MATRIKS PROGRAM KERJA PPL/MAGANG III UNY TAHUN : 2015
NOMOR LOKASI :
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 PLERET
ALAMAT SEKOLAH : KEDATON, PLERET, PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA 55791. NO TELP. 7116917
NO PROGRAM JUMLAH JAM PERMINGGU JUMLAH JAM
I II III IV V R P
1. Pembuatan Program PPL
a. Observasi R 6 6
P 6 6
c. Penyusunan Matriks Program PPL R 2 2
P 2 2
d. Koordinasi dengan Pihak Sekolah R 2 2
P 2 2
e. Penataan Posko PPL R 1 1
P 1 1
2. Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar
Terbimbing)
a. Persiapan
1) Konsultasi dengan Guru Pembimbing R 1 1 1 1 1 5
P 1 1 1 1 1 5
2) Pengumpulan Materi R 2 2 2 2 2 10
P 2 2 2 2 2 10
P 2 2 2 2 2 10
4) Pembuatan Media Pembelajaran R 2 2 2 2 2 10
P 2 2 2 2 2 10
5) Penyusunan Materi/Lab Sheet R 2 2 2 2 2 10
P 2 2 2 2 2 10
b. Pelaksanaan
1) Praktik Mengajar di Kelas R 2 2 2 2 2 10
P 6 6 6 6 6 30
2) Evaluasi dan Tidak Lanjut R 1 1 1 1 1 5
P 1 1 1 1 1 5
3. Pembelajaran Ekstrakurikuler (Kegiatan
Non-Mengajar)
b. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Berkaitan Prodi R 2 2 2 2 2 10
P
1) melukis R 2 4 6
P 2 4 6
4 Kegiatan Sekolah
a. Upacara Bendera Hari Senin R 1 1 1 1 1 5
P 1 1 1 1 1 5
b. Upacara 17 Agustus R 2 2
P 2 2
c. Entry data DAPODIK R 4 4
P 4 4
d. Pendampingan Lomba gerak jalan dan Sepeda hias R 4 4
P 4 4
e. Piket Guru Jaga R 4 4 4 4 4 20
P 4 4 4 4 4 20
P 2 2 2 2 2 10
g. penataan perpustakaan R 2 2 4
P 2 2 4
h. Pendampingan sepeda gembira R 4 4
P 4 4
J. Membersihkan ruang rapat R 1 1
P 1 1
k. Workshop KTSP R 7 7
P 7 7
5 Pembuatan Laporan PPL R 2 2 4
P 4 4 8
Jumlah Jam R 152
P
Mengetahui
Kepala Sekolah
Dosen Pembimbing
Lapangan
Yang membuat
Tri Kartika Rina, M.Pd Drs. Suwarna, M.Pd. Nurulita Wulandari
DAFTAR NILAI KELAS VII. E
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : GANJIL / 2015-2016
NO
NO
NAMA
Gambar
Geometri Tugas Harian
Gambar
Bentuk Ulangan
INDUK
1 7371 ADELIA PUNGKI NURMALISA 76 70 75 65
2 7372 ADRIAN GUSTAFIAN 75 0 77 65
3 7373 AHMAD ZAIN NURHIDAYAT 77 50 75 45
4 7374 AYUNDA SHINTA YULIA TRI PAMUNGKAS 77 60 75 50
5 7375 BRAVENDA KRISNA MURTI 77 0 75 60
6 7376 CAHYO PURNOMO 75 40 75 65
7 7377 DHANI SETYA PRADANA 75 90 79 60
8 7378 FATMA RIZKI OKTIN 79 70 77 45
9 7379 FEBRIANA NOURA FITRIANI 76 70 77 55
10 7380 FEBY NOOR KURNIA RACHMAN 75 70 75 60
11 7381 IKA NUR HIDAYATI 75 70 75 65
12 7382 MASARI ASFAHANNISAA RAMADHANI 77 80 84 65
13 7383 MOHAMMAD RIVALDI DWI PRATAMA 77 90 83 50
14 7384 MUHAMMAD LAVIDO 76 70 75 55
15 7385 MUHAMMAD SAFIQ 75 70 77 35
16 7386 MUHAMMAD YAHYA KHOIRUL ANWAR 76 70 81 65
17 7387 MUSYAFFA RIZKI UNTORO 76 50 79 80
18 7388 MUTIA NUR AMALIA 75 70 77 65
19 7389 NADIVERAA CORNELIA SILVIA 76 60 81 45
20 7390 NUR BAGAS RIDWAN SHALEH 77 60 75 45
21 7391 OKKY AHMAT IQBAL 76 10 77 50
22 7392 PIPIT SRI LESTARI 75 50 79 60
23 7393 PUSPITA TRI ZULIANTI 76 70 81 65
24 7394 RIDWAN 'IZZAT 78 80 75 60
26 7396 RIZKY ADITYA EKA PUTRA 76 20 79 60
DAFTAR NILAI KELAS VII. F
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : GANJIL / 2015-2016
18 7420 MUHAMMAD RIZKI ANGGI YANUAR 75 77 65
DAFTAR NILAI KELAS VII. G
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
SEMESTER/TAHUN PELAJARAN : GANJIL / 2015-2016
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH
Nama Sekolah : SMPN 2 Pleret Nama Mahasiswa : Nurulita WD
Alamat Sekolah : Kedaton, Pleret, Bantul NIM : 13206247002
Fak/Prodi : FBS/Pend. Seni Rupa
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan
1 Kondisi Fisik Sekolah Kondisi bangunan sekolah sangat
baik dan tertata dengan rapi. Terdapat 7 kelas untuk setiap jenjang. Jumlah rombel ada 21 kelas.
2 Potensi Siswa Siswa sangat aktif dalam berbagai
kegiatan sekolah dan memiliki
semangat belajar yang tinggi.
Antusias di bidang olahraga
khususnya sepak bola dan basket. Selain hal tersebut, sekolah juga
sudah mengembangkan majalah
sekolah dalam bentuk digital
printing. Kegiatan tersebut dilakukan oleh anak-anak yang mengikuti ekstra jurnalistik.
3 Potensi Guru Guru cukup kreatif dalam mengelola
bidang keahlian masing-masing.
4 Potensi Karyawan Karyawan di SMPN 2 Pleret sangat
membantu di setiap kegiatan sekolah, kerjasama dengan guru maupun siswa sangat baik.
5 Fasilitas KBM, Media Setiap ruang kelas terdapat
whiteboard. Selain itu terdapat LCD proyektor yang terdapat di semua ruang kelas IX. LCD proyektor juga terdapat di beberapa ruang lainnya, antara lain ruang rapat dan ruang perpustakaan.
6 Perpustakaan Perpustakaan tertata cukup rapi.
Terdapat berbagai buku paket
pelajaran dan buku bacaan lainnya.
Tersedia 4 komputer di
perpustakaan.
7 Laboratorium Terdapat laboratorium ipa untuk
fisika dan biologi, laboratorium bahasa, laboratprium computer dan ruang kesenian.
8 Bimbingan Konseling Terdapat ruang bimbingan konseling,
pelaksanaannya sudah baik.
9 Bimbingan Belajar Les persiapan UN untuk kelas 3.
10 Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler berjalan dengan
baik. Ekstrakurikuler utama adalah pramuka.
11 OSIS Pengurus OSIS sangat aktif dalam
Pleret,
Koordinator PPL Mahasiswa,
Suharjono, S.Pd Nurulita Wulandari
NIP. 195810121981121003 NIM. 13206247002
maupun luar sekolah.
12 UKS UKS tertata dengan baik terdapat 5
ranjang, timbangan, alat ukur tinggi badan dan obat-obatan yang cukup lengkap.
13 Administrasi Terdapat beberapa jenis administrasi
antara lain administrasi kelas antara lain, buku prersensi, buku kemajuan kelas, papan kelas yang berisi nama, jadwal piket, dan jadwal pelajaran pada setiap kelas. Selain itu guru melakukan pengisian data siswa melalui aplikasi DAPODIK.
14 Karya Tulis Ilmiah Remaja
Karya Tulis Ilmiah Remaja diikuti oleh siswa kelas kelas 7, 8 dan 9.
15 Karya Ilmiah Guru Beberapa guru aktif dalam menulis
di surat kabar, ada juga guru yang
sudah melakukan penelitian
kemudian di bukukan dalam jurnal ilmiah.
16 Koperasi Siswa Terdapat koperasi siswa yang
menjual keperluan alat tulis siswa dan makanan ringan.
17 Tempat Ibadah Musholla terawat dengan baik, selalu
melakukan ibadah sholat zuhur berjamaah seusai pelajaran.
FORMAT OBSERVASI
PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK
Nama Mahasiswa : Nurulita Wulandari Pukul : 10.00-11.20 No. Mahasiswa : 13206247002 Tempat Praktik : SMP N 2 Pleret Tgl. Observasi : 15 Juni 2015 Fak/Jur/Prodi : FBS/ Pend. SeniRupa
No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
A. Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)
Masih menggunakan KTSP walaupun
sudah dicanangkan menggunakan
Kurikulum 2013
2. Silabus Pelaksanaan pembelajaran telah mengacu
pada silabus yang telah disusun
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang telah disusun
B. Proses Pembelajaran
1. Membuka Pelajaran - Mengucap salam
- Presensi siswa
- Memberi apersepsi dengan demonstrasi percobaan
2. Penyajian Materi Setiap poin materi dijelaskan dengan
cukup detail dan disertai dengan contoh
3. Metode Pembelajaran Menggunakan metode ceramah dan tanya
jawab
4. Penggunaan Bahasa 75% menggunakan Bahasa Indonesia,
25% Bahasa Jawa, jelas dan tidak berbelit-belit
5. Penggunaan Waktu Pembagian waktu digunakan untuk
membuka pelajaran, mengulas materi dan diskusi materi yang akan dipelajari
6. Gerak Guru menjelaskan materi dangan gerakan
penegas
7. Cara memotivasi siswa Memberikan umpan balik berupa
pertanyaan pada siswa, sehingga siswa lebih termotivasi untuk menunjukkan pengetahuan yang dimiliki.
8. Teknik bertanya Guru memberikan pertanyaan kepada
seluruh siswa, guru memberikan umpan balik pada siswa
9. Teknik Penguasaan kelas Untuk mengendalikan siswa yang ramai,
guru menegur dan memberikan pertanyaan Universitas Negeri Yogyakarta
Guru Pembimbing PPL,
Septi Aningsih, S.pd NIP. 198110282005022003
Pleret, 12 September 2015
Mahasiswa PPL
Nurulita Wulandari NIM. 13206247002 pada siswa tersebut
10. Penggunaan media Buku paket.
11. Bentuk dan cara evaluasi Tidak ada evaluasi
12. Menutup Pelajaran Kesimpulan dan salam
C. Perilaku Siswa
1. Perilaku siswa di dalam kelas Siswa antusias mendengarkan penjelasan
guru, aktif menanggapi pertanyaan dari guru, namun ada juga yang ramai sendiri dan menggaggu teman sebangku.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa
Kompetensi Dasar : 1.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat (Kabupaten Bantul)
A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Dapat menjelaskan pengertian seni 2. Dapat menyebutkan empat cabang seni 3. Dapat menyebutkan fungsi seni
4. Dapat menjelaskan konsep prinsip seni rupa
5. Dapat menyebutkan empat jenis karya seni rupa daerah ( Jawa Tengah ) 6. Dapat menjelaskan fungsi dan makna karya seni rupa daerah ( Jawa Tengah )
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat : 1. Mendefinisikan pengertian seni
2. Menyebutkan empat cabang seni 3. Menyebutkan fungsi seni
4. Menjelaskan konsep prinsip seni rupa
5. Menyebutkan empat jenis karya seni rupa daerah (Jawa Tengah) 6. Menjelaskan fungsi dan makna karya seni rupa daerah (Jawa Tengah)
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
4. konsep seni rupa terapan daerah 5. unsur seni rupa dan prinsip seni rupa .
6. Beragam jenis, fungsi dan makna karya seni rupa terapan daerah (Kabupaten Bantul)
D. METODE PEMBELAJARAN ;
Pendekatan kontekstual, diskusi , tanya jawab dan tugas
E. LANGKAH LANGKAH KEGITAN PEMBELAJARAN
Guru menyampaikan informasi kompetensi dasar yang akan dicapai oleh siswa
Guru menyampaikan apersepsi tentang seni rupa terapan Guru memberi motivasi tentang apresiasi seni rupa
2 . Kegiatan inti (60 menit) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Melihatkan contoh – contoh gambar seni rupa terapan daerah khsusnya di Bantul. b. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.
c. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
d. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
e. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
b. Pembahasan seni rupa terapan daerah (Kabupaten Bantul)
c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertaya jawab tentang hal –hal yang belum diketahui siswa. b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup (12 menit) Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
F. SUMBER BELAJAR
3. Internet dan Wikipedia
G. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian
Mengidentifikasi karya seni rupa terapan daerah setepat Mengidentifikasi beragam
jenis, bentuk, teknik
pembuatan, fungsi dan makna pada karya seni rupa terapan daerah setempat.
Tes tertulis Tes Uraian Jelaskan pengertian seni! Sebutkan empat cabang seni! Sebutkan fungsi seni!
Jelaskan pengertian seni rupa terapan daerah!
Sebutkan tujuh unsur seni rupa! Jelaskan konsep prinsip seni
rupa!
Sebutkan dua jenis karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!
Jelaskan fungsi dan makna karya seni rupa terapan daerah (Jawa Tengah)!
Mengetahui, Guru Pembimbing
( SEPTI ANINGSIH, S.Pd.) NIP. 19840917 200803 2 008
Pleret, 8 September 2015 Mahasiswa PPL
( Nurulita Wulandari ) NIM. 13206247002
Lampiran
A. Pengetian Apresiasi Seni Rupa
Kata apresiasi secara etimologi bersasal dari bahasa latin, yaitu appretiatus yang
artinya “memberi putusan dengan rasa hormat sebagai cara untuk menghargai suatu keindahan karya seni”. Adapun dalam kamus umum Inggris-Indonesia to apreciate
artinya “menghargai” dan appreciation artinya”penghargaan”. Dengan demikian mengapresiasi seni artinya berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur didalamnya sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai karya seni dengan baik.
B. Pembagian Seni.
Dalam proses penciptaan karya seni, seorang seniman selalu berhubungan dengan media yang dipilihnya, teknik yang dipergunakan, serta cara menikmatinya. Berdasar hal tersebut, seni dapat dibagi menjadi :
1. Seni Audio (Auditory Art) : Seni yang dapat dinikmati dengan indera pendengaran (telinga). Contohnya :
b. Seni sastra, seni yang dinikmati melalui kata, misalnya, pembacaan puisi atau
a. Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak. Misalnya, seni lukis, seni grafis, sinematografi
b. Seni tiga dimensi yang meliputi ruang dan wujud yang bisa dicoba. Misalnya, seni patung, seni arsitektur, seni tari, dan pantomim
3. Seni Audiovisual (Auditory Visual Art) : Seni yang dapat dinikmati oleh indera pendengaran dan penglihatan. Contohnya :
a. Seni tari merupakan perpaduan gerak dan nada
b. Seni drama merupakan perpaduan gerak, kata dan visual c. Seni opera merupakan perpaduan gerak, nada, dan visual.
Pembagian seni secara umum berdasarkan penikmatannya dapat dibagi menjadi 5 cabang, yaitu :
1. Seni Rupa : Seni yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan (visual) dan peraba. Seni rupa memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume. Contoh hasil karya seni rupa adalah : lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk, patung, diorama, kursi, meja, seni grafis, dan seni kerajinan.
2. Seni Musik : Seni yang dapat dinikmati dengan indera pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.
3. Seni Tari : Seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah mempesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indra penghlihatan dan indra pendengaran (audio visual). 4. Seni Teater : Seni yang memadukan unsur gerakan dan kata. Biasanya dalam teater
terdapat naskah, penokohan, latar tempat, dan alat pengiring. Seni teater dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran (audiovisual). Contoh teater terkenak adalah teater koma.
5. Seni Sastra : Seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estestis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa (struktur bahasanya bebas), puisi (struktur bahasanya terikat/berima), dan drama (struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita).
C. Pengelompokan Seni Rupa.
Seni rupa dapat dikelompokan berdasarkan ukuran sebuah karya, baik teknik, bahan, maupun kegunaannya. Secara garis besar, seni rupa dikelompokan menjadi seni murni dan seni terapan :
1. Seni Murni (Fine Art/Pure Art) : Karya seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya (seniman) tanpa mencampu adukannya dengan fungsi atau kegunakan tertentu. Seni murni diciptakan khusus untuk dinikmati segi estetik dan artistiknya. Kelompok seni ini terdiri atas :
b. Seni Patung : Karya seni yang berwujud tiga dimensi
2. Seni Pakai (Applied Art) : Karya seni rupa lebih mengutamakan fungsi tertentu, tanpa melepas aspek estestis. Contohnya, seni dekorasi, reklame, ilustrasi, kerajinan/kriya, arsitektur, keramik, batik, dan grafika (cetak mencetak)
a. Seni Grafis : Karya seni rupa terapan berwujud dua dimensi yang berkaitan dengan cetak-mencetak.
b. Seni Keramik : Karya seni rupa terapan berwujud tiga dimensi. Keramik adalah benda yang terbuat dari tanah liat dan mengalami proses pembakaran pada tingkat suhu tertentu. Searah perkembangan lebih maju bahan keramik sudah beragam antara lain, stoneware, earthenware, kaolin, dan silika.
c. Desain Produk : Karya seni rupa terapan berwujud tiga dimensi. Hasil karya ini untuk peralatan dan benda kehidupan sehari-hari seperti perabotan/peralatan rumah tangga, pakaian, alat tulis, sepatu, dan perhiasan
d. Desain Arsitektur : Karya seni rupa terapan berwujud tiga dimensi. Hasil karya seni ini dapat dilihat dati beragamnya bentuk bangunan disekitarmu. Misalnya, rumah, sekolah, masjid, dan gedung perkantoran, dan gedung lainya.
Menurut dimensi (matra), seni rupa terbagi ats karya seni dua dimensi dan seni tiga dimensi :
a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra) : Karya seni rupa yang terbentuk dari unsur panjang dan lebar. Contohnya : karya seni lukis, seni grafis, spanduk, poster, stiker, batik, mozaik, relief, lukisan kaca, dan sablon
b. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra) : Karya seni rupa mempunyai tiga unsur, yaitu panjang, lebar, tinggi serta memiliki kesan ruang, bentuk, dan volume. Contohnya, seni patung, seni arsitektur, seni kriya/kerajinan, seni keramik, diorama, bonsai, dan seni mengatur taman.
D. Fungsi dan Tujuan Seni
Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan, seni terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Fungsi Individual : Karya seni merupakan ungkapan jiwa atau emosi pembuatnya yang mencerminkan sesuatu baik, suka, duka, sedih, marah, bahagia, cita-cita, pikiran, perasaan, pandangan hidup, watak, bentuk, corak, warna, bahan, dan teknik yang dikuasai. Fungsi seni secara pribadi disini lebih mengedepankan seni sebagai alat ekspresi untuk mencurahkan ide dan gagasan sesorang lewat sebuah karya. Karya ini bersifat pribadi.
Fungsi seni bagi manusia yang bersifat individual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Fisik : berhubungan dengan pemenuhan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, baik yang dipakai langsung maupun sebagai pelengkap aktivitasnya. Misalnya, pakaian, perabot (meja, kursi, lemari), rumah sebagai tempat tinggal, kerajinan, perhiasan, alat komunikasi, sepatu, dan tas.
b. Emosional : berhubungan dengan ekspresi seniman (pengubah) dan apresaitor (penikmat konsumen). Contohnya, lukisan, novel, musik, film, pementasan teater/drama, dan patung.
apresiator, yaitu masyarakat untuk menilai menikmati dan mengagumi hasil karya seni yang telah dibuat.
Macam – macam karya seni rupa terapan daerah jogjakarta
A. Kulit
B. Kramik
C. Batik
D. Perak
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 PLERET
MATA PELAJARAN : Seni Budaya (Seni Rupa)
KELAS/SEMESTER : VII/1
ALOKASI WAKTU : 4 X 40 Menit ( 2 x pertemuan )
STANDAR KOMPETENSI : 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
KOMPETENSI DASAR : 2.1 Menggambar bentuk dengan obyek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat.
A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Dapat menjelaskan pengertian g ambar bentuk
2. Dapat membuat dan mengembangkan bidang geometri.
3. Dapat membuat gambar bentuk meliputi : botol, vas bunga dan mangkok. 4. Dapat membuat gelap terang dengan teknik arsir, dusel, dan pointilis.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
Pertemuan 1 dan 2
1.Membuat dan mengembangkan bidang geometri.
2.Membuat gambar bentuk meliputi : botol, vas bunga dan mangkok. 3.Membuat gelap terang dengan teknik arsir, dusel, dan pointilis.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence ) Kecintaan ( Lovely )
C. MATERI POKOK :
1. Konsep menggambar bentuk
2. Bentuk kubistis dan silindris 3. Teknik menggambar bentuk
4. Prinsip-prinsip menggambar bentuk
5. Langkah-langkah menggambar bentuk
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan CTL: demonstrasi, pemberian tugas
E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan 1 dan 2
1. Kegiatan Pendahuluan ( 16 menit ) - Apersepsi dan Motivasi :
a. Penyampaian informasi tentang kompetensi dasar
2. Kegiatan Inti ( 120 menit ) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Membuat gambar bidang geometri.
b. Membuat gambar bentuk botol, vas bunga, mangkok.
c. Menayangkan video cara menggambar dan mengarsir gambar bentuk.
d. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.
e. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
f. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
g. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermaknal
b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
f. memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
g. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. h. Siswa berlatih membuat macam-macam teknik menggambar bentuk.
i. Guru mendemonstrasikan menggambar bentuk dengan pendekatan model.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.
c. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.
e. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.
f. membantu menyelesaikan masalah.
g. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi. h. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.
i. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
F. SUMBER BELAJAR :
1. Tri Edi Margono, Abdul Aziz. Mari Belajar Seni Rupa Kelas VII, VIII, dan IX. 2. Gambar karya seni rupa terapan daerah
3. Internet dan Wikipedia
G. PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian
Membuat sketsa gambar benda silindris dan kubistis (geometri) Membuat gambar benda
kubistis dan silindris dari karya seni rupa terapan daerah setempat
Gambarlah sebuah benda
kubistis yang tingginya melebihi tinggi mata dan sebuah benda silindris yang tingginya setengah tinggi mata , keduanya
dikembangkan dari karya seni rupa tiga dimensi daerahmu
Kriteria penilaian gambar bentuk
Aspek-aspek yang dinilai Penilaian
Mengetahui, Guru Pembimbing
( SEPTI ANINGSIH, S.Pd.) NIP. 19840917 200803 2 008
Pleret, 8 September 2015 Mahasiswa PPL
( Nurulita Wulandari ) NIM. 13206247002
Lampiran
A. Menggambar Bentuk
1. Apa gambar bentuk itu? Menggambar bentuk adalah : adalah suatu kegiatan menggambar benda sesuai dengan sifat dan karakternya dengan cara memindahkan suatu objek kepada bidang datar (dua dimensi) dengan menggunakan unsur garis, warna, bidang, tekstur, dan gelap terang sehingga hasilnya merupakan potret dari apa yang kamu lihat (visual realistis)
2. Macam-macam bentuk :
a. Bentuk Kubistis : bentuk yang menyerupai kubus atau balok, antara lain televise, lemari, meja, kulkas dan mesin cuci.
b. Bentuk Piramid dan kerucut : bentuk benda yang menyerupai limas. Contohnya, pyramid di Mesir.
c. Bentuk Silindris : bentuk yang menyerupai tabung atau silinder. Contohnya gelas, ember dan toples.
d. Bentuk bola atau bulat : bentuk benda yang menyerupai bola, bundar dan bagian dalamnya terkesan berisi(pejal). Contohnya bola, semangka, dan globe
e. Bentuk bebas dan tak beraturan : bentuk benda yang tidak memiliki keteraturan atau lepas dari bentuk geometris. Contohnya, binatang, tas, sepatu, pakaian, dan buah buahan.
3. Alat dan Media Menggambar bentuk.
Sebelum menggambar bentuk sebaiknya kamu mempersiapkan Alat dan media gambar bentuk yang diperlukan, antara lain :
a.Bidang gambar :Kertas gambar, merupakan bahan utama menggambar bentuk. Kertas gamnbar untuk menggambar bentuk sebaiknya bertekstur kasar dan tidak licin.
b.Pensil : Pensil terbagi menjadi 3 jenis, antara lain :
i.Pensil bertanda H (Hard) pensil keras mulai dari H, 2H, 3H,….HHHH, cocok untuk menggambar teknik bagi perancang bangunan(arsitek).
ii.Pensil bertanda HB (Hard Bold) dan F pensil sedang.
iii.Pensil bertanda B (Bold) warnanya hitam/pekat, Pensil lunak mulai dari B, 2B,
c.Pensil Warna : bentuknya hamper mirip dengan pensil hitam, hanya isinya saja yang berwarna.
d.Pastel : terbuat dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna serta memiliki sifat yang lembut (soft). Warna yang dihasilkan lebih terang dan ekspresif. e.Krayon : media yang sejenis dengan pastel yang terbuat dari pewarna dan lilin.
Pewarna ini memiliki sifat yang lebih keras dari pastel dan licin apabiladigoreskan pada permukaan kertas. Sebaiknay krayon digunakan pada permukaan kertas yang memiliki tekstur kasar.
f.Cat air : cat air (wates colour) mempunyai karakter transparan (tembus pandang). Warna yang digoreskan terlebih dahulutidak dapat ditutup dengan warna lain diatasnya karena akan bercampur. Penggunaanya biasanya dengan teknik aquarel. g.Cat poster : cat poster atau cat plakat memiliki sifat opaque (menutup), yaitu warna
yang dipulaskan lebih dahulu bias ditutup oleh warna berikutnya. Penggunaanya biasanya teknik blok rata.
h.Tinta Bak : biasa disebut tinta china yang memilik warna hitam pekat cocok digunakan menggambar teknik siluet (gambar blok) atau menggambar skets.
i.Pewarna Alam : adalah jenis pewarna yang diambil langsung dari alam dengan cara mengolah sedemikian rupa dengan cara tertentu, seperti kunyit menghasilkan warna kuning, getah angsana menghasilkan warna merah darah, daun suji menghasilkan warna hijau, pohon nila yang menghasilkan warna biru keungu-unguan.
j.Pewarna Kue (Esens/Gincu) : pewarna ini sudah tersedia di took kimia atau kue, berbentuk serbuk atau cairan yang tersimpan dalam botol-botol kecil atau sachet. k.Palet : alat yang digunakan untuk mencampur cat. Bentuknya bervariasi dan
biasanya terbuatdari plastic atau kayu (triplek).
l.Kuas : untuk menggoreskan warna yang berbentuk kuas lancip dan datar. Penggunaan kuas disesuaikan dengan media cat yang digunakan. Kuas yang bentuk lancip dan bulunya halus dan bernomor 1 s.d 12 dipakai untuk bahan cat air. Adapun kuas berbulu rata dan kasar dipergunakan untuk melukis di atas kanvas.
ULANGAN HARIAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Waktu : 60 Menit
Kelas : VII
Soal Pilihan Ganda
1. Berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur didalamnya,
sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai karya seni dengan baik adalah pengertian ...
A. Seni Rupa C. Penikmat Seni
B. Apresiasi Seni D. Seniman
2. Pembagian seni secara umum dibagi menjadi 4 cabang, kecuali ...
A. Seni Rupa C. Seni Murni
B. Seni Musik D. Seni Teater
3. Seni rupa murni mengandung unsur ...
A. Keindahan C. Kegunaan
B. Keselarasan D. Keseimbangan
4. Karya seni rupa berwujud 2 D atau 3D yang memliki fungsi tertentu dalam kehidupan sehari – hari yang terdapat diwilayah daerah Bantul disebut ...
A. Karya seni rupa terapan Daerah B. Karya seni rupa Abstrak Daerah C. Karya seni rupa murni Daerah D. Karya seni lukis Daerah
5. Patung dan keramik digolongkan sebagai karya seni rupa terapan 3D karena ... A. Memiliki bentuk yang artistik
B. Mudah dibentuk
C. Memiliki ukuran panjang dan lebar
D. Dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume
6. Gambar disamping merupakan seni terapan
A. Seni Grafis
B. Seni Desain Arsitektur C. Seni Desain Interior D. Seni Desain Produk 7. Daerah – daerah dibawah ini menghasilkan seni batik, kecuali ...
A. Solo C. Papua
B. Yogyakarta D. Pekalongan
8. Kerajinan ukir perak bakar berasal dari ...
A. Solo C. Papua
B. Yogyakarta D. Pekalongan
9. Berikut ini yang TIDAK sama dengan seni rupa terapan adalah ...
10.
Gambar disamping merupakan salah satu kerajinan di Jogjakarta, tepatnya di ...
A. Pucung
B. Giriloyo
C. Kotagede
D. Kasongan
11. Gambar bentuk yang baik adalah ...
A.Mendekati kemiripan rupa obyek yang digambar B. Mengtamakan imajinasi dan kreatifitas
C.Berdasarkan pandangan mata ( perspektif ) D.Mengutamakan pewarnaan
12. Menggambar dengan teknik mengambil dari titik pandang tertentu disebut ...
A.Menggambar perspektif C. Menggambar siluet
B. Menggambar bentuk D. Menggambar pencahayaan
13. Berikut ini contoh – contoh benda yang berbentuk silindris adalah...
A.Botol, gelas, almari C. Botol, gelas, termos
B. Cangkir, termos, radio D. Botol, cangkir, kursi
14. Untuk memberikan arsiran pada gambar benda berbentuk kubistis seharusnya ...
A.Lurus C. Melengkung
B. Miring D. Spiral
15.
