• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

Diajukan Kepada

Program Studi M anajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas M uhammadiyah Surakarta Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh

Gelar M agister dalam Ilmu M anajemen Pendidikan

Oleh :

SURATNO NIM : Q 100 120 118

PROGRAM STUDI M ANAJEM EN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

(2)

PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI

KONTRIBUSI GAYA KEPEM IM PINAN, KOM PETENSI PEDAGOGIK DAN M OTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SM A NEGERI KOTA SURAKARTA

Telah Diset ujui oleh :

Pembimbing I Pem bimbing II

(3)

1 Surakart a, 3) Kont ribusi mot ivasi kerja memiliki kont ribusi signifikan t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a Surakart a, 4) Kont ribusi gaya kepemimpinan, kompet ensi pedagogik dan m ot ivasi secara bersama-sama m em punyai kont ribusi yang signifikan t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a Surakart a.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh guru SM A Negeri di Kot a Surakart a sebanyak 606 orang. Teknik sam pling yang digunakan dalam penelit ian ini adalah proport ional random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 235 orang. Dat a penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner (angket ). Teknik analisis dat a dengan menggunakan Regresi Linear Berganda (M ultiple Linear Regression) .

Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil dari F hit ung sebesar 207,580 at au p-value < 0,05 dapat disimpulkan bahwa secara bersam a-sama gaya kepemimpinan, kompetensi pedagogik dan motivasi kerja berpengaruh t erhadap kinerja. Dari hasil penelitian yang t elah dilakukan diperoleh hasil uji bahw a ada pengaruh signifikan antara gaya kepeminpinan, kompet ensi pedagogik dan mot ivasi t erhadap kinerja guru. Hal ini m enunjukkan bahw a dalam melaksanakan t ugasnya gaya kepem impinan sangat m enunjang kemajuan kinerja guru.

Kat a kunci : gaya kepemimpinan, kompet ensi pedagogik, m ot ivasi kerja

Abstract

The purpose of t his st udy t o det ermine and analyze 1) Cont ribut ions st yle of leadership on t eacher performance SM A cit y of Surakart a, 2) Cont ributions pedagogical on t eacher perform ance SM A cit y of Surakart a, 3) Cont ribut ions mot ivation to w ork has cont ribut ed significantly t o t he perform ance of Stat e High School t eacher Surakart a Cit y, 4 ) Contribut ions st yle of leadership, pedagogical compet ence and motivat ion t oget her have a significant cont ribut ion t o the perform ance of St at e High School t eacher of Surakart a.

(4)

people. The research dat a w as collect ed using a quest ionnaire (quest ionnaire). Dat a analysis techniques using mult iple linear regression (M ultiple Linear Regression).

The conclusion of this st udy is t he result of a count equal t o 207.580 F or p-value <0.05 it can be concluded that joint ly leadership st yle, pedagogical and mot ivational effect on perform ance. From t he research t hat has been done show s that the t est is no significant eff ect bet w een kepem inpinan st yle, pedagogical com pet ence and motivat ion on t eacher performance. This suggest s t hat in perform ing their dut ies very support ive leadership st yle advancem ent of t eacher perform ance.

Keyw ords: leadership st yle, pedagogic compet ence, m otivat ion work

Pendahuluan

Pendidikan dapat dipandang sebagai sesuat u yang dapat dipercaya

mempersiapkan manusia m enghadapi berbagai perubahan yang t erjadi dalam

masyarakat . Pendidikan bukan merupakan sesuatu yang bersifat st at is t et api

merupakan sesuat u yang bersifat dinamis sehingga selalu m enuntut perbaikan

yang bersifat t erus-m en erus.

Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu rendahnya hasil pendidikan

yang disebabkan rendahnya kualit as guru. Hasil Uji Kompet ensi Aw al berskala

Nasional (UKA) 2012 untuk m at a pelajaran fisika SM A daya serap 47,52

menunjukkan bahw a kemam puan guru SM A dalam m em aham i aspek-aspek

kurikulum dinilai secara rat a-rat a m asih rendah, penguasaan guru t erhadap

mat eri pelajaran fisika t ergolong rendah, penget ahuan guru t ent ang m et ode

mengajar belum mem adai (DIKBUD, 2012). Gaya kepem im pian yang dipakai oleh

seorang pem impin berlainan t ergant ung sit uasi dan kondisi kepem impinannya.

Kenyat aan yang ada di lapangan gaya kepem im pinan kepala sekolah masih

menunjukan kinerja yang belum opt im al, hal it u dapat dilihat ant ara lain dengan

masih kurangnya kegiat an supervise yang dilakukan kepala sekolah dan tingkat

kepuasan guru t erhadap gaya kepem impinan kepala sekolah m asih rendah

(5)

Guru m erupakan ujung t ombak yang berada pada garis t erdepan yang

langsung berhadapan dengan sisw a melalui kegiat an pem belajaran di kelas

at aupun di luar kelas. Namun pot ensi seorang guru unt uk berkreasi untuk

meningkat kan kinerjanya t idak selalu berkem bang secara lancar. Hal ini

disebabkan adanya pengaruh dari beberapa fakt or baik fakt or pribadi guru itu

sendiri m aupun yang t erdapat diluar pribadi guru. Kinerja seorang guru dapat

dipengaruhi oleh hubungan ant ar personal, kepemim pinan kepala sekolah,

mot ivasi kerja, kem am puan kerja, ket rampilan, fasilit as kerja, et os kerja dan

t eknologi. Sekolah sebagai organisasi, namun pada umumnya kinerja seorang

guru sangat dit entukan oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah (Carudin,

2011:232).

M otivasi merupakan kondisi yang m enggerakan diri pegaw ai yang t erarah

unt uk mencapai tujuan organisasi. Pegaw ai akan mampu m encapai kinerja

maksimal jika ia memiliki motivasi kerja yang t inggi. Kinerja m em punyai

hubungan kausal dengan kompet ensi. Kinerja m erupakan ket eram pilan, perilaku,

sikap dan t indakan. Kompet ensi menunjukan karakt erist ik penget ahuan,

ket eram pilan, perilaku dan pengalaman dalam melakukan pekerjaan (W iraw an,

2009 : 9-10). Penelit ian Kingkin (2011) bahw a guru akan m ampu m encapai

kinerja maksimal jika mem iliki kem am puan dalam hal ini kompet ensi

profesionalnya. Hasil penelitian Pranaw a (2011) m enem ukan bahw a mot ivasi

kerja berpengaruh 21,8 % t erhadap kinerja guru. Sejalan dengan pendapat

Higgins dalam Uhar (2012: 28) m engem ukakan kinerja seseorang berkait an

dengan beberapa fakt or yang dapat mempengaruhinya baik bersifat int ernal

yang melekat dalam individu itu sendiri m aupun yang bersifat ekst ernal dari

lingkungan kerja. Kinerja dan mot ivasi merupakan sesuat u yang t erus m eneru s

berint eraksi.

Kinerja guru di sekolah m em punyai peran pent ing dalam pencapaian

t ujuan sekolah. Kinerja adalah suatu wujud prilaku seseorang at au organisasi

(6)

dalam belajar mengajar, yait u bagaim ana seorang guru merencanakan

pembelajaran, melaksanakan kegiat an pem belajaran dan m enilai hasil belajar

(Rusm an, 2011:50).

Tujuan penelit ian ini adalah untuk m enganalisis kont ribusi gaya

kepemimpinan t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a Surakarta, kont ribusi

kompet ensi pedagogik t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a Surakart a,

kont ribusi mot ivasi kerja t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a Surakart a, dan

kont ribusi gaya kepem im pinan, kompet ensi pedagogik dan m otivasi kerja secara

bersam a-sama t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a Surakart a.

Berdasarkan paparan t ersebut diat as m aka hipotesis pada penelit ian ini

yait u kont ribusi gaya kepemimpinan t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a

Surakart a, kont ribusi kompet ensi pedagogik t erhadap kinerja guru SM A Negeri

Kot a Surakart a, kont ribusi motivasi kerja t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a

Surakart a dan kont ribusi gaya kepem im pinan, kompet ensi pedagogik dan

mot ivasi kerja secara bersama-sam a t erhadap kinerja guru SM A Negeri Kot a

Surakart a.

M etode Penelitian

Dalam penelit ian ini menggunakan jenis penelitian kuantit atif yait u dat a

berbent uk angka dengan menggunakan model skala dalam pengukurannya.

