• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TP.2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TP.2012/2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TP.2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

TIAR CAROLINE CITRA PURBA NIM : 709141226

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Tuhan yang penuh kasih dan anugerah yang

senantiasa menyertai dan membimbing peneliti sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran KooperatifTipe Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI

IPS SMA Negeri 17 Medan TP. 2012/2013”.

Dalam skripsi ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak

kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang

maksimal dan bantuan dari semua pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan

juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini

diantaranya :

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

5. Bapak Drs. Samuel Tarigan selaku dosen Pembimbing Skripsi syang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini

6. Bapak Drs.H. Thamrin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik saya

(4)

8. Bapak Soagahon Simanungkalit, SH selaku kepala sekolah SMA Negeri 17 Medan, yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

9. Ibu Gris S.pd selaku guru bidang studi yang mau membantu penulis menyelesaikan penelitian.

10.Teristimewa kepada ibuku M.Br.Pasaribu yang tercinta yang telah membesarkan, mendidik dan sebagai motivator terbaik bagi penulis. Keluargaku yang terkasih bapakku S.Purba yang telah banyak membantu doa dan materil selama melangsungkan perkuliahan hingga dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

11.Adik-adikku Daniel Odihe Purba, Dame Tetty Purba dan Rotua Lidya Purba, terima kasih atas kasih sayang dan dukungan yang telah diberikan dengan tulus kepada penulis selama ini.

12.Buat teman-teman seperjuangan Terkhusus A-Reguler TTN 2009 dan PPLT SMP Negeri 3 Berastagi Rere Nia, Sri Devi Lestari, Weldawati Turnip,Hendri, Gerry Simatupang, Jefferson Pardede, Dera Natalia

Bangun, Ririn Octavia terima kasih untuk kebersamaan dan dukungan yang telah kalian berikan kepada penulis.

13.Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2013

Tiar Caroline Citra Purba

(5)

ABSTRAK

Tiar Caroline Citra Purba, NIM 709141226. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan TP. 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga,Universitas Negeri Medan,2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya keaktifan dan hasil belajar ekonomi siswa kelas IPS 1 SMA Negeri 17 Medan TP.2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 17 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization.

Penelitian ini dilaksanakan diSMA Negeri 17 Medan TP.2012/2013 dengan subjek siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 43 orang. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan,tindakan,observasi,dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi keaktifan siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah diperoleh 18,65% termasuk dalam kriteria Cukup Baik, selanjutnya pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 22% yang termasuk dalam kriteria Baik. Dari analisis data pretes sebagai hasil belajar awal siswa 44,18% yang tuntas dengan nilai rata-rata 63,60. Data postess siklus I dari 43 Orang terdapat 29 orang (67,44%) yang tuntas sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 14 orang (32,56%) selanjutnya pada siklus II diperoleh keterangan bahwa dari 43 siswa terdapat 38 Orang (88,37%) yang tuntas, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 5 orang (11,62%) terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS 1 Tahun Pembelajaran 2012/2013.

(6)

ABSTRACT

Tiar Caroline Citra Purba, NIM 709141226. Applying Of Model Study Of ded in the criteria reasonably well, then the second cycleis obtained by an average Cooperatif Type of Team Assisted Individualization to Increase Activity and Result Of Learning Economy Class XI IPS SMA Negeri 17Medan TP. 2012/2013. Thesis Of Economic Education Major, Business Management Education Study Program, State University Of Medan, 2013.

The problem of this research is the low level activity and enonomic learning result of students in class IPS SMA Negeri 17 Medan TP. 2012/2013. The goal of this research is to increase the activity and learning of economic students by applying model study of Type co-operative of team Assisted Individualization.

The research is executed by in SMA Negeri 17 Medan Year Study 2012/2013 with class student subject of XI IPS 1 amounting to 43 people. This research in form of research of class action which is executed in two cycle, where every cycle consist of four step,that is planning,action,observation, and reflection. In data collecting of technique the used is test result of learning and activity observasition sheet.

