• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN

FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar

Sarjana Fisioterapi

Disusun Oleh :

EKO RAHMADHON PRASETYONO J120 100 024

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Eko Rahmadhon Prasetyono

NIM : J 120-100- 024

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Program Studi : Fisioterapi S1

Judul Skripsi : Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan

Fleksibilitas Otot Punggung Bawah

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan

sepanjang sepengetahuan saya atau tidak berisi materi yang dipublikasikan atau

ditulis orang lain atau telah dipergunakan atau diterima sebagai persyaratan

penyelesaian studi di universitas lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang

telah dinyatakan dalam teks. Dan apabila skripsi ini merupakan jiplakan dan atau

penelitian karya ilmiah orang lain, maka saya siap menerima sanksi baik secara

akademis maupun hukum.

Surakarta , 27 Maret 2015

(5)

vi

MOTTO

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya Allah SWT memudahkan jalan keluar urusannya dan barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT niscaya

Allah SWT memberikan kemudahan baginya”

(QS. Ath-Thalaq [65]: 2 dan 4)

“Shalat membuatku sabar, sejelek apapun komentar diriku itulah sumbangan paling berharga bagiku”

(Amir bin Abdillah)

“Jangan sekali-kali pesimis dalam berdo’a , optimislah...Iblis saja dikabulkan permintaannya oleh Allah SWT ketika meminta diberi umur panjang”

(Sufyan bin ‘Uyainah)

“Salah satu sendi islam adalah jihad melawan hawa nafsu dan keserakahan, sikap senang menerima sedikit harta merupakan kunci selamat dari banyak

godaan dunia”

(Ali bin Abi Thalib)

“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberi manfaat kepada orang lain”

(Penulis)

Berangkat dengan penuh keyakinan . . .

(6)

vii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT dan salawat bagi Rasul-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya sederhana ini dengan rasa syukur karya ini

penulis persembahkan untuk :

1. Orang tua saya tercinta Ayahanda Nanang Heru Sumarsono, SST.FT dan

Ibunda Suhermin yang tak hentinya untuk selalu mendoakan keberhasilan

saya dan memberikan dukungannya berupa moril dan materil dengan tulus

dan ikhlas.

2. Adik yang saya sayangi Fajar Dwika Primadana Ajie yang selalu menjaga

kedua orang tua saya disaat saya jauh menuntut ilmu.

3. Teman-teman seperjuangan S1 Fisioterapi 2010, tetaplah berjuang dan

sukses selalu dimanapun berada.

4. Teman-teman kost Pesantren Istiqomah yang telah membantu dalam

pembuatan skripsi ini.

(7)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung

Bawah” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga segala kendala -kendala yang dihadapi

dapat teratasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan kepada Ibu Wahyuni S.Ft, M.Kes selaku Pembimbing I dan Ibu

Umi Budi Rahayu, S.Ft, M.Kes selaku Pembimbing II yang telah dengan sabar,

tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan

bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada

penulis selama menyusun skripsi.

Selanjutnya ucapan terima kasih pula ditujukan kepada :

1. Prof., Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta

2. DR.Suwaji,M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta

3. Isnaini Herawati SSt.Ft.,Msc. Selaku Ketua Program Studi Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

4. Bapak dan Ibu Dosen Fisioterapi yang telah memberi bekal ilmu sehingga

peneliti dapat menyelesaikan studi dan penulisan skripsi ini

5. Bapak Nanang Heru Sumarsono, SST.FT dan Ibu Suhermin selaku orang

tua yang selalu memberikan doa, dorongan semangat dan motivasi

(8)

6. Semua teman-teman fisioterapi S1 angkatan 2010 yang telah menjadi

teman terbaik selama proses perkuliahan.

7. Semua teman-teman kost Pesantren Istiqomah yang telah bersedia menjadi

sampel dalam penelitian skripsi ini.

Sebagai peneliti, saya mengakui bahwa dalam penelitian saya ini masih

banyak kekurangan-kekurangannya. Dan untuk itu peneliti berharap bagi

peneliti-peneliti selanjutnya bisa melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam

penelitian ini sehingga hasil dari penelitian selanjutnya bisa lebih baik dan

bermanfaat baik bagi instansi maupun masyarakat.