Pendekat an yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekat an non

eksperimen, dengan jenis pendekat an adalah pengaruh. Jenis pendekat an ini

disebut penelitian deskript if. Dalam penelitian ini t erdapat tiga variabel bebas

yait u gaya kepem im pinan, kom pet ensi pedagogik dan mot ivasi kerja, sedangkan

variabel t erikat adalah kinerja guru. Penelitian dilaksanakan di Dinas Dikpora

Kot a Surakart a. Penelit ian dilaksanakan selama 3 ( t iga ) bulan, yaitu mulai bulan

M aret 2014 sampai dengan M ei 2014.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh guru SM A

Negeri di Kot a Surakart a yang berjumlah 606. Teknik sam pling yang digunakan

(7)

digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 235 unt uk t araf kesalahan 5%.

Dat a penelit ian dikumpulkan dengan m enggunakan kuisioner (angket ) yang

disebarkan kepada responden yang t elah dipilih sebagai sam pel penelit ian.

Teknik analisis dat a untuk m em bukt ikan hipotesis yang diajukan dan

sekaligus untuk m enget ahui signifikan tidaknya kont ribusi gaya kepemimpinan,

kemam puan pedagogik, dan motivasi kerja t erhadap kinerja guru, m aka

pengujiannya dengan Regresi Linear Berganda menggunakan aplikasi program

SPSS Versi 17. Uji hipot esis yait u Uji F, R2 ( Koefisien Det erm inasi ) dan Uji t.

Sebelum dilakukan regresi, t erlebih dahulu dilakukan uji prasyarat . Uji t ersebut

adalah uji asumsi klasik yait u uji norm alit as, uji mult ikolinearit as, uji otokorelasi,

uji het eroskedast isit as dan uji linearit as.

HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

1. Kontribusi gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru SM A Negeri Kota Surakarta

Pada hasil uji norm alit as m enunjukkan bahwa dat a yang diperoleh

unt uk variabel gaya kepem im pinan mem peroleh nilai K-S Z = 1,153 dengan

signifikansi = 0,140 sehingga dapat disim pulkan bahw a p>0,05 (0,140>0,050).

Hasil t ersebut menunjukkan bahw a sebaran dat a untuk variabel gaya

kepem im pinan m emiliki dist ribusi norm al. Hasil uji linearit as m enunjukkan

bahwa berdasarkan uji linierit as ant ara kinerja guru dan gaya kepemimpinan

diperoleh nilai F = 395,119; p = 0,000 (p<0,05). Hasil t ersebut m enunjukkan

bahwa kinerja guru dan gaya kepemimpinan mem iliki korelasi yang searah

(linear).

Kepala Sekolah sebagai pem impin m erupakan fakt or penent u dalam

sukses at au gagalnya suat u organisasi sekolah. Kualit as kepala sekolah

m enent ukan keberhasilan sekolahnya. Sebab pem im pin yang sukses akan

(8)

orang lain dan m ampu menunjukkan jalan sert a perilaku yang benar yang

harus dikerjakan secara bersam a-sama.

Kepem im pinan selain berkait an erat dengan penyelesaian tugas (Task

Ininction) juga berkait an erat pula dengan orang-orang yang dipimpinnya

(Relat ionship Inunction). Dalam lingkungan kerja, gaya kepemimpinan kepala

sekolah sangat pent ing dalam mem pengaruhi moral dan kepuasan kerja,

keamanan, kualit as kehidupan kerja, loyalitas, dan t erut am a dalam

m em ot ivasi baw ahannya dalam rangka meningkatkan kinerja pegaw ai.

Kepala sekolah diharapkan m em ahami dan mam pu melaksanakan

supervisi pem belajaran karena ket erlibat an guru sangat besar mulai dari t ahap

perencanaan sampai dengan analisis keberhasilannya.

Dari hasil penelitian dit em ukan bahwa gaya kepem im pinan kepala

sekolah berpengaruh t erhadap kinerja guru. Hal ini berart i bahwa salah sat u

usaha unt uk meningkat kan kualit as guru ialah melalui gaya kepemimpinan

yang dim iliki Kepala Sekolah untuk melakukan pendekat an kepada guru. Hal

ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Darda (2009) m enyimpulkan,

kont ribusi gaya kepem im pinan kepala sekolah t erhadap kinerja guru sebesar

65,2%, sedangkan m enurut Kisw ant i (2012) berdasarkan hasil analisis korelasi

ganda dua variabel pada kolom Correlation Partial diperoleh rhit ung sebesar

0,636, dapat disim pulkan bahw a ada pengaruh yang signifikan ant ara gaya

kepem im pinan kepala sekolah dengan kinerja guru SM P Negeri Sub Rayon 04

Pont ianak.

Tanggung jaw ab ut am a seorang Kepala Sekolah dalam pem belajaran

adalah bert anggung jaw ab unt uk menolong guru-guru secara individual,

bert anggung jawab dalam m engkoordinir dan lebih m em perbaiki seluruh st af

sekolah dalam m elakukan t ugas pelayanan pendidikan dan pengajaran di

sekolah, bert anggung jaw ab dalam mendayagunakan berbagai sumber daya

m anusia sebagaimana sum ber yang mem bantu pert umbuhan guru dan

(9)

m asyarakat . Dengan gaya kepem impinan kepala sekolah yang m am pu

dit erima oleh guru hal ini akan m eninkat kan kinerja guru.

2. Kontribusi kompetensi pedagogic terhadap kinerja guru SM A Negeri Kota Surakarta

Hasil uji normalit as menunjukkan bahw a dat a yang diperoleh unt uk

Variabel m otivasi guru m em peroleh nilai K-S Z = 1,368 dengan signifikansi =

0,057 sehingga dapat disim pulkan bahw a p>0,05 (0,057>0,050). Hasil t ersebut

m enunjukkan bahw a sebaran dat a mem iliki dist ribusi normal. Berdasarkan uji

linearit as ant ara kinerja guru dan kompet ensi pedagogik diperoleh nilai F =

500,055; p = 0,000 (p<0,05). Hal t ersebut menunjukkan bahw a kinerja guru

dan kompet ensi pedagogik memiliki korelasi yang searah (linear).

Tugas pokok guru adalah m engajar dan membantu sisw a

m enyelesaikan m asalah-m asalah belajar dan perkem bangan pribadi dan

sosialnya. M engajar menuntut guru untuk m enyusun rencana yang t epat . Ia

harus m empu m elaksanakan rencana dengan t epat . Ia harus m em pu

m elaksanakan rencana t ersebut sehingga perbuat an m engajar dapat t erjadi

dan t ujuan akan dapat dicapai dengan efekt if. Kemam puan guru untuk

m em perhat ikan sejum lah kom ponen-kom ponen didalam m engambil

keputusan yang m endasari penyusunan rencana sit uasi m engajar belajar

m erupakan salah satu syarat yang harus dimiliki. Guru harus mampu m emilih

dan menentukan t eknik-t eknik evaluasi yang akan dipergunakan, sehingga ia

dapat m enguji efekt ivit as rencana belajar m engajar.

Dalam kegiat an belajar m engajar anak sebagai subjek dan objek dari

kegiat an pengajaran. Tujuan pengajaran t entu saja akan t ercapai guru

senant iasa m engem bangkan dirinya m elalui peningkat an kem am puan

pedagogiknya. Kinerja guru dapat dikat akan berhasil apabila dalam akt ivit as

(10)

didik dapat merasakan perubahan dalam dirinya selam a akt ivit as belajar sert a

ada peningkat an hasil belajar pada akhir pem belajaran.

M engajar merupakan kegiat an yang m utlak mem erlukan kem am puan

pedagogik guru karena ada ket erlibat an individu anak didik. Guru yang

m engajar dan anak didik yang belajar adalah dw i tunggal dalam perpisahan

jiw a bersat u ant ara guru dan anak didik.

Hasil penelit ian yang t elah dilakukan m enunjukkan bahw a ada

pengaruh kemampuan pedagogik guru t erhadap kinerja guru. Hal ini berart i

kem am puan pedagogik guru yang berupa proses m engat ur, mengorganisasi

lingkungan yang ada disekit ar pesert a didik, shingga dapat m enum buhkan dan

m endorong anak didik melakukan proses belajar m engajar. Pada t ahap

berikut nya kem am puan pedagogik guru dapat memberi kan bimbingan dan

bantuan kepada anak didik dalam m elakukan proses belajar mengajar.

Sehingga dapat dikat akan bahw a peranan guru sebagai pembimbing

senant iasa m enghasilkan kinerja yang baik bila diikut i kem am puan pedagogik

yang baik pula.

Hal t ersebut senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Am in

(2011), Hubungan Kompet ensi pedagogik dengan kinerja pem belajaran guru

berada dalam rent ang nilai 0,653 artinya Kompet ensi pedagogik dengan

kinerja pembelajaran guru t ergolong ‘ kuat’. Dari hasil analisis korelasi

sederhana diperoleh nilai probabilit y (P value) kom petensi pedagogik lebih

kecil dari α= 0,05 (sig 0,000<0,05)

art inya hubungan kompet ensi pedagogik

dengan kinerja pem belajaran guru signifikan. Berdasarkan uji persam aan

regresi, kompet ensi pedagogik m emberi kont ribusi pengaruh t erhadap

peningkat an kinerja pem belajaran guru seb esar 0,574 art inya jika kom pet ensi

guru naik 1 satuan kompet ensi maka kinerja pem belajaran guru m eningkat

sebesar 0,574 satuan kinerja.

(11)

Hasil uji norm alit as m enunjukkan bahw a dat a yang diperoleh unt uk

Variabel kinerja mem peroleh nilai K-S Z = 1,223 dengan signifikansi = 0,100

sehingga dapat disimpulkan bahw a p>0,05 (0,100>0,050). Hasil t ersebut

m enunjukkan bahw a sebaran dat a m emiliki dist ribusi norm al. Berdasarkan uji

linearit as ant ara kinerja guru dan motivasi guru diperoleh nilai F = 398,742; p

= 0,000 (p<0,05). Hal t ersebut menunjukkan bahw a kinerja guru dan motivasi

guru mem iliki korelasi yang searah (linear).

Globalisasi yang melanda dunia saat ini t elah mem bawa dampak yang

begit u besar pada segala aspek kehidupan organisasi. Pengoptim alan

fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi pun selalu diIakukan. Peningkat an juga

dilakukan baik dalam hal permodalan. m aupun sum ber daya manusia yang

ada dalam organisasi t ersebut . Hal ini dikarenakan dengan sumber daya

m anusia yang handal, yang m ampu m engubah pot ensi produkt if yang dim iliki

akan menjadi sesuat u yang mem punyai tingkat produkt ivit as yang Iebih

t inggi.

Suatu organisasi mempunyai tujuan yang dijabarkan dalam

program-program . Keberhasilan t ujuan perusahaan t erut am a dipengaruhi oleh

individu-individu yang bekerja pada organisasi t ersebut . Jika. karyaw an

percaya. pada t ujuan organisasi, maka m ereka akan berusaha m encapai

t ujuan t ersebut dan berusaha m encurahkan t enaga dan pikirannya untuk

m encapainya.

Salah sat u alt ernat if yang dit empuh oleh suat u organisasi dalam.

m engant isipasi suatu perubahan yang t erjadi karena globalisasi dan

pencapaian tujuan t ersebut adalah dengan m eningkat kan kualit as sum ber

daya manusia yang dim ilikinya. M anusia merupakan aset ut am a suatu

organisasi, agar organisasi t et ap bert ahan sert a berkembang, m aka pihak

pimpinan harus m ampu rneningkat kan kinerja sumber daya manusia yang

dimilikinya, sert a m am pu memilih sist em pengelolaan yang t epat . Pegaw ai

(12)

yang berkualit as. M ereka t idak akan m elakukan hal t ersebut jika mereka

t idak m enginginkannya. Dengan kat a lain, m ereka t idak akan berbuat banyak

jika mereka t idak dilibat kan, sehingga dengan peningkat an sem angat kerja

pegaw ai yang t inggi akan berpengaruh pada t ingkat kinerja yang dihasilkan.

