• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Penyuluhan tentang Makanan Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN KARIOGENIK DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP

PENGETAHUAN ANAK-ANAK PENDERITA KARIES GIGI DI SD NEGERI 068004 PERUMNAS

SIMALINGKAR MEDAN TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH :

ELPITA EDNUNI TARIGAN NIM. 071000084

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

▸ Baca selengkapnya: teks ceramah anak-anak

(2)

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN KARIOGENIK DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP

PENGETAHUAN ANAK-ANAK PENDERITA KARIES GIGI DI SD NEGERI 068004 PERUMNAS

SIMALINGKAR MEDAN TAHUN 2015

Skripsi ini Diajukan Sebagai

Salah satu Syrata Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

ELPITA EDNUNI TARIGAN

NIM. 071000084

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi :PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAKANAN KARIOGENIK DENGAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN ANAK-ANAK PENDERITA KARIES GIGI DI SD NEGERI 068004 PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN TAHUN 2015 Nama Mahasiswi : Elpita Ednuni Tarigan

Nomor Induk Mahasiswa : 071000084

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peminatan : Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tanggal Lulus : 13 Agustus 2015

(4)

ABSTRAK

Upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, diprioritaskan pada personal hygiene pada semua golongan usia, baik dewasa maupun anak-anak.. Kesehatan dan kebersihan dasar dapat dilihat dari gigi dan mulut seseorang dan merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut, khususnya pada anak usia sekolah dasar. Anak yang mengalami karies gigi menjadi malas makan dan akhirnya dapat menyebabkan kekurangan gizi. Konsumsi makanan kariogenik diduga meningkatkan karies gigi pada anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang kebersihan dan kesehatan gigi dalam meningkatkan derajat kesehatan anak-anak adalah melalui penyuluhan tentang makanan kariogenik dalam pencegahan terjadinya karies gigi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi terhadap peningkatan pengetahuan anak-anak mengenai makanan kariogenik di SDN 068004 Perumnas Simalingkar Medan Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental, dimana bentuk desain yang digunakan adalah desain one group pretest-postest dengan total sampling 50 anak penderita karies gigi. 25 anak dikelompokkan dalam metode diskusi dan 25 anak dalam metode ceramah. Data dimbil dari hasil kuesioner. Data diolah dengan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai pengetahuan anak-anak paling tinggi terdapat pada grup diskusi yaitu 38, 68 dimana nilai t hitung -14,814 dengan (p) 0,00 pada kelompok diskusi menunjukkan metode diskusi lebih efektif dalam peningkatan pengetahuan anak-anak SDN 068004.

Disarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui program UKGS dengan memprioritaskan metode diskusi sebagai alternative dalam usaha peningkatan pengetahuan siswa SDN 068004.

(5)

ABSTRACT

Clean and healthy behavior increasing effort have it purpose to raise the level of public health with personal hygiene as it priority for every ages classification, young or adult. Healthy and clean behavior can refers to teeth and mouth cleanliness which are part of body hygienity we can’t separate one each other because it influence to whole body cleanliness. Dental caries is one of the main problems in dental and mouth health, especially for elementary school children. It effect dental pain which can make decreasing appetite in a children, and finally it causes nutritional deficiency. The cariogenic food consumption is estimated can increase incidence of dental caries. One effort that can be done to improve children clean and healthy dental behavior knowledge and improving them healthiness is through health education by providing counseling of cariogenic food to preventing dental caries.

This study aims to determine the influence of illumination with a lecture and discussion to improve the knowledge of children with dental cavity about cariogenic food in SDN 068004 Perumnas Simalingkar Medan. This research was a quasi-experimental designed with one group pretest-posttest with 50 children as total sampling who detected have dental cavity. Amounting 50 student, 25 student to discuss group and 25 student to lecture group. Data obtained from the questionnaire questions. Test used paired sample t-test. The result showed that the average value of the highest knowledge in the group discussion method than the lecture method at 38,68 with t count -14,814 and (p) 0,00. The test result test showed the method of discussion is more effective in improving knowledge of children about cariogenic food in SDN 068004.

It is recommended to teacher and UKGS staff to prioritize discussion method as an alternative to the provision of information to improve the knowledge of children on SDN 068004.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Elpita Ednuni Tarigan

NIM : 071000084

Tempat / Tanggal Lahir : Binjai / 09 Desember 1989

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Jumlah Bersaudara : 5 Orang

Alamat : Jl. Sawit 2 No. 22 Perumnas Simalingkar Medan - 20141

Riwayat Pendidikan : 1. TK Swasta Budi Murni 2 Medan (1994-1995) 2. SD Negeri 068003 Medan (1995-2001) 3. SMP Negeri 10 Medan (2001-2004)

4. SMA Swasta St. Thomas 2 Medan (2004- 2007)

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan Kasih-Nya yang melimpah sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian

dan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penyuluhan tentang Makanana Kariogenik dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Anak-anak Penderita Karies Gigi di SD Negeri 068004 Perumnas Simalingkar Medan 2015” yang merupakan salah satu syarat bagi saya untuk

menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibunda

B. Rosalina Bukit, atas kesabaran, dukungan kasih baik dari materil, doa,

motivasi dan perhatian, juga kepada saudara-saudara saya Kak Dian, Bro Edtra, Encan, Kak Iin, Encin, dan Joye serta keponakan-keponakanku yang

telah memberikan dukungan baik moral, material maupun spiritual selama penulis mengikuti pendidikan ini.

Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Ibu Namora Lumongga Lubis, MSc, PhD selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS selaku Dosen Pembimbing II, yang

telah membimbing, mendidik dan memberi banyak masukkan kepada saya

dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada:

(8)

2. Ibu Irnawati Marsaulina S., Prof. Dra., MS., Dr., selaku Dosen

Pembimbing Akademik yang telah membimbing saya selama melaksanakan perkuliahan di FKM USU.

3. Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Dosen Penguji II sekaligus Ketua Departemen Pendididkan dan Kesehatan yang telah memberikan saran dan bimbingan untuk memperbaiki penelitian ini.

4. Bapak Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Dosen Penguji III yang

telah memberikan saran dan bimbingan untuk memperbaiki penelitian ini. 5. Bapak Khozali Mar’I, S.Ag selaku Kepala Sekolah dan seluruh guru, staff dan murid-murid SD Negeri 068004 Medan.

6. Ibu Drg. Erni yang sudah bersedia menolong selama proses pemeriksaan anak-anak SD 068004.

7. Semua dosen dan pegawai Administrasi di FKM USU, khusunya pada

Departemen PKIP Kesehatan Masyarakat juga kepada Pak Warsito, yang sudah banyak membantu saya.

8. Sahabat-sahabat terbaik saya spesial Rani yang sangat menolong, Meishi, Agnes, Riska, dan Ana yang memberi dukungan dan turut membantu

saya selama melakukan penelitian hingga penulisan skripsi selesai.

9. Ibu Pdt. Tetty Sinulingga dan keluarga kasih Anugerah, yang telah

(9)

10. Keluarga Mama dan Mami Tengah Andre Bukit, yang telah sangat

membantu, mendorong dan memotivasi saya dalam proses penulisan skripsi ini serta keluarga Bukit .

11. Spesial untuk Shawn Robert Knapp dan Shael, untuk setiap support, prayers, trust, motivation, affection dan hardwork.

12. Teman-teman seperjuangan di Departemen PKIP (Devi, Horas, Josia,

Dominika, Lola, Dominika) Kesehatan Masyarakat yang selalu memberi

motivasi dan bantuan selama mengerjakan skripsi ini.

Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai kita semua dan saya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2015

(10)

DAFTAR ISI

1.4. Manfaat Penelitian ……….……… 10

1.5. Batasan Masalah ……….……….. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………..…..……….. 11

2.1. Pengetahuan (Knowledge) ……..………. 11

2.2. Penyuluhan ………..……… 13

2.2.1. Pengertian Penyuluhan ……….. 13

2.2.2. Metode Penyuluhan dan Media Penyuluhan .…… 14

2.2.2.1. Pendekatan Kelompok besar (Ceramah) . 14 2.2.2.2. Pendekatan Kelompok Kecil (Diskusi) .. 15

2.3. Makanan Kariogenik ……… 15

2.4. Karies Gigi ………...……… 19

2.4.1. Definisi Karies Gigi ……….. 19

2.4.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi ……… 20

2.5. Proses Terjadinya Karies gigi ……….……….. 25

2.5.1. Pembentukan Karies ……….. 25

2.5.2. Proses Penjalaran Karies ………... 26

2.6. Bentuk-bentuk Karies Gigi ……….. 27

2.7. Hubungan Makanan Kariogenik Dengan Karies …………. 30

(11)

BAB III METODE PENELITIAN……….…….... 34

3.1. Jenis Penelitian ……….……….….. 34

3.2. Lokasi danWaktu Penelitian ……….………... 35

3.2.1. Lokasi Penelitian ……….………..… 35

3.2.2. Waktu Penelitian ……….……..… 35

3.2.3 Mekanisme Pelaksanaan Penelitian …………..…. 35

3.3. Populasi dan Sampel ………..…..…. 35

3.3.1. Populasi ……….………. 35

3.3.2. Sampel ……….……….. 36

3.4. Metode Pengumpulan Data ……….. 37

3.4.1. Data Primer ………...………. 37

3.4.2. Data Sekunder ………..………. 37

3.5. Instrumen Penelitian ………. 38

3.6. Definisi Operasional ………..……….. 38

3.7. Aspek Pengukuran ……….……….. 39

3.7.1. Pengetahuan ………..……….... 39

3.7.2. Karies Gigi ………..………... 39

3.8. Teknik Analisis Data ………...………. 40

3.8.1. Pengolahan Data ………..………. 40

3.8.2. Analisis Data ………..……… 40

BAB IV HASIL PENELITIAN ………..…………. 42

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………..……. 42

4.1.1. Letak Geografis Lokasi Penenlitian …….…….… 42

4.1.2. Ketenagakerjaan dan Kepegawaian SD Negeri 068004 ……….... 42

4.2. Gambaran Umum Karakteristik Responden ………... 43

4.3. Gambaran Umum Hasil Pengetahuan Anak-anak Penderita karies gigi tentang makanan kariogenik Pre-test dan Post-Test dengan metode ceramah……….. 45

4.4. Hasil Pengetahuan Anak-anak Penderita karies gigi tentang makanan kariogenik Pre-Test dan Post-Test dengan metode ceramah …… 46

(12)

4.6. Hasil Pengetahuan Anak-anak

Penderita karies gigi tentang makanan kariogenik

Pre-Test dan Post-Test dengan metode ceramah ……… 62 4.7. Perbedaan Nilai Rerata Hasil Pretest dan PostTest

Pengetahuan Siswa Responden Tentang Makanan

Kariogenik Dengan Metode teramah dan Diskusi………. 77

BAB V PEMBAHASAN ……… 80 5.1. Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan Siswa Responden

Sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan ………… 80 5.2. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang

makanan kariogenik dan sukrosa sebelum dan

sesudah mendapat penyuluhan dengan metode ceramah

dan diskusi ………. 81

5.3. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang bahaya makanan kariogenik, akibat lamanya makanan dalam mulut serta cara mengkonsumsinya serta frekuensi mengkonsumsi sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode ceramah

dan diskusi ……….. 82

5.4. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang hubungan makanan kariogenik dengan kejadian karies dan plak gigi gigi, jenis makanan kariogenik, serta bakteri penyebab karies gigi sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode

ceramah dan diskusi ………. 83 5.5. Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi

tentang pentingnya menyikat gigi setelah makan dan frekuesi menyikat gigi yang benar sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode

ceramah dan diskusi ………... 83

5.6. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Tentang Makanan

Kariogenik…….……….…… 99

5.7. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Tentang Makanan

Kariogenik…….……….…… 101

(13)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIR

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kemanisan Gula ……… 18

Tabel 4.1. Gambaran Umum Karakteristik Responden ……….…… 43

Tabel 4.2. Distribusi Tingkat Pengetahuan Pretest dan Posttest …... 45 Tabel 4.3. Distribusi Pengetahuan Tentang Istilah Makanan

Kariogenik ……….. 46

Tabel 4.4. Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Makanan

Kariogenik ……… 47

Tabel 4.5. Distribusi Pengetahuan Tentang Sifat Makanan

Kariogenik ………..………. 48

Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan Tentang Alasan Makanan

Kariogenik Berbahaya ……… 49

Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan Tentang Lama Makanan

Kariogenik Boleh Berada Di Dalam Mulut ……… 50 Tabel 4.8. Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Makan

Makanan Kariogenik ……… 51

Tabel 4.9. Distribusi Pengetahuan Tentang Resiko Mengemil

Terhadap Terjadinya Karies Gigi ……….…………. 52

Tabel 4.10. Distribusi Pengetahuan Tentang Alasan Mengulum

(14)

Tabel 4.11. Distribusi Pengetahuan Tentang Pernyataan yang Benar

Mengenai Sukrosa ……… 54

Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Tentang Hubungan Makan Makanan

Kariogenik dengan Karies Gigi ……… 55 Tabel 4.13. Distribusi Pengetahuan Tentang Jenis Makanan Kariogenik 56 Tabel 4.14. Distribusi Pengetahuan Tentang Kuman atau Bakteri

Penyebab Karies Gigi ………... 57

Tabel 4.15. Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Plak Gigi …….. 58 Tabel 4.16. Distribusi Pengetahuan Tentang Pentingnya Menyikat Gigi

Setelah Makan ………. 59

Tabel 4.17. Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Menyikat Gigi

Dalam Satu Hari ……….…….…...…. 60

Tabel 4.18. Distribusi Tingkat Pengetahuan Pretest dan Posttest

Diskus i……….…...……. 61

Tabel 4.19 Distribusi Pengetahuan Tentang Istilah Makanan

Kariogenik ……….. 62

Tabel 4.20. Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Makanan

Kariogenik ……… 63

Tabel 4.21. Distribusi Pengetahuan Tentang Sifat Makanan

Kariogenik ………. 64

(15)

Kariogenik Boleh Berada Di Dalam Mulut ……… 66

Tabel 4.24 Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Makan

Makanan Kariogenik ……… 67

Tabel 4.25 Distribusi Pengetahuan Tentang Resiko Mengemil

Terhadap Terjadinya Karies Gigi ……….…………. 68 Tabel 4.26. Distribusi Pengetahuan Tentang Alasan Mengulum

Makanan Tidak Baik Bagi Kesehatan Gigi ………. 69

Tabel 4.27. Distribusi Pengetahuan Tentang Pernyataan yang Benar

Mengenai Sukrosa ……… 70

Tabel 4.28. Distribusi Pengetahuan Tentang Hubungan Makan Makanan

Kariogenik dengan Karies Gigi ……… 71

Tabel 4.29. Distribusi Pengetahuan Tentang Jenis Makanan

Kariogenik ………. 72

Tabel 4.30. Distribusi Pengetahuan Tentang Kuman atau Bakteri

Penyebab Karies Gigi ………. 73

Tabel 4.31. Distribusi Pengetahuan Tentang Definisi Plak Gigi …….. 74 Tabel 4.32. Distribusi Pengetahuan Tentang Pentingnya Menyikat Gigi

Setelah Makan ………. 75

Tabel 4.33. Distribusi Pengetahuan Tentang Frekuensi Menyikat Gigi

Dalam Satu Hari ……….………. 76

Tabel 4.34. Perbedaan Nilai Rerata Hasil Pretest dan Posttest Pengetahuan Siswa Responden Tentang Makanan

(16)

Tabel 4.19. Perbedaan Nilai Rerata Hasil Pretest dan Posttest

Pengetahuan Siswa Responden Tentang Makanan

Referensi

Dokumen terkait

5 MAS Sunan Ampel Tenggumung Wetan Merpati II/1 Semampir 43.. 6 MAS Ibnu

Apabila tidak ada sanggahan dan/atau sanggahan banding (hasil sanggahan dapat dilihat pada tabulasi sanggahan di aplikasi SPSE sesuai paket pekerjaan), selanjutnya

This close relationship causes Philip Dill face problems in his later life like on his desire to search for a figure of a father, on his attitudes and on his sexual life. He

Fbdulsi ini dalat dilaluk jus3 nelalui pendekatsi k@litdtif yaitu bitrstrtka! prcduttivitas atau denge pdinglalan nntn gmdiL.. Paingtaran popul6i temal, dapal dilalukd

Sinar radioaktif merupakan faktor eksternal yang paling jelas dapat menyebabkan leukemia. Angka kejadian LMA dan LGK jelas sekali meningkat setelah sinar radioaktif

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber

Hasil r value = 0,613 membuktikan terdapat hubungan searah yang cukup tinggi antara obesitas dengan gangguan menstruasi pada remaja putri, hal ini dapat dipahami

Dinas Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam proses pemang- gilan dan keikutsertaan pemenang OSN SMP