• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBAGIAN KEKAYAAN DARI YAYASAN KEPADA ORGAN YAYASAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 jo UNDANG-UNDANG-UNDANG-UNDANG NOMOR 28

TAHUN 2004

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan

Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum

Oleh:

RIZKY DAUD 110200384

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

2

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBAGIAN KEKAYAAN DARI YAYASAN KEPADA ORGAN YAYASAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 jo UNDANG-UNDANG-UNDANG-UNDANG NOMOR 28

TAHUN 2004 SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH: RIZKY DAUD NIM : 110200384

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Disetujui Oleh :

Ketua Departemen Hukum Ekonomi

NIP. 197501122005012002 Windha, S.H., M.Hum

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.Hum

NIP. 19590511198601001 NIP. 197501122005012002 Windha, S.H., M.Hum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga sampai detik ini Penulis senantiasa menikmati kasihNya dan dapat menyelesaikan skripsi. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul yang Penulis kemukakan “TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBAGIAN KEKAYAAN DARI YAYASAN KEPADA ORGAN YAYASAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 jo UNDANG-UNDANG-UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004”.

Besar harapan Penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan ilmu pengetahuan, khususnya bagi Penulis sendiri. Walaupun Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis ucapkan terima kasih yang sebaik-baiknya kepada:

1.Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(4)

ii

3.Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., MH., DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4.Bapak Dr. OK. Saidin,SH., M.hum, selaku selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5.Ibu Windha, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu, dan memberi petunjuk serta bimbingan dari awal hingga akhir sehingga skripsi ini akhirnya dapat selesai.

6.Bapak Ramli Siregar, S.H., M.H, selaku Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

7.Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah membantu, dan memberi petunjuk serta bimbingan dari awal hingga akhir sehingga skripsi ini akhirnya dapat selesai.

8.Bapak Malem Ginting, S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selama ini tidak bosan memberi nasihat, membimbing, dan mengajari Penulis dalam hal mengikuti perkuliahan.

(5)

iii

10.Tak lupa pula kepada seluruh Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah turut membantu dan memberi kemudahan kepada Penulis.

Dalam menuntut ilmu di Fakultas Hukum yang penuh perjuangan, suka dan duka maka Penulis kiranya tidak dapat melupakan segala bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga sudah seharusnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1.Kedua orang tua Penulis yang terkasih dan tercinta yaitu Ayahanda Drs. Rudi Siringo-ringo dan Ibunda Berliana Pasaribu yang telah memberikan segalanya bagi Penulis baik dari materil maupun moril yang tidak bisa ternilai harganya, untuk saat ini hanya doa tulus yang dapat diberikan dari Penulis untuk Ayah dan Ibu. Semoga kelak Penulis dapat membahagiakan kedua orangtua.

2.Untuk saudara-saudara Penulis kedua itoku F. Dina Oktalia Siringo-ringo, S.pd, Dita Moly Fatra Siringo-ringo, S.H dan buat adikku Baginda Devin Bastian Siringo-ringo terimakasih untuk segala bantuan yang kasih sayang kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 3.Untuk keluarga besar dari Siringo-ringo serta seluruh keluarga besar

Pasaribu yang terus mendoakan Penulis sukses.

(6)

iv

telah kita jalani selama ini. Semoga persahabatan kita ini dapat terus terpelihara untuk ke depannya.

5.Untuk sahabat baik Penulis Peter, M.Rizky, Febri, Mahatir, Lindi, teman curhat, berbagi suka duka, dan motivasi. Terimakasih untuk persahabatan yang telah kita jalin sejak SMA, Semoga kita sukses dengan karir kita ke depan, dan menjaga persahabatan ini sampai seterusnya.

6.Untuk Evelyn Sinurat, terimakasih untuk semua waktu, perhatian, semangat dan kesabaran dalam menemani penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

7.Untuk Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia khususnya Komisariat Fakultas Hukum USU yang telah memberikan pendidikan di luar kampus dan membantu penulis berlatih menjadi seorang pemimpin Kristen yang baik. Semoga GMKI Koms. FH USU semakin menjadi berkat bagi kampus, masyarakat, dan gereja. Tinggi Ilmu, Tinggi Iman, Tinggi Pengabdian, Ut Omnes Unum Sint, Syalom!.

8.Untuk teman-teman Alumni SMA NEGERI 2 Kisaran angkatan 2009 khususnya XII IPA 4 yang menjadi teman seperjuangan penulis.

9.Untuk seluruh teman-teman stambuk 2011 terkhusus di grup A, kelompok Klinis, Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI), Panitia PMB Reguler Mandiri 2014 dan Panitia natal 2014 di Fakultas Hukum USU. 10.Untuk bunda tempat katering, penulis mengucapkan terima kasih telah

(7)

v

11.Semua pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karenanya Penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih.

Medan, April 2015

(8)

vi ABSTRAK

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBAGIAN KEKAYAAN DARI YAYASAN KEPADA ORGAN YAYASAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 jo UNDANG-UNDANG-UNDANG-UNDANG NOMOR 28

TAHUN 2004 *Rizky Daud **Bismar Nasution

***Windha

Pendirian yayasan saat ini merupakan kedok untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan atau fasilitas-fasilitas lain, seperti memperkaya diri organ yayasan, menimbun kekayaan pendiri serta untuk menghindari pajak. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan ditujukan untuk melindungi kekayaan yayasan yang berasal dari sebagian harta kekayaan pendiri yang dialihkan dan dari kegiatan yayasan. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan permasalahan tentang penyelewengan terhadap harta kekayaan yayasan oleh organnya. Undang-Undang Yayasan tidak membenarkan pengalihan atau pembagian harta kekayaan yayasan secara langsung atau tidak langsung kepada organ yayasan kecuali untuk mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh organ.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normative atau penelitian hukum kepustakaan. Dan yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, sedangkan pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka (library search). Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan yayasan dilakukan oleh organ yayasan yang terdiri dari pembina, pengurus, dan pengawas. Undang-Undang Yayasan menyebutkan bahwa kekayaan yayasan dilarang untuk dialihkan atau dibagikan kepada pembina, pengurus, dan pengawas. Namun ada pengecualian, pengurus diperbolehkan menerima gaji, upah, atau honorarium. Pembagian kekayaan yayasan mengakibatkan perubahan kepemilikan harta kekayaan yayasan, gugatan kepada yayasan, penjatuhan sanksi pidana terhadap yayasan dan organnya. Untuk itu Undang-Undang Yayasan perlu direvisi kembali terhadap pasal-pasal yang masih memberi celah bagi pelanggar untuk menyalahgunakan kekayaan yayasan, dan menambah pasal yang dalam penjatuhan hukumannya masih kurang tegas dan tidak spesifik.

Kata Kunci : Yayasan, Pembagian Kekayaan Yayasan, Organ Yayasan *) Mahasiswa Fakultas Hukum

(9)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAKSI ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan ... 7

D. Keaslian Penulisan... 8

E. Tinjauan Kepustakaan ... 9

1. Yayasan adalah badan hukum ... 10

2. Terdiri atas kekayaan yang dipisahkan ... 10

3. Untuk mencapai tujuan dibidang sosial, keagamaan, kemanusiaan……….…………...…………..11

F. Metode Penelitian ... 15

G. Sistematika Penulisan ... 18

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 ... 21

1. Yayasan sebagai lembaga nirlaba ... 21

(10)

viii

3. Pendirian yayasan di Indonesia ... 28 B. Pengelolaan Yayasan Oleh Organ Yayasan ... 33 C. Pertanggungjawaban Organ Yayasan Dalam Pengelolaan

Yayasan ... 45

BAB III PEMBAGIAN KEKAYAAN YAYASAN KEPADA ORGAN YAYASAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG YAYASAN NOMOR 16 TAHUN 2001 jo UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004

A. Kekayaan Yayasan ... 53 B. Pengalihan Harta Kekayaan Yayasan ... ……..61 C. Pembagian Kekayaan Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 ... 66

BAB IV AKIBAT HUKUM DARI PEMBAGIAN KEKAYAAN YAYASAN KEPADA ORGAN YAYASAN DITINJAU DARI UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 jo UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004

A. Penggugatan Terhadap Yayasan Dalam Pembagian Harta Kekayaan Yayasan ... 80 B. Sanksi Pidana Dalam Pembagian Harta Kekayaan Yayasan .... 87 C. Perubahan Kepemilikan Harta Kekayaan Yayasan ... 92

BAB V PENUTUP

(11)

ix

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem penyimpanan arsip di Kantor Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan sudah dapat

Meskipun Pemilu 2004 diwarnal oleh berbagai kerumltan, tetapi secara umum sistem Pemilu 2004 lebih balk dibandingkan Pemilu sebelumnya. Pemlllh dapat menentukan sendiri pilihannya,

Hasil uji t kedua menunjukkan variabel religiusitas, pengetahuan dan lokasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhdap minat menabung masyarakat pada bank

Memposisikan PI saat ini sebagai salah satu bagian dari psikologi yang berwawasan religius, atau salah satu bentuk dari indeginous psychology akan lebih mudah diterima oleh

Terkait dengan bentuk penalaran dalam tradisi ilmu al-bayan (istidlal bayani) ini, al-Jabiri menemukan karakter “pemaksaan epistemologis” dalam kegiatan bernalar,

Konduksi adalah proses dimana panas mengalir dari daerah yang bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah didalam suatu medium ( padat, cair, gas ) tau antara medium – medium

Website ini berisi informasi dan hal-hal yang berhubungan dengan praktikum fisika dasar seperti modul praktikum fisika, format laporan akhir, jadwal praktikum, tata tertib,

Komponen dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagaol, minyak atsiri dan resin.Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk