Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik bunga melinjo (Gnetum guemon L.) secara kualitatif dan kuntitatif dengan metode DPPH.
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji aktivitas antioksidan protein biji melinjo terhidrolisis dalam menghambat produksi superoksida monosit in vitro dan
Senyawa alkaloid, terpenoid, saponin, tanin dan flavonoid diketahui aktif sebagai antibakteri, oleh karena itu perlu dilakukan pencarian kandungan senyawa dalam
195 UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TERHADAP DPPH DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA AKTIF EKSTRAK KASAR MIKROALGA Chlorella sp.. HASIL KULTIVASI DALAM MEDIUM
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mikroenkapsulasi Ekstrak Kulit Melinjo mempunyai aktivitas antihiperurisemia dengan dosis 200mg/kgBB yang merupakan dosis efektif
Berdasarkan hasil penelitian, senyawa yang memiliki potensi sebagai antioksidan pada ekstrak metanol bunga dan daun patikala. yaitu alkaloid, flavonoid
Penggunaan kontrol positif pada pengujian aktivitas antioksidan ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat potensi antioksidan yang terdapat pada ekstrak metanol buah
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) mengandung senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antioksidan dengan mendonorkan hidrogen sehingga menstabilkan kekurangan elektron
Penelitianinimembuktikanbahwakadarkomponentotal fenolat, kadar tanin dan aktivitas antioksidan kulit melinjo merah yang telah dilakukan blanching meningkat