EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PERMAINAN TALI
PAS
DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA JERMAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Bahasa Jerman
Oleh
Marni Rasky
0906790
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PERMAINAN TALI
PAS
DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA
BAHASA JERMAN
Oleh
Marni Rasky
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Marni Rasky 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
LEMBAR PENGESAHAN
EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PERMAINAN TALI PAS DALAM
MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Oleh :
Marni Rasky
0906790
Disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing I
Dra. Lersianna, H.S, M.Pd
NIP 195212091982032001
Pembimbing II
Dra. Hj. Nining Warningsih, M.Pd
NIP. 196107211988032002
Mengetahui
Ketua Jurusan Bahasa Jerman
FPBS UPI Bandung
Drs. Amir, M.Pd
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah... 3
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 6
A. Kosakata ... 6
1. Pengertian Kosakata ... 6
2. Kalsifikasi Kosakata... 7
3. Nomina ... 11
4. Ajektiva ... 13
5. Verba ... 14
B. Media Pembelajaran ... 15
1. Pengertian Media Pembelajaran ... 15
2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 17
C. Media Permaianan Tali PAS dalam Pembelajaran Kosakata ... 20
1. Pngertian Media Tali PAS ... 20
2. Aturan Permainan... 21
3. Langkah-langkah Penggunaan Media Tali PAS dalam Pembelajaran Kosakata ... 22
4. Manfaat dan Kelebihan Media Tali PAS ... 22
D. Kerangka Berpikir ... 24
E. Hipotesis ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
A. Metode dan Desain Penelitian ... 26
B. Variabel Penelitian ... 27
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
E. Instrumen Penelitian... 28
F. Teknik Pengolahan Data ... 28
G. Prosedur Penelitian... 29
H. Hipotesis ... 30
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN ... 31
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 31
B. Uji Persyaratan Analisis ... 31
1. Uji Normalitas Data ... 32
2. Uji Homogenitas Varian Data X dan Y ... 32
C. Uji Signifikansi Perbedaan Rata-Rata Nilai Pretest (x) dan Posttest (y) ... 32
D. Pengujian Hipotesis ... 33
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Perlakuan Pertama ... 33
2. Perlakuan Kedua ... 35
3. Perlakuan ketiga ... 36
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 40
A. Simpulan ... 40
B. Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 44
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Pretest dan Posttest
Tabel 2 Klasifikasi Koefisien Validitas
Tabel 3 Uji Reliabilitas instrumen Pretest dan Posttest
Tabel 4 Data Pretest dan Posttest
Tabel 5 Uji Normalitas Data Pretest
Tabel 6 Uji Normalitas data Posttest
Tabel 7 Besar Varians data Pretest dan Posttest
Tabel 8 Distribusi Nilai Pretest, Posttest dan Gain Siswa
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Contoh Media Permainan Tali PAS ... 20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Soal Uji Coba Instrumen Tes Penguasaan Kosakata
Lampiran 2 Uji Validitas Instrumen Tes Penguasaan Kosakata
Lampiran 3 Uji Reliabilitas Instrumen Tes Penguasaan Kosakata
Lampiran 4 Kisi-kisi Instrument Pretest dan Posttest
Lampiran 5 Instrumen Pretest dan Posttest
Lampiran 6 Hasil Pretest dan Posttest
Lampiran 7 Kategori Penilaian
Lampiran 8 Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest
Lampiran 9 Uji Homogenitas Varians Data Pretest dan Posttest
Lampiran 10 Uji Signifikansi perbedaan rata-rata nilai Pretest dan Posttest
Lampiran 11 Analisis Pengujian Hipotesis
Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
Lampiran 14 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3
Lampiran 15 Kartu-Kartu Tali PAS
Lampiran 16 Kurve Normal 0 s/d Z
Lampiran 17 Harga Distribusi F
Lampiran 18 Nilai-Nilai dalam Distribusi t
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang diajarkan di Sekolah
Menengah Atas (SMA). Dalam pembelajaran bahasa Jerman salah satu aspek yang
harus dipelajari dan dikuasai adalah kosa kata. Kosakata merupakan salah satu unsur
penting dalam empat keterampilan berbahasa, keempat keterampilan tersebut yaitu
menyimak (hӧren), membaca (lesen), berbicara (sprechen), dan menulis (schreiben).
Pada tingkat pemula pembelajar bahasa Jerman sering mangalami kesulitan
dalam mempelajari kosakata. Hal ini disebabkan karena kosakata sangat luas ruang
lingkupnya, yang mencakup antara lain kata sifat, kata benda, kata kerja, preposisi,
konjungsi, dan lain sebagainya. Salah satu kesulitan yang dialami pembelajaran
bahasa Jerman dalam mempelajari kosakata, di antaranya kesulitan dalam menghafal
kata benda, karena setiap kata benda dalam bahasa Jerman memiliki Artikel (kata
sandang). Dalam bahasa Jerman dikenal tiga jenis Artikel yaitu der, die, dan das.
Artikel das untuk kata benda singular netral, artikel der untuk kata benda singular
maskulin, Artikel die untuk kata benda singular feminim. Artikel der menandai kata
benda berjenis kelamin laki-laki seperti der Vater (ayah), der Sohn (anak laki-laki),
der Bruder (saudara laki-laki), der Onkel (paman), der Mann (laki-laki); profesi yang
dimiliki oleh laki-laki misalnya der Lehrer (guru laki-laki), der Arzt (dokter
laki-laki), der Kellner (pelayan laki-laki), der Fahrer (pengemudi laki-laki). Sedangkan
Artikel die digunakan untuk menandai kata benda berjenis kelamin perempuan
contohnya die Frau (perempuan), die Mutter (ibu), die Tante (bibi/tante), die Tochter
(anak perempuan), die Schwester (saudara perempuan), selain itu Artikel die juga
digunakan untuk menandai profesi yang dimiliki oleh perempuan seperti die
Sekretärin (sekertaris perempuan), die Kellnerin (pelayan perempuan), die Lehrerin
2
Namun masalah muncul ketika harus menentukan Artikel kata benda yang
berjenis netral dan kata benda lainnya yang tidak memiliki ketentuan genus, seperti
der Tisch (meja), die Tafel (papan tulis), das Buch (buku), karena tidak ada aturan
yang pasti. Dengan demikian pembelajar harus menghafal setiap kata benda beserta
Artikel yang dimilikinya. Hal ini berbeda dengan ketentuan penggunaan Artikel kata
benda dalam bentuk Plural. Semua kata benda bentuk Plural dalam bahasa Jerman
memiliki Artikel die. Selain kesulitan dalam menentukan Artikel, kesulitan juga
muncul ketika pembelajar harus mengubah kata benda bentuk Singular menjadi
bentuk Plural. Kata benda bentuk Plural dalam bahasa Jerman dibentuk dengan
berbagai aturan, misalnya untuk kata benda die Tafel dengan menambahkan akhiran
”n“ pada bentuk Singular menjadi die Tafeln, das Buch dengan menambahkan
Umlaut dan akhiran ”er“ menjadi die Bücher (buku), bahkan terdapat kata benda
yang tidak mengalami peubahan pada bentuk Plural, dengan kata lain bentuk
Singular dan bentuk Plural sama saja, seperti der Kugelschreiber menjadi die
Kugelschreiber.
Kesulitan lainnya adalah pembelajar sering kali tidak memperhatikan tata cara
penulisan. Dalam bahasa Jerman kata benda ditulis dengan diawali huruf kapital.
Rumitnya aturan tersebut dapat menyebabkan kurangnya minat dan motivasi belajar
siswa dalam mempelajari bahasa Jerman.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh pengajar agar pembelajar dapat
mengingat lebih lama kosakata yang telah dipelajari. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan media pembelajaran di antaranya media
permainan tali PAS. Media ini berupa permainan mencocokkan gambar dengan kata
atau kata dengan kata dengan maksud agar kosakata yang baru dipelajari dapat terus
diingat. Dengan penerapan media ini penguasaan kosakata siswa menjadi lebih
berkembang. Penerapan media permainan yang beragam juga dapat menghilangkan
3
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas penulis tertarik utuk meneliti
“Efektivitas Media Permainan Tali PAS dalam Meningkatkan Penguasaan
Kosakata Bahasa Jerman”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka di dapat
indentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah cara belajar yang kurang efektif menyebabkan pembelajar mengalami
kesulitan dalam belajar kosakata bahasa Jerman?
