PENDAHULUAN
Latar Belakang
Potensi pariwisata pesisir yang dimiliki Indonesia sangat memiliki peluang untuk dapat menjadi mata rantai yang sangat penting dalam rangkaian industri pariwisata sehingga dapat dimanfaatkan menjadi salah satu produk ekonomi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu bentuk pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut adalah melalui pengembangan kegiatan wisata pantai. Potensi yang dimiliki sumber daya pesisir memiliki nilai estetika, memberikan rasa nyaman, kepuasan yang tidak didapatkan dari tempat asal kita. Dalam pengembangan kegiatan wisata pantai dapat dilakukan dengan mengembangkan kepariwisataan bahari yang berbasiskan kepada alam yang tetap menjaga kelesatarian alam dan pemberdayaan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kepariwisataan yang ramah lingkungan dengan menyeimbangkan alam dan budaya secara terpadu.
Keberadaan sumberdaya alam merupakan salah satu faktor pendorong dalam melakukan perjalanan wisata, baik wisata secara domestik maupun wisata Internasional. Karena keberadaan sumberdaya sangat penting dalam pengembangan kegiatan wisata, maka dapat dipastikan Indonesia merupakan salah satu Negara tujuan wisata Internasional karena memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi, ditambah lagi dengan adanya warisan budaya yang beranekaragam (Dahuri, 2003).
beban yang diterima oleh perairan telah melampaui daya dukungnya maka kualitas air akan turun. Lingkungan perairan tidak sesuai lagi dengan batas baku mutu yang ditetapkan, perairan tersebut telah tercemar baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologi.
Salah satu pantai yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai khususnya di Kecamatan Pantai Cermin adalah Pantai Sri Mersing. Pantai Sri Mersing sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal. Objek wisata Pantai Sri Mersing menawarkan pemandangan pasir putih yang bersih dan indah yang memungkinkan para wisatawan untuk berjemur di pantai. Ombak di pantai ini tidak terlalu besar sehingga memungkinkan anak-anak atau pengunjung bisa berenang di pantai, hanya saja pengunjung yang ingin berenang dibatasi hingga radius 30 meter dari bibir pantai. Pantai Sri Mersing juga jadi tempat pendaratan ikan oleh nelayan sehingga wisatawan bias melihat langsung ikan segar saat diturunkan dari perahu nelayan.
Adanya aktivitas masyarakat sekitar yang dilakukan di Pantai Sri Mersing berpengaruh terhadap kualitas perairan dan faktor fisika, kimia, maupun biologi yang ada pada pantai tersebut. Upaya pemanfaatan dengan pertimbangan aspek lingkungan diperlukan untuk menjamin eksistensi wisata pantai selain itu kepuasan dan kenyamanan para wisatawan dalam beraktivitas dikawasan pantai juga dapat terjaga. Untuk itu diperlukan suatu Analisis Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap Kualitas Air di Objek Wisata Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
PerumusanMasalah
terhadap kualitas air di objek wisata pantai tersebut. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh aktivitas masyarakat pantai terhadap perubahan kualitas air di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai? 2. Bagaimana kualitas air di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin
Kabupaten Serdang Bedagai?
3. Bagaimana persepsi pengunjung terhadap keindahan dan kenyamanan melakukan aktivitas wisata di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
TujuanPenelitian
1. Mengetahui pengaruh aktivitas masyarakat terhadap perubahan kualitas air di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Menilai persepsi pengunjung terhadap keindahan dan kenyamanan melakukan aktivitas wisata di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
Manfaat
1. Memberikan informasi mengenai perubahan faktor fisika dan kimia serta pengaruhnya terhadap total Colifaecal yang diakibatkan aktivitas masyarakat di Pantai Sri Mersing Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. 2. Sebagai bahan acuan untuk aspek pengelolaan wisata di Pantai Sri Mersing
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Kerangka Pemikiran
kualitas perairan akan memberikan dampak yang buruk terhadap ekosistem perairan di pantai dan masyarakat yang memanfaatkan perairan pantai. Lingkungan perairan tidak sesuai dengan batas baku mutu yang ditetapkan, perairan tersebut telah tercemar baik secara fisik, kimia maupun mikrobilogi. Berdasarkan permasalahan diatas kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Objek Wisata
Keindahan dan Kenyamanan Pengunjung Kualitas Air
Kualitas Akuatik
Pencemaran Perairan Aktivitas Masyarakat
Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Sri Mersing Kawasan Pantai
Sri Mersing