Based on the results of this study showed an average observation student activity conducted in the first cycle is obtained 18.65% inclu of22% is included in the criteria for good. From the data analysis as a result of early learning pre-test students who completed the44.18% average 63.60. Data pos tess first cycle of 43 people there are 29 people(67.44%) were completed while students who did not complete as many as 14 people(32.56%) obtained further in formation on the second cycle of the 43 students that there are 38 people (88.37% ) were completed, while students who did not complete as many as 5 people (11.62%) there was an increase in learning out comes from the first cycle to the second cycle.

It can be concluded that the application of learning models Team Assisted AIndividualization can increase economic activity and learning out comes of students in class XI IPS 1 Year of Learning 2012/2013

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK... iii

DAFTAR ISI ... . v

DAFTAR TABEL ... . viii

DAFTAR GAMBAR ... . ix

DAFTAR LAMPIRAN ... . x

BAB I PENDAHULUAN ... . 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Pemecahan Masalah ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 10

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ... 16

(8)

vi

2.1.4 Hasil Belajar ... 29

2.2 Penelitian Relevan ... 32

2.3 Kerangka Berpikir ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 36

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 36

3.1.2 Waktu Penelitian ... 36

3.2 Subjek dan Objek ... 36

3. 2.1 Subjek ... 36

3.2.2 Objek ... 36

3.3 Defenisi Operasional ... 36

3.4 Prosedur Penelitian... 38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.6 Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Hasil Observasi Keaktifan Siswa... 48

4.1.2 Hasil Tes Belajar Ekonomi... 50

4.2 Analisis Data... 51

4.2.1 Data Kuantitatif... 51

(9)

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 54

4.3.1 Pembahasan Siklus I... 55

4.3.2 Pembahasan Siklus II... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 63

5.1 Kesimpulan... 63

5.2 Saran...64

(10)

viii

DAFTAR TABEL

1.1 Hasil Belajar Siswa... 4

2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif... 13

3.3 Format Penilaian Keaktifan Siswa... 42

4.1 Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Siklus I... 49

4.2 Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Siklus II... 50

(11)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas... 38

4.1 Diagram Batang Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa... 61

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

4. Materi Pembelajaran Siklus I

5. Materi Pembelajaran Siklus II

6. Hasil observasi Keaktifan Siswa Siklus I

7. Hasil observasi Keaktifan Siswa Siklus II

8. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pretest/Test Kemampuan Awal Siswa

9. Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa pada Siklus I

10.Hasil Perolehan Nilai Postest Siswa pada Siklus II

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan penelitian maka dapat

disimpulkan,yaitu :

1. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization dapat meningkatkan keaktifan belajar ekonomi siswa

kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 17 Medan TP.2012/2013. Dengan rata-rata

keaktifan siswa pada siklus I diperoleh 18,65% termasuk dalam kriteria

Cukup Baik, selanjutnya pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 22%

yang termasuk dalam kriteria Baik.

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dimana pada

siklus I diperoleh keterangan bahwa dari 43 Orang terdapat 29 orang

(67,44%) yang tuntas sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 14

orang (32,56%) selanjutnya pada siklus II diperoleh keterangan bahwa dari

43 siswa terdapat 38 Orang (88,37%) yang tuntas, sedangkan siswa yang

tidak tuntas sebanyak 5 orang (11,62%) terdapat peningkatan hasil belajar

(14)

64

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi ekonomi agar menerapkan

model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualiuzation di

SMA Negeri 17 Medan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran

agar keaktifan dan hasil belajar ekonomi siswa meningkat khususnya pada

materi pembelajaran Perdagangan Internasional. Saat pembagian

kelompok, guru hendaknya memberikan kebebasan kepada siswa memilih

anggota kelompoknya,agar siswa lebih mudah untuk beradaptasi dan juga

berperan aktif dalam berdiskusi sehingga terjalin kerja sama yang baik dan

diskusi lebih menyenangkan. Namun, guru harus tetap mengontrol kelas

pada saat pembentukan kelompok agar terdapat efisiensi waktu,keamanan

dan ketertiban kelas.