Surakarta, 27 Maret 2015

(9)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI v

MOTTO vi a. Sikap Takbiratul Ihram 8 b. Al-Qiyam (Berdiri) 8

c. Ruku’ 9

d. Al-I’tidal 9

e. Sujud 9

(10)

xi

g. Duduk Tasyahud Awal 10 h. Duduk Tasyahud Akhir 11

i. Salam 11

3. Tinjauan Gerakan Ruku’ dan Sujud 11 4. Aspek Biomekanik dan Musculoskeletal 13

a. Fase Pertama Gerakan Ruku’ 14

b. Fase Kedua Gerakan Ruku’ 15

c. Fase Ketiga Gerakan Sujud 16 B. Kerangka Pikir 19 C. Kerangka Konsep 20 D. Hipotesis 20 BAB III METODE PENELITIAN 21 A. Tempat dan Waktu Penelitian 21

B. Metode Penelitian 21 C. Teknik Pengambilan Sampel 22

1. Populasi 22 2. Sample 22 D. Instrumen Penelitian 23

1. Variabel 23

2. Definisi Konseptual 23 3. Definisi Operasional 24 4. Teknik Penyusunan Instrumen 25 E. Prosedur Penelitian 27 2.Nilai Pengukuran Fleksibilitas 30

3.Hasil Uji Statistik ... 31

C. Pembahasan ... 32

1. Karekteristik Umur ... 32

2. Fleksibilitas/kelenturan Otot Punggung Bawah ... 32

3. Pengaruh Sholat Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah ... 32

4. Perbedaan Pengaruh Sholat Wajib + Tahajjud Terhadap Peningkatan Fleksibilitas Otot Punggung Bawah ... 34

D. Keterbatasan Penelitian ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

(11)

xii

B. Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Hasil Pengukuran Fleksibilitas Punggung Bawah .. 26

Tabel 2. Nilai Rata-rata Umur Subyek ... 30

Tabel 3. Nilai Fleksibilitas Otot Punggung Bawah Pesantren Mahasiswa Istiqomah ... 30

(13)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Fase Pertama Dimana akan Melakukan Gerakan Ruku’. 14

Gambar 2.Fase Kedua Dimana Melakukan Gerakan Ruku’ ... 15

Gambar 3. Fase Dimana Melakukan Gerakan Sujud ... 16

Gambar 4. Anatomi Columna Vertebra ... 17

Gambar 5. Anatomi Otot Punggung Bawah ... 18

Gambar 6. Kerangka Berpikir ... 19

Gambar 7. Kerangka Konsep ... 20

(14)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

1. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Penelitian

2. Fleksibilitas/kelenturan otot punggung bawah Pesantren Mahasiswa Istiqomah

3. Form Sholat Wajib + Tahajjud

Lampiran 2

1. Dokumentasi Penelitian 2. Uji Wilcoxon

(15)

xvi

ABSTRAK

PROGRAM STUDI STRATA 1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, MARET 2015

EKO RAHMADHON PRASETYONO J120100024

“PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS OTOT PUNGGUNG BAWAH”

(Dibimbing Oleh : Wahyuni,S.Ft.,SKM.,M.Kes dan Umi Budi Rahayu, S.Ft.M.Kes)

Terdiri atas : V BAB, 36 HALAMAN, 4 TABEL, 8 GAMBAR, 12 LAMPIRAN

Latar belakang : Sholat adalah sebuah gerakan yang dimulai dari gerakan berdiri kemudian membungkuk, sehingga tangan memegang lutut dilanjutkan dengan berdiri kembali dengan tuma’ninah atau kusyuk. Gerakan sholat yang benar dapat memberikan pengaruh terhadap kelenturan otot punggung bawah, dengan penekanan utama pada daerah otot punggung bawah yang dilakukan dengan frekuensi sekurang-kurangnya 3-6 kali dalam seminggu, dengan durasi 10-30 detik untuk setiap gerakan, intensitas pengulangan 30-45 menit untuk setiap sholat, dari hasil pengamatan yang ditemukan peneliti sholat tahajjud tepat untuk dijadikan uji penelitian karena terjadi kontraksi tipe statis pada gerakan ruku’dan sujud dengan penekanan utama pada daerah otot punggung bawah.

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh gerakan sholat wajib dan sholat wajib + tahajjud terhadap kelenturan otot punggung bawah.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan rancangan pre and post test with control. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul akibat dari adanya perlakuan tertentu dan semua variabel tidak dapat di kontrol oleh peneliti. Kemudian dilakukan pre test sebelum perlakuan dan post test setelah perlakuan kurang lebih 1 bulan.

Hasil dan kesimpulan : Data diolah dengan bantuan komputer program SPSS 16 untuk mengetahui pengaruh gerakan sholat terhadap peningkatan fleksibilitas otot punggung bawah dengan dilakukan uji stastistik non-parametrik dengan metode uji Mann-whitney dan didapatkan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara sholat wajib dengan sholat wajib dan tahajjud terhadap kelenturan otot punggung bawah.

(16)

xvii

ABSTRACT

DEGREE PROGRAM 1 PHYSIOTHERAPY FACULTY OF HEALTH MUHAMMADIYAH SURAKARTA OF UNIVERSITY

EKO RAHMADHON PRASETYONO J 120100024

"THE EFFECT OF INCREASING THE FLEXIBILITY OF MOVEMENT PRAYER MUSCLE BACK DOWN"

(Guided By Wahyuni, S.Ft.,SKM.,M.Kes and Umi Budi Rahayu, S.Ft.M.Kes) Consisting of: V CHAPTER, 36 PAGES, 4 TABLES, 8 FIGURES , 12 ANNEX

Background: Prayer is a movement that starts from the movement stood then bent, so that the hand holding the knee continued to stand back with tuma'ninah or kusyuk. True prayer movement that can give effect to the flexibility of the lower back muscles, with the main emphasis on the lower back muscle area were conducted with a frequency of at least 3-6 times a week, with a duration of 10-30 seconds for each movement, the intensity of 30-45 repetitions minutes for each prayer, from the observation that researchers found Tahajjud prayers appropriate to be used as research trials due to contraction in the static type ruku'dan movement prostrate with the main emphasis on the lower back muscle area.

Objective: To determine differences in the effect of the prayer movement mandatory and obligatory prayers + Tahajjud to lower back muscle flexibility.

Methods : This study used a method Quasi Experiment with pre- and post-test design with control. This study aims to determine the symptoms or effects arising from the presence of certain treatments and all variables can not be controlled by the researcher. Then do the pre-test and post-pre-test before treatment after treatment less than 1 month.

Results and conclusions: The data were processed with SPSS 16 to determine the effect of the prayer movement to increase the flexibility of the lower back muscles to do non-parametric statistical test with Mann-Whitney test methods and found no significant difference between obligatory prayers with the obligatory prayers and Tahajjud to lower back muscle flexibility.

Referensi

Dokumen terkait

Mahendra (2008:16) mengemukakan bahwa : “D alam senam kependidikan anak belajar pada tingkatnya masing-masing, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan

pelayanan penerbitan SIPI di Jawa Tengah belum sepenuhya dipaham oleh masyarakat nelayan. b) Pelaksanaan pelayanan penerbitan SIPI di Jawa Tengah telah diatur dalam

Setelah dilakukan uji kointegrasi maka akan mudah untuk menentukan metode peramalan yang akan digunakan, karena data penjualan ini bersifat tidak stationer maka model yang

The C ontribution of cohesive ties to the cohesion of efl students’ expository writing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. LIST

(3) Pengelolaan dana sekolah berbasis mutu di sekolah swasta ,dengan perencanaan pendanaan yang dirapatkan dengan staf –staf sekolah,sumber dana sekolah

dalam pengambilan keputusan khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen terkait dengan pengelolaan guru, sarana prasarana dan pembiayaan sekolah.

PBP merupakan jumlah tahun yang dibutuhkan bagi suatu usaha untuk menutupi biaya investasi awal dengan jumlah keuntungan bersih yang telah didiskontokan.

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul: “PENGUJIAN BIODIESEL DARI LIMBAH IKAN TERHADAP KINERJA MESIN DIESEL KUBOTA TYPE KND 180/ER 180 N” yang