• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh perilaku positif dan negatif 7 ke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh perilaku positif dan negatif 7 ke"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh perilaku positif dan negatif 7

kebiasaan efektif

1. Jadilah proaktif < > Pengetahuan akan diri

 Perilaku positif:

 Ada sebuah kelompok mahasiswa yang melakukan praktikum, dan pada ada salah satu anggotanya membuat kesalahan yang berakibat hasil praktikum tersebut tidak sempurna. Sikap kita jangan menyalahkan orang tersebut tetapi, kita memikirkan bagaimana kesalahan tersebut bisa teratasi karena, tugas tersebut adalah tanggung jawab bersama.

 Ada seorang remaja bermotor berhenti pada lampu merah, tiba-tiba ada abu rokok mengenai tangan remaja tersebut. Ternyata, ada seorang pengendara mobil Box sedang merokok. Jengkel, mana suasana panas, rasanya siap meledak itulah yang ada dipikiran remaja tersebut. Tapi lalu ia berpikir, kalau dia marah-marah, tidak hanya dilihat orang-orang, tapi bisa saja Bapak tersebut walaupun Bapak itu salah. Akhirnya remaja tersebut menghela nafas, dan menegur pengemudi Box dengan sangat sopan. Ternyata bapak tersebut mau mengerti, dan meminta maaf, lalu mematikan rokoknya.

 Ada seorang siswi SMA yang telah mengerjakan UNAS, siswa tersebut merasa sangat kecewa dengan pelaksanaan UNAS tahun ini. Sikap siswi tersebut sangat bijak yaitu dengan membuat surat kepada Menteri Pendidikan dengan tulisan yang sangat sopan. Akhirnya, siswi tersebut mendapat undangan untuk bertemu Bapak Menteri dan mengutarakan semua keluh kesahnya saat menghadapi UNAS.

 Perilaku negatif:

 Ada seorang sahabat kita yang terbukti mencuri, kemudian kita sangat marah kepadanya sampai mencaci maki dihadapan semua orang, dan tidak mau bersahabat lagi dengannya.

 Seorang dosen memberikan tugas kepada mahasiswanya, yang dikumpulkan paling akhir satu minggu lagi. Mahasiswa tersebut menunda-nunda untuk mengerjakan tugasnya, dan

(2)

ia mengerjakan tugas tersebut satu hari sebelum dikumpulkan. Akhirnya, tugas tersebut tidak sempurna untuk dikumpulkan.

 Ada kejadian kebakaran disebuah komplek perumahan, ada seorang warga yang hanya berteriak-teriak, dan menangis tanpa melakukan perbuatan apa-apa.

2. Mengacu pada tujuan < > Imajinasi, dan suara hati

 Perilaku positif:

 Seorang anak SMA mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter. Meskipun, kondisi keuangan keluarganya tidak memungkinkan. Tetapi, dia sangat percaya pada cita-cita tersebut dan membuktikannya dengan perbuatan.

 Seorang pasangan muda yang baru berumah tangga dan masih menumpang kepada orang tuanya. Tetapi, mereka mempunyai tujuan hidup dan keinginan memiliki rumah sendiri dengan hasil kerja kerasnya mereka akhirnya dapat membeli rumah.

 Seorang mahasiswa mempunyai tugas yang sangat banyak. Sikap yang dilakukan mahasiswa tersebut yaitu membuat list atau rancangan bagaimana mengerjakan tugasnya, dan tugas mana yang dikerjakan dahulu.

 Perilaku negatif:

 Ada sebuah apotek baru tetapi, apotek ini tidak mempunyai target penjualan setiap hari nya. Setelah enam bulan apotek berjalan, apotek tersebut bangkrut karena pemasukkan setiap harinya menurun.

 Seorang mahasiswa yang satu minggu lagi akan menghadapi UAS, tetapi dia tidak tahu apa saja materi yang harus dipelajari. Maka, mahasiswa tersebut sangat kebingunan dalam belajar.

 Ada sebuah kelompok mahasiswa mengerjakan tugas. Salah satu anggotanya tidak ikut membantu, dan hanya ingin tahu bahwa tugas nya selesai. Pada saat presentasi mahasiswa tersebut tidak mendapatkan nilai karena tidak tahu apa yang dibahas.

3. Dahulukan yang utama < > Kemampuan niat

 Perilaku positif:

 Seorang pengusaha lebih memilih meminjamkan uangnya kepada pekerjanya dari pada untuk kepentingan pribadinya. Karena, dia berpikir jika pekerjanya tidak bias bekerja maka usahanya akan terbengkalai

(3)

 Seorang pemuda sedang terburu-buru karena hamper terlambat bekerja. Tetapi, saat dijalan terjadi kecelakaan tepat dihadapannya. Pemuda tersebut langsung membantu korban kecelakaan tanpa memperdulikan jika dia akan terlambat.

