NILAI KEHANCURAN AGREGAT (AGGREGATE CRUSHING VALUE) PADA CAMPURAN ASPAL.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berapa nilai stabilitas, kelelehan ( flow ), serta analisis kepadatan dan pori dari campuran padat yang terbentuk dengan menggunakan metode marshall test pada campuran aspal
Dalam penelitian ini telah dihasilkan nilai-nilai Marshall Properties (Stabilitas, Flow , Marshall Quotient , VIM) bila campuran aspal beton dengan kadar aspal
Gambar 8: Grafik hubungan % aspal dengan stabilitas/kelelehan Dari Gbr.8 hubungan Satabilitas dibagi kelelehan ( flow ) dengan persen aspal terhadap campuran variasi berat
(4) Pengujian stabilitas sisa (kepadatan refusal) pada persentase aspal optimum untuk kedua macam aspal Pertamina dan Shell menghasilkan pori-pori dalam campuran terkecil
(4) Pengujian stabilitas sisa (kepadatan refusal) pada persentase aspal optimum untuk kedua macam aspal Pertamina dan Shell menghasilkan pori-pori dalam campuran terkecil
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa walaupun nilai flow, VIM, VMA, VFA, Marshall Quotient dan bahkan daktalitas nya baik tetapi campuran aspal yang menggunakan lateks tetap
Rongga Dalam Campuran VIM Minimum 3,0%– 5,0% Grafik nilai VIM campuran AC-WC untuk variasi perendaman pada kadar aspal optimum dapat dilihat pada gambar 4.15 Gambar 4.14 Diagram
Berdasarkan distribusi ukuran partikel agregat yang digunakan, dianalisa hubungan antara tebal selimut aspal yang terbentuk dalam campuran dengan sifat-sifat volumetrik yaitu VMA, VIM,