SARI
Sianturi, Abel, 2009. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan :
Studi Pada Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri Se-Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2008/2009.
Skripsi. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd dan Pembimbing II. Prof. Dr. Haryono, M.Psi
Kata Kunci : Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Negeri se Kabupaten Kudus, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi setara dengan mata pelajaran lain. Namun demikian pengajarnya sebagian besar belum diampu oleh tenaga yang berasal dari lulusan ilmu Komputer, sehingga disanksikan bagaimana kualitas pembelajaran yang dilakukan. Melihat kondisi demikian, perlu dikaji secara empiris tentang pelaksanaan pembelajaran TIK yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran TIK di SMP Negeri se Kabupaten Kudus. Tujuan penelitian ini untuk mendeskriptifkan tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran TIK di SMP Negeri se Kabupaten Kudus.
Subjek yang diteliti adalah 25 guru pengampu mata pelajaran TIK yang tersebar di 25 SMP Negeri se Kabupaten Kudus. Variabel yang diteliti adalah pelaksanaan pembelajaran TIK yang dilihat dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Data diperoleh dari pengisian kuesioner yang diberikan kepada siswa yang diampu oleh guru yang bersangkutan dan kepala sekolah untuk menilai tentang pembelajaran yang dilakukan guru sebagai subjek penelitian. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan KTSP pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri se Kabupaten Kudus tergolong sangat baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan. Rata-rata kualitas perencanaan pembelajaran yang dilakukan sebesar 85,67%, pelaksanaan pembelajaran sebesar 84,70% dan evaluasi pembelajaran sebesar 90,44%.