• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP UANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP UANG."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING

STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

PADA KONSEP UANG

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas III di SD Negeri Lebakwana Kramatwatu Tahun Ajaran 2014-2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Guru Sekolah Dasar

Oleh

INA SELVIYANA 1105571

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING

STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

PADA KONSEP UANG

Oleh

Ina Selviyana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Ina Selviyana 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

(4)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

(5)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

(6)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

INA SELVIYANA, NIM 1105571 (2015), “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Uang”.

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fakta bahwa kurangnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS materi konsep uang dikelas III SD Negeri Lebakwana Kecamatan Kramatwatu. Masalah-masalah yang biasanya ditemukan pada saat pelaksanaan pembelajaran IPS dikelas yaitu kurangnya aktifitas peserta didik, rendahnya antusiasme peserta didik dalam belajar, kurangnya keingintahuan peserta didik terhadap pembelajaran IPS. Fakta tersebut diperoleh dari hasil survey lapangan di SD Negeri Lebakwana, mengenai nilai yang diproleh dari prasiklus hanya mencapai nilai rata-rata 55 dengan nilai KKM 68. Hal tersebut menunjukan masih rendahnya pemahaman peserta didik dalam pembelajaran, untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dan mencapai nilai KKM dibutuhkan guru yang kreatif dalam memilih model-model pembelajaran. Hal tersebut mengacu peneliti untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick . metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dari prasiklus hingga siklus II, hasil penelitian menunjukan bahwa hasil observasi aktivitas peserta didik mencapai kriteria cukup aktif hingga menjadi kriteria aktif, dan hasil belajar peserta didik pada prasiklus hanya mencapai 55, siklus I 66,2, dan siklus II 84,2, hal ini menunjukan adanya peningkatan dari setiap siklusnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS.

(7)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

INA SELVIYANA, NIM 1105571 (2015), “The application of cooperative learning model type Talking Stick to improve the learning resilt of students on the concept of money”.

The research based on the fact that the existence of a lack of learning results students on subjects IPS material concept of money processed III SD Negeri Lebakwana Sub Kramatwatu. The problems are usually found at the time of implementation of the IPS are lack of processed learning activities of students, lack the enthusiasm of learners in learning, lack of curiosity of students towards learning IPS. The facts retrieved from field survey results in SD Negeri Lebakwana, regarding the value of the retrieved of pre cycle only reached an average rating of 55 with the value of the KKM 68. It showed still lack an understanding of learners in learning, to achieve optimal learning outcomes and achieve the value of KKM the creative teachers is needed in selecting learning models. It refers to the researchers to implement cooperative learning model type of the Talking Stick. the methods used in this research is the research methods class action (PTK), conducted from pre cycle to cycle II, research results show that the results of observation activity learners achieve more active criteria to become active, and the criteria the results of the learning learners at pre cycle only reached 55, cycle I and cycle II 54.6, 84.2, this indicates an increase in every cycle. It could be concluded that the application of the cooperative learning model type of the Talking Stick can improve learning outcomes and activities the learners in the learning of IPS.

(8)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TALKING STICK, HASIL BELAJAR, PEMBELAJARAN IPS ... 6

A. Kajian Pustaka ... 6

1. Model Pembelajaran Kooperatif ... 6

2. Talking Stick ... 7

3. Pengertian Hasil Belajar ... 9

(9)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Penelitian yang Relevan ... 15

C. Kerangka Berfikir... 17

D. Hipotesis Tindakan... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

A. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 20

B. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 22

C. Definisi Operasional... 22

D. Instrument Penelitian ... 23

E. Prosedur Penelitia... 28

F. Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data ... 30

G. Validitas dan Reliabilitas ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 35

1. Persiapan Penelitian ... 35

2. Prasiklus ... 37

3. Siklus I ... 41

4. Siklus II ... 50

B. Hasil Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 60

1. Rekapitulasi Hasil Observasi Peserta Didik ... 61

2. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Peserta Didik ... 62

C. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 65

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Rekomendasi ... 71

DAFTAR PUSAKA

(10)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RIWAYAT HIDUP PENELITIAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal... 24

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Observasi ... 25

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara ... 27

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian ... 32

Table 4.1 Data Nilai Test Belajar Peserta Didik Prasiklus ... 38

Tabel 4.2 Hasil Tes Pada Prasiklus ... 39

Table 4.3 Hasil Aktifitas Peserta Didik Siklus I ... 44

Tabel 4.4 Data Nilai Tes Belajar Peserta Didik Siklus 1 ... 47

Tabel 4.5 Hasil Tes Pada Siklus 1 ... 48

Table 4.6 Hasil Aktifitas Peserta Didik Siklus II ... 54

Tabel 4.7 Data Nilai Tes Belajar Peserta Didik Siklus 1I ... 57

Tabel 4.8 Hasil Tes Pada Siklus II ... 58

Table 4.9 Rekapitulasi Hasil Observasi Peserta Didik ... 61

(11)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Kerangka Berfikir ... 18

(12)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Presentase aktivitas Peserta Didik dalam KBM ... 61

(13)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN SURAT

1. Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing

2. Surat Permohonan Izin Mengadakan Studi Lapangan/ Observasi 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Di SD Negeri

Lebakwana Kramatwatu

B. LAMPIRAN PRASIKLUS

1. Observasi / Catatan Lapangan 2. Lembar Wawancara Prasiklus 3. Soal Prasiklus

4. Kunci Jawaban

5. Hasil Belajar Peserta Didik Terburuk Prasiklus 6. Hasil Belajar Peserta Didik Terbaik Prasiklus 7. Foto Kegiatan Penelitian Prasiklus

C. LAMPIRAN SIKLUS I

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I 2. Materi Konsep Uang

3. Media / Gambar 4. Soal Evaluasi Siklus I 5. Kunci Jawaban

6. Hasil Belajar Peserta Didik Terburuk Siklus I 7. Hasil Belajar Peserta Didik Terbaik Siklus I

(14)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. LAMPIRAN SIKLUS I

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II 2. Materi Konsep Uang

3. Media / Gambar

4. Soal Evaluasi Siklus II 5. Kunci Jawaban

6. Hasil Belajar Peserta Didik Terburuk Siklus II 7. Hasil Belajar Peserta Didik Terbaik Siklus II 8. Hasil Aktifitas Peserta Didik Siklus II

(15)

1 Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan merupakan segala pengalaman (belajar) di berbagai

lingkungan dimanapun berada yang berangsung sepanjang hayat dan sangat

berpengaruh positif bagi pengembangan individu. Oleh karena itu, usaha yang

bisa dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan secara

menyeluruh meliputi aspek moral, ahlak, budi pekerti, prilaku, pengetahuan,

keterampilan dan seni yang dikembangkan melalui pembelajaran dan

pelatihan, yang dilakukan secara bertahap, dimulai dari pendidikan disekolah

dasar.

Bagi peserta didik di sekolah dasar, pembelajaran IPS dianggap mempunyai tingkat kesulitan tersendiri karena sifat materinya yang abstrak

sehingga mengharuskan peserta didik untuk dapat mendeskripsikannya ke

dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan guru yang mengajar selama ini hanya

menyuruh peserta didik untuk memperhatikan saja pada saat kegiatan belajar

mengajar berlangsung di kelas, sehingga tidak jarang dari peserta didik

merasa bosan sehingga malas untuk memperhatikan materi yang sedang di

jelaskan. Dalam pelaksanaan pembelajaran IPS di sekolah, pada umumnya

masih menghadapi masalah-masalah.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SD Negeri Lebakwana

Kecamatan Kramatwatu, masalah-masalah yang biasa di temukan pada saat

pelaksanaan pembelajaran IPS di kelas diantaranya adalah (1) antusias peserta

didik dalam belajar rendah (2) materi pengetahuan sosial yang terlalu banyak

dan informatif sehingga membuat peserta didik malas untuk memahami

informasi-informsasi baik yang terdapat dalam buku maupun yang di

(16)

2

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prestasi belajar peserta didik. (5) kurangnya keingin tahuan peserta didik

terhadap pembelajaran IPS.

Fakta tersebut, dipertegas oleh hasil survei lapangan di SD Negeri

Lebakwana Kramatwatu, mengenai nilai yang di peroleh saat Prasiklus,

sebagai berikut: peserta didik yang mendapatkan nilai kurang dari KKM (68)

sebanyak 17 peserta didik. Berikut klasifikasinya: peserta didik yang

mendapat nilai 30 sebanyak 3 orang, nilai 40 sebanyak 4 orang, nilai 50

sebanyak 5 orang, yang mendapat nilai 60 sebanyak 5 orang. Peserta didik

yang mendapatkan nilai lebih dari 68 sebanyak 7 orang. Dari hasil nilai ini

membuktikan bahwa peserta didik yang sudah mencapai KKM sebanyak 7

orang yaitu hanya mencapai nilai rata-rata 55 atau sebesar 29,2% dan yang

belum mencapai KKM berjumlah 17 orang dari jumlah peserta didik kelas III sebanyak 24 peserta didik. (sumber: data SD Negeri Lebakwana 2015).

Berdasarkan kondisi di atas jika tidak cepat diatasi maka nilai peserta

didik tidak ada peningkatan. Dalam rendahnya hasil peserta didik dalam

proses pembelajaran maka guru perlu mencari cara yang efektif dan mampu

memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berani mengemukakan

pendapat dalam pembelajaran di kelas dan memberikan pelajaran yang tidak

monoton atau membosankan.

Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dan mencapai nilai

KKM di butuhkan guru yang kreatif yang selalu mempunyai keinginan untuk

memperbaiki dan memberikan model-model pembelajaran yang menarik

untuk peserta didik dalam meningkatkan mutu PBM di kelas. Upaya untuk

memperbaiki dan meningkatkan mutu PBM di kelas harus selalu di lakukan.

Hakim (2011,hlm.155) mengatakan bahwa:

(17)

3

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar peserta didik, salah satunya adalah model

pembelajaran kooperatif, yang mempunyai banyak tipe, salah satunya adalah

tipe talking stick yang dianggap sesuai untuk memfasilitasi peserta didik untuk

membuat susasana dikelas menyenangkan dan meningkatkan partisipasi

peserta didik dalam pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung harus adanya

metode-metode yang di gunakan oleh guru dalam proses pelajaran lebih aktif dan

kreatif. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik guru harus

memikirkan bagaimana cara membuat peserta didik belajar secara optimal,

dan meningkatkan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran

koopratif tipe Talking Stick dalam pembelajaran IPS.

Model pembelajaran Talking Stick dalam bahasa Indonesia sebagai tongkat berbicara yang didalam pembelajarannya tersebut peserta didik belajar sambil bermain dan bernyanyi saat tongkat di estafet ke peserta didik satu ke peserta didik lainnya, dan saat tongkat itu berhenti peserta didik yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dengan demikian keutamaan metode Talking Stick itu mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan mereka dalam merbicara didepan teman-teman dan memahami materi pelajaran dengan cepat dan mengajak mereka untuk terus siap dalam situasi apapun serta mendorong motivasi peserta didik agar lebih percaya diri saat berbicara didepan kelas. (Huda,M.2014,hlm.224)

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait

penerapan metode Talking Stick. Hal tersebut mendorong peneliti untuk

melakukan penelitian dengan judul ‘‘Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Uang’’.

B. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

Pembelajaran IPS di SD seharusnya dapat menimbulkan sikap sosial

(18)

4

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sesuai maka hasil belajar peserta didik juga akan meningkat. Seperti

yang diharapkan dalam silabus dengan indikator sebagai berikut: peserta didik

dapat mengenal sejarah uang, menyebutkan jenis-jenis uang, menjelaskan

manfaat uang, dan menjelaskan penggunaan uang sesuai kebutuhan. Akan

tetapi pada kenyataannya masih banyak ditemukan nilai yang kurang dari

KKM, kurangnya aktivitas pada peserta didik dan rendahnya hasil belajar

peserta didik. Didalam Sekolah dasar ini hanya menggunakan metode

ceramah dalam pembelajaran sehingga membuat peserta didik menjadi pasif,.

Dari permasalahan tersebut dapat diambil solusi yaitu penggunaan metode

kooperatif tipe Talking Stick dalam pembelajaran IPS materi uang . oleh

karena itu fokus masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada konsep uang. Permasalahan

utama tersebut dapat dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

a. Bagaimana aktivitas peserta didik pada mata pelajaran IPS di kelas III

Sekolah Dasar Negeri Lebakwana dengan menggunakan model

pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick?

b. Bagaimana peningkatan hasil belajar IPS peserta didik kelas III Sekolah

Dasar setelah mengikuti pembelajaran dengan merapkan model

pembelajaraan Kooperati tipe Talking Stick?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar

peserta didik pada konsep uang. Adapun tujuan khususnya yaitu untuk:

1. Mengetahui aktivitas belajar peserta didik dengan menggunakan model

pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada pembelajaran IPS di

(19)

5

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran

Kooperatif tipe Talking Stick pada mata pelajaran IPS di kelas III A

Sekolah Dasar.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi

pendidik dan peserta didik yang secara langsung terlibat dalam proses

pembelajaran maupun bagi pihak yang tidak terlibat secara langsung.

