• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN DIALEK MINANG PADA NOVEL TERUSIR KARYA BUYA HAMKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGGUNAAN DIALEK MINANG PADA NOVEL TERUSIR KARYA BUYA HAMKA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Penggunaan Bahasa Minang dalam Bahasa Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penilitian menunjukan bahwa novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya Buya Hamka memiliki tujuh jenis tokoh yang telah ditemukan yaitu tokoh utama, tokoh tambahan,

Penggunaan Gaya Bahasa dan Pengaruhnya terhadap Kohesi dan Koherensi Wacana Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah Karya Hamka. (Kajian Semantik

Nilai-nilai Pendidikan dalam Ibadah Shalat pada Tafsir Al-Azhar dalam Membentuk Pribadi Muttaqin Diantara nilai-nilai pendidikan dalam ibadah shalat pada tafsir al-azhar karya

1 Kemiripan inipun terjadi pada novel Merantau ke Deli karya Hamka dan Memang Jodoh karya Marah Rusli, kemiripan pada kedua novel tersebuta ialah melawan adat Minangkabau

Genre pada syair “ istighfar wa taubah” karya Imam Syafi’I dan taubat karya Buya Hamka memiliki kesamaan yaitu pengalaman spiritual dan pengungkapan mahabbah

Makna Gaya Bahasa Personifikasi dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Tahapan pembuatan bibliografi adalah: (1) Penentuan judul bibliografi, bibliografi ini berjudul penyusunan bibliografi beranotasi karya Buya Hamka di Perpustakaan

Objek pembahasan dalam penelitian ini adalah tafsir Al Azhar karya Buya Hamka menggunakan metode tafsir tafsir tahli>l>i (analitis), sedangkan tema pembahasan