2. Apakah kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Jerman
mempengaruhi penguasaan kosakata bahasa Jerman?
3. Apakah kesulitan pembelajar kosakata bahasa Jerman terutama dalam menentukan
Artikel disebabkan oleh tidak adanya aturan yang pasti?
4. Apakah cara pengajar dalam menyampaikan sebuah materi pembelajaran kurang
tepat sasaran?
5. Apakah kesulitan pembelajar dalam mempelajari kosakata bahasa Jerman
disebabkan oleh cara pembelajaran yang kurang menarik?
6. Apakah penerapan media permainan dapat meningkatkan penguasaan kosakata
pembelajar bahasa Jerman?
7. Apakah penerapan media pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi
pembelajar dalam mempelajari kosakata bahasa Jerman?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah terdapat beberapa masalah yang
berkaitan dengan kemampuan peningkatan kosakata. Agar penelitian ini tidak
4
permainan Tali PAS dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman, yaitu pada
pembelajaran kata benda bahasa Jerman yang terdapat dalam materi pembelajaran.
D. Rumusan Masalah
Merujuk dari batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah
dari penelitian ini dirumuskan, sebagai berikut:
1. Bagaimana penguasaan kosakata siswa sebelum menggunakan media permainan
Tali PAS?
2. Bagaimana penguasaan kosakata siswa setelah menggunakan media permainan
Tali PAS?
3. Apakah media permainan Tali PAS efektif dalam pembelajaran kosakata bahasa
Jerman?
E. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa sebelum menggunakan media
permainan Tali PAS.
2. Untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa setelah menggunakan media
permainan Tali PAS.
3. Untuk mengetahui efektifitas penerapan media permainan Tali PAS dalam
pembelajaran kosakata bahasa Jerman.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan uraian dari rumusan dan tujuan penelitian di atas, peneliti berharap
5
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi Peneliti
Memberikan pengalaman baru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan
menggunakan media permainan Tali PAS.
2. Bagi Pembelajar
Melalui penelitian ini diharapkan pembelajar bahasa Jerman dapat meningkatkan
motivasi untuk belajar lebih giat lagi, sehingga penguasaan kosakata pembelajar
dapat bertambah.
3. Bagi Pengajar
Memberikan pengayaan atau alternatif media pembelajaran dalam pembelajaran
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Metode dan Desain Penetilian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
eksperimen semu (quasi eksperiment). Karena penelitian ini bertujuan untuk melihat
keefektifan penggunaan media permainan Tali PAS dalam meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Jerman.
Desain penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group
pretest-posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja
yakni pada kelas yang menggunakan media permainan Tali PAS tanpa ada kelompok
pembanding. Sebelum perlakuan terlebih dahulu dilakukan Pretest (tes awal) dan
setelah perlakuan kemudian dilakukan Posttest (tes akhir) untuk melihat kemajuan
hasil belajar siswa dalam penguasaan kosakata dengan membandingkan hasil Pretest
dan hasil Posttest sesudah menggunakan media permianan Tali PAS. Untuk lebih
jelas desain penelitian ini adalah sebagai berikut :
Pretest Perlakuan Posttest
O1 X O2
Keterangan :
O1 : Pretest (tes awal), dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum
perlakuan.
X : Treatment (perlakuan) berupa pengajaran kosakata dengan menggunakan media
27
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
O2 : Posttest (tes akhir), dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah
perlakuan.
B.Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri atas 2 variabel, yaitu :
1. Variabel bebas atau X, yaitu penerapan media permainan Tali PAS dalam proses
pembelajaran kosakata bahasa Jerman.
2. Variabel terikat atau Y, yaitu penguasaan kosakata siswa dalam pembelajaran
bahasa Jerman.
C.Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pasundan 3 Cimahi pada semester 2 tahun
pelajaran 2014/2015. Adapun pelaksanan Treatment dengan menggunakan media
permainan Tali PAS terhitung mulai tanggal 29 November 2014 sampai 7 Februari
2015.
