• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang menggunakan jenis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang menggunakan jenis"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang menggunakan jenis kualitatif. Menurut Semi (2012:23), jenis penelitian kualitatif merupakan tahap-tahap kegiatan penelitian yang mengutamakan penghayatan yang mendalam antara konsep- konsep yang tengah dikaji. Penelitian ini nantinya akan mengeluarkan hasil penelitian berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat deskriptif dari sebuah objek yang diamati.

Penelitian kualitatif ini akan mengungkap sebuah realitas sosial yang ada dalam sebuah novel serta fenomena-fenomena yang terkandung di dalamnya.

Penelitian ini memfokuskan permasalahannya pada Dominasi Maskulin dalam Novel Carmine karya Ruwi Meita. Dalam novel ini ditemukan bentuk-bentuk dominasi maskulin terhadap tokoh-tokoh perempuan.

3.1.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan pendekatan sosiologis.

Pendekatan sosiologis berangkat dari perspektif bahwa sastra menjadi cerminan kehidupan masyarakat (Semi, 2012:73). Pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis dominasi maskulin yang ada dalam novel Carmine karya Ruwi Meita.

Pada penelitian ini, sosiologi sastra melihat relasi karya sastra yang mendapat

pengaruh dari masyarakat serta memberikan pengaruh pada masyarakat. Penelitian ini

(2)

dilakukan melalui pendekatan sosiologis Di samping itu, penelitian ini menggunakan alat analisis berupa teori dominasi maskulin Pierre Bourdieu. Dominasi maskulin merupakan alat analisis yang erat hubungannya dengan potret kuasa laki-laki dengan segenap maskulinitas yang ada dalam dirinya. Selain menggunakan teori dominasi maskulin, penelitian ini juga menggunakan beberapa teori pendukung sebagai pisau bedah permasalahan yang ada dalam novel tersebut. Fokus penelitian ini menyoroti dominasi laki-laki yang didasarkan pada keseluruhan cerita dalam novel Carmine yang ada kaitannya dengan dominasi laki-laki.

3.2 Sumber Data dan Data Penelitian 3.2.1 Sumber Data Penelitian

Novel berjudul Carmine karya Ruwi Meita merupakan sumber data dalam penelitian ini. Novel tersebut terdiri dari 342 halaman. Latar waktu dalam novel tersebut adalah tahun 2016 sampai 2018. Novel ini diterbitkan tahun 2018 oleh PT.

Mizan Publika.

3.2.2 Data Penelitian

Data merupakan bahan yang akan dikumpulkan oleh peneliti sebagai dasar kajian yang nantinya akan dianalisis lebih lanjut. Data berperan penting dalam proses analisis untuk mendapatkan hasil penelitian. Berdasarkan problematika yang telah didapatkan, maka bentuk data berupa kutipan-kutipan yang memiliki relevansi dengan bentuk dominasi laki-laki dalam rumah tangga yang ada dalam novel Carmine.

Data tersebut akan diuraikan dalam bentuk tabel yang memuat nomor data,

data, kode data, deskripsi, serta interpretasi. Berdasarkan masalah yang telah

(3)

dirumuskan, maka data yang didapatkan berupa beberapa bagian cerita yang merepresentasikan dominasi kekuasaan dalam novel Carmine karya Ruwi Meita berdasarkan (1) pengungkapan dominasi laki-laki sebagai kepala keluarga dalam novel Carmine karya Ruwi Meita dan (2) pengungkapan dominasi laki-laki dalam pembagian kerja secara seksual dalam novel Carmine karya Ruwi Meita.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat sentral yang menjadi titik pusat dalam

pengumpulan data sesuai dengan aspek-aspek yang dikaji. Instrumen penelitian

membantu peneliti untuk lebih terpusat pada penyelesaian objek-objek masalah yang

akan diteliti, yakni dengan adanya tabel indikator masalah penelitian dan tabel

pengumpulan data. Pada instrumen penelitian, indikator masalah penelitian menjadi

acuan dalam proses pengumpulan data agar data terklasifikasi dengan baik dan

terarah.

(4)

Tabel 3.1

Indikator

Dominasi Maskulin dalam Novel Carmine Karya Ruwi Meita

No Permasalahan Aspek Indikator

1 Pengungkapan dominasi 1.1 Laki-laki sebagai pengontrol 1.1.1 Laki-laki mengontrol laki-laki sebagai kepala reproduksi biologis intensitas kehamilan istri keluarga

1.2 Laki-laki sebagai pengontrol 1.2.1 Laki-laki mengendalikan

gerak perempuan daya produksi

perempuan

2 Pengungkapan dominasi 2.1 Domestifikasi perempuan 2.1.1 Laki-laki menyerahkan

laki-laki dalam pekerjaan rumah kepada

pembagian kerja secara perempuan

seksual

2.2 Kuasa perempuan harus 2.2.1 Perempuan disingkirkan di bawah laki-laki dari urusan publik

(ekonomi)

Tabel 3.2

Instrumen Pengumpulan Data

Dominasi Maskulin dalam Novel Carmine Karya Ruwi Meita

No Kode Data

Fokus Permasalahan Data Deskripsi Interpretasi PDLLSKK/PDLLDPKSS

LLSPRB/LLSPGP/LLSPSP/DS/KPHDBLL

Keterangan:

PDLLSKK : Pengungkapan Dominasi Laki-Laki sebagai Kepala Keluarga

PDLLDPKSS : Pengungkapan Dominasi Laki-Laki sebagai Pembagian Kerja secara

(5)

Seksual

LLSPRB : Laki-Laki sebagai Pengontrol Reproduksi Biologis LLSPGP : Laki-Laki sebagai Pengontrol Gerak Perempuan LLSPSP : Laki-Laki sebagai Pengontrol Seksualitas Perempuan DS : Domestifikasi Perempuan

KPHDBLL : Kuasa Laki-Laki Harus di Bawah Laki-Laki

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Salah satu tahap penting yang harus dilakukan dalam suatu penelitian adalah pengumpulan data. Teknik baca dan catat digunakan peneliti dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam menggunakan teknik tersebut, peneliti melakukan proses membaca dengan cermat dan berulang-ulang, kemudian peneliti mencatat data-data yang mengacu pada fokus permasalahan. Data-data yang telah terkumpul kemudian diseleksi sesuai dengan relevansinya dengan permasalahan. Tahap terakhir, data-data yang telah dikelompokkan akan ditelaah dalam proses penganalisisan data. Adapun tahap-tahap pengumpulan data akan diuraikan sebagai berikut.

1. Peneliti membaca terlebih dahulu untuk memahami isi novel Carmine secara close reading. Pembacaan novel dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan

memahami isi serta permasalahan yang ada di dalamnya.

2. Setelah mendapatkan intisari dari cerita dalam novel tersebut, peneliti

mengidentifikasi berbagai bentuk dominasi maskulin dan kekerasan simbolik

dalam novel.

(6)

3. Peneliti mengklasifikasikan data-data yang telah ditemukan pada satuan isi cerita novel Carmine sesuai dengan fokus permasalahan yang ditemukan.

4. Peneliti mendeskripsikan data-data yang telah dikumpulan dalam sebuah proses penganalisisan data.

5. Peneliti menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan proses analisis yang telah dilakukan.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah data penelitian telah terkumpul dan terklasifikasi berdasarkan kedua fokus permasalahan yang diteliti. Proses analisis menggunakan teori dominasi maskulin sebagai pisau bedah permasalahan agar hasil penelitian lebih spesifik. Terdapat tiga aktivitas yang dilakukan oleh peneliti dalam proses analisis data, yakni reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan.

Ketiga aktivitas tersebut diuraikan sebagai berikut.

3.5.1 Reduksi Data

Setelah proses pengumpulan data telah dilakukan, tahap selanjutnya adalah tahap menyeleksi data atau reduksi data. Tahap pemilahan data untuk menyeleksi data yang paling penting dan akan dianalisis lebih lanjut biasa disebut reduksi data.

Pada tahap ini, data-data berupa kutipan-kutipan yang telah dikumpulkan akan

diseleksi sesuai dengan fokus permasalahan. Data-data tersebut akan diklasifikasikan

dalam dua fokus permasalahan, termasuk dalam pengungkapan dominasi maskulin

atau pengungkapan kekerasan simbolik. Data yang telah diseleksi mempermudah

penelitian karena lebih terarah pada pokok permasalahan yang akan dianalisis. Proses

(7)

reduksi data ini membantu peneliti dalam memusatkan data pada permasalahan yang telah dikelompokkan.

3.5.2 Pemaparan Data

Penyajian data merupakan tahap berikutnya setelah melakukan reduksi data.

Dalam proses ini, keseluruhan data yang telah dikumpulkan akan ditindaklanjuti dengan mendeskripsikan dan menginterpretasikan data dengan teori yang relevan.

Pada tahap pemaparan data, proses analisis mengaplikasikan teori dominasi maskulin, serta teori pendukung lain yang membantu peneliti dalam memaparkan hasil analisis sehingga lebih akurat.

3.5.3 Penarikan Kesimpulan

Tahap terakhir yang dilakukan oleh peneliti adalah menyimpulkan hasil penelitian. Penarikan kesimpulan merupakan penyajian intisari dari keseluruhan hasil analisis berdasarkan permasalahan yang dikaji. Dalam tahap ini, peneliti menyimpulkan hasil penlitian berdasarkan proses analisis data yang dilakukan sebelumnya.

3.6 Tahap-Tahap Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara terarah dan sistematis sehingga proses penelitian

dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap-tahap penelitian ini menjadi acuan peneliti

untuk melakukan proses penelitian mulai dari awal hingga selesai. Terdapat tiga

tahap yang harus ditempuh oleh peneliti, yakni 1) tahap persiapan, 2) tahap

pelaksanaan, dan 3) tahap penyelesaian.. Ketiga tahap tersebut akan diuraikan sebagai

berikut.

(8)

3.6.1 Tahap Persiapan

a. Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah menentukan judul penelitian yang akan dikaji. Kemudian, untuk pemantapan judul, peneliti melakukan konsultasi secara intensif dengan Pembimbing I dan II untuk mendapat persetujuan.

b. Setelah mendapat persetujuan dari pembimbing, peneliti menyusun proposal penelitian mulai dari bab 1, 2, dan 3. Penyusunan bab 2 dilakukan dengan rujukan beberapa buku dan jurnal referensi yang memiliki relevansi dengan dominasi maskulin, sedangkan penyusunan bab 3 dilakukan secara beurutan mulai dari penyusunan pendekatan, metode, hingga tahap-tahap penelitian.

3.6.2 Tahap Pelaksanaan

a. Pada tahap pelaksanaan, peneliti mulai mengumpulkan data dengan membaca novel Carmine secara berulang-ulang sampai memahami inti cerita.

b. Setelah itu, peneliti mengidentifikasi data yang sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan.

c. Peneliti mengumpulkan data berupa dialog maupun kalimat yang menunjukkan keterkaitan dengan dominasi maskulin dan kekerasan simbolik.

d. Peneliti mengklasifikasikan, memberikan kode data, mendeskripsikan dan menginterpretasikan data dalam sebuah tabel.

3.6.3 Tahap Penyelesaian

a. Setelah melakukan kedua tahap sebelumnya, peneliti menyempurnakan

kelengkapan naskah laporan dengan menyusun naskah sesuai dengan

sistematika penyusunan yang telah ditentukan, yakni diawali dengan

(9)

pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan penutup.

b. Peneliti akan melakukan revisi laporan setelah mendapat masukan maupun saran dari kedua dosen pembimbing hingga naskah skripsi dinyatakan telah layak dan tuntas.

c. Tahap terakhir yang akan dilakukan oleh peneliti adalah ujian akhir untuk

mempertanggungjawabkan keseluruhan laporan yang telah disusun.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan desain antarmuka yang konsisten akan memberikan manfaat yang baik pada website atau sistem informasi yang memiliki kategori yang sama dan dapat

a) Ketika pendapatan dari produk atau jasa yang saat ini dimiliki organisasi akan meningkat secara signifikan dengan penambahan produk baru yang tidak terkait. b) Ketika

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi

Penggunaan daun gamal (Gliricidia sapium), guna mempercepat kematangan buah pisang Raja Sere dan Emas yang dilakukan Yulianingsih dan Dasuki (1989), menyatakan bahwa daun gamal

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam