SISTEM LAPORAN KEGIATAN PEGAWAI HONORER KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA
SELATAN
1Mutiara Hanifa, 2Helda Yudiastuti
1Manajemen Informatika, Fakultas Vokasi, Universitas Bina Darma, hanifamutiara00@gmail.com
2Manajemen Informatika, Fakultas Vokasi, Universitas Bina Darma, helda.yudiastuti@binadarma.ac.id
Abstract - The problem in this research is how to build a Report System for Honorary Employees of the Regional Office of the Ministry of Religion, South Sumatra Province using the PHP programming language and accompanied by a MySQL database. The goal is to make it easier to process data on Honorary Employee Activities. This research is based on the waterfall method development method. Data collection methods obtained from interviews, observation and literature study. The results of this study are expected to facilitate the process of honorary employee activity reports.
Keywords: Waterfall, MySQL, PHP, Report.
Abstrak - Masalah dalam penelitian ini adalah bagaiamana membangun Sistem Laporan Kegiatan Pegawai Honorer Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan disertai database MySQL. Tujuannya untuk mempermudah mengolah data Kegiatan Pegawai Honorer. Penelitian ini didasarkan pada metode pengembangan metode waterfall.
Metode pengumpulan data didapat dari kegiatan wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mempermudah dalam proses Laporan Kegiatan Pegawai Honorer .
Kata kunci: Waterfall, MySQL, PHP, Laporan.
1. Pendahuluan
Laporan kegiatan pegawai honorer adalah salah satu kewajiban pegawai pelaksana subbag informasi dan humas pada kementerian agama kantor wilayah sumatera selatan untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam mengelola sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (strategic plan).
Selama ini pengolahan data laporan kegiatan pegawai honorer yang dilakukan oleh pegawai pelaksana subbag informasi dan humas masih menggunakan Microsoft Word. Setiap hari pegawai membuat laporan yang kemudian diinput ke dalam Komputer dan dicetak.
Laporan tersebut di tandatangani oleh atasan, lalu disimpan di arsip. Sehingga apabila pegawai ingin melihat laporan, pegawai harus mencarinya di arsip.
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan penelitian setelah kegiatan pengumpulan data [1].
2.2 HTML
“Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu sistem untuk menambahkan dokumen dengan tabel yang menandakan bagaimana teks di dokumen harus disajikan dan bagaimana dokumen dihubungkan bersama-sama. Dari pernyataan diatas penulis membuat kesimpulan bahwa HTML adalah bahasa standar berbentuk skrip yang digunakan untuk membuat halaman web [2].
2.3 Xampp
“Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla dan lain-lain. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan PHP, dimana biasanya lingkungan pengembangan web memerlukan PHP, Apache, MySQL dan PhpMyAdmin serta software-software yang terkait dengan pengembangan web [2].
2.4 Website
World wide web (WWW) biasa disebut web merupakan sebuah sistem yang interlinked (kumpulan link atau saluran yang saling terhubung) akses dokumen hypertext melalui internet [1].
3. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classiclifecycle).
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support) [3].
Gambar 1. Metode Waterfall
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Planning
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis pada Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, data laporan kegiatan pegawai telah menggunakan komputer tetapi masih dengan Microsoft Word dimana pegawai yang sebagai pelaksana harus mendata , mengetik, mencetak laporan dan menghadap atasan untuk meminta tanda tangan sebagai tanda persetujuan. Lalu laporan tesebut disimpan ke dalam arsip. Hal ini menyebabkan pengolahan data laporan kegiatan pegawai honorer kurang efesian. Dari permasalahan diatas, dibuatkan “Sistem Laporan Kegiatan Pegawai Honorer pada Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan” untuk mempermudah pihak admin, atasan maupun pegawai dalam melakukan proses pembuatan laporan kegiatan pegawai honorer.
4.2 Modeling
Perancangan sistem ini merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
1) Use Case Diagram
Gambar 2. Use Case Diagram
2) Activity Diagram
Gambar 3. Activity Diagram
3) Tabel
Berdasarkan hasil dari class diagram yang terdiri atas beberapa table yang saling berhubungan dalam basis data, yang menjelaskan media penyimpanan yang digunakan.
spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Tabel User
No. Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1. id_pegawai Integer 10 Primary Key
2. Id_bidang Integer 10 Digunakan untuk bidang
3. Id_user Integer 10 Digunakan untuk user
4. Nik Varchar 25 Nomor induk kepegawaian
5. Nama_pegawai Varchar 100 Nama pegawai
6. Jenis_kelamin Varchar 10 Jenis kelamin
7. Ttl Date Tempat tanggal lahir
8. Mulai_bekerja Date Mulai bekerja
9. Pendidikan_terakhir Varchar 20 Pendidikan terakhir 10. Jabatan pegawai Varchar 100 Jabatan pegawai
11. Username Varchar 15 Username
12. Password Varchar 15 Password
13. Level Varchar 10 Level
14. Foto Text Foto
Tabel 2. Tabel Kategori
No. Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1. id_kategori Integer 10 Primary Key
2. Kategori Varchar 15 Nama Kategori
3. Sub_kategori Varchar 15 Sub Kategori
Tabel 3. Tabel Kegiatan
No. Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1. id_kegiatan Integer 10 Primary Key
2. Id_pegawai Integer 10 Digunakan untuk Pegawai 3. Id_laporan Integer 10 Digunakan untuk Laporan
4. Kegiatan Varchar 225 Kegiatan
5. Hasil Varchar 20 Hasil
6. File Text File
Tabel 4. Tabel Laporan
No. Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1. id_laporan Integer 10 Primary Key
2. Id_pegawai Integer 10 Digunakan untuk pegawai
3. Hari Date 10 Hari
4. Tanggal Varchar 15 Tanggal
5. Tgl_buat Varchar 30 Tanggal buat
6. Status Varchar 15 Status
4.3 Construction
Pada tahap ini ditampilkan beberapa user interface Sistem Laporan Kegiatan Pegawai Honorer Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Selatan
1) Halaman menu utama
Halaman ini ditampilkan setelah admin, atasan dan pegawai berhasil melakukan login.
Gambar 5. Halaman Menu Utama
2) Halaman Data Pegawai
Halaman ini akan tampil setelah admin berhasil login kemudian admin mengklik menu pegawai lalu memilih submenu Data Pegawai, halaman ini digunakan admin untuk menampilkan data pegawai dan dengan tombol edit dan hapus data
Gambar 6. Halaman Data pegawai
3) Halaman data laporan kegiatan
Halaman ini akan tampil setelah atasan berhasil login kemudian atasan mengklik menu Data Laporan Kegiatan.Halaman ini digunakan atasanuntuk menampilkan data laporan kegiatan dengan form filter data berdasarkan tanggal, bulan dan tahun untuk melihat atau mengkonfirmasi data, serta dengan tombol tampil dan tanggapi.
Gambar 7. Halaman Data laporan kegiatan
4) Halaman tambah laporan kegiatan
Halaman ini akan tampil setelah pegawai berhasil login kemudian pegawai memilih menu Data Kegiatan, lalu mengklik tombol Tambah.Halaman ini digunakan pegawai untuk menambahkan rincian data kegiatan dengan mengisi form jenis kegiatan, bukti kegiatan dan upload file/berkas.
Gambar 8. Halaman tambah laporan kegiatan
5) Halaman Cetak Laporan Kegiatan
Halaman ini akan tampil setelah admin berhasil login kemudian admin mengklik menu laporan kegiatan lalu mengklik tombol Cetak, halaman ini digunakan admin untuk mencetak data laporan kegiatan
Gambar 9. Halaman Cetak Laporan Kegiatan
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis pada Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan mengenai sistem laporan kegiatan pegawai honorer maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan sistem laporan kegiatan pegawai honorer berbasis web mempermudah proses pengolahan data kegiatan pegawai honorer secara terstruktur.
2. Pegawai dapat langsung mengirimkan laporan kegiatan pegawai honorer kepada atasan.
3. Dengan adanya sistem ini untuk penyimpanan data laporan kegiatan pegawai honorer dapat disimpan dengan baik dan teratur.
4. Mempermudah admin melakukan pencarian data laporan kegiatan pegawai honorer.
Referensi
[1] Sukamto, Rosa A dan M. Shalahuddin. 2018. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika.
[2] Hidayatullah, Priyanto dan Jauhari Khairul Kawisara. 2017. Pemrograman Web.
Bandung: Penerbit Informatika
[3] Kristanto, Andri. 2018. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:
Penerbit Gava Media.
