• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PEMETAAN BATIMETRI MENGGUNAKAN MULTIBEAM ECHOSOUNDER DI PERAIRAN PULAU KOMODO, MANGGARAI BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR Suranta Tarigan, Heriyoso Setyono, Siddhi Saputro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STUDI PEMETAAN BATIMETRI MENGGUNAKAN MULTIBEAM ECHOSOUNDER DI PERAIRAN PULAU KOMODO, MANGGARAI BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR Suranta Tarigan, Heriyoso Setyono, Siddhi Saputro"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Peta Lajur Pemeruman Batimetri
Gambar 4.PetaBatimetri (diperbesar menjadi 8 bagian)PerairanPulau Komodo (Pengolahan Data Lapangan, 2013)
Gambar 6.  Peta Batimetri dengan Garis Penampang Melintang (Pengolahan Data Lapangan, 2013)
Gambar 7.  Bentuk Morfologi Dasar Laut Perairan Pulau Komodo (Pengolah Data Penelitian, 2013)

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum ditemui bukti sejarah berupa tulisan pada batu bersurat tentulah bahasa Melayu telah digunakan untuk masa yang panjang kerana didapati bahasa yang ada pada batu

Pada skenario Policy Intervention (PI) kebutuhan energi sektor industri akan lebih kecil dibandingkan dengan kebutuah energi pada skenario BAU. Kebutuhan energi

Untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu satuan kerja perangkat daerah

Bila LC DN diterbitkan oleh bank lain dan pembayaran dilakukan di cabang sendiri, cabang pembayar tidak dapat membayar langsung atas wesel yang diunjukan

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala puji dan rasa syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

dan Penetapan Kadar Sampel Menggunakan Spektrofotometer Hasil dari karakterisasi menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada buah semangka dan jambu biji merah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar fiqih setelah menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) pada materi

Menurut Habermas, “ketika mengatakan sesuatu dalam konteks kehidupan sehari-hari, pembicara merujuk tidak hanya pada sesuatu di dunia obyektif (secara keseluruhan