• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKULTURASI BUDAYA JAWA DAN BUDAYA ISLAM PADA BANGUNAN MASJID AGUNG DEMAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKULTURASI BUDAYA JAWA DAN BUDAYA ISLAM PADA BANGUNAN MASJID AGUNG DEMAK"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. 1 : Bagan Kerangka Berpikir .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada Masjid Ronghe, tidak jauh berbeda dengan Masjid Lautze 2, akulturasi juga dapat dilihat dari perubahan fungsi beberapa elemen masjid dan unsur-unsur budaya yang terdapat

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bangunan Masjid Keraton Kanoman merupakan masjid kuno yang mengalami proses akulturasi budaya yaitu pengaruh budaya

Akulturasi tersebut disebabkan karena adanya unsur-unsur budaya yang terdapat pada arsitektur masjid, yaitu pada bagian atap kubah, mihrab, ornamen-ornamen, dan

Dengan modal dasar berupa pengetahuan sejarah tentang kerajaan Demak dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, maka pengembangan kawasan wisata Masjid Agung

Arsitektur bangunan Masjid di Jawa mencirikan kekhasan arsitektur masjid tradisional di Jawa berbentuk bangunan rumah Joglo berdenah segiempat bujur sangkar di atas konstruksi

Akulturasi budaya berdasarkan aspek physical system pada Masjid Pathok Negoro dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang menyerupai rumah tradisional Jawa atau rumah

Dari diskusi dalam tulisan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Masjid Agung Demak didirikan dengan konsep dan nilai – nilai lama yang mengakar pada masyarakat Jawa sebelum

Penelitian yang sudah dilakukan penulis, mendapatkan bentuk-bentuk dan fungsi arsitektur Jawa yang diterapkan pada bangunan Masjid Agung Surakarta yang mana bentuk-bentuk dan fungsi