Manfaat-manfaat tersebut yaitu:

1. Bagi Peserta Didik

Dengan melaksanakan PTK ini, di harapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS, dan

melatih keterampilan peserta didik dalam membaca dan memahami

materi pelajaran dengan cepat dalam pembelajaran IPS, dapat

menghilangkan rasa kebosanan peserta didik saat mengikuti proses

pembelajaran IPS, serta dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa

dalam pembelajaran IPS.

2. Bagi Pendidik

Dapat digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran IPS

yang diterapkan dan dilaksankan oleh Guru, selain itu juga diharapkan

dapat memperbaiki strategi pembelajaran IPS dengan menggunakan

model bervariasi, dan model pembelajaran yang evektif.

3. Bagi Civitas Akademika PGSD

Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan sosial dalam proses

(20)

6

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

(21)

20 Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Nuraeni (2014,hlm.7) Mengatakan bahwa “Penelitian tindakan kelas yang disingkat dengan PTK merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar bisa memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara prefesional, oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-hari

yang dihadapi oleh guru”.

Penelitian yang digunakan adaptasi Kemmis dan MC.Taggart dengan

melakukan siklus model spiral. Siklus ini digunakan peneliti karena sesuai

dengan tahap peneliti tindakan.

Tahap-tahap ini diantarannya:

a. Tahap persiapan dan perencanaan tindakan (planning)

Pada tahap ini peleneliti merencanakan tidakan yang akan

dilakukan agar memperbaiki aktivitas belajar peserta didik di kelas,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Tahap pelaksanaan tindakan (acting)

Pada tahap ini peneliti melakukan tindakan sesuai dengan

perencanaan sebagai implementasi dari rancangan-rancangan yang telah

direncanakan dalam penelitian tindakan kelas.

c. Tahap observasi (observing)

Tahap ini peneliti mengamati pelaksanaan tindakan dan membuat

(22)

21

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Tahap refleksi (reflecting)

Tahap refleksi adalah perbaikan dan penyempurnaan pada

pemberian tindakan selanjutnya atau perbaikan dan penyempurnaan pada

siklus selanjutnya.

Keempat tahap dalam tindakan tersebut adalah untuk membuat

siklus, yaitu putaran kegiatan yang berurutan yang kembali kelangkah

semula jika hasil yang direncanakan belum tercapai. Jadi satu siklus

adalah dari tahap penyusunana rancangan sampai dengan tahap refleksi

yang tidak lain adalah evaluasi Arikunto (2009,hlm.18)

Gambar 3.1

Tahap-tahap dalam PTK model spiral dari Kemmis dan Taggart REVISED

PLAN REFLECT

ACT OBSERVE

REFLECT

ACT OBSERVE

REVISED PLAN

REVISED REFLECT

(23)

22

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Lebakwana

kecamatan kramatwatu kabupaten serang sebanyak 24 siswa. Adapun

pokok bahasanya adalah konsep uang.

2. Lokasi penelitian

Penelitian bertempat di SD Negeri Lebakwana Kampung Cayur

Desa Lebakwana Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.

3. Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya pelaksanaan

penelitian pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

C. Definisi Operasional

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggukan judul

„„Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Uang‟‟. Agar hasil penelitian ini tidak menimbulkan kesalahpahaman, maka istilah-istilah itu

dijelaskan sebagai berikut:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick

Dalam penelitian ini di definisikan sebagai berikut:

Metode Talking Stick yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu

tongkat berbicara. Talking Stick merupakan metode yang

pembelajarannya menggunakan tongkat dan berkelompok yang terdiri

dari 5 - 6 peserta didik dalam setiap kelompok. Dalam pembelajaran

dengan menggunakan metode Talking Stick dapat mendorong peserta

didik agar bisa mengemukakan pendapat. Pembelajaran Talking Stick ini

lebih dahulu diawali dengan penjelasan guru mengenai materi pokok

yang akan dipelajari. Peserta didik diberikan waktu untuk lebih dahulu

(24)

23

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aktivitas tersebut. Setelah itu guru memutarkan tongkat kepada peserta

didik, dan yang mendapatkan bagian memegang tongkat, itulah yang

harus menjawab pertannya dari guru dan mengemukakan pendapat.

Didalam pembelajran kooperatif tipe Talking Stick ini adapun

manfaatnya yaitu dapat melatih peserta didik dalam membaca, peserta

didik dapat memahami materi dengan cepat, menguji kesiapan peserta

didik, melatih membaca dan memahami pelajaran dengan cepat.