2. Pihak sekolah harus menambah referensi materi yang akan diajarkan serta

memberi arahan dan motivasi kepada siswa sehingga perhatian siswa lebih

terfokus pada materi pelajaran dalam meningkatkan hasil belajar.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul sama namun dengan

waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas, agar dapat dijadikan

suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Ali Muhammad.(2008). Guru dalam proses mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Am Sardiman.(2008). Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. : PT Raja Grafindo Persada

Arikunto, dkk. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Aunnurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta.

Aqib,Z. (2008). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama Widya

Ardhana.(2009). Indikator keaktifan siswa yang dapat dijadikan penilaian dalam PTK. Diakses dari http://www.ardhana12.wordpress.com (19 Maret 2013)

Beattie Sheri. (2005). Teaching Strategie and Active Learning.West Bristol Rd : Baker Collage

Dedi,Heri, dkk.(2010). “Penerapan metode pembelajaran Team assisted individualization untuk meningkatkan Hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi”. Dalam Jurnal Pendidikan Teknologi dan Informasi dan Komunikasi (PTIK) Vol 3 No. 1 Juni 2010. Hal 1-5. Jakarta ; Universitan Pendidikan Indonesia

Depdiknas, Dirjen Dikdasmen. (2005). Perencanaan Pembelajaran Pengetahuan Sosial. Jakarta:Direktorat Pendidikan Menengah Umum

Djamarah, S, B. dan Zainal Aswan, 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hasibuan dan Moedjiono. (2009). Proses belajar mengajar. Bandung: Rosdakarya.

(16)

Ibrahim dan Syaodih. (2010). Perencanan Pengajaran. Jakarta : Runeka Cipta

Ilham , Mengembangkan Keaktifan Belajar Siswa,

http://abangilham.wordpress.com/2009/03/31/pentingnya-upaya-guru-dalam-mengembangkan-keaktifan-belajar-siswa/ (19 Maret 2013).

Ikmah, Margunani, dkk.(2012). “ Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) Berbantuan Modul Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ekonomi”. Dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 1 No.1 September 2012. Hal 1-6 .Semarang ; Universitas Negeri Semarang.

Lie , Anita.(2008). Cooperative Learning. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Marcpherson Alice.(2008).Cooperative Learning Group Activities. South America

Mariaty (2011). “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted

Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Akuntasi Kelas XI IS Swasta Budi Agung TA. 2010/2011”.Skripsi: FE UNIMED

Rianto (2010). “ Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Ekonomi Kelas XII IS-1 SMA Dharmawangsa 11 Medan TP.

2009/2010”.Skripsi: FE UNIMED.

Sudjana.(2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suprijono Agus. (2011). Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

(17)

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Slavin,Nurulita.(2008). Cooperative Learning Teori. Riset dan Praktek. Bandung : Nusa Media.

Trianto.(2009). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Wena. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara

Widyantini, (2006). Model pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif. Yogyakarta : PPPG Matematika

Yamin Martinis. (2007). Kiat Pembelajaran Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press dan CLI

Yulianto, Agung. (2007). “Peningkatan Kualitas Proses dan Hasil Mata Kuliah Teori Akuntansi melalui pendekatan Discovery Learning “. Dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi, Dinamika Pendidikan Vol 2 No 1 Februari 2007. Hal 73-83 Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Yolanda,Ratna,dkk.(2012). “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team AssistedIndividualization (TAI) dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa dan

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya penelitian yang juga berperan terhadap efektivitas penaganan gangguan stress yaitu peranan dukungan sosial terhadap tingkat stres siswa kelas unggulan

Yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja Barang Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kepulauan Aru, berdasarkan :. Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) Nomor

Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama.. kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai

Pakan mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai antioksidan yang dapat mencegah reaksi oksidasi untuk menghambat radikal bebas

Dari hasil p enelitian y ang telah dilakukan dap at ditarik kesimp ulan: Pertama, bahwa melih at dari berbagai asp ek korp orasi dap at dijadikan subjek delik dalam

[r]

(disesuaikan dengan judul dan masalah yang dihadapi perusahaan/lembaga, serta alternatif yang diusulkan serta bagaimana seharusnya yang ideal berdasarkan kajian teori dan

A client may provide a list of languages in preferred order and the service creates a response using the supported language that has highest client preference - if none of the