D.Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Pasundan 3 Cimahi.
Sementara sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS 2 SMA Pasundan 3
CImahi yang berjumlah 20 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan
teknik sampel purposif yang artinya subjek penelitian diambil dengan menggunakan
cara menunjuk anggota tertentu (Sugiono, 2010 : 76). Dalam penelitian ini sampel
dipilih berdasarkan saran dan anjuran wali kelas yang sekaligus pengajar bahasa
Jerman, karena kelas tersebut dinilai masih memiliki kesulitan dalam menguasai
28
E.Instrument Penelitian
Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah menyusun
instrument atau alat pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti. Adapun
instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Instrumen pembelajaran yaitu berupa rencana pembelajaran yang dijadikan acuan
peneliti dalam proses belajar mengajar.
2. Instrument evaluasi yaitu berupa tes tulis yang diujikan pada Pretest dan posttest.
Pretest diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata siswa sebelum
diberikan treatment dengan menerapkan media permainan Tali PAS, sedangkan
posttest diberikan untuk mengetahui tingkat kemajuan dan penguasaan kosakata
siswa setelah diterapkan media permainan Tali PAS. Sebelum tes diberikan
terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap 15 orang siswa dari kelas XI IPS I.
Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan rumus korelasi person
product moment dari 40 soal yang diujicobakan terdapat 30 soal yang dinyatakan
valid dan 10 soal dinyatakan tidak valid, karena termasuk ke dalam klasifikasi
sangat rendah. Dari 30 soal tersebut sebanyak 16 soal berupa mencocokkan yang
diambil dari buku Gramatik Sehen, 8 soal berupa pilihan ganda dan 6 soal berupa
menyusun huruf menjadi kata.
F.Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data adalah kegiatan menganalisis dan mengolah data yang
terkumpul. Data dalam penelitian ini dianalisis melalui beberapa tahap sebagai
berikut :
1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan, dengan
tujuan untuk mengetahui hasil rata-rata siswa, standar deviasi dan varian kelas
yang dijadikan sampel.
29
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Melakukan uji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t dengan
rumus sebagai berikut :
√
Keterangan :
Md : Mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir
Xd : Varian dari masing-masing subjek (d-Md)
: Jumlah kuadrat deviasi : Banyaknya subjek
G.Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah acuan yang menentukan langkah-langkah kegiatan
yang ditempuh dalam sebuah penelitian. Adapun langkah-langkah penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Membuat proposal penlitian yang akan dilakukan.
2. Melakukan studi ke sekolah, untuk memperoleh informasi yang berhubungan
dengan masalah pembelajaran bahasa Jerman.
3. Membuat surat ijin penelitian ke SMA Pasundan 3 Cimahi.
4. Membuar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
5. Menyusun instrumen penelitian.
6. Menguji instrumen penelitian.
7. Memberikan pretest kepada siswa utuk mengetahui kemampuan awal siswa.
8. Memberikan treatment (perlakuan) sebanyak tiga kali pertemuan dengan
menggunakan media permainan Tali PAS.
9. Memberikan posttest kepada siswa untuk mengetahui kemampuan siswa setelah
30
10.Melakukan perhitungan uji normalitas dan homogenitas.
11.Melakukan uji signifikansi data dan uji t digunakan untuk mencari signifikansi
perbedaan rata-rata.
12.Menarik kesimpulan dari penelitian.
13.Menyusun laporan penelitian.
H.Hipotesis
Pada langkah terakhir penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Hipotesis
statistik yang digunakan dala penelitian ini adalah sebagai berikut :
H0 :
H1 :
Keterangan :
: hasil belajar siswa setelah perlakuan dengan menggunakan media
permainan tali PAS (posstest).
: hasil belajar siswa sebelum perlakuan dengan menggunakan media
permianan tali PAS (pretest).
H0 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat
perbedaan antara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tali PAS.
Sebaliknya, H1 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan anatara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai efektifitas media permainan Tali PAS
terhadap pembelajaran kosakata dan berdasarkan hasil analisis data dengan
mengunakan uji statistic, maka dapat disumpulkan bahwa :
1. Kemampuan kosakata siswa sebelum penerapan permainan Tali PAS dalam
pembelajaran termasuk ke dalam kategori kurang baik. Hal ini terbukti dari hasil
tes awal (Pretest) yang menunjukkan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 43
dengan nilai rata-rata 59.
2. Kemampuan kosakata siswa setelah penerapan permainan Tali PAS dengan nilai
rata-rata 78,73 tergolong ke dalam kategori baik.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan atara hasil Pretest dan Posttest. Ini terbukti
dari penghitungan selisih nilai rata-rata Pretest dan Posttest sebesar 19,73 dan dari
hasil uji-t yang menunjukkan thitung lerbih besar dari ttabel (9,81 > 2,1448). Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa media permainan Tali PAS efektif dalam
meningkatkan penguasaan kosakata siswa.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada kesimpulan di atas,
serta berdasarkan penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Media permianan Tali PAS dapat dijadikan salah satu alat bantu dalam
41
termotivasi untuk belajar dan siswa dapat lebih aktif pada saat pembelajaran
berlangsung.
2. Dalam pembelajaran kosakata disarankan menggunakan media pembelajaran yang
membuat pembelajaran lebih menarik sehingga pembelajar termotivasi dan aktif
dalam pembelajaran.
3. Penelitian lain yang akan melakukan penelitian serupa, dapat menggunakan media
permianan Tali PAS untuk penelitian dalam meningkatkan penguasaan
pembelajaran yang berbeda, seperti pembelajaran bahasa Inggris, bahasa Prancis
Marni Rasky, 2015
Efektivitas Penerapan Media Permainan Tali Pas Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Barsch, Achim. (2006). Mediendidaktik Deutsch. Stuttgart: Verlag Ferdinand
Schӧningh Gmbh
Bimmel, Petter. Kast, Bernd. Neuner, Gerhart. (2003). Deutschunterricht Planen.
München: Uni Kassel, Goethe Institut & Langenscheidt.
Bohn, Rainer. (2000). Probleme der Wortschatzarbeit. München: Langenscheidt.
Cyffka, Andreas. Haverkamp, Susanne. (2007). PONS Kompaktwörterbuch
Deutsch als Fremdsprache. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.
Dauviller, C. dan Hillerich, D. L. (2004). Spiele im Deutschunterricht. München:
Goethe Institut.
Djamarah, S.B. dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Eliasa, E.I. (2011). Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. [online].
Tersedia: http://waskitamandiribk.wordpress.com [15 Maret 2014].
Fandrych, Christian. (2010). Die Grammatik: Deutsch für die Grundstüfe.
Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.
Heyd, Getraude. (1991). Deutsch Lehren. Frankfurt am Main: Verlag Moritz
Diesterweg.
Kürschner, Wilfried. (2004). Taschenbuch Linguistik. Berlin: Erich Schmidt
43
Neubold, Joachim. (2008). PONS Grammatik Kurz und Bünig Deutsch: mit
Leich-Merk-System. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.
Röhe, Klaus. Balcik, Ines. (2011). PONS Deutsche Grammatik und
Rechtschreibung. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.
Sanjaya, Wina Prof. Dr. H. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Jakarta: Perdana Media Group.
Soedjito. Saryono, Djoko. (2011). Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta : Aditya
Media Publishing.
Sprado, Heidrun. (2009). Sprachfluss ELBE nach gӓngiger Literatur zum Thema.
Hamburg.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Wolff, Armin. (2006). Informationen Deutsch als Fremdsprache. Regensburg.
Bensch, Norbert. Setter, Michael. (2014). Wortarten [online]. Tersedia:
http://www.mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id=175 [Diakses 23
November2014]
NN. (2014). Permainan Mendidik PAS. [online]. Tersedia:
http://talipas.com/2011/08/permainan-mendidik-pas.html [Diakses 29 Oktober
2014]
NN. (2014). Das Verb [online]. Tersedia:
http://www.duden.de/rechschreibung/verb [Diakses 23 November 2014]
NN. (2014). Das Adjektive [online]. Tersedia: