iv ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN MUSLIM ATAS JUAL BELI HEWAN KURBAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
Laras Adysti Nariswari 110110090184
Indonesia sebagai negara yang penduduknya sebagian besar merupakan umat muslim, membuat masyarakat muslim menjadi pangsa pasar utama di negeri ini. Bagi umat Islam, ketentuan mengenai informasi halal tidaknya suatu produk merupakan hal penting karena menyangkut pelaksanaan syariat. Begitu pula dengan informasi yang seharusnya diterima konsumen apakah hewan kurban yang dibelinya telah memenuhi syariat atau belum. Kenyataannya banyak pelaku usaha yang menjalankan usahanya dengan curang hanya demi meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Menarik untuk dikaji secara mendalam adalah berkaitan pula dengan peranan negara untuk melindungi masyarakat muslim dalam kaitan dengan hak-hak konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status dan keabsahan penjualan hewan menurut hukum Islam yang dapat dijadikan hewan kurban dan untuk mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan konsumen yang telah membeli hewan kurban yang tidak sesuai dengan syariat untuk mendapatkan perlindungan hukum berdasarkan hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis-normatif yaitu dengan mengkaji dan menguji data sekunder atau bahan-bahan kepustakaan yang berhubungan dengan permasalahan perlindungan konsumen dan fiqih kurban. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif-analitis yaitu menggambarkan praktik pelaksanaan menyangkut penjualan hewan kurban yang tidak sesuai dengan syariat Islam dikaitkan dengan teori hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis yuridis-kualitatif.