 Perilaku negatif:

 Seorang rekan kerja mengajak untuk makan siang bersama sementara Anda masih banyak target pekerjaan yang belum selesai, dan Anda mengikuti acara makan siang tersebut

 Dilingkungan kerja ada tren yaitu mengganti ponsel setiap enam bulan. Dimana sebuah tren tersebut tidak penting karena ponsel Anda masih berfungsi dengan baik, namun kkarena lingkungan kerja sangat berpengaruh maka anda menggantinya dengan model yang terbaru

 Seorang anak sedang menabung untuk naik haji. Tetapi, suatu hari ayahnya harus menjalani operasi jantung. Anak tersebut tidak menggunakan tabungannya tapi, malah meminjam uang dari orang lain.

4. Menang/menang < > Mentalitas berkelimpahan

 Perilaku positif:

 Kamu ingin keluar makan malam. Temanmu ingin nonton film. Akhirnya, kamu sama-sama memutuskan untuk menyewa film dan membeli makanan.

 Kamu dipromosikan menduduki jabatan baru, kemudian kamu bagi pujian dan pengakuannya kepada semua orang yang membantumu dipromosikan.

 Sahabat terbaikmu diterima dikampus pilihanmu, sedangkan kamu tidak. Walaupun sedih, kamu ikut bersuka cita atas keberhasilan temanmu itu.

 Perilaku negatif:

 Jika saya tidak dapat memperoleh IPK 3,9 berarti Ani sahabat saya tidak boleh mendapatkannya.

 Orang tua anda ingin anda masuk fakultas Farmasi, tapi anda ingin masuk fakultas Teknik Informasi. Akhirnya, anda memilih keinginan orang tua anda untuk masuk fakultas Farmasi.

 Jika di meja makan terdapat ayam goreng dengan ukuran yang tidak sama yaitu ada yang besar, dan kecil. Pasti anda dan adik anda akan berebut ayam goreng berukuran besar.

5. Mengerti lebih dahulu < > Keberanian diimbangi pertimbangan.

 Perilaku positif:

(4)

 Sebelum kita mencela orang lain, kita harus berkaca terlebih dahulu apakah kita sudah sempurna.

 Adik kamu masih berumur 5 tahun yang hanya bisa menggambar pemandangan. Ketika dia bertanya apakah gambar dia bagus atau tidak, kamu menilai gambar tersebut dengan memposisikan dirimu sebagai anak berusia 5 tahun.

 Perilaku negatif:

 Kalau seseorang berbicara kepada kita tetapi kita tidak menggubrisnya karena pikiran kita sedang melamun hal yang lain. Mungkin mereka ingin mengatakan hal yang penting, tetapi begitu terperangkap dalam pikiran kita sendiri.

 Disaat kita memberikan nasihat menurut pengalaman kita. Kita hanya sibuk bercerita pengalaman hidup sendiri tanpa mendengarkan untuk memahami orang lain.

 Saat kita tidak mengenal, dan memahami orang lain, maka kita akan menilai seseorang tersebut dengan kesimpulan kita sendiri.

6. Bersinergi < > Kreatifitas

 Perilaku positif:

 Mengadakan belajar kelompok saat mendekati ujian

 Dalam satu kelas terdiri dari berbagai suku bangsa. tetapi, kelas tersebut tetap kompak, dan tidak ada yang rasis.

 Saat ada tugas kelompok semua anggota mengemukakan pendapatnya, dan dicari solusi yang terbaik.

 Perilaku negatif:

 Tidak mau mengajari teman yang kesulitan dalam belajar.

 Merasa paling pintar di kelompok, ingin lebih unggul dari teman-teman lain yang satu kelompok.

 Membeda-bedakan teman yang kaya dengan yang miskin.

7. Asalah gergaji < > Perbaikan berkelanjutan, pembaharuan diri

 Perilaku positif:

 Harus mempunyai keinginan yang lebih tinggi atau tidak boleh puas diri.

 Membangkitkan harapan-harapan yang jelas dan tidak rancu.

 Rajin membaca semua pengetahuan.

 Perilaku negatif:

 Merasa guru senior, tidak mau tahu tentang perkembangan atau tidak mau belajar.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

daun untuk mendiagnosa nilai nutrisi yang ada pada tanaman kelapa sawit,dan untuk mengetahui jenis dan dosis pupuk yang tepat..?.

Kegiatan pembelajaran remedial dengan pemanfaatan tutor sebayamelalui belajar kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi kondisi geologi

Dalam analisis ini akan dideskripsikan tentang korelasi antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan perilaku keberagamaan peserta didik di MTs N.. Setelah

Bila ikatan opiat ini dighentikan dengan mendadak atau diganti dengan obat yang bersifat antagonis opioid, maka akan terjadi peningkatan efek adenilsilase pada siklik AMP

Titik berat bidang gabungan Mempersiapka n tugas dan mendiskusikan nya dalam kelompok Menyelesai kan permasalah an titik berat dan mendiskusi kannya Kemampuan dalam

Begitu pula dengan hasil observasi siswa menunjukkan adanya peningkatan pada tanggung jawab, kerjasama dan kedisiplinan saat pembelajaran dengan memperoleh nilai

Mencetak SDM Unggul bagi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk Kesejahteraan masyarakat.