, 2005:227) Keputusan membeli merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian, dimana konsumen benar-benar membeli produk. Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa dalam melakukan pembelian produk atau jasa biasanya konsumen akan melalui proses yang dimulai dari tahapan pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pengambilan keputusan pembelian dan evaluasi setelah pembelian.. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa prilaku yang berbeda.

(14)

kejadian dan tujuan siklus hidup yang mungkin terjadi di masa depan. Motif yang selanjutnya adalah bequest motive yang mana mengacu pada niat individu untuk meninggalkan warisan kepada keluarganya. Motif yang terakhir adalah wealth accumulation motive, individu akan mengakumulasikan dan menyimpan kekayaannya untuk menghindari risiko yang terjadi di masa depan. Dalam suatu rumah tangga akan memproteksi kekayaannya ketika menghadapi ketidakpastian yang besar seperti pengeluaran untuk biaya pengobatan yang tidak terduga dan potensi fluktuasi pendapatan di masa depan. Dengan demikian akan meningkatkan kesadaran individu untuk membeli asuransi jiwa. Keempat motif tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian asuransi.

2.2.7 Pengaruh Pengalaman Positif Terhadap Keputusan Membeli Asuransi

(15)

berusaha mencari produk yang terbaik dan membuatnya tertarik. Disini terdapat beberapa sumber yang bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli produk asuransi, yaitu dari pengalaman pribadi dan orang lain (keluarga dan teman dekat). Dari pernyataan tersebut dapat dipastikan bahwa pengalaman positif berperan penting sebagai faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli asuransi. Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh (Ulbinaite, et al, 2013) yang menjelaskan bahwa pengalaman positif berpengaruh positif pada keputusan pembelian asuransi.

2.2.8 Pengaruh Pengalaman Positif terhadap Keputusan Membeli Asuransi yang Dimediasi oleh Kecenderungan Membeli

(16)

tidak langsung pengalaman positif terhadap keputusan membeli asuransi melalui kecenderungan membeli itu sendiri.

2.2.9 Pengaruh Kecenderungan Membeli terhadap Keputusan Membeli Asuransi

Kecenderungan membeli mencerminkan minat atau keinginan untuk melakukan suatu tindakan. Minat beli sendiri merupakan tahap kecenderungan untuk bertindak sebelum memutuskan membeli produk asuransi. Sehingga dapat diartikan bahwa kecenderungan membeli asuransi merupakan minat individu untuk melakukan pembelian asuransi. Individu yang memiliki kecenderungan membeli yang tinggi, akan cenderung bersedia untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk melakukan pembayaran premi asuransi sebagai jaminan atas stabilitas hidup di masa yang akan datang (Ulbinaite, et al, 2013). Adanya manfaat asuransi yang dapat dirasakan oleh individu, maka akan meningkatkan level kecenderungan membeli menjadi keputusan pembelian asuransi. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Ulbinaite, et al, 2013) yang menjelaskan bahwa kecenderungan membeli berpengaruh positif pada keputusan pembelian asuransi.

2.3 Kerangka Pemikiran

(17)

Sumber : Mahdzan, N. S., & Victorian, S. M. (2013); Ulbinaite, Kucinskiene, Moullec (2013); Inti Dian Lisnawati (2016); Rachellika Dwi dan Mariana Ing Malelak (2015).

Gambar 2.1

KERANGKA PEMIKIRAN KOLABORASI RISET DENGAN MAHASISWA

Sumber : Mahdzan, N. S., & Victorian, S. M. (2013); Ulbinaite, Kucinskiene, Moullec (2013); Inti Dian Lisnawati (2016); Rachellika Dwi dan Mariana Ing Malelak (2015).

(18)

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka penelitian, pembahasan dan landasan teori, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : Saving Motives berpengaruh positif terhadap keputusan membeli asuransi

H2 : Pengalaman positif berpengaruh positif terhadap keputusan membeli asuransi

H3 : Kecenderungan membeli memediasi pengaruh pengalaman positif terhadap keputusan membeli asuransi

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

pelaporan Akuntansi Hijau harus memperhitungkan, mengintegrasikan, social, dan lingkungan secara terpadu dalam satu paket pelaporan. 2) Relevan, yaitu informasi yang

Menurut utami (2010) peran promosi penjualan adalah :.. 1) Short-termism, promosi penjualan merupakan alat promosi yang dibutuhkan karena dapat bekerja dengan cepat dan

Menurut SAK ETAP tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi menyangkut laporan keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Tujuan

Berdasarkan hasil survei penelitian dari laporan keuangan PT Asuransi Takaful Umum bahwa pengelola atau perusahaan asuransi syariah hanya bertugas sebagai wakil

sollecitare la partecipazione dei target individuati dal progetto: Comune di Cervia insieme a Cooperativa San Vitale e Casa della Salute per agganciare le famiglie, i ragazzi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor pendapatan keluarga, pendidikan responden, pendidikan suami, curah jam kerja, usia kawin pertama, dan

Pelukisan karakter tokoh, misalnya keramahan, kemarahan, kegembiraan dan fisik (kecantikan, keseksian, keluwesan, keterampilan, kejantanan, kekuatan, ketegapan), sering

Pada percobaan lanjutan tahun kedua (2010), pengaruh residu dan pemberian kapur tambahan sebagai perawatan tanah sebesar 25% takaran yang diberikan pada tahun pertama, dengan