Sedangkan kekurangan dari metode Talking Stick ialah peserta didik yang

pandai lebih mudah menerima materi sedangakan peserta didik yang

kurang pandai kesulitan menerima materi, guru kesulitan melakukan

pengawasan, ketenangan kelas kurang terjaga dan membuat peserta didik

senam jantung.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu perubahan prilaku seseorang yang

didalamnya terdapat pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Hasil belajar

juga bisa dikatakan sebagai suatu perubahan dari kemampuan peserta

didik yang berupa kognitif, efektif dan psikomotor secara menyeluruh.

Pada penelitian ini hasil belajar peserta didik ditentukan melalui hasil

tes-tes soal yang diberikan setelah pembelajaran berlangsung. Dalam hasil

belajar terdapat penilaian yang diberikan peserta didik untuk mengetahui

tercapai atau tidaknya tujuan dari proses pembelajaran. Hasil belajar yang

diharapkan oleh peneliti adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta

didik dalam pembelajaran IPS di kelas III.

D. Instrument Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi instrument penelitian atau alat

penelitian adalah penelitian itu sendiri diperkuat dengan kutipan dari

(Sugiono, 2013, hlm, 305) bahwa “Dalam penelitian kualitatif , yang menjadi

(25)

24

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peneliti bertindak sebagai instrument aktif karena dalam upaya untuk

mengumpulkan data-data yang dilapangan. Sehingga data yang diperoleh

peneliti itu benar.

Dalam pembelajaran tentang penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe Talking Stick, semua itu tercatat dalam instrument yang telah

dibuat oleh peneliti. Adapun pedoman yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. Tes hasil belajar

Pengumpulan data yang digunakan adalah tes objektif untuk

individu, yaitu dalam bentuk tes piihan ganda, adapun banyaknya soal

yaitu 10 soal.

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Pedoman Soal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas / Semester : III (tiga) / 2 (dua)

Standar Kompetensi : 2. Mengenal sejarah uang dan penggunaan uang

(26)

25

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu manfaat

Lembar observasi atau lembar pengamatan merupakan suatu teknik

atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan

terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, kegiatan tersebut berkenaan

dengan aktivitas yang dilakukan guru dan peserta didik pada saat proses

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Talking Stick pada konsep uang.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Pedoman Observasi

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

No Tahap

Aspek yang

diamati Indikator

No item

1 Tahap pertama Penjelasan materi oleh

Guru

Peserta didik menunjukan keterlibatan dalam kegiatan

pembelajaran.

1

Peserta didik dapat menyimak materi yang diberikan

oleh Guru.

2

Peserta didik mampu memahami materi. 3

2 Tahap kedua Kemampuan berdiskusi

Peserta didik dapat berdiskusi dan berbagi jawaban

dengan kelompok(masing-masing kelompok 2 orang).

4

Peserta didik dapat kerjasama dengan teman kelompok. 5

(27)

26

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 Tahap ketiga Melakukan permainan

Talking Stick

Peserta didik dapat meyimak penjelasan guru mengenai

langkah-langakah model pembelajaran kooperatif tipe

Talking Stick .

7

Peserta didik ikut serta dalam bernyanyi saat permainan

Talking Stick dilakukan.

8

Peserta didik menunjukan keaktifan saat pembelajaran

Talking Stick.

Peserta didik mampu menjawab pertanyaan saat tongkat

berhenti dibangkunya.

10

Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan

jelas dan tepat.

11

Peserta didik memberikan jawaban sesuai dengan yang

diharapkan.

12

5 Tahap kelima Keberanian dalam berbica

Peserta didik berani berbicara didepan guru dan

teman-temannya.

13

Peserta didik menunjukan adanya kepercayaan diri yang

tinggi saat berbicara.

14

Peserta didik menunjukan keaktifan dalam berbicara. 15

c. Wawancara

Pedoman wawancara ini berisi daftar pertanyaan yang diajukan

kepada guru dan peserta didik. Tujuan dilakukan wawancara adalah untuk

mengetahui respon atau tanggapan guru dan peserta didik mengenai

pelaksanaan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking

(28)

27

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3

Kisi-Kisi Pedoman Wawancara

Narasumber : Peserta Didik Kelas III SDN Lebakwana

No Aspek Indikator Pertanyaan

1 Partisipasi Peserta didik

mampu memahami

2 Motivasi Peserta didik

(29)

28

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Peserta didik

3 Keaktifan Peserta didik

berani dan bisa

akan diadakan penelitian tentang masalah belajar yang ada dikelas,

setelah dapat kemudian peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada

sekolah bahwa kita akan melakukan penelitian, kemudian tentukan

hari/tanggal berapa akan dilaksanakan.

Lokasi tempat penulis melaksanakan penelitian adalah SDN

Lebakwan Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Subjek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 24 orang. Terdiri

dari 9 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

(30)

29

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rencana tindakan ini yang akan dilakukan yaitu membuat soal

untuk mengetahui perolehan nilai rata-rata peserta didik dan sejauh

mana pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPS dengan

materi uang.

3. Observasi

Kegiatan observasi merupakan langkah awal untuk mencari

masalah atau kekurangan dalam pembelajaran yang akan diteli untuk

menjadi bahan tindakan pada siklus 1. Adapun proses pengamatan

yang dilihat dari peneliti yaitu proses pembelajaran peserta didik, cara

penyampaian guru dalam menyampaikan materi, dan media apa saja

yang dipakai oleh guru saat pembelajaran berlangsung. Maka dari itu

peneliti harus terjun langsung kelokasi penelitian untuk mengamati dan mengetahui kondisi awal pembelajaran peserta didik.

4. Refleksi

Pada tahap ini, guru dan peneliti diskusi pada prasiklus tentang

hal-hal yang diperoleh pada saat observasi. Temuan-temuan yang

ditemukan atau kelemahannya dijadikan bahan revisi pelaksanaan

pada siklus 1.

b) Siklus 1

1. Perencanaan

Perencanaa peneliti sebagai berikut :

1) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2) Pembuatan pedoman observasi

3) Pembuatan pedoman wawancara

4) Membuat soal tes

2. Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan, kegiatan yang akan dilakukan

adalah: Hal yang dilakukan dalam tahapan pelaksanaan tindakan ini

(31)

30

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran Talking Stick memulai dari apersepsi, kegiatan awal,

kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), kegiatan akhir dan

penutup termasuk evaluasi pembelajaran.

3. Observasi

Pada tahap ini, yang dilakukan mengamati dan mencatat semua

hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan

berlangsung. Adapun, observasi dilakukan terhadap aktivitas belajar

dan kemampuan hasil belajar peserta didik.

4. Refleksi

Pada tahap ini, dilakukan kegiatan menganalisis hasil

pengamatan yang dilakukan dilapangan berupa lembar observasi, tes

hasil belajar yang diperoleh pada akhir kegiatan pembelajaran sekolah. Kegiatan pembelajaran berlangsung, dan catatan-catatan yang ditemui

dilapangan.

Dari hasil refleksi dapat dijadikan acuan untuk menetapkan

langkah selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan pada siklus

II. Di dalam siklus II pada dasarnya sama saja dengan siklus I, yang

membedakannya yaitu perencanaan yang berdasarkan pada hasil

kegiatan refleksi didalam siklus I sehingga membuat perbaikan dalam

pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan

F. Tehnik Pengumpulan dan Analisis Data 1. Tehnik Pengumpulan data

1) Obsevasi

Teknik pengumpulan data yang peneliti akan lakukan adalah

observasi yang pengamatannya langsung ke lapangan. Serta

mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi. Menurut Arikunto

(2010, hlm, 199) mengatakan bahwa observasi dapat dilakukan melalui

pengeliatan penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang

(32)

31

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) Tes

Teknik pengumpulan data melalui tes untuk melihat hasil yang

signifikan pada penelitian yang akan dilakukan. Karena seperti

pengertian teknik tes menurut Arikunto (2010 , hlm, 193) tes adalah

seretan pertanyaan atau latihan untuk mengukur keterampilan. Adapun

tes yang dilakukan peneliti adalah tes prestasi yaitu tes yang digunakan

untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.

Soal tes terdiri dari banyak butir tes (item) yang masing-masing

mengukur satu jenis variabel. Dalam hal ini tes yang digunakan adalah

tes pilihan ganda.

3) Wawancara

Wawancara merupakan alat pengumpulan data yang ditujukan kepada guru bersangkutan sebagai narasumber pada penelitian ini.

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik

dan penelitian mengalami berbagai permasalahan, ataupun sebagai

tolak ukur peneliti untuk melakukan refleksi atau perbaikan. Dalam

wawancara yang dilakukan adalah wawancara langsung tanpa melalui

perantara.

2. Tehnik Analisis Data

Tehnik analisis ini ditulis berdasarkan pedoman observasi,

wawancara, dan hasil tes. Analisis data ini dilakukan dari awal sampai

akhir pelaksanaan dari setiap siklus. Data tentang aktivitas belajar siswa

terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick

dalam mata pelajaran IPS. Data yang diolah dan disajikan secara

kualitatif destkriptif dengan prosedur sebagai berikut :

Data mentah yang diperoleh dari hasil tes, kemudian diolah

melalui cara penyekoran, dan menghitung nilai rata-rata kemampuan

(33)

32

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa dalam memahami pelajaran IPS. Untuk menghitung nilai dan

rata-rata nilai siswa rumus yang digunakan sebagai berikut:

a. Tehnik Analisis Data Hasil Tes 1) Penilaian

Rumus menghitung nilai siswa:

S =

� �� � � � ��

� � �

×

Keterangan: S = Nilai

(Purwanto,2012.hlm.112) Menghitung rata-rata nilai siswa

X = �

Rentang Penilaian Presentasi Huruf mutu

90-99 90-99% A (Baik Sekali)

(34)

33

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

� = � × %

Keterangan : P = Ketuntasan belajar

= Jumlah siswa yang tuntas belajar

= Jumlah Siswa

100% = Bilangan tetap

(Arikunto,2009.hlm.236)

b. Teknik Analisis Data Hasil Observasi

Adapun rumus presentase yang digunakan dalam pengamatan

observasi ini adalah sebagai berikut :

1) Jumlah indikator = semua peserta didik × per-indikator

2) � = �

� �� × � � ×

= �

�� × � ×

= �

×

3) Jumlah keseluruhan aspek : jumlah aspek =

4) Kriteria penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Skor nilai 90-100 : A (sangat aktif)

2. Skor nilai 80-89 : B (aktif)

3. Skor nilai 65-79 : C (cukup aktif)

(35)

34

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Skor nilai dibawah 55 : E (sangat kurang aktif)

5) Indikator keberasilan

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking

Stick untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SD

Negeri Lebakwana Kecamatan Kramatwatu Kota Serang Tahun

Ajaran 2014-2015 dapat di katakan berasil jika memenuhi

indikator sebagai berikut :

1. Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran kooperatif tipe

Talking Stick mendapatkan kriteria minimal “aktif”

2. Hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran kooperatif tipe

Talking Stick mengalami ketuntasan belajar mencapai 80%

c. Teknik Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara dengan menggunakan analisis sesuai

dengan jawaban, sehingga menafsirkan respon peserta didik terhadap

proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan

Talking Stick mengalami peningkatan atau tidaknya dilihat dari

jawaban-jawaban peserta didik.

G. Validitas dan Rehabilitas Penelitian

Validitas dan rehabilitas bertijuan untuk mengetahui keabsahan pada

sebuah tes yang akan diujikan kepada peserta didik yang dapat dilakukan

berkali-kali dengan hasil atau urutan yang sama. Adapun penjelasan tentang

uji validitas dan rehabilitas menurut Sugiono (2013, hlm, 370-375) :

a. Meningkatkan ketekunan ialah melakukan pengamatan secara lebih

cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data

dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.

b. Triangulasi dalam pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan

(36)

35

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Member Check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti

(37)

70 Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan

oleh peneliti dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada materi uang dikelas III dapat ditemukan

beberapa kesimpulan yang dimulai dari pelaksanaan prasiklus, siklus 1 dan

siklus II, adalah sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dalam

pembelajaran IPS materi konsep uang dapat meningkatkan aktifitas

peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi peserta didik

pada siklus I mencapai 77% dalam kriteria cukup aktif, dan mendapat

kriteria aktif pada siklus II yaitu mencapai 83%. Terlihat dari

peningkatan tersebut penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Talking Stick terbukti dapat meningkatkan aktifitas peserta didik.

2. Hasil belajar peserta didik pada konsep uang dengan menggunakan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick mengalami

peningkatan yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata

hasil belajar peserta didik yang dimulai dari prasiklus 29,2%, siklus 1

mencapai 41,7%, siklus II 91,6%. Hal ini menunjukan bahwa hasil

belajar peserta didik mengalami peningkatan khususnya pada pembelajaran IPS pada konsep uang dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick.

Dari uraian-uraian yang sudah peneliti paparkan diatas dapat

disimpulkan bahwa penelitian dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik

pada konsep uang, telah berasil mendapatkan skor hasil belajar yang

(38)

71

langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dengan

sagat baik.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil yang telah ditemukan oleh peneliti terhadap

penelitian tindakan kelas di kelas III SDN Lebakwana pada pembelajaran

IPS. Peneliti mengajukan beberapa rekomendasi yaitu sebagai berikut :

1. Guru Kelas

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick

bisa menjadi alternatif untuk membuat RPP dengan menggunakan

model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Direkomendasikan

bagi guru SD karna dengan menggunakan pembelajaran kooperatif

tipe Talking Stick bisa membuat peserta didik lebih aktif dalam belajar dan aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Selama

pembelajaran berlangasung guru harus menjadi fasilitator dan

motivator bagi peserta didiknya agar peserta didik mendapat

keleluasaan dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dan

membuat peserta didik menjadi lebih bersemangat saat proses

pembelajaran.

2. Kepala Sekolah

Dalam penelitian menggunakan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Talking Stick dapat direkomendasikan bagi Kepala

Sekolah sebagai bahan pertimbangan dan pelatihan, hendaknya

senantiasa memberikan dukungan dan motivasi kepada guru-guru untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

atau metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan

diberikan kepada peserta didik. Kepala sekolah juga harus senantiasa

memberikan saran terhadap guru-guru, hal ini dilakukan agar

(39)

72

3. Peneliti selanjutnya

Penelitian menghasilkan data mengenai penerapan

pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick yang dapat

direkomendasikan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian

selanjutnya dengan model pembelajaran yang sama, dikarnakan dalam

penelitian ini mengalami beberapa kekurangan, maka hasil dari

penelitian kali ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk

memperbaiki penelitian selanjutnya agar meningkatkan mutu serta

kualitas pendidikan pada mata pelajaran IPS dan dapat

menyempurnakan penelitian selanjutnya dengan model pembelajaran

(40)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Sukarsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Aryad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Djamarah, Bahri. (2010). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta:Rineka Cipta.

Fikriyah, W. (2014).Pendekatan Cooperative Learning Tipe Talking Stick

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam

Pembelajaran IPS (Eksperimen Di Kelas V SD Negeri Sirongge

Kecamatan Mancak Kabupaten Serang).Skripsi. Serang: Program

Pendidikan Sekolah Dasar.

Hakim, L. (2011).Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Cv Wacana Prima.

Hidayat, N. (2013). Paduan Praktis Penyusunan Dan Laporan Penelitian

Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Huda, M. (2014).Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Kusuma, Sunarso. (2008). Ilmu Pengetahuan Social Untuk SD Dan MI Kelas

III. Surakarta:Putra Nugraha.

Natalia.(2013). Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD.

Skripsi. Lampung: Program Pendidikan Sekolah Dasar.

Nuraeni. (2014). Pengaruh Metode Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Konsep Peristiwa Sekitar Di Kelas V SDN Cipocok Jaya 1 Kota

Serang. Skripsi. Serang: Program Pendidikan Sekolah Dasar.

Nur’aini, Yusnandar. (2014). Metode Penelitian Di SD. Serang:Ikhwan Mandiri

(41)

Ina Selviyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP RUANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Purwanto, Ngalim. (1990). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.

Rusmawan, N. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Depok: Arya Arya Duta.

Slameto.(2010). Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Suherman, Dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan SD. Bandung: Upi Press.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:

Alfabeta.

Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi

Paikem.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Susanto, A. (2014). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.

Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.

Yusnandar, E. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Di SD. Serang: Ikhwan

Gambar

Gambar 3.1 PTK model spiral dari Kemmis dan Taggart…………………….21
Grafik 4.2 Grafik Rata-rata Kemajuan Hasil Belajar Peserta Didik ............... 64
Gambar 3.1 Tahap-tahap dalam PTK model spiral dari Kemmis dan Taggart
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Observasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

Karena Indikator keberhasilan belum tercapai, penelitian tindakan kelas (PTK) dilanjutkan ke siklus II dengan harapan optimalisasi penerapan strategi pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu pratindakan, siklus I, dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa penerapan model

Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran IPA dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Talking Stick pada Siklus II Pertemuan Ketiga (Aspek Guru) disimpulkan bahwa

Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IIS 2

Berdasarkan refleksi hasil tindakan kelas siklus I dan II dalam penelitian ini, maka dengan menggunakan pembelajaran metode talking stick, dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas

Prosedur penelitian tindakan kelas (PTK), terdiri dari 4 kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Siklus dalam PTK direncanakan secara

Berdasarkan tabel 2, maka dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, peneliti mengambil beberapa indikator sebagai tolak ukur keberhasilan setelah dilaksanakannya