Gambar bentuk disamping ini menimbulkan kesan ...
A. Tidak beraturan B. Berirama C. Sejajar D. Tidak serasi
16. Tata susunan dalam karya seni rupa yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama dan keelarasan dinamakan ...
A.Perspektif C. Proporsi
17.
Perhatikan gambar diatas, jika cahaya berada pada kiri atas maka bayangan vas bunga terletak pada ...
A. A C. C
B. B D. D
18. Menggambar dengan teknik pointilis merupakan cara menggambar ... A.Obyek gambar dengan garis sebagai unsur yang
paling menguntungkan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
B. Yang dalam menentukan gelap terang obyek gambar menggunakan pensil Atau pena gambar dengan cara di titik – titikan.
C.Dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya ( siluet ).
D.Dengan garis- garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang Objek gambar sehingga tampak seperti 3D.
19. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dinamakan ...
C.Perspektif C. Proporsi
D.Model D. Komposisi
20.
Teknik yang digunakan dalam gambar bentuk ini ialah ...
i
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
UNIVERSITAS NEEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016
DI SMP NEGERI 2 PLERET Alamat: Kedaton, Pleret, Bantul, DIY
Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Suwarna, M.pd
Disusun Oleh:
NURULITA WULANDARI NIM.13206247002
JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Pengesahan laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY di SMP N 2 Pleret, Bantul, DIY.
Nama : Nurulita Wulandari
NIM : 13206247002
Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY di SMP N 2 Pleret, Bantul, DIY pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Hasil kegiatan tercantum dalam naskah laporan ini.
Yogyakarta, 10 September 2015
Guru Pembimbing PPL Mahasiswa PPL
Septi Aningsih, S.pd Nurulita Wulandari
NIP. 198110282005022003 NIM. 13206247002
Mengetahui
Koordianator PPL, Dosen Pembimbing Lapangan
Suharjono, S.pd Drs. Suwarna, M.pd
NIP. 195810221981121003 NIP. 197709232005012001
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pleret
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan PPL tahun akademik 2015/2016 yang berlokasi di SMP N 2 Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Laporan ini berisi rincian seluruh kegiatan dan permasalahan yang ada di lapangan sebatas pengamatan, kemampuan, tenaga, dan waktu yang tersedia. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan PPL individu sekaligus melaporkan hasil keseluruhan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pelaksanaan program PPL tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tri Kartika Rina, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Pleret yang telah memberi ijin melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP N 2 Pleret.
2. Harjono, selaku Koordinator PPL di SMP N 2 Pleret yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
3. Septi Anaingsih, S.Pd, selaku Guru Pembimbing PPL yang telah bersedia mendampingi membimbing dan memotivasi penulis dalam rangka mendapatkan pengalaman mengajar dibidang mata pelajaran IPA.
4. Suwarna, M.pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Pamong yang telah bersedia mendampingi membimbing dan memotivasi kami selama PPL di SMP N 2 Pleret.
5. Murid SMP N 2 Pleret yang telah membantu selama kegiatan PPL.
6. Teman-teman PPL UNY 2015 di SMP N 2 Pleret, yang selalu memberi dukungan dan kerja sama.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan tersebut.
iv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v ABSTRAK ... vi
1 DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Observasi Sekolah
Lampiran 2 : Lembar Observasi Kelas
Lampiran 3 : Matriks Program Kerja PPL
Lampiran 4 : Laporan Mingguan
Lampiran 5 : Silabus
Lampiran 6 : Kartu Bimbingan PPL
Lampiran 7 : Kalender Akademik
Lampiran 8 : Jadwal KBM
Lampiran 9 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 10 : Kalender Pendidikan SMP Tahun 2015/2016
Lampiran 11 : Daftar Hadir Siswa
Lampiran 12 : Daftar Guru Pembimbing PPL
Lampiran 13 : Nilai Ujian harian siswa
2 LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015/2016
Di SMP Negeri 2 Pleret Alamat: Kedaton, Pleret, Bantul, DIY
Disusun oleh: Nurulita Wulandari
ABSTRAK
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang berkaitan
dengan proses pembelajaran maupun kegiatan dengan berlangsungnya
pembelajaran. Hal tersebut merupakan garis besar dari program PPL yang merupakan implementasi salah satu butir Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran.
Pelaksanaan PPL dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 bertempat di SMP N 2 Pleret yang beralamat di Kedaton, Pleret, Bantul. Kegiatan PPL ini melaksanakan program-program kegiatan dengan ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa yang diperoleh selama berada di perguruan tinggi dan didukung kondisi lingkungan warga sekolah.
Sebelum memulai untuk melakukan kegiatan mengajar, terlebih dahulu mahasiswa melakukan persiapan dengan mengikuti mata kuliah wajib lulus yaitu pengajaran mikro, pembekalan PPL dan observasi untuk memperoleh data yang diperlukan untuk menyusun program kerja. Dari hasil observasi diketahui beberapa permasalahan di sekolah maupun potensi yang sebenarnya dapat dikembangkan di sekolah tetapi belum diberdayakan serta dapat mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan program PPL.
Berdasarkan hasil observasi, maka mahasiswa merencanakan beberapa program yang dilaksanakan selama PPL. Program PPL yaitu konsultasi dengan guru pembimbing, konsultasi dengan dosen pembimbing PPL, membuat perangkat pembelajaran (penyusunan peta kompetensi, peta konsep, silabus, RPP), mencari bahan untuk mengajar, mengajar, membuat lembar kerja siswa, membuat soal ulangan harian, mengoreksi lembar kerja siswa, mengoreksi ulangan harian, memasukkan nilai lembar kerja siswa, memasukkan nilai ujian/ulangan harian, pembuatan media, dan pembuatan laporan, dan administrasi guru.
Hasil yang diperoleh selama PPL adalah bahwa mahasiswa telah mendapatkan pengetahuan terpadu antara teori dengan praktik yang sangat bermanfaat. Selain pengalaman mengajar, mahasiswa juga memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan tugas guru di sekolah.
3 BAB I
PENDAHULUAN
Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang memiliki tugas mencetak tenaga kependidikan yang handal dan profesional dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Melalui program-program mata kuliah kependidikan yang dilaksanakan, mahasiswa diharapkan mampu mendapat bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup mengenai proses pembelajaran sehingga mahasiswa mampu menghadapi dunia kerja dalam bidang kependidikan dan dunia kerja secara umum. Mata kuliah yang diselenggarakan meliputi mata kuliah teori, praktik dan lapangan. Salah satu contoh mata kuliah lapangan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa jurusan kependidikan adalah PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang berkaitan
dengan proses pembelajaran maupun kegiatan dengan berlangsungnya
pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, membuat dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah (Tim LPPMP, 2014: 1)
Sebelum PPL dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan sosialiasi yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro merupakan mata kuliah wajib lulus sebagai syarat untuk melaksanakan kegiatan PPL. Kegiatan Pra PPL merupakan kegiatan sosialisasi PPL lebih awal kepada mahasiswa melalui observasi ke sekolah. Observasi dilaksanakan setelah penerjunan PPL yaitu sebelum tanggal 10 Agustus 2015.
