• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas M"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

Nina Isnawati A. 210 090 171

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ABSTRAK

KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDIDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011

Nina Isnawati. A210090171. Progam Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh Kreativitas Belajar terhadap Kemandirian Belajar. 2) Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Kemandirian Belajar. 3) Secara bersama-sama pengaruh kreativitas belajar dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010 berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik sample random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier ganda, uji t, uji F, sumbangan efektif dan sumbangan relatif.

Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y = 10,163 + 0,452X1 + 0,349X2, artinya kemandirian belajar dipengaruhi oleh kreativitas belajar dan motivasi belajar. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) kreativitas belajar berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untukvariabel kreativitas belajar 5,456 sehingga thitung > ttabel atau 5,456>2,270 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (2) motivasi belajar berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel motivasi belajar sebesar 4,478 sehingga thitung > ttabel atau 4,478>2.270 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (3) kreativitas belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa belajar Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 36,181>Ftabel 3,072 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0.376, berarti 37,6% kemandirian belajar mahasiswa dipengaruhi oleh variabel kreativitas belajar dan motivasi belajar dimana untuk kontribusi yang diberikan oleh variabel kreativitas belajar sebesar 21,7 % sedangkan untuk variabel motivasi belajar sebesar 15,9% sisanya sebesar 62,4,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.

(4)

PENDAHULUAN

Setiap manusia diwajibkan untuk mengenyam pendidikan. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembentukan kepribadian manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.Apalagi Perguruan tinggi dimana tujuannya adalah mendidik mahasiswa untuk memperoleh ilmu dalam persaingan dunia kerja yang semakin ketat dan sulit. Untuk mencapai hal itu tetunya mahasiswa itu sendiri harus mempunyai kemandirian dalam belajar maupun dalam hal hal lainya.

Dalam bahasa keseharian kemandirian adalah dapat berdiri sendiri. .

Menurut Sutarno (2005: 160) “Mandiri adalah mengandung pengertian sanggup

berdiri sendiri dan melaksanakan semua kegiatan dengan baik”. Dengan

mempunyai sikap mandiri maka bukannya tidak mungkin persoalan yang kita hadapi dapat kita selesaikan sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.

Namun fakta yang terjadi, Indonesia tergolong negara yang manusia-manusianya belum mandiri. Kalau toh saat ini Indonesia dikenal sebagai negara berkembang yang relatif menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, itu lebih mengandalkan sumber daya alam. Eksploitasi sumber daya alam masih relatif dominan dibandingkan eksploitasi kemandirian dan inovasi sumber daya manusianya. Hal inilah yang menjadi perhatian dan penanganan khusus dari pemerintah dan memerlukan kesadaran dari masyarakat Indonesia sendiri dalam peningkatan sumber daya manusia.

(5)

Drevdahl (dalam Elizabeth B. Hurlock, 2004: 4): “Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk dapat menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya”.

Selain kreativitas belajar mahasiswa, hal lain yang dapat mempengaruhi kemandirian belajar mahasiswa dalam perguruan tinggi adalah motivasi belajar. Menurut Sardiman (2002:76) “Motivasi belajar siswa adalah merupakan faktor psikis yang besifat non-intelektual peranannya khas adalah dalam hal

menambahkan gairah, merasa senang dan memiliki semangat untuk belajar”. Agar

mahasiswa dapat bersikap mandiri, mahasiswa harus mempunyai motivasi sebagai pendorong untuk dapat menciptakan sikap kemandirian dalam belajar.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh Kreativitas Belajar terhadap Kemandirian Belajar. 2) Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Kemandirian Belajar. 3) Secara bersama-sama pengaruh kreativitas belajar dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar. Penelitian ini mengambil tempat penelitian di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alasannya peneliti ingin mengungkap bagaimana pengaruh kreativitas belajar dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar, apakah berpengaruh postif atau negatif.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, peneliti

tertarik untuk mengadakan penelitian tentang ” KEMANDIRIAN BELAJAR

DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011”.

METODE PENELITIAN

(6)

“Penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud memperoleh data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan”.

Menurut Winarno, Surakhmad (1990: 131) “Metode merupakan cara

utama yang digunakan untuk mencapai tujuan”. Sedangkan menurut Sutrisno

Hadi (2007:3) “Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan tentang ilmiah untuk penelitian”. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif, karena dalam penelitian ini berusaha untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak sebagaimana adanya. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu dipresentasikan.

(7)

dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai rhitung < rtabel dan nilai signifikansi > 0,05 yaitu . Dengan demikian soal angket yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid dikeluarkan. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11) 0.843, 0.805 dan 0.804. Harga r11 untuk semua variabel lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi ( ) = 5% yaitu sebesar 0.444 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel (andal).

Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian dianalisis. Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasarat analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dan besarnya sumbangan relatif dan efektif variabel X1 dan X2 terhadap Y. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta.Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman" yakni mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.

Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi Menjadi program studi yang unggul dan berdaya saing nasional menghasilkan guru profesional yang berkepribadian islam berwawasan global dan berjiwa wirausaha.

(8)

maximum, didapat nilai tertinggi 60. Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 4,839 yang merupakan akar dari varians yaitu 23,411, sehingga rata-rata nilainya : rata-rata 2 standar deviasi = 46,00 (2 x 4,839) = 36,322 sampai 56,678. Kemiringan data distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi = 45,57-45/4,839 = 0,18. Hasil 0,18 tersebut menandakan data distribusi tersebut miring ke kiri, karena α < 0.

Data kreativitas belajar mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 42,85 dengan standar error of mean adalah 0,400, sehingga rata-rata nilai: rata-rata 2 standar error of mean = 42,85 (2 x 0,400) = 42,05 sampai 43,65. Median diperoleh angka 43,00. Modus diperoleh angka 40. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 31. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 55. Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 4,438 yang merupakan akar dari varians yaitu 19,700, sehingga rata-rata nilainya : rata-rata 2 standar deviasi 43,00 (2 x 4,438) = 34,124 sampai 51,876. Kemiringan data distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi = 42,85-40/4,438 = -1,59. Hasil -1,59 tersebut menandakan data distribusi tersebut miring ke kiri, karena α < 0.

Data motivasi belajar mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 45,98 dengan standar error of mean adalah 0,425, sehingga rata-rata nilai: rata-rata 2 standar error of mean = 45,98 (2 x 0,425) = 45,13 sampai 46,83. Median diperoleh angka 46,00. Modus diperoleh angka 44. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 31. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 59. Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 4,717 yang merupakan akar dari varians yaitu 22,246, sehingga rata-rata nilainya : rata-rata 2 standar deviasi = 46,00 (2 x 717) = 36,566 sampai 55,434. Kemiringan data distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi = 45,98-44/4,717 = 0,42. Hasil 0,42 tersebut menandakan data distribusi tersebut miring ke kanan, karena α > 0.

(9)

memiliki sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors melalui uji Kolmogrov-Smirnov dalam program SPSS 15.0. Untuk menolak atau menerima hipotesis dengan cara membandingkan

nilai probabilitas dengan taraf signifikansi (α) =5%. Jika nilai probabilitas > 0.05

maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. Adapun ringkasan hasil uji normalitas menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu kemandirian belajar mahasiswa, kreativitas belajar mahasiswa, dan motivasi belajar mahasiswa kesemuanya berdistribusi normal. Dengan nilai signifikansi untuk variabel kemandirian belajar mahasiswa yaitu 0,165 > 0,05. Variabel kreativitas belajar dengan nilai signifikansi yaitu 0,200 > 0,05. Variabel motivasi belajar dengan nilai signifikansi yaitu 0,200 > 0,05.

Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji Linieritas adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji Linieritas dan keberartian regresi Linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program

SPSS 15.0 for windows adalah kreativitas belajar terhadap kemandirian belajar

mahasiswa memberikan hasil yang linier. Dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,1388 < 1,675 dan nilai signifikansi 0,324 > 0.05. Sedangkan untuk variabel motivasi belajar terhadap kemandirian belajar mahasiswa juga memberikan hasil yang linier dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,407 < 1,675 dan nilai signifikansi 0,137 > 0.05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas belajar mahasiswa dan motivasi belajar mahasiswa mempunyai pengaruh terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 10,163 + 0,452X1 + 0,349X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya kreativitas belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa.

(10)

Dengan hasil perhitungsn sumbangan efektif dan sumbangan relatif, variabel kreativitas belajar memberiakan sumbangan relatif sebesar 57,5% dan sumbangan efektif sebesar 21,7%.

Hasil uji hipotesis kedua yaitu ”ada pengaruh yang signifikan motivasi

belajar terhadap kemandirian belajar mahasiswa”. Berdasarkan hasil perhitungan uji t regresi memperoleh thitung variabel motivasi belajar (X2) sebesar 4,478 lebih besar dari ttabel (2,270) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Dengan hasil perhitungan sumbangan efektif dan sumbangan relatif, variabel motivasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 42,5% dan sumbangan efektif sebesar 15,9%.

Pengujian hipotesis ketiga yaitu ”ada pengaruh yang signifikan

kreativitas belajar dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar mahasiswa”. Berdasarkan perhitungan uji F memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (36,181> 3,072) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05, maka kreativitas belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Dengan total sumbangan efektif 2 variabel independen sebesar 57,5%. Sedangkan sisanya 42,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

KESIMPULAN

(11)
(12)

DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth B. Hurlock. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta..

Sardiman. 2002. Interaksi Dan Motivasi Dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grasindo.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta

Sutarno. 2005. Tanggungjawab Perpustakaan Dalam Mengembangkan

Masyarakat Informasi. Jakarta: Panta Rei.

Sutrisno, Hadi. 2007.Analisis Regresi. Yogyakara.: Andi Offset.

Winarno, Surakhmad.1990.Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, dan

Teknik.Bandung: Tarsito.

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi puncak performa kecepatan lari pada kuda pacu Indonesia jantan umur empat tahun yang diperoleh pada penelitian ini kemungkinan dipengaruhi ukuran

4) The hour hand of a certain clock is 5 inches long. The minute hand of the clock is 7 inches long. 81 as a rational number in lowest terms. 7) Krisan can rake her yard in

Scanned by CamScanner... Scanned

Teknik pengumpulan dengan studi kepustakaan atau bahan hukum dari dokumentasi dan teknik analisis bahan hukum dari hasil Putusan Mahkamah Agung tentang adanya

Karakteristik Pengelolaan Sekolah Berbasis Religi di Madrasah Aliyyah Futuhiyyah – 1 Mranggen dalam Pengelolaan sekolah berbasis religi di Madrasah Aliyyah

Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi padi

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Perkembangan Larva Chironomidae pada

and how large subject will be appear (Philips, 2005: 84). Long shot is the camera distance has many possible uses, for example, to stress how small a human