Dalam penelitian ini menunjukkan bahw a nilai t hit ung adalah 3,886;

p= 0,000 (p,0,050) art inya secara parsial ada pegaruh signifikan m otivasi guru

t erhadap kinerja. Hal ini berart i untuk mengakt ifkan semua mekanism e

dalam organisasi diperlukan m otivasi dari baik m ot ivasi dari dalam diri

m aupun m ot ivasi dari luar. M eskipun mot ivasi bukan m erupakan sat

u-sat unya fakt or yang dapat meningkat kan kinerja nam un motivasi pent ing

karena mot vasi m erupakan pot ensi pengem bangn diri untuk m em ikul

t anggungjawab.

Hal ini sesuai dengan penelit ian yang dilakukan oleh Sept iana ( 2013)

bahwa hasil penelit iannya menunjukkan ada pengaruh secara signifikan

m ot ivasi kerja t erhadap kinerja guru SM P Negeri Wonosari. M enurut

W ardana (2008) mot ivasi kerja m em punyai hubungan yang signifikan

t erhadap kinerja guru. Hal t ersebut berarti bahwa motivasi dapat

m em pengaruhi t inggi rendahnya kinerja seorang guru. Sebagai t enaga

profesional kependidikan guru m em iliki mot ivasi kerja yang berbeda ant ara

guru yang sat u dengan lainnya.

4. Kontribusi gaya kepemimpinan, kompetensi pedagogic dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SM A Negeri Kota Surakarta

Analisis regresi linier berganda digunakan unt uk m enget ahui

pengaruh variabel bebas (gaya kepem impinan, kompet ensi pedagogic dan

m ot ivasi guru) t erhadap variabel t erikat (kinerja). Hasil perhit ungan analisis

(13)

Tabel 1 Hasil Analisis Uji FHitung

ANOVAa

M odel Sum of Squares df M ean Square F Sig.

1

Regression 15820.515 3 5273.505 207.580 .000b

Residual 5868.481 231 25.405

Tot al 21688.996 234

a. Dependent Variabl e: Kinerja

b. Pr edict ors: (Const ant ), M ot ivasi, Kompet ensi Pedagogik, Gaya Kepemim pi nan Sum ber : Dat a primer diolah

Dari Tabel 1 dapat diket ahui nilai F hitung adalah 207.580; p=0,000

(p<0,050), artinya ada pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan,

kom pet ensi pedagogic dan motivasi guru secara bersam a-sam a t erhadap

kinerja.

Analisis det erm inasi digunakan unt uk menget ahui besarnya

sum bangan pengaruh variabel bebas (gaya kepem impinan, kompet ensi

pedagogic dan m otivasi guru) t erhadap variabel t erikat (kinerja) yang

dit unjukkan dengan besarnya R Square. Hasil perhitungan analisis

det erminasi dapat dilihat di Tabel 2 berikut :

Tabel 2 Hasil Analisis Determinasi

a. Predict ors: (Const ant ), M ot ivasi, Kompet ensi Pedagogik, Gaya Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Guru

(14)

Kin erja adalah hasil kerja secara kual it as dan ku ant i t as yang

dicapai oleh seo ran g pegaw ai dalam m elaksan akan t ugasn ya sesu ai

dengan t anggungjaw ab yang dib erikan kep adanya.

Sekolah sebagai pendidikan form al bert ujuan m em bentuk

manusia yang berkepribadian, dalam m engem bangkan int elekt ual

pesert a didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kepala

Sekolah sebagai pem im pin pendidikan perannya sangat penting untuk

membantu guru dan muridnya. Di dalam kepem im pinan kepala harus

dapat m emahami, mengat asi dan m em perbaiki kekurangan-kekurangan

yang t erjadi dilingkungan sekolah. Untuk m eningkat kan kualit as

pendidikan Kepala Sekolah harus mampu m eningkat kan kinerja para guru

at au bawahannya.

Banyak fakt or yang dapat m em pengaruhi kinerja guru, sebagai

pemimpin sekolah harus mam pu m em berikan pengaruh-pengaruh yang

dapat menyebabkan guru t ergerak unt uk melaksanakan tugasnya secara

efekt if sehingga kinerja m ereka akan lebih baik. Sebagai pemim pin yang

mempunyai pengaruh, ia berusaha agar nasehat, saran dan jika perlu

perint ahnya diikut i oleh guru-guru. Dengan dem ikian ia dapat

mengadakan perubahan-perubahan dalam cara berfikir, sikap, t ingkah

laku yang dipim pinnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya yait u

kelebihan penget ahuan dan pengalaman, ia m embantu guru-guru

berkembang menjadi guru yang profesional.

Dalam m elaksanakan fungsi kepem im pinannya Kepala Sekolah

harus melakukan pengelolaan dan pem binaan sekolah m elalui kegiat an

administ rasi, m anajem en dan kepem im pinan yang sangat t ergant ung

pada kemam puannya. Sehubungan dengan itu, Kepala Sekolah sebagai

administ rat or pendidikan bert anggungjaw ab t erhadap kelancaran

(15)

Dari hasil penelitian yang t elah dilakukan diperoleh hasil uji bahw a

ada pengaruh signifikan ant ara gaya kepeminpinan, kompet ensi

pedagogik dan mot ivasi t erhadap kinerja guru. Hal ini m enunjukkan

bahw a dalam m elaksanakan t ugasnya gaya kepem im pinan sangat

menunjang kem ajuan kinerja guru.

Hasil penelitian t ersebut sesuai dengan penelit ian yang dilakukan

oleh Sept iana (2013) m enunjukkan bahw a kepem impinan kepala sekolah

(X1) dan mot ivasi kerja (X2) secara bersam a-sama berpengaruh signifikan

t erhadap kinerja guru (Y) di SM P Negeri Wonosari. Hal ini dit unjukkan

dari hasil analisis regresi linier berganda dengan m enggunakan uji-f

didapat kan nilai Fhitung> Ftabel (20.574>3.120) pada t araf signifikan <0.05

yait u 0.000. Semakin baik kepem im pinan kepala sekolah dan mot ivasi

kerja sem akin baik pula kinerja guru dalam menjalankan tugasnya.

Kepala sekolah senant iasa mem aham i, menguasai dan mampu

melaksanakan kegiat an-kegiat an yang berkenaan dengan fungsi sebagai

adm inist rator pendidikan. Kepala Sekolah sebagai pemimpin juga harus

pandai menelit i, m encari dan menentukan fakt or-fakt or apakah yang

dapat meningkat kan kinerja guru t erm asuk diant aranya mem berikan

motivasi dan m em berikan peluang bagi peningkat an pedagogik guru.

SIM PULAN

Berdasarkan hasil penelit ian yang t elah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :Hasil penelit ian

menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh t erhadap

kinerja guru. Hal ini berart i bahw a salah satu usaha untuk m eningkat kan kualit as

guru ialah m elalui gaya kepem im pinan yang dimiliki Kepala Sekolah unt uk

melakukan pendekat an kepada guru. Dengan gaya kepemim pinan kepala sekolah

(16)

Hasil penelit ian yang t elah dilakukan m enunjukkan bahwa ada pengaruh

kemam puan pedagogik guru t erhadap kinerja guru. Hal ini berart i kem am puan

pedagogik guru yang berupa proses m engat ur, m engorganisasi lingkungan yang

ada disekit ar pesert a didik, shingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak

didik melakukan proses belajar m engajar. Pada t ahap berikut nya kem am puan

pedagogik guru dapat m emberikan bimbingan dan bantuan kepada anak didik

dalam melakukan proses belajar m engajar. Sehingga dapat dikat akan bahw a

peranan guru sebagai pem bimbing senant iasa m enghasilkan kinerja yang baik

bila diikut i kemampuan pedagogik yang baik pula.

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada pegaruh signifikan mot ivasi

guru t erhadap kinerja. Hal ini berart i unt uk mengakt ifkan sem ua mekanism e

dalam organisasi diperlukan motivasi dari baik mot ivasi dari dalam diri maupun

mot ivasi dari luar. M eskipun motivasi bukan m erupakan sat u-sat unya fakt or

yang dapat m eningkat kan kinerja nam un motivasi pent ing karena m ot vasi

merupakan pot ensi pengembangn diri unt uk memikul t anggungjaw ab.

Dari hasil penelitian yang t elah dilakukan diperoleh hasil uji bahw a ada

pengaruh signifikan antara gaya kepeminpinan, kompet ensi pedagogik dan

mot ivasi t erhadap kinerja guru. Hal ini m enunjukkan bahw a dalam melaksanakan

t ugasnya gaya kep em im pinan sangat m enunjang kem ajuan kinerja guru. Kepala

sekolah senant iasa memahami, m enguasai dan m ampu m elaksanakan kegiat

an-kegiat an yang berkenaan dengan fungsi sebagai adm inist rat or pendidikan.

Kepala Sekolah sebagai pem im pin juga harus pandai m enelit i, m encari dan

menent ukan fakt or-fakt or apakah yang dapat m eningkat kan kinerja guru

t erm asuk diant aranya m em berikan motivasi dan m em berikan peluang bagi

peningkat an pedagogik guru.

DAFTAR PUSTAKA

(17)

Darda, M uhammad, 2009, Pengaruh Gaya Kepem impinan Kepala Sekolah Dan Iklim , jurnal.unt an.ac.id

Dharma, Surya dan Usm an, Husaini. 2009. M etodelogi Penelit ian Sosial. Jakart a: Bum i Aksara.

Larreche, Boyd Walker. 1997. M anajemen Pemasaran. Jakart a : Erlangga.

Kem ent erian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Hasil Uji Kompet ensi Aw al Tahun 2012. Jakart a.

Kingkin. ”Pengaruh motivasi berprest asi dan kompet ensi profesi gurut erhadap kinerja guru SM P Negeri di Kecamat an Kut ow inangun Kabupat en Kebumen” , ht tp:/ / m m.unsoed.ac.id/ id / cont ent / pengaruh-mot ivasiberprest asi-dan-kom pet ensi profesi guru t erhadap-kinerja-guru-smp-negeri. (diakses 3 Sept ember 2011).

Kisw anti, Wahyudi, M .Syukri, 2012, Pengaruh Gaya Kepem im pinan Kepala SEkolah dan Iklim Organisasi Sekolah t erhadap Kinerja Guru SM P Negeri. Program St udi M agist er AP, FKIP Universit as Tanjungpura, Pontianak

Priyat no, Duw i, 2008, Paham Analisis St at istik Dat a Dengan SPSS. Yogyakart a : M ediakom .

Rusm an. (2012). M odel-model Pembelajaran. Jakart a: PT Rajagrafindo Persada.

Sept iana, Roslena, 2013, Pengaruh Kepemimpinan KepalaSekolah dan M ot ivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SM P Negeri Wonosari Jurnal pendidikan UNS, Vol 2 No 1 Hal 107 s/ d 118 – Agustus 2013.

Set iaji, Bambang. 2008. Panduan Riset Dengan Pendekat an Kuantit at if. Surakart a : UM S.

Wahab H.S, Umiarso. 2011. Kepeimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Sprit ual.

Yogyakart a : Penerbit AR RUZZ M edia Yogyakart a.

Wiraw an. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya M anusia ,Teori, Aplikasi dan Penelit ian. Jakart a: Salem ba Empat .

Wisnu Wardana, Ludi. 2008. Analisis pengaruh mot ivasi kerja, disiplin kerja, pendidikan dan pelatihan t erhadap kinerja guru sekolah dasar negeri di kecamat anGayungan kot a Surabaya. Jurnal penelitian Universit as Negeri

M alang. Diakses pada t anggal 22 Januari 2013, dari

Gambar

Tabel 1 Hasil Analisis Uji FHitung

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sewaktu terbang, tungging dan bagian sisi atas ekor putih, ada garis pada sayap serta bercak ketiak hitam pada pangkal sayap bawah yang putih.. Iris coklat, paruh

4.2 Perubahan Sikap Warga Belajar Sebelum dan Sesudah Mengikuti Pelatihan Tata Rias Pengantin Sunda Putri di LPK Tisaga Caterias ...154.. Surat Keputusan Direktur Program

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sibling rivalry yang terjadi pada anak kembar yang berbeda jenis kelamin, faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya

Dari identifikasi masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata

Micro teaching atau pengajaran mikro dilaksanakan pada semester 6. Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui

menggunakan bahan baku amil alkohol dan asam asetat dengan. katalisator asam sulfat, bisa menggunakan proses batch

Dengan banyaknya pengertian yang diberikan oleh pakar tersebut maka untuk penelitian ini diambil satu pengertian yang dirasa tepat, yaitu yang menyatakan bahwa rework