Sains Alam
Sains tentang Planet Bumi, Dinosaurus, dan Ilmu Fisika
Menu
Lanjut ke konten
Beranda
Contact Page
Privacy Policy
Cari
RSS - Tulisan
Kategori
Bumi
Dinosaurus
Fisika
Uncategorized
Tulisan Terakhir
Corporate Social Responsibility – Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Planet Bumi dan Manusia – Produsen dan Konsumen
Orbit Satelit
Teknologi dan Lingkungan
Science Editors’ Choice
[Paleontology] Whales in the Desert [Psychology] Me Me Me
[Cell Biology] A Complicated Death
Follow Blog via Email
Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.
Arsip
November 2013
September 2013
Agustus 2013
Juli 2013
Juni 2013
Mei 2013
April 2013
Maret 2013
Arsip Tag: countercurrent system of flow
Bagaimana Ikan Bernafas Dalam
Air?
Bagaimana Ikan Bernafas Dalam Air
Jika pertanyaan tentang bagaimana proses pernafasan ikan dilontarkan kepada Anda, mungkin diperlukan beberapa saat sebelum Anda menyadari bahwa Anda tidak tahu.
Ikan bernafas dengan menggunakan alat revolusioner bernama insang. Semua orang tahu hal ini, bahkan anak-anak yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar. Tapi bagaimana prosesnya?
Sejauh yang kita tahu, ikan membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup, sama seperti manusia. Proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida terjadi selama kita hidup. Ikan juga melakukannya, tapi secara berbeda. Justru ikan melakukannya secara lebih baik daripada yang dilakukan manusia. Kita tahu bahwa ikan memiliki insang, dan bagian ini terletak di belakang mulut di sisi kepala hewan ini. Kecuali ikan pari yang insangnya terletak di sisi atas kepala. Satu ikan memiliki banyak insang; setiap insang berbentuk melengkung yang kemudian dapat terpisah menjadi dua bagian memanjang/filament (akan sangat mirip dengan jepitan sisir untuk rambut). Setiap bagian sisirnya dipisahkan oleh lamellae (organ berbentuk seperti piringan dimana terdapat banyak pembuluh darah). Pembuluh darah yang berjalan melewati insang diisi oleh udara
ber-oksigen, itulah alasan kenapa insang berwarna merah. Jika ikan semakin aktif, dia membutuhkan banyak oksigen, dan tentu saja harus memiliki banyak lamellae.
Sistem metabolisme tubuh ikan mendorong darah untuk mengalir berlawanan arah dengan air, disebut “countercurrent system of flow”. Hal ini sangat penting karena proses penyebaran oksigen hanya bisa terjadi jika jumlah oksigen dalam darah lebih sedikit daripada di air. Jadi darah dengan kandungan oksigen paling sedikit akan bertemu dengan aliran air yang melalui insang. Oksigen yang menyebar akan diserap oleh darah. Proses pelepasa karbon dioksida juga terjadi di insang; CO2 dikeluarkan dari tubuh ke air. Proses ini terjadi cepat, mungkin tanpa disadari oleh ikan, sehingga mahkluk ini bisa berkonsentrasi dengan baik untuk berenang.
Posted in Fisika. Tagged countercurrent system of flow, filament, ikan, insang, lamellae.
Navigasi tulisan
Blog pada WordPress.com. | The Sunspot Theme. Ikuti
Follow “Sains Alam”