4 Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa melakukan praktek mengajar di sekolah untuk mendapatkan pengalaman langsung yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai pengalaman calon guru yang sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga profesional kependidikan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
A.Analisis Situasi
Analisis situasi dilakukan di SMP N 2 Pleret untuk lebih mengenal lingkungan dan potensi yang ada di SMP N 2 Pleret sebagai acuan penyusunan program kerja PPL yang akan dilakukan. Analisis situasi dibuat berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus – 12 September 2015.
SMP N 2 Pleret secara geografis masih termasuk dalam lingkar Kota Wonosari. Terletak di sebelah timur Balai Desa Pleret ± 50 m, tepat di sebelah timur SMP N 2 Pleret. Keadaan geografisnya sangat mendukung karena sebelah barat berbatasan dengan areal pertanian penduduk yang setidaknya bisa meredam kebisingan kota. Gedung SMP N 2 Pleret terletak di Kedaton, Pleret, Kabupaten Bantul. Letak geografis SMP Negeri 2 Pleret adalah sebagai berikut. 1. Sebelah utara: rumah peduduk Kedaton.
2. Sebelah timur: terdapat areal pertanian penduduk yang merupakan wilayah Kedaton.
3. Sebelah selatan : perkampungan penduduk Kedaton. 4. Sebelah barat : sekolah yaitu SMP N 2 Pleret
Berdasarkan observasi tersebut, kami mendapat informasi sebagai berikut: 1. Jumlah siswa sebanyak 672 siswa dengan rata-rata siswa setiap kelasnya
adalah 32 siswa.
2. Jumlah kelasnya adalah 21 kelas dengan kelas pararel 7 kelas setiap tingkatannya.
3. Jumlah staff, guru, dan karyawannya sebanyak 54orang
4. Terdapat 2 laboratorium IPA sebagai tempat praktikum dan 1 ruang keterampilan dan 1 ruang computer untuk menunjang proses pembelajaran. 5. Terdapat 1 ruang perpustakaan
6. Terdapat 1 koperasi dan ruang sarana dan prasarana olahraga.
7. Terdapat satu ruang BK yang letaknya berdampingan dengan ruang UKS dan ruang guru
8. Tempat ibadahnya berupa sebuah mushola untuk siswa yang beragama islam
5 non Islam, biasanya pelajaran agama dilakukan di luar kelas (ruang khusus untuk pelajaran agama non muslim)
9. Secara keseluruhan, sekolah ini sangat luas dan memiliki taman dan beberapa pohon-pohon besar. Sekolah ini juga strategis karena terletak di tak jauh dari jalan raya.
Bila dilihat, kondisi fisik sekolah ini dapat dirinci seperti pada tabel 1 : Tabel 1. Kondisi fisik sekolah
No Sarana dan Prasarana Jumlah
1 Ruang kelas 21
2 Ruang Kepala Sekolah 1
3 Ruang Guru 1
4 Ruang UKS 1
5 Ruang BK 1
6 Ruang Komputer 1
7 Ruang TU 1
8 Perpustakaan 1
9 Mushola 1
10 Laboratorium 1
11 Kamar mandi/WC 12
12 Kantin 3
13 Lapangan Olah Raga 1
14 Gudang 1
15 Area Parkir 2
Adapun visi dan misi SMP N 2 Pleret adalah sebagai berikut.
1. VISI :
Unggul dalam Prestasi, Iman, Taqwa, dan Berakhlak Mulia 2. MISI :
a. Melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif
b. Melaksanakan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat siswa. c. Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah. d. Meningkatkan kedisiplinan semua warga sekolah.
e. Menumbuhkan semangat, mengkaji dan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga menjadi landasan dalam bersikap dan bertindak.
f. Menumbuhkan semangat berkarakter Indonesia.
3. TUJUAN:
6 b. Pecapaian nilai rata-rata UNAS > 7,00
c. Pecapaian nilai non UNAS > 7,00
d. Berprestasi dalam bidang olahraga khususnya sepak bola, bola basket, dan bela diri pecak silat.
e. Berprestasi dalam bidang lomba MIPA
f. Berprestasi dalam bidang lomba Bahasa Inggris dan Seni Budaya
g. Berprestasi dalam bidang keagamaan yang mencerminkan pengalaman Imtaq siswa
h. Peningkatan rasa cinta tanah air Indonesia.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, program-program yang disusun disesuaikan dengan kondisi fisik maupun siswa yang terdapat di lingkungan SMP N 2 Pleret serta kurikulum yang dilaksanakan yaitu kurikulum 2006. Penyusunan program kerja ini berdasarkan pada kebutuhan dan peluang di SMP N 2 Pleret, dengan harapan agar program-program dapat bermanfaat bagi SMP N 2 Pleret.
B.Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Perumusan program PPL dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di SMP N 2 Pleret. Program yang disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi siswa
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya staff serta guru 4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia
Pelaksanaan kegiatan PPL di SMP 2 Pleret diharapkan dapat bermanfaat antara lain
1. Bagi pimpinan sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana belajar mengajar yang efektif.
2. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang lebih efektif dan aktif.
7 4. Bagi penyusun, program PPL diharapkan dapat membantu membentuk jiwa
profesionalisme seorang tenaga kependidikan.
Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, serta mengkaitkan dengan acuan prinsip program PPL yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan partisipatif (participative), maka disusun program PPL yang dilaksanakan mahasiswa selama SMP N 2 Pleret adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan guru pembimbing Tujuan
Sasaran Jenis Kegiatan
Waktu
Penanggung jawab
:Konsultasi kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
: Guru Pembimbing
:Mensingkronkan pembelajaran yang
direncanakan antara guru pembimbing dengan mahasiswa PPL
: Juli minggu 1 s/d September minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL
2. Konsultasi dengan dosen pembimbing PPL
Tujuan akan dilakukan di SMP N 2 Pleret
: Dosen pembimbing PPL
: Konsultasi pembuatan program kerja PPL yang akan dilaksanakan di SMP 2 Pleret : Juli minggu 1 s/d September minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL 3. Penyusunan peta kompetensi, peta konsep, silabus, RPP
Tujuan
Sasaran Jenis Kegiatan
Waktu
Penanggung jawab
: Merencanakan proses pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar di kelas berjalan lancar
: Siswa kelas VII, SMP N 2 Pleret
: Membuat silabus, satuan pembelajaran, dan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan masing-masing bidang
8 ke-2
: Seluruh peserta PPL 4. Mencari bahan untuk mengajar
Tujuan bahan praktikum untuk proses pembelajaran di kelas.
: Buku literatur, internet, dan dari guru. : Mencari studi literatur dari berbagai sumber : Agustus minggu ke-1 s/d September minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL 5. Mengajar
:Melakukan praktik mengajar dan
menciptakan situasi yang kondusif untuk siswa belajar
: Agustus Minggu ke-2 s/d September Minggu ke 2
: Seluruh peserta PPL
6. Membuat Lembar Kerja Siswa
Tujuan Sasaran Jenis Kegiatan
Waktu
Penanggung jawab
: Menunjang pembelajaran siswa di kelas : Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret
: Membuat lembar kerja siswa sesuai dengan materi yang diajarkan
: Agustus Minggu ke-2 s/d September Minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL
7. Membuat soal ujian/ulangan harian
Tujuan
9
Penanggung jawab : Seluruh peserta PPL
8. Mengoreksi lembar kerja siswa
Tujuan
Sasaran Jenis Kegiatan
Waktu
Penanggung jawab
: Mendapatkan penilaian kognitif, afektif, dan atau psikomotor
: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret
: Pengoreksian lembar kerja siswa yang telah diisi oleh siswa pada materi pembelajaran tertentu.
: September Minggu ke-2 : Seluruh peserta PPL 9. Mengoreksi ujian atau ulangan harian
Tujuan Sasaran Jenis Kegiatan Waktu
Penanggung jawab
: Mendapatkan penilaian kognitif : Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret : Mengoreksi ujian atau ulangan harian : September Minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL Memasukkan nilai lembar kerja siswa
Tujuan
Sasaran Jenis Kegiatan Waktu
Penanggung jawab
: Terdokumentasinya penilaian kognitif, afektif, dan atau psikomotor
: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret : Memasukkan nilai lembar kerja siswa : September Minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL Memasukkan nilai ujian/ulangan harian
Tujuan
Sasaran Jenis Kegiatan
Waktu
Penanggung jawab
: Terdokumentasinya kemampuan siswa dalam menyampaikan menyerap materi
pembelajaran sehingga didapatkan
penilaian kognitif, afektif, dan atau psikomotor
: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret : Memasukkan nilai lembar kerja siswa : September Minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL
10 Tujuan
Sasaran Jenis Kegiatan
Waktu
Penanggung jawab
: Menciptakan proses pembelajaran yang nyaman sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran
: Siswa kelas VII SMP N 2 Pleret
: Pembuatan, penambahan media, dan atau pengembangan media pembelajaran
: Agustus minggu ke-2s/d September minggu ke-2
: Seluruh peserta PPL Pembuatan Laporan PPL Individu
Tujuan
Sasaran Jenis Kegiatan Waktu
Penanggung jawab
: Sebagai wujud pertanggungjawaban dan sebagai evaluasi kegiatan PPL yang berguna untuk pengetahuan kependidikan dimasa mendatang.
:Seluruh peserta PPL
: Pembuatan laporan PPL individu
: September minggu ke-1s/d September minggu ke-2
11 BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A.Persiapan
Persiapan untuk melakukan program PPL dilakukan agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan baik maka sebelum diterjunkan. Persiapan bagi mahasiswa PPL dilakukan oleh pihak UNY khususnya LPPMP antara lain sebagai berikut.
1. Pengajaran Mikro
Micro teaching atau pengajaran mikro dilaksanakan pada semester 6. Micro teaching bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan
kegiatan pembelajaran sebelum terjun ke sekolah. Kegiatan micro teaching dilakukan secara berkelompok. Dalam 1 kelompok terdiri dari 12 mahasiswa dan diampu oleh satu orang dosen pembimbing. Hal ini bertujuan agar mahasiswa lebih fokus dalam belajar praktik mengajar di kelas. Dalam micro teaching mahasiswa diberi kesempatan untuk praktik sebanyak lima kali
untuk masing-masing mahasiswa dengan durasi antara 15 – 30 menit. Dosen pembimbing memberikan arahan terlebih dahulu tentang cara mengajar, seterusnya mahasiswa melakukan praktik mengajar. Praktik mengajar dalam micro teaching pada kesempatan pertama dilakukan hanya melatih cara
membuka pelajaran. Sedangkan pelaksanaan micro teaching yang kedua dan seterusnya mengajar lengkap dari pembukaan sampai penutup. Sebelum melakukan pembelajaran mikro, mahasiswa wajib membuat RPP dan media yang digunakan baik LKS maupun bahan dan alat praktik.
2. Observasi Pembelajaran dan Observasi Peserta Didik
Observasi pembelajaran dan peserta didik dilakukan penulis agar memiliki pengetahuan dan pengalaman pendahuluan tentang seorang pendidik. Selain itu, memiliki pengetahuan tentang menghadapi siswa dengan berbagai karakteristiknya. Sasaran dalam observasi pembelajaran dan peserta didik ini di dalam kelas adalah:
a. Perangkat Pembelajaran 1) Satuan Pelajaran 2) Silabus
3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
12
1) Membuka pelajaran
2) Penyajian materi 3) Metode pembelajaran 4) Penggunaan bahasa
5) Penggunaan waktu
6) Gerak
7) Cara memotivasi siswa 8) Teknik bertanya
9) Teknik penguasaan kelas 10) Penggunaan media 11) Bentuk dan cara evaluasi 12) Menutup pelajaran
c. Perilaku Siswa
1) Perilaku siswa di dalam kelas 2) Perilaku siswa di luar kelas
Pengamatan baik di dalam kelas dan lingkungan sekolah. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, sehingga mampu memberikan gambaran proses belajar mengajar yang akan dilakukan oleh mahasiswa.
B.Pelaksanaan
1. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilaksanakan pada saat jam istirahat atau saat kesulitan dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan evaluasi. Materi yang diberikan ketika bimbingan dengan guru pembimbing adalah pengelolaan kelas, konsultasi materi dan penilaian.
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan Konsultasi kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Bentuk kegiatan Mensingkronisasi pembelajaran yang direncanakan dan evaluasi antara guru pembimbing dengan mahasiswa PPL
Tempat kegiatan Di Basecamp, di ruang piket Waktu
pelaksanaan
13 Sabtu, 15 Agustus 2015
Senin, 24 Agustus 2015 Rabu, 26 Agustus 2015 Kamis, 27 Agustus 2015 Senin, 7 September 2015
Sasaran Mahasiswa, guru pembimbing Seni budaya
Sumber dana -
Peran mahasiswa
-
Peran guru Memberi pengarahan dan saran baik rencana maupun evaluasi pembelajaran yang dilakukan mahasiswa
Biaya -
Kendala
-Solusi -
Hasil Terlaksananya bimbingan dengan guru mengenai
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan atau sesudah dilaksanakan
Jumlah jam 6 jam
2. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing PPL
Selama pelaksanaan PPL, dosen pembimbing PPL ikut memantau tiap kegiatan jika bertepatan melakukan kunjungan di SMP Negeri 2 Pleret seperti memberi saran pada RPP, proses mengajar. Kesampatan yang lain, dosen pembimbing melakukan wawancara pada guru pembimbing PPL untuk mengetahui kinerja praktikan selama melakukan PPL.
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Konsultasi mengenai kegiatan PPL yang akan
dilakukan di SMP N 2 Pleret
Bentuk kegiatan Konsultasi pembuatan program kerja PPL yang akan dilaksanakan di SMP 2 Pleret dan evaluasinya
Tempat kegiatan Di Basecamp
Waktu pelaksanaan Kamis, 14 Agustus 2015
Rabu, 27 Agustus 2015 Senin, 1 September 2015
Sasaran Mahasiswa, dosen pembimbing PPL
14
Peran mahasiswa -
Peran dosen Memberi pengarahan dan saran-saran yang
berhubungan dengan kegiatan PPL di SMP N 2 Pleret
Biaya -
Kendala Dosen pembimbing yang sibuk sehingga saat
mahasiswa ingin konsultasi dengan banyak hal, banyak yang tidak tersampaikan.
Solusi Mengelis apa yang akan disampaikan, menyesuaikan
dengan kesibukan dosen dan dapat menghubungi (konsultasi lewat SMS)
Hasil Terbimbingnya mahasiswa PPL oleh dosen
pembimbing PPL sehingga kesulitan yang ingin dikonsultasikan dapat teratasi.
Jumlah jam 3 jam
3. Penyusunan Peta Kompetensi, Peta Konsep, Silabus, RPP Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Merencanakan proses pembelajaran agar kegiatan
belajar mengajar di kelas berjalan lancar
Bentuk kegiatan Membuat silabus, satuan pembelajaran, dan rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan masing-masing bidang
Tempat kegiatan Di Basecamp, di rumah, di ruang piket
Waktu pelaksanaan Senin, 10 Agustus 2015
15
Sasaran Mahasiswa
Sumber dana Mahasiswa
Peran mahasiswa Sebagai pembuat perangkat pembelajaran
Peran guru, siswa Guru memberi bimbingan, siswa sebagai terealisasinya perencanaan pembuatan perangkat pembelajaran.
Biaya Rp 14.000,00
Kendala - Banyaknya RPP yang dibuat berdasarkan
perpertemuan untuk kelas 7 kelita membuat RPP yaitu kendala dalam proses pemeljaran karena jam pelajaran molor tidak sesuai silabus.
Solusi Penyesuaian dengan intruksi dari guru pembimbing
dan guru Seni Budaya lainnya.
Hasil Terbuatnya RPP materi seni terapan daerah jogjakarta
dan menggambar bentuk dengan ancr dan tersusun rapi.
Jumlah jam 31 jam
4. Mencari Bahan untuk Mengajar
Bahan ajar yang digunakan sebagian besar berasal dari internet dan buku mata pelajaran baik pegangan siswa maupun guru dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan SMP Negeri 2 Pleret yang telah dilengkapi dengan koneksi internet dan buku-buku mata pelajaran. Bahan ajar ditentukan setelah mengindentifikasi RPP dan Silabus yang telah dibuat. Beberapa bahan ajar yang didapat selama melaksanakan pembelajaran antara lain:
a. Power Point
b. Video Cara menggambar cepat c. Video Cara mengaksir
d. Video Motivasi untuk belajar seni budaya.
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mendapatkan bahan baik materi maupun bahan praktik
untuk proses pembelajaran di kelas atau outdoor. Bentuk kegiatan Mencari studi literatur dari berbagai sumber baik dari
16
Tempat kegiatan Warnet, perpustakaan, rumah-desa Selang
Waktu pelaksanaan Selasa, 11 Agustus 2015
Sabtu, 15 Agustus 2015 Sabtu, 22 Agustus 2015 Minggu, 30 Agustus 2015
Sasaran Mahasiswa
Sumber dana -
Peran mahasiswa -
Peran guru, siswa, staff pegawai
-
Biaya -
Kendala -
Solusi -
Hasil Mendapat referensi untuk bahan ajar yang akan
digunakan untuk mengajar di kelas
Jumlah jam 14.2 jam
5. Mengajar
Setelah menyusun perangkat dan administrasi pembelajaran tersebut,
praktikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru
pembimbing memberikan kritik dan saran sehingga praktikan mengetahui
kekurangan-kekurangan yang ada pada saat proses belajar mengajar
berlangsung dan berusaha memperbaiki metode mengajarnya pada pertemuan
berikutnya. Adapun laporan praktik mengajar yang telah dilaksanakan oleh praktikan adalah sebagai berikut:
a. Jadwal mengajar
Tabel . Jadwal mengajar
No. Hari/Tanggal Kelas Alokasi Waktu
Jam
ke- Materi
1. Senin, 10
Agustus 2015
7G 2x40 menit 6-7 Karya seni rupa
terapan daerah
setempat.
17
Agustus 2015 terapan daerah
setempat.
18 Tabel . Jadwal asistensi teman sejawat
19
Jumat, 11
September 2015
7B
7D
2x40 menit
2x40 menit 1-2
3-4
Ulangan harian Bab 1 dan Bab 2
6. Membuat Soal Ujian/Ulangan Harian
Soal yang dibuat berdasarkan SK/KD yang telah diajarkan, yang kemudian diujikan pada ulangan harian. Adapun soal ulangan yang telah dibuat antara lain; Soal Ulangan Harian 1 Pengukuran Pembuatan soal ini juga dipeuuntukkan pada siswa yang belum mencapai nilai KKM ketika ulangan harian sehingga harus mengikuti remedial.
7. Mengoreksi Tugas menggambar bentuk siswa
Kegiatan ini dilakukan setelah guru memberikan tugas berupa praktikum yang nantinya akan diambil sebagai nilai kecakapan dalam perolehan data berdasarkan keterampilan proses pemahaman teknik menggambar.
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Terdokumentasinya penilaian dalam praktik
menggambar bentuk
Bentuk kegiatan Pengkoreksian menggambar bentuk sebagai salah satu
media kerja siswa dalam proses pembelajaran
Tempat kegiatan Di kelas
Waktu pelaksanaan Senin, 17 Agustus 2015
Rabu, 19 Agustus 2015 Kamis, 20 Agustus 2015
Sasaran Menggambar bentuk
Sumber dana -
Peran mahasiswa Mengoreksi Gambaran siswa
Siswa Mengerjakan tugas menggambar bentuk
Biaya -
Kendala -
Solusi -
20
Jumlah jam 11 jam
8. Mengoreksi Ujian atau Ulangan Harian
Kegiatan ini dilakukan setelah guru memberikan tugas atau berupa tes pengetahuan tertulis pada siswa.
Tabel . Deskripsi program mengoreksi ujian atau ulangan harian
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mendapatkan penilaian kognitif
Bentuk kegiatan Mengoreksi ujian atau ulangan harian Tempat kegiatan di ruang keterampilan dan di rumah Waktu pelaksanaan Senin, 7 Semtember 2015
Rabu, 9 September 2015 Kamis,10 September 2015
Sasaran Siswa kelas 7E, 7F, dan 7G
Sumber dana -
Peran mahasiswa mengoreksi hasil ulangan harian
Peran guru Memberikan ketentuan formatnya
Biaya -
Kendala Banyaknya hasil ulaangan yang harus dikoreksi
Solusi Dilakukan bertahap
Hasil terkoreksinya hasil ulangan siswa kelas 7E, 7F, dan
7G
Jumlah jam 8 jam
9. Memasukkan Nilai Lembar Kerja Siswa
Praktikan melakukan kegiatan ini untuk mendokumentasikan data hasil belajar siswa setelah mendapatkan materi. Data ini digunakan sebagai lampiran pada administrasi guru di Buku 1 untuk nilai keterampilan dan sikap.
10. Memasukkan Nilai Ujian/Ulangan Harian
21 11. Pembuatan Laporan PPL
Tabel . Deskripsi program pembuatan laporan PPL Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Sebagai wujud pertanggungjawaban dan sebagai
evaluasi kegiatan PPL yang berguna untuk pengetahuan kependidikan dimasa mendatang.
Bentuk kegiatan Pembuatan laporan PPL yang dilakukan di SMP 4 Wonosari
Tempat kegiatan rumah, ruang keterampilan
Waktu pelaksanaan Minggu, 30 Agustus 2015 (2 jam) Selasa, 9 September 2014
Rabu, 10 September 2014 Kamis, 11 September 2014
Sasaran Mahasiswa
Sumber dana Mahasiswa
Peran mahasiswa Pembuat laporan
Peran guru, siswa, staff pegawai
Membantu pelaksanaan laporan baik bimbingan, semangat.
Biaya Rp 92.000,00
Kendala Banyaknya lampiran yang harus diprint
Solusi Mengelis apa saja yang akan diprint
Hasil Laporan PPL
Jumlah jam 57 jam
C.Analisis Hasil
Berdasarkan deskripsi program PPL di atas, praktikan mendapatkan berbagai macam pengalaman baik yang bersifat administratif maupun yang berhubungan dengan praktik mengajar di kelas. Pengalaman yang berhubungan dengan praktik mengajar di kelas seperti menentukan metode yang sesuai dengan kondisi siswa, pengelolaan kelas, menyesuaikan materi dengan alokasi waktu dan pembuatan evaluasi pembelajaran.