• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata kunci : PPL, daya serap, KKM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kata kunci : PPL, daya serap, KKM."

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Jl. AM. Sangaji Yogyakarta, 55233 Telp. (0274) 513490 Fax. (0274) 512639 HALAMAN SAMPUL

15 Juli – 15 September 2016

Disusun Oleh :

MUHAMMAD ZAINI NIM. 13502244006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini Dosen Pembimbing Lapangan PPL, Guru Pembimbing Lapangan, Koordinator PPL SMK Negeri 2 Yogyakarta dan Kepala SMK Negeri 2 Yogyakarta menyatakan bahwa peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 2016/2017 atas nama :

Nama : Muhammad Zaini

NIM : 13502244006

Fakultas/Jurusan : Teknik/Pendidikan Teknik Elektronika

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMK Negeri 2 Yogyakarta dari tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Sebagai peratnggungjawaban hasil kegiatan PPL telah disusun Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Yogyakarta, 15 September 2016

Mengesahkan, Dosen Pembimbing Lapangan PPL

Universitas Negeri Yogyakarta

Muhammad Munir, M.Pd. NIP. 19630512 198901 1 001

Guru Pembimbing SMK Negeri 2 Yogyakarta

Sudi Rahardja, S.T. NIP. 19630502 199003 1 008

Mengetahui, Kepala Sekolah

SMK Negeri 2 Yogyakarta

Drs. Sentor Hargiardi, M.M. NIP. 19600819 198603 1 010

Koordinator PPL SMK Negeri 2 Yogyakarta

Drs. M. Kharis

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas terlaksananya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Negeri 2 Yogyakarta beserta penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tanpa suatu halangan yang berarti.

Laporan PPL merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,M.A., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Ketua LPPMP beserta jajaran staf LPPMP, yang telah memberikan berbagai informasi tentang pelaksanaan PPL di sekolah.

3. Drs Sentot Hargiardi, M.M. selaku Kepala SMK Negeri 2 Yogyakarta. 4. Drs M. Kharis selaku Koordinator PPL di SMK Negeri 2 Yogyakarta.

5. Sudi Rahardja, S.T. selaku guru pembimbing PPL di SMK Negeri 2 Yogyakarta untuk program keahlian Teknik Audio Video.

6. Muhammad Munir, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL. 7. Seluruh Guru dan Karyawan di SMK Negeri 2 Yogyakarta.

8. Seluruh siswa Kelas TAV1 dan TAV2 di SMK Negeri 2 Yogyakarta.

9. Rekan-rekan mahasiswa PPL di SMK Negeri 2 Yogyakarta yang telah bersama-sama menyelesaikan program PPL.

10. Orang tua yang senantiasa memberikan semangat dan do’a untuk terus berjuang.

11.Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan Laporan PPL ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 15 September 2016

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

ABSTRAK ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 9

A. ANALISIS SITUASI ... 9

1. Kondisi Fisik Sekolah ... 9

2. Kondisi Non Fisik Sekolah ... 10

3. Fasilitas KBM dan Media Pembelajaran ... 13

4. Kondisi Khusus Program Keahlian Teknik Audio Video ... 14

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN ... 16

1. Perumusan Program ... 17

2. Rancangan Kegiatan ... 17

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 21

A. PERSIAPAN PPL ... 21

1. Pengajaran Mikro ... 21

2. Pembekalan PPL ... 22

3. Observasi Proses Pembelajaran dan Kondisi Sekolah ... 22

4. Pembuatan Perangkat Persiapan Mengajar ... 23

5. Berkonsultasi dan Bimbingan Dengan GPL ... 23

B. PELAKSANAAN PPL ... 24

1. Praktik Mengajar Terbimbing ... 24

2. Proses Pembelajaran ... 25

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI ... 29

1. Analisis Hasil Pelaksanaan ... 29

2. Hambatan ... 29

3. Solusi ... 30

(5)

v

BAB III PENUTUP ... 32

A. KESIMPULAN ... 32

B. SARAN ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Fasilitas Ruang di SMK Negeri 2 Yogyakarta. ... 10

Tabel 2. Daftar Ekstrakurikuler di SMK Negeri 2 Yogyakarta. ... 11

Tabel 3. Status Kepegawaian dan Karyawan SMKN 2 Yogyakarta ... 12

Tabel 4. Jenjang Pendidikan Guru dan Karyawan SMKN 2 Yogyakarta ... 12

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Program Kerja PPL UNY di SMKN 2 Yogyakarta ... 36

Lampiran 2. Lembar Observasi Kondisi Sekolah ... 38

Lampiran 3. Lembar Observasi Pembelajaran Kelas ... 39

Lampiran 4. Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL ... 41

Lampiran 5. Kartu Bimbingan ... 50

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan PPL... 51

Lampiran 7. Adminstrasi Guru: Kalender Akademik ... 53

Lampiran 8. Administrasi Guru: Jadwal Mengajar ... 54

Lampiran 9. Administrasi Guru: Minggu Efektif ... 56

Lampiran 10. Administrasi Guru: Program Semester ... 58

Lampiran 11. Administrasi Guru: Silabus ... 62

Lampiran 12. Administrasi Guru: Daftar Hadir Siswa ... 71

Lampiran 13. Administrasi Guru: Daftar Nilai Siswa ... 73

(8)

viii

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tahun Akademik 2016/2017 SMK Negeri 2 Yogyakarta

Oleh: Muhammad Zaini

ABSTRAK

Praktik Pengalaman Lapangan yang selanjutnya disingkat PPL merupakan mata kuliah praktik lapangan dengan bobot 3 SKS yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa jurusan kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sarjana pendidikan. PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan bidang studi serta kemampuan yang dimilikinya masing-masing. Selain sebagai tempat untuk mempraktikan ilmu pengetahuan, PPL dapat menjadi media bagi mahasiswa guna mendapat pengalaman yang nyata dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa guna mengembangan dirinya sebagai guru muda yang akan menjadi pendidik di masa yang akan datang.

PPL dilaksanakan di SMK Negeri 2 Yogyakarta yang beralamat di Jalan AM. Sangaji No. 47 Yogyakarta, dari tanggal 15 Juli - 15 September 2016. Dalam pelaksanaannya, PPL dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahap yang pertama adalah persiapan, berisi kegiatan : pembelajaran mikro di kampus, observasi sekolah dan kelas, pengembangan rencana pembelajaran dan pembekalan PPL. Tahap yang kedua adalah pelaksanaan, di mana ada 2 kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, yaitu praktik mengajar dan praktik persekolahan. Praktik mengajar yang dilakukan adalah praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar terbimbing, kelas yang diampu adalah kelas X TAV1 dan X TAV2 dengan mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik dengan total jam pertemuan dikelas adalah 15 kali . dengan beberapa metode yang berbeda-beda. Berdasarkan analisis hasil pelaksanaan secara keseluruhan program PPL dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Selain melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa juga melaksanakan praktik persekolahan, yaitu kegiatan penunjang yang sejalan dengan program sekolah. Bentuk kegiatannya berupa: mendampingi persiapan dan pembagian Ijazah, membantu administrasi kelas, dan membantu kegiatan lain di sekolah. Di akhir pelaksanaan PPL, guru pembimbing memberikan penilaian terhadap mahasiswa yang melaksanakan PPL.

Kegiatan PPL sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat merasakan pengalaman sebagai seorang guru. Harapan ke depan, semoga PPL dapat terus dilaksanakan dan jalinan silaturahmi serta kerjasama antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan SMK Negeri 3 Yogyakarta dapat terus terjalin, sehingga membuka peluang kerjasama di bidang yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak.

(9)

9

BAB I PENDAHULUAN

Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah serta mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. PPL juga diharapkan dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menghayati dan memahami permasalahan sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran.

A. ANALISIS SITUASI

SMK Negeri 2 Yogyakarta yang lebih dikenal dengan nama STM Jetis (STM 1 Yogyakarta) beralamat di jalan A.M. Sangaji 47 Yogyakarta. SMK Negeri 2 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah menengah tertua di Indonesia dan cukup punya nama di dunia industri maupun pemerintahan. Banyak lulusannya tersebar di wilayah Indonesia, mampu memimpin di bidang industri maupun pemerintahan.

Visi SMK Negeri 2 Yogyakarta yaitu menjadikan Lembaga Pendidikan pelatihan kejuruan bertaraf Internasional dan berwawasan lingkungan yang menghasilkan tamatan profesional, mampu berwirausaha, beriman dan bertaqwa. Misi SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah melaksanakan sistem manajemen mutu (SMM) berbasis ICT dan berkelanjutan, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi standar, meningkatkan fasilitas dan lingkungan belajar yang nyaman memenuhi standar kualitas dan kuantitas, mengembangkan kurikulum, metodologi pembelajaran dan sistem penilaian berbasis kompetensi, menyelenggarakan pembelajaran sistem CBT (Competency-Based Training) dan PBE (Production-Based Education) menggunakan bilingual dengan pendekatan ICT (Information Communication Technology), membangun kemitraan dengan lembaga yang relevan baik dalam maupun luar negeri, menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik mampu mengembangkan kecakapan hidup (life skill) dan berakhlak mulia.

1. Kondisi Fisik Sekolah

(10)

10

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata melalui Peraturan Menteri Nomor: PM.25/PW.007/MKP/2007 ditetapkan sebagai cagar budaya. Berikut adalah daftar fasilitas ruang di SMK Negeri 2 Yogayakarta:

Tabel 1. Daftar Fasilitas Ruang di SMK Negeri 2 Yogyakarta.

No Jenis Ruang Jumlah Luas (��)

1 Ruang Kelas Teori 37 1.818,7

2 Ruang Gambar 5 1.373

3 Self Access Study (SAS) 1 274

4 Ruang Laboratorium (Bahasa & IPA) 2 274

5 Ruang Praktek Bengkel 15 2315

6 Ruang Laboratorium Komputer (KKPI) 4 288

7 Ruang Laboratorium Hardware TI 1 96

8 Ruang Laboratorium Software TI 1 96

9 Ruang Kepala Sekolah 1 140

10 Ruang Kantor 6 298

11 Ruang BP 1 84

12 Ruang Perpustakaan 3 318

13 Ruang Guru 1 102

14 Ruang UKS 1 94

15 Ruang Ibadah 3 256

16 Ruang OSIS 2 256

17 Ruang Koperasi 2 76

18 Ruang Kantin 8 177

19 Kamar Mandi/WC 10 240

20 Gudang 2 399

21 Pertemuan/Aula 2 454,5

22 Lapangan Olah Raga 1 13.851,25

23 Kebun Sekolah 1 2.229

24 Tempat Sepeda 2 1.572

25 Halaman Sekolah 1 1.972

2. Kondisi Non Fisik Sekolah

a) Kondisi Umum

SMK Negeri 2 Yogyakarta terletak di kawasan perkantoran serta lingkungan pendidikan. Hal tersebut menyebabkan keadaan di sekitar sekolah tergolong kondusif dan siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tenang dan nyaman.

(11)

11

diberlakukan bagi siswa, guru maupun karyawan. Semua siswa wajib masuk pada pukul 06.45 dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan kajian Kitab Suci. Kegiatan belajar mengajar pada jam efektif dimulai pada pukul 07.00 WIB, namun pada tahun ajaran 2016/2017 sekolah menerapkan untuk membaca buku apapun yang bermanfaat untuk menambah wawasan siswa setiap hari Rabu. Apabila ada siswa yang terlambat atau melanggar peraturan sekolah akan dilakukan pembinaan maupun hukuman agar siswa tersebut tidak mengulangi perbuatannya kembali.

Kepemimpinan SMK Negeri 2 Yogyakarta dibawahi oleh seorang Kepala Sekolah dengan dibantu oleh Waka Kurikulum, Waka Humas Kesiswaaan, Waka Sarpas, dan Kepala Tata Usaha. Ada 9 program keahlian yang dimiliki SMK N 2 Yogyakarta yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Audio Video, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, Teknik Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Batu Beton, Multimedia, Teknik Survey Pemetaan. Setiap program keahlian dipimpin satu orang Ketua Prodi.

b) Potensi Sekolah

Setiap siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta memiliki bakat dan minat yang berbeda. Dalam pengembangan minat dan bakat siswa, sekolah memfasilitasi siswa dengan adanya kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Hal ini telah sesuai dengan misi SMK Negeri 2 Yogyakarta yaitu menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik mampu mengembangkan kecakapan hidup (life skill) dan berakhlak mulia.

Tabel 2. Daftar Ekstrakurikuler di SMK Negeri 2 Yogyakarta.

No Nama Kegiatan

1 Ambalan Pramuka 2 Band dan Karawitan 3 Bola Basket

4 English Club 5 Jurnalistik 6 Karate

7 Kelestarian Lingkungan Hidup 8 Kelompoh Ilmiah Remaja (KIR) 9 Palang Merah Remaja (PMR) 10 Patroli Keamanan Sekolah (PKS) 11 Robotika

(12)

12 14 Taekwondo

15 Tonti 16 Volly

17 Elektronik Aplikasi

Kegiatan intrakurikuler di SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah OSIS. Setiap setahun sekali diadakan Pekan Olahraga Seni dan Kreativitas (PORSENITAS) sebagai ajang kompetisi minat dan bakat para siswa. Setiap setahun sekali SMK Negeri 2 Yogyakarta juga menyeleksi siswa-siswanya untuk mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS) yaitu suatu kompetisi keterampilan siswa baik dibidang akademis maupun non akademis.

c) Potensi Guru dan Karyawan

Sesuai dengan misi dari SMK Negeri 2 Yogyakarta yaitu meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi standar, sehingga mampu bersaing dengan perkembangan teknologi yang ada masing-masing guru mengampu sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Rata-rata untuk guru yang mengampu mata diklat berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1) begitu juga untuk karyawan yang membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Selain itu ada beberapa guru yang menempuh pendidikan S2, dan banyak guru senior di bidangnya. Di bawah ini adalah tabel data guru dan karyawan SMK Negeri 2 Yogyakarta.

Tabel 3. Status Kepegawaian dan Karyawan SMKN 2 Yogyakarta

No Uraian Guru Karyawan Jumlah

1 PNS PEMKOT 181 19 204

2 PNS DEPAG 2 - 2

3 NABAN PEMKOT 22 39 61

4 HONOR KOMITE 22 11 17

Jumlah 211 69 284

Tabel 4. Jenjang Pendidikan Guru dan Karyawan SMKN 2 Yogyakarta

No Jenjang Pendidikan Guru Karyawan

1 SD - 5

2 SLTP - 5

3 SLTA 1 45

(13)

13

5 DIPLOMA 2 - 1

6 SARJANA MUDA/D3 7 3

7 SARJANA/S1 186 6

8 MAGISTER/S2 16 -

9 DOKTOR/S3 1 -

Jumlah 211 69

Peningkatan kualitas SDM di SMK Negeri 2 Yogyakarta baik guru maupun karyawan dilakukan dengan upaya-upaya berikut.

1) Mengirim guru maupun karyawan pada pelatihan-pelatihan di P4TK. 2) Dinas Pendidikan maupun lembaga Pelatihan lainnya guna

meningkatkan kompetensi.

3) Mengirim staf kepala sekolah dalam pelatihan manajemen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah.

4) Mengirim staf kepala sekolah dan guru dalam pelatihan bahasa Inggris. 5) Mengadakan pelatihan-pelatihan bahasa Inggris, ketrampilan komputer

maupun kompetensi kejuruan untuk guru dan karyawan.

6) Mengirim guru maupun karyawan pada seminar, loka karya, studi banding dan kunjungan industri guna menambah wawasan serta meningkatkan kinerja.

7) Memberi kesempatan kepada guru maupun karyawan yang ingin meningkatkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

3. Fasilitas KBM dan Media Pembelajaran

Fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 2 Yogyakarta sangat mendukung bagi tercapainya proses belajar mengajar yang berkualitas, karena ruang teori dan praktik terpisah serta ada ruang teori di dalam bengkel (untuk teori pelajaran praktik). Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi:

a) Media Pembelajaran Black board, White Board, LCD proyektor, komputer, modul, jobsheet dan alat peraga lainnya.

b) Laboratorium dan Bengkel Kerja, setiap program keahlian di SMK Negeri 2 Yogyakarta memiliki laboratorium atau bengkel untuk mata pelajaran produktif, sedangkan untuk mata pelajaran normatif dan adaptif di SMKN 2 Yogyakarta memiliki laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia dan Laboratorium SAS (perpustakaan akses data),

c) Lapangan olahraga

(14)

14

4. Kondisi Khusus Program Keahlian Teknik Audio Video

a) Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum

Pada program keahlian Teknik Audio Video untuk tahun pelajaran 2016/2017 menggunakan Kurikulum 2013 sesuai dengan instruksi pemerintah Dinas Pendidikan kota Yogyakarta. Para guru produktif program keahlian Teknik Audio Video mengalami kendala dalam menerapkan Kurikulum 2013 karena banyak format sistem penilaian dan pembelajaran yang diubah sehingga membutuhkan penyesuaian dengan kondisi sebenarnya di Sekolah.

2) Silabus

Pada program keahlian Teknik Audio Video menggunakan silabus yang diberikan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Terdapat beberapa perbedaan antara silabus kurikulum 2013 dengan silabus Kurikulum KTSP yaitu materi yang diajarkan dan kompetensi yang dinilai. Guru pengampu khususnya untuk mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor juga masih perlu melakukan penyesuaian dalam menerapkan silabus baru tersebut. Mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor di Paket Keahlian Teknik Audio Video dikombinasikan menjadi satu karena mempunyai pemahaman atau materi yang serupa. Maka dari itu guru pengampu membuat pengembangan sendiri terkait silabus Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor hal ini bertujuan agar materi yang diterima oleh siswa mudah dipahami.

3) Rencana Pembelajaran

Pada mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor sudah menggunakan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun namun perlu disesuaikan lagi antara kedua RPP mata pelajaran tersebut karena kedua mata pelajaran ini mempunyai keterkaitan. Sehingga dalam pembuatan RPP kedua mata pelajaran ini dikombinasikan menjadi satu.

b) Proses Pembelajaran 1) Membuka Pelajaran

(15)

15

siswa, jika tidak demikian maka siswa yang bersangkutan dianggap tidak hadir tanpa keterangan.

2) Penyajian Materi

Guru menyampaikan teori terlebih dahulu dalam satu topik pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan praktikum yang merupakan tindak lanjut dari teori yang diberikan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila materi yang disampaikan belum dikuasai.

3) Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan oleh guru pengampu dalam mengajar yaitu menggunakan beberapa metode yaitu metode ceramah dan tanya jawab saat menjelaskan teori dasar, metode diskusi digunakan saat siswa melaksanakan praktikum.

4) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru pengampu saat mengajar yaitu bahasa Indonesia dan bahasa jawa dengan tetap menggunakan pemilihan kata yang mudah dipahami dan sopan.

5) Penggunaan Waktu

Guru pengampu menggunakan waktu pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan sehingga guru pengampu berusaha untuk mengajar secara efektif.

6) Gerak

Saat menjelaskan teori guru berada di depan kelas namun sesekali guru juga berkeliling untuk mengamati apa yang dilakukan siswa, sedangkan saat praktikum guru berkeliling mengamati kegiatan siswanya.

7) Cara Memotivasi Siswa

Guru pengampu memberikan motivasi dan nasihat kepada siswa diawal atau diakhir pelajaran untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswanya. Ketika pembelajaran berlangsung guru juga memberikan sanjungan kepada siswa yang aktif bertanya dan dapat menjawab pertanyaan dari guru.

8) Teknik Bertanya

(16)

16 9) Teknik Penguasaan Kelas

Dalam penguasaan kelas, guru mengajarkan siswa untuk tertib dan disiplin. Dalam praktikum sikap kedisiplinan sangat ditekankan karena berkaitan dengan penggunan alat-alat praktikum yang mahal. Apabila suasana kelas menjadi gaduh, guru kemudian menegur siswa tersebut agar kelas menjadi kondunsif kembali. Semua buku pelajaran atau apapun yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran yang berlangsung disimpan terlebih dahulu.

10)Penggunaan Media

Media yang digunakan guru adalah dengan whiteboard untuk menerangkan materi dan menggunakan slide power point, sedangkan untuk kegiatan praktikum guru menggunakan jobsheet yang telah dibuat sesuai alat dan bahan yang dimiliki sekolah.

11)Bentuk dan Cara Evaluasi

Cara guru mengevaluasi adalah dengan tes sumatif pada ujian tengah semester dan akhir semester untuk menilai kemampuan siswa dalam aspek kognitifnya. Evaluasi dalam praktikum dilakukan oleh guru saat kegiatan praktikum berjalan dengan cara mengamati perilaku setiap siswa sekaligus dilakukan penilaian aspek afektif dan psikomotorik. Namun pada setiap kali pertemuan juga diadakan evalusai harian setelah usai pembelajaran yang sifatnya bisa berupa pengetahuan atau keterampilan.

12)Menutup Pelajaran

Guru mengakhiri pelajaran dengan cara mengulang materi yang telah disampaikan. Kemudian guru memberikan refleksi tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan agar siswa tumbuh motivasi semangat belajar. Dibagian akhir guru memimpin berdoa dan salam penutup.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN

Program PPL merupakan bagian dari mata kuliah pendidikan yang berbobot 3 SKS. Mata kuliah ini wajib ditempuh oleh mahasiswa jalur kependidikan. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktik di kelas maupun bengkel dengan dikontrol oleh guru pemimbing. Tujuan mata kuliah ini memberikan pengalaman mengajar memperluas wawasan pelatihandan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya peningkatan keterampilan kemandirian tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

(17)

17

mahasiswa siap diterjunkan untuk praktik mengajar, dalam periode bulan Juli sampai September 2016. Di bawah ini akan dijelaskan rencana kegiatan PPL :

1. Perumusan Program

a) Kegiatan Mengajar

Kegiatan mengajar merupakan semua aktivitas yang berkaitan dengan praktik mengajar. Berdasarkan hasil analisis situasi setelah melakukan observasi pembelajaran di kelas dan peserta didik, dapat dirumuskan beberapa program mengajar yaitu :

1) Praktik Mengajar Terbimbing 2) Pengumpulan Materi Bahan Ajar 3) Diskusi Pembuatan RPP

4) Bimbingan dengan GPL atau DPL 5) Pembuatan Media Pembelajaran 6) Pendampingan Kelas Praktikum 7) Evaluasi Hasil Lembar Kerja Siswa .

8) Pengamatan dan Pendampingan Pembelajaran oleh GPL.

b) Kegiatan Non Mengajar

Kegiatan non mengajar merupakan semua aktivitas non fisik yang tidak berkaitan dengan praktik mengajar. Berdasarkan hasil analisis situasi setelah melakukan observasi kondisi sekolah dapat dirumuskan beberapa program non mengajar yaitu :

1) Upacara Bendera

2) Pendampingan Ekstrakurikuler Robotika

3) Pendampingan Ekstrakurikuler Elektrnik Aplikasi 4) Pembuatan Administrasi Guru

5) Penyusunan Laporan PPL

2. Rancangan Kegiatan

a) Kegiatan Mengajar

1) Praktik Mengajar Terbimbing

(18)

18

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam program PPL di sekolah karena ilmu kependidikan dan kemampuan mengajar yang dimiliki setiap mahasiswa jurusan kependidikan akan terapkan secara langsung di dalam proses pembelajaran di kelas. Setiap mahasiswa melakukan praktik mengajar terbimbing disesuaikan dengan disiplin ilmu yang ditempuh saat kuliah. Pada kali ini mahasiswa bertugas untuk praktik mengajar terbimbing di SMK Negeri 2 Yogyakarta program Keahlian Teknik Audio Video.

Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan minimal 4 kali pertemuan. Jadwal mengajar yang diberikan yaitu pada hari Senin tanggal 25 Juli, 1, 8, 15, 22, 29 Agustus, dan 5 September 2016 di kelas X TAV1 setia jam ke 4-7 dan pada hari Selasa 26 Juli, 2, 9, 16, 23, 30 Agustus dan 6 September 2016 di kelas X TAV2 setiap jam ke 4-7. Mata pelajaran yang diampu adalah Teknik Pemrogramandan Teknik Mikroprosesor.Pada kali ini mahasiswa diberi tugas oleh guru pembimbing untuk praktik mengajar terbimbing secara mandiri.

2) Pengumpulan Materi Bahan Ajar

Pengumpulan materi bahan ajar merupakan kegiatan mencari materi yang berkaitan dengan pembelajaran dari berbagai sumber yang terpercaya kemudian dipilih dan dipilah materi yang terpenting dan mudah dipahami siswa. Materi yang sudah dipilih dan dipilah akan digunakan sebagai pedoman dasar dalam mengajar suatu topik. Pengumpulan materi bahan ajar dilaksanakan diluar hari praktik mengajar terbimbing.

3) Diskusi Pembuatan RPP

Diskusi pembuatan RPP dilakukan bersama dengan teman Mahasiswa PPL. Diskusi ini bertujuan untuk menentukan metode yang tepat dalam mengajar dan bertukar pikiran bersama teman mahasiswa tentang hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengajar agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan rencana. 4) Bimbingan dengan GPL atau DPL

(19)

19 5) Pembuatan Media Pembelajaran

Media pembelajaran dibutuhkan dalam pembelajaran karena berfungsi untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran yang sedang berlangsung. Atas alasan tersebut maka perlu adanya pembuatan media pembelajaran agar siswa terpusat perhatiannya penuh ke dalam materi pembelajaran.

6) Evaluasi Hasil Lembar Kerja Siswa

Evaluasi hasil lembar kerja siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa dalam suatu topik pembelajaran yang sudah berlangsung. Melalui hasil lembar kerja siswa dapat dijadikan refleksi apakah cara mengajar yang digunakan sudah sesuai dengan keadaan siswa di dalam kelas.

7) Pengamatan dan Pendampingan Pembelajaran oleh GPL

Pengamatan saat proses pembelajaran oleh guru merupakan hal yang penting untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana cara mengelola kelas dan menghadapi siswa satu kelas yang berbeda-beda karakternya. Hasil dari pengamatan dapat dijadikan referensi untuk mempersiapkan strategi dalam praktik mengajar.

Pendampingan pada saat pembelajaran yang diampu oleh guru pembimbing lapangan bertujuan untuk membantu guru pembimbing dalam kelas praktikum sekaligus memberikan kesiapan mental yang lebih bagi mahasiswa untuk bekal praktik mengajar terbimbing.

b) Kegiatan Non Mengajar 1) Upacara Bendera

Upacara Bendera di SMK Negeri 2 Yogyakarta dilakukan rutin setiap dua minggu sekali pada hari Senin dan pada hari-hari khusus yang telah ditentukan.Pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2016 bertepatan dengan upacara HUT kemerdekaan RI ke 71. Upacara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme, sikap tertib dan disiplin bagi mahasiswa.

2) Pendampingan Ekstrakurikuler Robotika

Robotika merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Pendampingan ekstrakurikuler robotika merupakan kegiatan untuk memberikan bimbingan dan mengarahkan siswa peserta ekstrakurikuler robotika dalam pembuatan robot line follower.

3) Pendampingan Ekstrakurikuler Elektronik Aplikasi

(20)

20

sampai tingkat nasional. Kegiatan ini mempersiapkan siswa dari SMK Negeri 2 Yogyakarta khususnya dari Paket Keahlian Teknik Audio Video untuk mengikuti LKS tingkat propinsi DIY pada bulan November mendatang.

4) Pembuatan Administrasi Guru

Mahasiswa diberi tugas untuk membantu menyelesaikan administrasi guru seperti membuat jadwal pelajaran denganukuran yang lebih besar, membuat kalender akademik, dan lain sebagainya. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu Mahasiswa menjadi lebih tahu macam-macam dokumen yang diperlukan untuk dijadikan adminsitrasi guru.

5) Penyusunan Laporan PPL

(21)

21

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN PPL

Persiapan PPL sangat dibutuhkan sebelum mahasiswa terjun langsung ke sekolah untuk melaksankan PPL. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta telah memberi bekal yang cukup untuk mempersiapkan mahasiswanya dari segi materi, fisik dan mental. Berikut ini adalah program dari LPPMP untuk memberi bekal kepada mahasiswa. Program dari Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY untuk memberi bekal mahasiswa adalah sebagai berikut :

1. Pengajaran Mikro

Guru adalah fasilitator untuk siswa dalam kegiatan pembelajaran, sebagai pendidik dan sebagai actor yang dicontoh oleh siswa. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice. Salah satu bentuk preservice training bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro.

Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah lulus dalam kuliah microteaching dengan nilai minimal B. Pengajaran mikro termasuk dalam mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang dilaksanakan pada semester 6. Dalam pelaksanaannya, pengajaran mikro mencakup kegiatan orientasi, observasi pembelajaran di sekolah dan praktik mengajar dengan model peer teaching. Pengajaran mikro juga sebagai sarana latihan untuk tampil berani menghadapi kelas mengendalikan emosi, ritme pembicaraan, dan lain-lain. Praktik mengajar mikro dilakukan sampai mahasiswa yang bersangkutan menguasai kompetensi secara memadai sebagai prasyarat untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Pelaksanaan pengajaran mikro meliputi :

a) Latihan menyusun RPP,

b) Latihan penguasan kompetensi dasar mengajar terbatas,

(22)

22

Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa memiliki profil dan penampilan yang mencerminkan penguasaan empat kompetensi, yakni : pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Pengajaran mikro dibatasi dalam aspek-aspek: (1) jumlah siswa setiap kelompok 8-12 mahasiwa dibimbing oleh 1 dosen, (2) materi pelajaran (3) waktu presentasi teori 10 menit dan waktu presentasi praktik 15 menit dan (4) kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dilatihkan.

2. Pembekalan PPL

Sebelum mahasiswa terjun langsung ke sekolah untuk melaksanakan PPL, pihak kampus memberikan pembekalan guna memberi wawasan kepada mahasiswa tentang tata cara mengajar. Pembekalan PPL untuk Prodi Pendidika Teknik Elektronika dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2016 bertempat di KPLT. Hal ini penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri baik mental maupun penguasaan terhadap materi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Pembekalan yang diberikan oleh kampus memuat materi tambahan berupa Kurikulum, profesionalisme guru, serta materi mengenai pendidikan karakter di sekolah. Dengan adanya pembekalan mahasiswa diharapkan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan siap saat diterjunkan ke sekolah.

3. Observasi Proses Pembelajaran dan Kondisi Sekolah

Obesrvasi sekolah dan kelas merupakan salah satu bentuk persiapan pelaksanaan kegiatan PPL. Dalam melaksanakan observasi, mahasiswa praktikan diharuskan untuk menagamati secara langsung kondisi di sekolah secara umum dan kondisi di dalam kelas secara khusus. Pengamatan kondisi sekolah secara umum bertujuan untuk menadapatkan data mengenai kondisi sekolah sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam merumuskan program KKN sedangkan pengamatan kondisi kelas yang dilakukan secara khusus bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

(23)

23

yang dibuat oleh mahasiswa sehingga hasil dari observasi ini benar-benar dianalisis sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dalam PPL.

Aspek yang diamati dalam observasi kondisi sekolah diantaranya yaitu : kondisi fisik sekolah, potensi siswa, potensi guru dan karyawan, fasilitas KBM, perpustkaan, laboratorium, bimbingan konseling, bimbingan belajar, ekstrakurikuler, OSIS, UKS, administrasi karyawan dan sekolah, karya tulis ilmiah remaja dan guru, koperasi siswa, tempat ibadah, serta kesehatan lingkungan.

Aspek yang diamati dalam observasi proses pembelajaran di kelas meliputi :

a) Perangkat Pembelajaran terdiri atas kurikulum, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

b) Proses Pembelajaran yakni meliputi membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk cara evaluasi dan menutup pelajaran.

c) Perilaku Siswa di dalam dan di luar kelas.

Hasil dari observasi kondisi sekolah akan dianalisa untuk digunakan untuk merumuskan program PPL kegiatan non mengajar, sedangkan hasil dari observasi proses pembelajaran di kelas selanjutnya dianalisa untuk merumuskan program PPL kegiatan mengajar.

4. Pembuatan Perangkat Persiapan Mengajar

Satu minggu sebelum PPL mahasiswa melakukan konfirmasi kembali kepada pihak sekolah tentang pembagian mata pelajaran yang akan diampu oleh mahasiswa selama PPL. Kemudian mahasiswa diberi perangkat pembelajaran yaitu silabus, kalender pendidikan dan jadwal mengajar guru. Sebelum mahasiswa praktikan terjun langsung pada praktik mengajar terbimbing ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan dipersiapkan yaitu mengumpulkan materi bahan ajar yang dibutuhkan, membuat RPP berdasarkan dengan Silabus yang digunakan, membuat media pembelajaran yang sesuai dengan topik pembelajaran dan membuat instrument penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013.

5. Berkonsultasi dan Bimbingan Dengan GPL

(24)

24

juga dapat meminta saran apabila mengalami kesulitan atau masalah dalam mengajar. Untuk mengetahui teknik-teknik bagaimana cara mengelola kelas yang dilakukan GPL, mahasiswa dapat memperolehnya lewat pengamatan atau observasi saat pembelajaran berlangsung.

B. PELAKSANAAN PPL

Setelah melakukan persiapan dengan mengikuti pembelajaran mikro, pembekalan PPL dan melakukan observasi di kelas, membuat rancangan pembelajaran, mahasiswa praktikan siap untuk melaksanakan praktik mengajar di sekolah. Materi yang didapat selama mengikuti kuliah pembelajaran mikro harus diaplikasikan saat melaksanakan praktik mengajar. Hasil observasi menjadi acuan saat di dalam kelas untuk menghadapi situasi kelas. RPP yang sudah disiapkan menjadi panduan dalam mengajar agar pembelajaran terencana dan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu wawasan yang didapat mengenai Kurikulum 2013, profesionalisme guru serta pendidikan karakter dari pembekalan PPL harus diimplementasikan.

1. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing adalah kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan mempraktikkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi pada mata pelajaran tertentu dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah dengan kata lain mahasiswa mengajar ditunggui oleh guru pembimbing lapangan di sekolah. Mata pelajaran yang diampu oleh mahasiswa adalah Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor untuk kelas X TAV1 dan X TAV2. Bapak Sudi Rahardja, S.T. bertindak sebagai guru pembimbing lapangan dan guru pengampu mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor..

Mahasiswa mendapatkan jadwal mengajar sebanyak 2 kali dalam seminggu yaitu hari Senin dan Selasa selama dua bulan, Jadwal mengajar pada hari Senin tanggal 25 Juli, 1, 8, 15, 22, 29 Agustus, dan 5 September 2016 di kelas X TAV1 setia jam ke 4-7 dan pada hari Selasa 26 Juli, 2, 9, 16, 23, 30 Agustus dan 6 September 2016 di kelas X TAV2 setiap jam ke 4-7. Satu jam pelajaran yaitu 45 menit.

Tabel 5. Kegiatan Mengajar dan Materi yang diberikan. No Hari, Tanggal Kelas Jam

ke Materi

1 Senin, 25 Juli 2016

X

TAV1 4-7

(25)

25 2 Selasa, 26 Juli

2016

X

TAV2 4-7

Pengenalan & Konfigurasi Mikroprosesor

3 Senin, 1 Agustus 2016

X

TAV1 4-7 Konfigurasi Fisik CPU Z-80 4 Selasa, 2 Agustus

2016

X

TAV2 4-7 Konfigurasi Fisik CPU Z-80 5 Senin, 8 Agustus

2016

X

TAV1 4-7 Sistem bilangan 6 Selasa, 9 Agustus

2016

X

TAV2 4-7 Sistem bilangan 7 Senin, 15 Agustus

2016

X

TAV1 4-7 Pengenalan Simulator Z-80 8 Selasa, 16 Agutus

2016

X

TAV2 4-7 Pengenalan Simulator Z-80 9 Senin, 22 Agustus

2016

X

TAV1 4-7 Load Data Bagian 1 10 Selasa, 23 Agutus

2016

X

TAV2 4-7 Load Data Bagian 1 11 Senin, 29 Agustus

2016

X

TAV1 4-7

Simbol-simbol struktur program

12 Selasa, 30 Agutus 2016

X

TAV2 4-7

Simbol-simbol struktur program

13 Senin, 5

September 2016

X

TAV1 4-7

Load data bagian 2 & Struktur program 14 Selasa, 6

September 2016

X

TAV2 4-7

Load data bagian 2 & Struktur program 15 Selasa, 13

September 2016

X

TAV2 4-7

ADD, SUB, AND, OR, dan EX-OR

2. Proses Pembelajaran

a) Membuka Pelajaran

(26)

26 b) Penyampaian Materi Pembelajaran

Praktikan menyampaikan materi pembelajaran disesuaikan dengan RPP yang digunakan. Di dalam RPP sudah memuat kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai dan setiap KD sudah tercantum dalam Silabus yang digunakan pihak sekolah untuk mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya apabila terdapat materi yang kurang jelas. Apabila semua siswa sudah merasa jelas dengan materi yang telah disampaikan, langkah selanjutnya melakukan praktikum untuk membuktikan teori yang telah diterangkan sebelumnya. Pada saat praktikum semua siswa mengerjakan percobaan secara indivudial baik di ruang teori maupun di laboratorium komputer. Karena beberapa komputer tidak dapat dioperasikan sehingga pada beberapa unit kompuer ditempati oleh dua orang siswa.

c) Metode Pembelajaran

Dalam memilih metode pembelajaran lebih dulu mempertibangkan beberapa kriteria yaitu adanya interaksi pembelajaran, karakteristik peserta didik dan materi yang diajarkan. Praktikan menggunakan kombinasi 3 macam metode yang digunakan dalam pembelajaran antara lain :

1) Metode Ceramah

Metode ceramah digunakan oeh mahasiswa praktikan di awal pertemuan, yaitu dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara lisan kepada siswa. Metode ini sebagai pembuka pada tiap pertemuan dan kadang disisipkan di tengah pelajaran.

2) Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab digunakan oleh mahasiswa praktikan dan dikombinasikan dengan metode ceramah. Dengan metode tanya jawab, mahasiswa beruasaha mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan cara memberi pertanyaan kepada para siswa. Metode ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui spontanitas berfikir siswa, persiapan siswa menerima materi baru, menarik perhatian siswa dan meningkatkan partisipasi siswa saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Kadang pertanyaan dilemparkan kepada siswa yang membuat gaduh di kelas agar siswa yang gaduh tersebut memperhatikan pelajaran.

3) Metode Eksperimen

(27)

27

praktikan melakukan penyampaian materi dengan metode ceramah selanjutnya dilakukan pembuktian teori yang telah dijelaskan melalui kegiatan praktikum.

4) Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi bertujuan untuk membuat siswa lebih memahami tentang langkah-langkah praktik karena mahasiswa mendemonstrasikan langkah-langkah praktik secara langsung di depan sehingga siswa dapat mengikuti langkah-langkah tersebut.

5) Metode Diskusi

Metode diskusi dalam menyajikan pembelajaran dengan melibatkan sesama siswa untuk membicarakan dan menentukan alternatif pemecahan masalah. Agar terlaksananya metode ini dengan lancar maka dalam satu kelas yang berisi 32 siswa dibuatlah pembagian 10 kelompok beranggotakan 3 siswa per kelompok untuk kelompok praktikum. Di dalam satu kelompok setiap siswa saling berinteraksi dan berpikir bagaiamana memecahkan masalah apabila ada kegagalan praktik, ataupun hal yang lain.

d) Penggunaan Bahasa, Gerak, dan Alokasi Waktu

Dalam proses pembelajaran bahasa yang digunakan oleh praktikan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan pemilihan kata-kata yang mudah untuk dipahami siswa.

Praktikan berada di depan kelas saat menjelaskan materi sehingga semua siswa terfokus pada materi, sedangkan praktikan berkeliling mengamati kegiatan siswa saat kegiatan praktikum berlangsung.

Waktu yang ditetapkan untuk mengajar mata pelajaran Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor selama 4 jam pelajaran (4×45 menit). Waktu tersebut terbilang masih kurang jika melihat target kompetensi dasar yang harus dicapai. Praktikan seoptimal mungkin memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien, tetapi dalam pelaksanaannya terdapat hambatan dalam praktikum sehingga alokasi waktu yang tidak sesuai dengan RPP yang dibuat.

e) Penguatan Peserta Didik

(28)

28 f) Teknik Bertanya

Mahasiswa praktikan mengajukan pertanyaan pada awal pelajaran berupa pertanyaan apersepsi mengaitkan materi yang sudah diterangkan dengan materi yang akan diterangkan kepada siswa. Di akhir penyampaian materi praktikan memberi kesempatan kepada siswa apabila ada materi yang tidak jelas. Apabila semua siswa merasa jelas kemudian praktikan memberikan sebuah pertanyaan sederhana studi kasus. Pertanyaannya berhubungan dengan materi yang baru saja dijelaskan dengan analisa rangkaian elektronika yang digunakan untuk praktikum. Siswa diperintahkan untuk berdiskusi sebentar untuk menjawab pertanyaan tersebut, apabila tidak ada yang bisa menjawab praktikan memberi arahan sedikit hingga siswa dapat menjawab.

g) Teknik Penguasaan Kelas

Dalam penguasaan kelas, mahasiswa praktikan menghimbau siswa untuk tertib dan disiplin dalam teori terutama dalam pembelajaran praktikum. Mahasiswa praktikan juga tetap mengingatkan dan mengarahkan siswa untuk senantiasa menjaga keselamatan kerja dan melakukan langkah-langkah praktik berdasarkan Jobsheet. Apabila terjadi masalah diluar kemampuan siswa maka mahasiswa praktikan akan tetap membantu mengatasinya. Jika suasana kelas menjadi gaduh, mahasiswa praktikan akan menegur siswa tersebut sehingga kelas menjadi kondunsif kembali. Disamping itu agar kelas lebih kondusif sebelum dimulainya pelajaran semua buku pelajaran atau apapun yang didak berhubungan dengan mata pelajaran yang sedang berlangsung disimpan terlebih dahulu.

h) Penggunaan Media

Media yang digunakan mahasiswa praktikan adalah dengan LCD proyektor, personal computer dan Slide Power Point untuk menjelaskan materi secara umum. Apabila terdapat materi yang kurang jelas maka digunakan media Whiteboard untuk penekanan materi yang perlu dijelaskan. Media yang digunakan untuk praktikum adalah menggunakan Jobsheet yang telah dibuat sesuai dengan persediaan alat dan bahan yang dimiliki sekolah. i) Bentuk dan Cara Evaluasi

(29)

29

sikap dapat dievaluasi melalui pengamatan tiap siswa saat berlangsungnya praktikum dalam kelompok.

j) Menutup Pelajaran

Mahasiswa praktikan mengakhiri pelajaran dengan merangkum materi yang telah disampaikan kemudian mahasiswa praktikan memberikan refleksi dan evaluasi secara umum tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan para siswa agar praktikum selanjutnya berjalan lebih baik dan lancar. Di bagian akhir kegiatan pembelajaran, mahasiswa praktikan memimpin berdoa dan salam penutup.

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

Berdasarkan hasil praktik mengajar yang telah dilaksanakan sebanyak 15 kali pertemuan, ada beberapa poin yang didapat oleh mahasiswa praktikan. Poin-poin tersebut meliputi hasil praktik mengajar, hambatan yang ditemui selama pelaksananaan praktik mengajar, serta solusi untuk menghadapi hambatan yang ditemui. Berikut rincian dari hasil pelaksanaan kegiatan PPL :

1. Analisis Hasil Pelaksanaan

Rencana program PPL yang sudah disusun dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya, ada sedikit perubahan dari program yang telah disusun, tetapi perubahan-perubahan tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti sehingga kegiatan PPL terutama program mengajar dapat berjalan dengan lancar.

Hasil yang diperoleh dari program mengajar yang dilaksanakan adalah mahasiswa telah melaksanakan program mengajar 15 kali pertemuan untuk kelas paralel yaitu kelas X TAV1 dan X TAV2, satu kali pertemuan durasi waktunya 4 jam pelajaran dengan tiap jam pelajaran adalah 45 menit.

Hasil pembelajaran secara kesuluruhan di kelas X TAV1 dan X TAV2 relatif sama baiknya. Siswa juga mampu menyelesaikan tugas dan laporan tepat waktu. Siswa mampu menyerap materi dengan baik. Siswa mampu mengikuti praktikum dan latihan soal yang diberikan sesuai materi yang diajarkan, walaupun ada beberapa siswa dalam setiap kelas yang belum sepenuhnya paham dalam melaksanakan praktik mikroprosesor menggunakan simulator Z-80.

2. Hambatan

(30)

30

a) Kondisi kelas terkadang sangat gaduh dan tidak kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik.

b) Praktik PPL ini adalah pengalaman pertama mahasiswa praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar secara langsung di dalam kelas sehingga di awal pertemuan kurang bisa menguasai kelas.

c) Perangkat praktikum terkadang tidak sesuai dengan jumlah siswa, serta terkadang bahan praktikum yang terbatas atau habis membuat praktikum tidak maksimal.

d) Hambatan yang dialami mahasiswa praktikan yaitu pada saat pembuatan RPP mahasiswa karena harus menggabungkan dua buah silabus Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor.

3. Solusi

Dalam mengatasi hambatan tersebut mahasiswa praktikan berusaha mencari solusinya sebagai berikut ini :

a) Membuat manajemen waktu yang baik agar kegiatan PPL sama-sama dapat berjalan dengan baik.

b) Melakukan variasi metode mengajar ketika kelas sudah mulai gaduh, misal dengan diam dan menunggu siswa tenang, melakukan pendekatan kepada siswa yang gaduh, serta membuat suasana di kelas menjadi interaktif dengan melibatkan siswa.

c) Mendalami dan mempelajari kurikulum 2013, agar dapat melakukan pengajaran secara maksimal.

d) Penyampaian materi disesuaikan dengan materi dari kompetensi dasar yang lain agar materi yang disampaikan runtut dan mudah dipahami oleh siswa. e) Membiasakan diri dengan kondisi di kelas, menggunakan pengalaman

yang pernah di dapat.

f) Sesuai dengan bimbingan guru pembimbing, RPP yang dibuat tetap memperhatikan RPP sebelumnya namun dengan sedikit perubahan disesuaikan dengan silabus terbaru yang terpenting kompetensi dasarnya terpenuhi.

4. Refleksi

Keberhasilan pelaksanaan program mengajar tersebut tidak lepas dari bimbingan dan arahan guru pembimbing yang senantiasa memberikan kritik dan saran setelah mahasiswa praktikan melaksanakan praktik mengajar. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL antara lain :

(31)

31

b) PPL menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang guru, administrasi guru, dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran KBM. c) Kegiatan PPL dapat memberikan kegiatan nyata dari kondisi dan situasi

(32)

32

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uraian pelaksanaan program PPL Universitas Negeri Yogyakarta di SMK Negeri 2 Yogyakarta untuk Program Keahlian Teknik Audio Video yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli sampai dengan 15 September 2016 dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. PPL memberikan bekal berupa pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya dapat digunakan ketika mahasiswa terjun dalam pekerjaan sebagai tenaga pendidik.

2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan.

3. PPL menjadikan mahasiswa lebih mengetahui kedudukan, fungsi, peran, tugas dan tanggung jawab sekolah secara nyata. Semua itu mempunyai tujuan yang sama meskipun mempunyai bidang kerja atau gerak yang berbeda. Tujuan yang dimaksud adalah berhasilnya proses belajar mengajar yang ditentukan sebelumnya.

4. Empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu : kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

5. Mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan dalam kaitannya dengan kompetensi professional dituntut memiliki kompetensi lain seperti : personality dan sociality dan program PPL ini memberikan kontribusi yang nyata.

6. Hambatan yang ada didalam kelas saat KBM berlangsung biasanya yaitu pemahamann siswa yang beragam, minat belajar siswa yang menurun, sikap siswa yang kurang mendukung jalannya KBM. Mahasiswa praktikan agak kesulitan dalam mengkondisikan kelas yang gaduh, solusi yang dilakukan adalah mengadakan diskusi, melakukan pendekatan terhadap siswa yang membuat gaduh, dan lebih interaktif terhadap siswa.

B. SARAN

Berdasarkan pengalaman selama kegiatan PPL maka mahasiswa praktikan dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa PPL

a) Mahasiswa hendaknya lebih meningkatkan konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing.

(33)

33

c) Dalam penyampaian materi pembelajaran perlu meningkatkan penggunaan metode yang komunikatif dan partisipatif.

d) Mahasiswa harus menyiapkan alat dan media pembelajaran dengan baik. e) Mahasiswa diharapkan lebih mempersiapkan diri terhadap

kemungkinan-kemungkinan yang bersifat mendadak.

f) Mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien untuk mendapatkan pengetahuan, pengalaman mengajar, serta manajemen kelas dan memanajemen pribadi secara baik dan bertanggungjawab.

2. Bagi Sekolah (SMK Negeri 2 Yogyakarta)

a) Dengan mempertahankan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah terjalin selama ini diharapkan timbul hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

b) Meningkatkan fasilitas sekolah guna menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

c) Pihak sekolah dapat bersinergi dengan mahasiswa PPL sehingga program yang dijalankan mahasiswa praktikan mendukung program di sekolah. d) Menindaklanjuti program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa

PPL yang sekiranya dapat bermanfaat bagi sekolah maupun bagi dunia pendidikan.

3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a) Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik mengajar.

(34)

34

DAFTAR PUSTAKA

PP PPL dan PKL. 2015. Panduan PPL . Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

PP PPL dan PKL. 2015. Materi Pembekalan PPL . Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

(35)

35

(36)

36

Lampiran 1. Matriks Program Kerja PPL UNY di SMKN 2 Yogyakarta

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL/MAGANG III UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2016

Nama MHS. : Muhammad Zaini NIM : 13502244006

Nama Sekolah : SMKN 2 Yogyalarta Fakultas : Teknik

Alamat Sekolah : Jl. AM. Sangaji No.47 Prodi : P.T. Elektronika

Guru Pembimbing : Sudi Rahardja, S.T. Dosen Pembimbing : Muhammad Munir, M.Pd No Kegiatan PPL JUMLAH JAM per MINGGU Jumlah

Jam I II III IV V VI VII VIII IX

1 Pembuatan Program PPL a. Observasi R 10 10 P b. Menyusun Matrik Program PPL R 4 4 P 2 Administrasi Pembelajaran/Guru

Silabus, Prosem, Jam Efektif, Jadwal

Pelajaran R 6 6

P

3

Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan

Mengajar Terbimbing) a. Persiapan 1) Konsultasi R 3 3 3 3 3 3 3 3 24 P 2) Mengumpulkan materi R 3 3 3 3 3 3 3 3 24 P 3) Membuat RPP R 3 3 3 3 3 3 3 3 24 P 4) Menyiapkan/membuat media R 3 3 3 3 3 3 3 3 24 P 5) Menyusun materi/labsheet R 3 3 3 3 3 3 3 3 24 P b. Mengajar Terbimbing 1) Praktik Mengajar di kelas R 8 8 8 8 8 8 8 8 64 P 2) Penilaian dan evaluasi R 2 2 2 2 2 2 2 2 16 P

4

Pembelajaran Ekstrakurikuler

(37)

37

b. 17 Agustus R 2 2 P 6 Pembuatan Laporan PPL R 10 10

P

JUMLAH R 37 28 29 28 31 28 29 31 27 268 P

Yogyakarta, 23 Juli 2016 Mengetahui/Menyetujui

Kepala Sekolah

Drs. Sentot Hargiardi, M.M. NIP. 19600819 198603 1 010

Dosen Pembimbing Lapangan

Muhammad Munir, M.Pd. NIP. 19630512 198901 1 001

Mahasiswa

(38)

38 Lampiran 2. Lembar Observasi Kondisi Sekolah

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

Universitas Negeri Yogyakarta

Nama Sekolah : SMKN 2 Yogyakarta Nama MHS. : Muhammad Zaini Alamat Sekolah : Jl. AM. Sangaji No.47 No. MHS. : 13502244006

Fak/Jur/Prodi : Teknik/P.T.Elka/P.T.Elka

No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan

1. Kondisi fisik sekolah Bangunan masih layak dipakai karena belum lama renovasi 2. Potensi siswa Banyak yang mengikuti LKS dan

berprestasi

3. Potensi guru Lulusan sarjana teknik yang berkompeten dibidangnnya

4. Potensi Karyawan Mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya

5. Fasilitas KBM, media Fasilitas sangat memadai, media proyektor dan juga papan tulis juga masih layak digunakan

6. Perpustakaan Perpustakaan pusat, koleksi lumayan komplit

7. Laboratorium Setiap jurusan memiliki

laboratorium masing-masing, Lab Fisika, Lab Kimia, Lab Matematika

8. Bimbingan Konseling Ada 9. Bimbingan belajar Ada

10. Ekstrakurikuler Robotika, Pramuka, Basket, Voli, Sepak Bola, PMR, Rohis

11. Organisasi dan fasilitas OSIS Cukup Lengkap 12. Organisasi dan fasilitas UKS Cukup Lengkap 13. Karya Tulis Ilmiah Remaja Belum aktif 14. Karya Ilmiah oleh Guru Sedikit aktif

15. Koperasi Siswa Koperasi KPRI Ugoro

(menyediakan ATK dan Fotokopi) 16. Tempat Ibadah Muhalla Al-Kautsar, Kapel

17. Kesehatan Lingkungan Lingkungan sangat terjaga kebersihannya, masih asri dan hijau

Guru Pembimbing

Sudi Rahardja, S.T. NIP. 19630502 199003 1 008

Yogyakarta, 15 Maret 2016 Mahasiswa

(39)

39 Lampiran 3. Lembar Observasi Pembelajaran Kelas

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

Universitas Negeri Yogyakarta

Nama MHS. : Muhammad Zaini Pukul : 06.45

NIM : 13502244006 Tempat Praktik : SMKN 2 Yogyakarta Tgl. Observasi : 15 Maret 2016 Fak/Jur/Prodi : Teknik/P.T.Elka/P.T.Elka

No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)/Kurikulum 2013

Kurikulum 2013

2. Silabus Ada

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Ada

B. Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran Untuk jam pertama 06.45 – 07.00 diawali dengan berdoa bersama satu sekolah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Tadarus bersama-sama satu kelas

2. Penyajian materi Sangat jelas dan interaktif dantara guru dan siswa

3. Metode pembelajaran Ceramah, pendekatan saintifik

4. Penggunaan waktu 45 menit setiap jam pelajaran, teori dilanjutkan dengan praktikum

5. Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar

6. Gerak Guru sangat aktif

7. Cara memotivasi siswa Guru memberikan gambaran nyata tentang materi pelajajaran yang disampaikan

8. Teknik bertanya Siswa mengangkat tangan apabila ada pertanyaan

9. Teknik penguasaan kelas Siswa belum sepenuhnya memperahtikan ketika guru menyampaiakan materi

(40)

40

menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

12. Menutup pelajaran Ditutup dengan berdoa

C. Perilaku Siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas Kurang kondusif ketika guru menyampaikan materi

2. Perilaku siswa di luar kelas Ramah dan sopan

Guru Pembimbing

Sudi Rahardja, S.T. NIP. 19630502 199003 1 008

Yogyakarta, 15 Maret 2016 Mahasiswa

(41)

41 Lampiran 4. Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA MAHASISWA : MUHAMMAD ZAINI

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA NO. MAHASISWA : 13502244006

ALAMAT SEKOLAH : JL. AM. SANGAJI NO. 47 FAK/JUR/PRODI : TEKNIK/P.T. ELEKTRONIKA/P.T. ELEKTRONIKA

GURU PEMBIMBING : SUDI RAHARDJA, S.T. DOSEN PEMBIMBING : MUHAMMD MUNIR, M.Pd.

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin, 18 Juli 2016

 Upacara bendera besar

SMKN2 dan SMKN3

Yogyakarya dengan acara tambahan penerimaan siswa baru dari perwakilan orangtua/wali siswa kepada sekolahdan dilanjutkan dengan syawalan. (06.45 – 08.30)

2 Selasa, 19 Juli 2016

 Konsultasi mata pelajaran Tenik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor dengan Guru Pembimbing

mengenai materi

pembelajaran, RPP,

(42)

42 langkah dalam pembelajaran

dan mengambil softcopy RPP terbaru di bagian kurikulum.  Mempelajari materi

pembelajran terkait Teknik Pemrograman dan Teknik Mikroprosesor dan membuat persiapan mengajar untuk minggu depan. (10.00 – 12.00)

3 Rabu, 20 Juli 2016

 Mengumpulkan Materi  Materi siap untuk disusun dan dikonsultasikan

4 Kamis, 21 Juli 2016

 Konsultasi PPL dengan DPL  Membuat RPP untuk

pertemuan minggu ke-1 5 Jum’at,

22 Juli 2016

 Konsultasi RPP Teknik Mikroprosesor dan Teknik Mikrokontroler dengan Guru pembimbing

 RPP terselesaikan dan siap untuk digunakan untuk pertemuan pertama.

6 Sabtu, 23 Juli 2016

 Menyusun materi tentang pengenalan dan konfigurasi mikroprosesor.

 Membuat media slide power point.

 Penyusunan materi pengenalan dan konfigurasi mikroprosesor selesai.

 Media slide power point selesai terbuat

7 Senin, 25 Juli 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-1

 Berkenalan dengan para siswa kelas X TAV1.

 Siswa mengenal tentang mikroprosesor dan penerapannya.

 Masih mencari perumpamaan yang mudah dipahami siswa, sehingga sedikit terhambat

(43)

43  Siswa memahami proses

pengendalian control bus mikroprosesor.

8 Selasa, 26 Juli 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV2 pertemuan ke-1

 Memasang papan informasi K3 di jurusan Teknik Audio Video

 Berkenalan dengan para siswa kelas X TAV2.

 Siswa mengenal tentang mikroprosesor dan penerapannya.

 Siswa memahami proses pengendalian control bus mikroprosesor.

 Terpasang 4 buah papan informasi K3 di jurusan Teknik Audio Video

 

9 Rabu, 27 Juli 2016

 Menata ruang bengkel

 Membuat tempat peralatan praktik

 Ruang bengkel tertata

 Sebagian tempat peralatan praktik selesai

 

10 Kamis, 28 Juli 2016

 Membuat tempat peralatan praktik

 Mengumpulkan materi  Menyusun materi tentang

konfigurasi fisik mikroprosesor

 Membuat RPP untuk pertemuan minggu ke-2

 Sebagian tempat peralatan praktik selesai

 RPP pertemuan ke-2 siap untuk dikonsultasikan

 

11 Jum’at, 29 Juli 2016

 Membuat tempat peralatan praktik

 Konsultasi pembuatan RPP pertemuan minggu ke-2  Pembuatan media slide power

point

 Sebagian tempat peralatan praktik selesai

 RPP pertemuan minggu ke-2 selesai

(44)

44  Media slide power point

selesai dan siap untuk digunakan

12 Sabtu, 30 Juli 2016

 Membagikan Ijazah kepada orangtua/wali siswa

 Ijazah terbagikan kepada orangtua/wali siswa

 Mahasiswa PPL yang membantu pembagian Ijazah terlalu sedikit

 Harus ada penunjukan secara tegas untuk perwakilan mahasisawa PPL

13 Senin, 1 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-2

 Siswa mengenal tentang konfigurasi fisik mikroprosesor Z-80

 Siswa memahami proses pengendalian control bus mikroprosesor.

 

14 Selasa, 2 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV2 pertemuan ke-2

 Siswa mengenal tentang konfigurasi fisik mikroprosesor Z-80

 Siswa memahami proses pengendalian control bus mikroprosesor.

 

15 Kamis, 4 Agustus 2016

 Mengumpulkan materi  Menyusun materi tentang

sistem bilangan

 Membuat RPP untuk pertemuan minggu ke-3

 RPP pertemuan ke-3 siap untuk dikonsultasikan

 

16 Jum’at, 5 Agustus 2016

 Konsultasi pembuatan RPP pertemuan minggu ke-3  Pembuatan media slide power

point

 RPP pertemuan minggu ke-3 selesai

 Media slide power point selesai dan siap untuk digunakan

(45)

45 17 Senin, 8

Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-3

 Siswa mengenal tentang sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal  Siswa memahami proses

konversi bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal

 

19 Selasa, 9 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV2 pertemuan ke-3

 Siswa mengenal tentang sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal  Siswa memahami proses

konversi bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal

 Siswa lama dalam memahami sehingga topik materi tidak bisa diselesaikan

 Pembelajaran akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya

20 Rabu, 10 Agustus 2016

 Mengumpulkan Materi  Materi siap untuk disusun dan dikonsultasikan

 

21 Kamis, 11 Agustus 2016

 Konsultasi PPL dengan DPL  Membuat RPP untuk

pertemuan minggu ke-4

 

22 Jum’at, 12 Agustus 2016

 Mendesain Jadwal pelajaran Paket Keahlian Teknik Audio Video 2016/2017 dengan ukuran A1

 Telah terdesain jadwal pelajaran Paket Keahlian Teknik Audio Video 2016/2017 dengan ukuran A1

 

23 Senin, 15 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-4

 Siswa mengenal tentang Simulator Z-80

 

24 Selasa, 16 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik

 Siswa mengenal tentang Simulator Z-80

(46)

46 Pemrograman kelas X TAV2

pertemuan ke-4 25 Rabu, 17

Agustus 2016

 Pelaksanaan Upacara

Peringatan Hari

Kemeredekaan Republik Indonesia yang ke-71 di lapangan upacara SMKN2 dan SMKN3 Yogyarkata

 Terlaksananya Upacara

Peringatan Hari

Kemerdekaan RI

 

26 Kamis, 18 Agustus 2016

 Memperbaiki desain Jadwal pelajaran Paket Keahlian Teknik Audio Video 2016/2017 dengan ukuran A1

 Siap dicetak desain jadwal pelajaran Paket Keahlian Teknik Audio Video 2016/2017 dengan ukuran A1

 

27 Jum’at, 19 Agustus 2016

 Mengumpulkan Materi  Konsultasi PPL dengan DPL  Membuat RPP untuk

pertemuan minggu ke-5

  

28 Senin, 22 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-5

 Siswa memahami dalam mempraktekkan menggkopy sebuah data pada register

 

29 Selsa, 23 Agutus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV2 pertemuan ke-5

 Siswa memahami dalam mempraktekkan menggkopy sebuah data pada register

 

30 Rabu, 24 Agustus 2016

 Membimbing ekstrakurikuler robotik

 Siswa dapat membuat desain lampu flip-flop di PCB secara manual

(47)

47 31 Kamis, 25

Agustus 2016

 Mengumpulkan Materi  Materi siap untuk disusun dan dikonsultasikan

 

32 Jum’at 26 Agustus 2016

 Konsultasi PPL dengan DPL  Membuat RPP untuk

pertemuan minggu ke-6

 

33 Sabtu, 27 Agustus 2016

 Memperbaiki desain janji siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta untuk di PK TAV

 Telah selesai dan siap untuk dicetak janji siwswa dengan ukuran A1 SMK Negeri 2 Yogyakarta

 

34 Senin, 29 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-6

 Siswa memahami dalam membuat flowchart

 

35 Selasa, 30 Agustus 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV2 pertemuan ke-6

 Siswa memahami dalam membuat flowchart

 

36 Kamis, 1 September 2016

 Mencetak administrasi guru yaitu jadwal pelajaran dan janji siswa

 Memesan pembuatan frame untuk jadwal pelajaran dan janji siswa

 Jadwal pelajaran tercetak sebanyak 3 lbr dan janji siswa sebanyak 1 lbr dengan ukuran A1

 Terpesan 4 buah frame dengan ukuran A1

 

37 Jum’at, 2 September 2016

 Mengumpulkan Materi  Konsultasi PPL dengan DPL  Membuat RPP untuk

pertemuan minggu ke-7

(48)

48 38 Senin, 5

September 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-7

 Siswa memahami dalam pembuatan Load data Bagian 2

 

39 Selasa, 6 September 2016

 Mengajar terbimbing mata

pelajaran Teknik

Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman kelas X TAV1 pertemuan ke-7

 Membimbing kegiatan extrakurikuler elektronik aplikasi

 Siswa memahami dalam pembuatan Load data Bagian 2

 Berbagi pengalaman dan gambara lomba kompetensi siswa bidang elektronik aplikasi

 

40 Rabu, 7

September 2016

Gambar

Tabel 1. Daftar Fasilitas Ruang di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Tabel 2. Daftar Ekstrakurikuler di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Tabel 4. Jenjang Pendidikan Guru dan Karyawan SMKN 2 Yogyakarta
Tabel 5. Kegiatan Mengajar dan Materi yang diberikan.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diberitahukan bahwa berdasarkan Hasil Evaluasi dan penetapan pemenang nomor : 06/Pntpn/Koran3/POKJA-BLPKUKAR oleh Kelompok Kerja Bagian Layanan Pengadaan

Penelitian merupakan kegitan ilmiah/akademik yang harus dipertanggungjawabkan secara logis. Salah satu pedoman dasar penelitian sebagai kegiatan akademik adalah adanya

The bank officer recommends that the customer makes an appointment to see… a.. Listen to

Topik- topik mata kuliah meliputi: Hakekat Sains, Alam Pikir Manusia dan Perkembangannya, Metode, Sikap, Proses, Implikasi Ilmiah, Alam sebagai Sistem, Sumber Daya

telah dilakukan menunjukkan adanya senyawa protein ylng dihasilkan oleh rnikroorganisme yang bersifat toksik terhadap bakteri tetapi tidak untuk sel mamalia normal

In this research, the writer will study about what the difficulties which are faced by students when they transformed direct speech into indirect/reported speech especially

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Kinematika dan Dinamika Mesin dengan menerapkan Lembar Kerja Terstruktur. Peningkatan kualitas pembelajaran