• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN untuk mengatasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN untuk mengatasi "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kawasan kelurahan Tlogomas RW 06 mempunyai perkembangan kawasan yang cukup pesat. Kawasan ini mampu menciptakan kawasan yang mempunyai nilai positif dari segi pengelolaannya. RW 06 pernah menang sebagai kampung bersinar karena kebersihan lingkungan kawasannya. Selain itu, konsep pengelolaan sampah zero waste yang diterapkan juga menang tingkat nasional.

1.2. RUANG LINGKUP

Lingkup lokasi kegiatan studio proses perencanaan ini berada di Kelurahan Telogomas – RW 06 – Kota Malang, , dan terdiri dari 7 RT. Untuk lebih jelasnya mengenai letak lokasi kegiatan dapat dilihat pada Peta 1.1 berikut :

(2)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 KEADAAN KELURAHAN. TELOGOMAS. RW06

2.1.1 Sejarah Permukiman

Mengenai sejarah permukiman Telogomas tepatnya di RW 06, dahulu RW 06 hanya memiliki beberapa penghuni asli. RW 06 Kelurahan Tlogomas nampak kurang terawatt sekarang. Letaknya yang berada di tengah tengah pemukiman warga yang mayoritas pendatang baru serta mahasiswa kost sepertinya sudah tidak begitu dihiraukan lagi. Sejarah sudah tergerus kemajuan jaman. Warga Pendatang dengan berbagai macam latar belakang disibukkan dengan urusannya masing masing.. Bisa dilihat di gambar 1.2.

2.1.2 Batas Administrasi a. Batas Utara :

Batas adminitrasi sebelah utara RW 06 yaitu berabatasan langsung dengan RW 09. Pembatasan RW 06 dengan RW 09 yaitu menggunakan jalan umum yang terdapat diperumahan Bukit Hijau. Lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar 1.3.

Gambar 2. 2 Batas Administrasi Utara RW06

b. Batas selatan :

(3)

Batas administrasi sebelah timur RW06 Kelurahan Telogomas berbatasan dengan jalan umum yang merupakan jalan Batu-Malang. Sarana jalan umum sebagai perbatasan merupakan jalan yang lebar.

d. Batas Sebelah Barat :

Batas administrasi sebelah barat RW06 yaitu di batasi langsung dengan Sungai Metro. Dimana perbatasan RW 06 ini merupakan daerah yang sudah memasuki kelurahan Landungsari.

2.1.3 Utilitas (Sistem Infrastruktur)

Utilitas merupakan sarana pendukung yang membantu perkembangan dari sebuah wilayah. Jaringan tersebut terdiri dari jenis jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan drainase, jaringan air bersih, jaringan sampah dan jaringan irigasi. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis utilitas :

a. Jaringan Listrik

Sumber aliran listrik RW06 Kelurahan Telogomas bersumber dari PLN. Umumnya masyarakat sudah menggunakan listrik PLN sebagai pembantu aktifitas-aktifitas masyarakat sehari-hari.

b. Jaringan Air Bersih

Air bersih adalah salah kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, dan untuk jaringan air bersih. Penduduk RW06 sebagian besar masih menggunakan sumur sebagai sumber air bersih. 1 sumur yang ada dipakai untuk 3-4 keluarga. Penggunaan PDAM hanya dipakai oleh 4 keluarga saja

(sumber ketua RW 06).

(4)

Jarak antara sumur dan septictank sangat dekat, jarak 2 m. Selain itu, sumur yang dijadikan sebagai sumber kebutuhan air bersih mempuyai kedalaman yang sangat rendah. Hanya sekitar 2-3 m sehingga tembesan air dari septictank dapat masuk kedalam sumur. Dibawah ini merupakan gambaran kepadatan permukiman.

c. Jaringan Drainase

Karena RW 06 merupakan kawasan yang masih terdapat banyak kontur, maka sistem drainase harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi genangan air. Oleh karena itu, dibeberapa titik yang merupakan tempat potensi terjadinya genangan air di beri saluran drainase.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.7

(5)

d. Persampahan

(6)

Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Sistem Persampahan

2.1.4 Fasilitas

1. Pos Keamanan

Pos keamanan di RW 06 terdapat dibeberapa titik yang dianggap sebagai titik paling strategis dan perlu adanya keamanan bagi masyarakat di RW 06. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.9.

2. Balai RW

Dalam memenuhi kegiatan warga RW06 memiliki fasilitas penunjang yang mampu mewadahi kegiatan warga seperti bangunan yang difungsikan untuk berdiskusi antara warga. Balai RW juga di fungsikan sebagai sarana kesehatan dan pendidikan seprti pos yandu dan Pos paud. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar 2.10.

Gambar 2.10 Balai RW

(7)

Universitas Tribuwana Tungga Dewi yang terletak di RW 06 merupakan fasilitas yang ada di RW 06. Oleh karena itu di kawasan RW 06 banyak pendatang.

4. Lapangan Sepak Bola

Lapangan sepak bola digunakan sebagai sarana olahraga warga. Biasanya pemuda warga RW 06 menggunakan lapangan ini untuk olahraga pada sore hari.

5. Masjid dan Mushola

(8)

2.1.5 Kawasan Tak Terbangun

Pola penggunaan lahan RW02 Kelurahan Telogomas terdiri dari Kawasan terbangun dan Kawasan tak terbangun. Untuk Kawasan terbangun berupa permukiman, fasilitas, dan perdagangan & jasa, dll. Untuk kawasan tak terbangun dapat dibedakan lagi menjadi kawasan Produktif dan non Produktif. Untuk kawasan produktif terdiri atas sawah, ladang dan kebun. sedangakan untuk kawasan non produktif yang ada adalah tanah kosong. Berikut penjelasanya :

1. Sawah

Sawah RW02 ini adalah sawah irigasi, yang kebanyakan adalah sawah irigasi teknis. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar 2.11.

(9)

2.1.6 Aksesbilitas

Perkerasan jalan di RW02 terbagi menjadi beberapa jenis yaitu aspal hotmix, aspal lapen, paving, dan beton/cor dan tanah. Dengan kondisi perkerasan baik, sedang, dan buruk.

(10)
(11)

1. Warga : Bapak Anang Sulistiyono

Sesuai dengan apa yang Bapak Anang selaku ketua RW 06 dan narasumber, yang menjadi permasalahan dari RW 06 adalah kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan ada beberapa program seperti budidaya cacing, PKK untuk usaha warga belum terpenuhi.

Selain itu penyediaan air besih yaitu PDAM belum bisa terpenuhi secara luas. Selain itu sanitasi di RW 06 terbilang masih buruk.

2. Nama Warga : ibu Sariyani

Berdasarkan tanggapan responden yaitu ibu Sariyani sebagai warga, ibu Sariyani mengaku nyaman sebagai warga di RW 06. Tetapi penyediaan air bersih dengan PDAM masih sangat minim. Selain itu jalan yang ada terbilang kecil padahal ia tinggal di kawasan padat penduduk.

(12)

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

RW 06 pada dasarnya mempunyai sarana dan prasarana yang baik. Program yang diberlakukan yaitu zero waste dapat membawa RW 06 menjadi kampunga bersinar dengan bantuan masyarakat tetapi masyarakat kurang kesadaran setelah lomba selesai sehingga kebersihan dilingkungan RW 06 hanya dapat terwujud berdasarkan kesadaran masyarakat.

Selain itu masalah sanitasi tentang pengelolaan air kotor sangat kurang karena padatnya permukiman penduduk sehingga lahan kosong tidak ada. Selain itu ada beberapa masalah dengan APBD yang menyebabkan kendala pada pengelolaan dana untuk infrastruktur.

3.2 SARAN

Gambar

gambar  1.3.Gambar 2. 2 Batas Administrasi Utara RW06
Gambar 2.7Jaringan Drainase
Gambar 2.8 Sistem Persampahan
Gambar 2. 11 Kawasan Tak Terbangun

Referensi

Dokumen terkait

– Zat atau obat yg berasal dari tanaman a bukan tanaman, sintetis a semi sintetis yg dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi

Alhamdulillah, segala puji dan syukur atas keagungan Allah SWT yang telah menunjukkan kuasanya dengan memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga peneliti dapat

Untuk mengetahui kualitas pelayanan listrik yang tersedia di Lampung, perlu dihitung tingkat keandalaan pembangkit dengan menggunakan beberapa indeks keandalan diantaranya

Kawasan lain yang tersusun oleh material batuan jenis lain yang ada di Kabupaten Merauke dimungkinkan mempunyai potensi untuk pengembangan lahan sawah yang

Hal ini menunjukkan bahwa klon harapan MSU 01015-02 ini memiliki potensi hasil yang cukup baik dan disamping itu kandungan β-karotinnya juga lebih tinggi dibanding Sari, untuk

Dari hasil analisis, metode pencatatan secara tidak terpisah dari penjualan reguler yang digunakan oleh MITRA10 tidak menunjukkan identitas penjualan konsinyasi.Dari penyajian

Kebiasaan mereka menggunakan alat teknologi digital adalah cirri khusus masyarakat era digital yang harus dijawab oleh pendidikan untuk menyediakan materi

Peyandang disabilitas tubuh ini adalah pelayanan yang dilakukan dalam panti sosial. yang berfungsi sebagai lembaga subtitusi keluarga yaitu keluarga pengganti