1.
Kali ini akan dijelaskan tentang berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Basically, tidak ada satupun manusia
di dunia ini yang merasa puas terhadap sesuatu yang ada saat itu, dan memilih
untuk stagnan pada posisi tersebut. Masyarakat dan manusia akan selalu
mengalami perubahan sosial dikarenakan keinginan mereka untuk hidup lebih
mudah, lebih mapan, lebih baik dan banyak lagi lainnya.
Faktor apa saja yang membuat terjadinya perubahan sosial, dengan kata lain, apa
yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk membuat perubahan sosial. Secara
garis besar, faktor penyebab perubahan sosial budaya ada dua yaitu dalam dan
luar, atau faktor internal dan faktor eksternal.
Menurut Soerjono Soekamto, terdapat beberapa sumber atau faktor dalam
(internal) yang menjadi penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat
yaitu:
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk
2. Penemuan penemuan baru
3. Pertentangan atau konflik dalam masyarakat.
4. Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat tersebut
Faktor luar penyebab terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Keadaan dan kondisi Lingkungan alam fisik masyarakat
2.
Perperangan
Negara Maju
Negara maju merupakan Negara yang sudah bisa menghidupi rakyatnya sendiri tanpa
ketergantungan kepada alam. Orang-orang di Negara maju memiliki kemandirian yang
sangat tinggi sehingga masyarakatnya tidak ada yang menganggur.
Negara Berkembang
Negara berkembang merupakan Negara yang sedang berusaha untuk meningkatkan taraf
hidup rakyatnya. Negara ini adalah Negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan
atau kualitas taraf hidup sedang dalam pekembangan. Masyarakat di Negara berkembang
cenderung bersifat malas dan kemandiriannya kurang. Dan sebagian masyarakatnya tinggal
dilokasi terpencil yang belum disentuh oleh teknologi.
PERBANDINGAN
No. Negara Maju Negara Berkembang
1 Untuk mensosialisasikan budaya politiknya di
negara maju hampir sama dengan negara
berkembang, hanya saja menggunakan
sarana prasarana yang yang lebih canggih
dari negara berkembang, seperti
menggunakan gambar yang lebih menarik,
dengan mengandalkan teknologi. Selain itu
mereka juga bisa melatih anaknya dengan
cara memberikan mereka kamar
sendiri-sendiri agar anak-anaknya mulai sejak dini
bisa merawat dan mengatur apa yang menjadi
milik atau kuasanya dengan tidak diganggu
oleh orang lain
Negara berkembang mensosialisasikan budaya
politik kepada keturunan atau anaknya dengan
cara yang lebih sederhana, yaitu memperkenalkan
tentang sesuatu melalui sebuah gambar, misalnya
gambar peta indonesia, foto-foto presiden dan lain
sebagainya. Hal ini bertujuan untuk supaya anak
mengenal lingkungan dimana ia tinggal.
2 Dengan kemajuan teknologi negara maju bisa
mensosialisasikan tujuan dari organisasinya
dengan lebih mudah. Selain itu masyarakat
dapat mengajukan aspirasinya kapanpun dan
dimanapun ia mau tanpa ada halangan.
Di negara berkembang agak lebih sulit dalam
sosialisasi maupun mengajukan aspirasi, karena
teknologi belum memadai. Dan untuk melakukan
hal itu orang-orang yang berkepentingan mesti
bergerak sendiri menuju tempat tujuan, sehingga
biaya.
3 Di negara maju masyrakatnya lebih intelek
atau lebih cerdas dan peraturan yang berlaku
ditaati serta jarang ada yang berani
melanggar, karena jika melanggar mereka
akan dikenai sanksi yang cukup berat,
sehingga disana jarang ada yang berani
melakukan korupsi .
Karena tingkat kecerdasan masyarakat di negara
berkembang lebih rendah daripada negara maju,
serta sifat malas dan rasa tidak mau tahu
terhadap sesuatu yang terjadi menyebabkan
masyarakat cenderung melakukan banyak
pelanggaran, dan hanya sedikit dari pelanggaran
tersebut yang ditindak. Ditambah di negara
berkembang, sanksi-sanksi atas pelanggaran
yang ada tidak diterapkan secara maksimal.
4 Karena disiplin di negara maju sangat tinggi
terhadap peraturan, maka di sana jarang yang
namanya ada budaya korupsi atau money
politic dan lain sebagainya.
Penerapan disiplin di negara berkembang cukup
buruk karena ketidaksadaran masyarakat akan
pentingnya mematuhi aturan, dan masyarakat
mudah terlena dengan uang(money politic) yang
diberikan oleh suatu organisasi agar masyarakat