i
DAMAN SUSWANTO
SISTEM DISTRIBUSI
TENAGA LISTRIK
UNTUK MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO
Edisi Pertama, 2009
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
iii
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan kesehatan sehingga penyusunan buku teks
Sistem Distribusi
Tenaga Listrik
ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dewasa ini pendistribusian tenaga listrik menjadi penting, mengingat
kebutuhan akan energi listrik oleh konsumen energi listrik makin lama makin
meningkat. Apalagi dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan
dewasa ini, menuntut kebutuhan akan energi listrik makin meningkat. Buku ini
berisi bahan kuliah yang diberikan pada mahasiswa di semester 3 yang membahas
tentang konsep dasar jaringan distribusi, klasifikasi jaringan distribusi,
perencanaan jaringan distribusi, peralatan jaringan distribusi, analisis andongan
jaringan distribusi, analisis gangguan jaringan distribusi, analisis peramalan dan
kebutuhan energi listrik, dan jaringan distribusi bawah tanah.
Pada kesempatan ini penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis, sehingga dapat menyelesaikan buku ini. Secara khusus penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Prof. Drs. H. Jalius Jama, M.Ed.,
Ph.D.
dan Bapak
Dr. Agamuddin, M.Ed.
yang telah menganjurkan dan
memotivasi penulis untuk membuat buku bidang studi ini. Dan tak lupa penulis
ucapkan terima kasih kepada Bapak
Ali Basrah Pulungan ST, MT.
(Dosen
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang), yang telah
meluangkan waktunya untuk mengoreksi dan memberi saran tentang isi materi
buku teks ini.
Penulis menyadari bahwa ”tak ada gading yang tak retak”, maka dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan saran, komentar atau kritik untuk lebih
penyempurnaan buku teks ini dimasa datang
v
B. Perbedaan Jaringan Transmisi Dengan Distribusi ... 2
C. Sistem Pendistribusian Tenaga Listrik ... 3
D. Struktur Jaringan Distribusi ... 4
E. Persyaratan Sistem Distribusi Tenaga Listrik ... 7
BAB 2. KLASIFIKASI JARINGAN DISTRIBUSI ... 11
A. Pendahuluan ... 11
B. Berdasarkan Ukuran Tegangan... 11
C. Berdasarkan Ukuran Arus Listrik ... 15
D. Berdasarkan Sistem Penyaluran... 17
E. Berdasarkan Konstruksi Jaringan... 18
F. Berdasarkan Bentuk Jaringan ... 20
BAB 3. PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI ... 27
A. Pendahuluan ... 27
B. Faktor-Faktor Dasar Perencanaan Distribusi ... 28
C. Model Perencanaan Sistem Distribusi... 33
D. Prosedur Pemasangan Jaringan Distribusi ... 35
BAB 4. TIANG PENYANGGA JARINGAN DISTRIBUSI ... 37
A. Pendahuluan ... 37
B. Klasifikasi Tiang Penyangga Jaringan Distribusi ... 37
C. Ukuran Tiang Penyangga ... 48
D. Standarsasi Konstruksi Jaringan Distribusi Tegangan Rendah ... 49
E. Standarisasi Konstruksi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah ... 54
BAB 5. ISOLATOR JARINGAN DISTRIBUSI ... 63
A. Pendahuluan ... 63
B. Bahan-Bahan Isolator Jaringan... 63
C. Jenis Isolator Jaringan ………. 71
D. Karakteristik Isolator Jaringan ... 76
E. Penggunaan Isolator Pada Jaringan Distribusi... 80
BAB 6. KAWAT PENGHANTAR JARINGAN DISTRIBUSI ... 83
B. Bahan Kawat Penghantar Jaringan ... 83
C. Bentuk Kawat Penghantar Jaringan ... 86
D. Karakteristik Kawat Penghantar Jaringan ... 89
BAB 7. ANALISIS ANDONGAN JARINGAN DISTRIBUSI ... 91
A. Pengertian Andongan Jaringan ... 91
B. Metode Pengukuran dan Pengecekan Andongan Jaringan ... 91
C. Andongan dan Panjang Gawang ... 95
D. Perhitungan Andongan Simetris ... 96
E. Perhitungan Andongan Tak Simetris ... 100
BAB 8. ALAT PENGAMAN JARINGAN DISTRIBUSI ... 115
A. Pendahuluan ... 115
B. Jenis Gangguan Pada Jaringan Distribusi... 116
C. Alat Pengaman Jaringan Distribusi ... 118
D. Penempatan Alat Pengaman Pada Jaringan ... 132
BAB 9. GARDU DISTRIBUSI ... 137
A. Pendahuluan ... 137
B. Macam-Macam Gardu Distribusi ... 138
C. Transfomator Distribusi ... 140
D. Transformator Tenaga ... 147
E. Kenaikan Suhu Pada Transformator ... 161
F. Jaringan Distribusi Primer ... 162
BAB 10. SISTEM PENTANAHAN JARINGAN DISTRIBUSI ... 167
A. Pendahuluan ... 167
B. Sistem Pentanahan Netral ... 168
C. Tahanan Jenis Tanah ... 171
D. Metode Pengukuran Tahanan Jenis Tanah ... 173
E. Elektroda Pentanahan ... 176
F. Konduktor Pentanahan ... 180
G. Sistem Pentanahan Pada Jaringan Distribusi ... 180
BAB 11. KARAKTERISTIK BEBAN TENAGA LISTRIK ... 185
A. Pendahuluan ... 185
B. Klasifikasi Beban Listrik ... 185
C. Karakteristik Umum Beban Listrik ... 186
D. Kurva Beban dan Beban Puncak ... 197
vii
F. Peramalan Kebutuhan Energi Elektrik ... 216
G. Perkiraan Kebutuhan Energi Listrik ... 224
H. Metode Ramalan Beban Secara Sektoral ... 226
I. Definisi dan Istilah ... 232
J. Biaya Energi Listrik ... 238
BAB 13. ANALISIS GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI... 245
A. Pendahuluan ... 245
B. Jenis Gangguan ... 247
C. Penyebab Gangguan ... 248
D. Analisis Gangguan ... 252
E. Komponen Simetris ... 264
F. Gangguan Pada Jaringan Distribusi ... 270
BAB 14. JARINGAN DISTRIBUSI BAWAH TANAH... 273
A. Pendahuluan ... 273
B. Perbandingan Antara Saluran Udara dan Saluran Bawah Tanah 274 C. Kabel Saluran Bawah Tanah 276 D. Konstruksi Saluran Bawah Tanah ... 289
E. Pengaman Kabel Bawah Tanah ... 297
F. Pelacakan Lokasi Gangguan ... 298
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
43. Konstruksi Pemasangan SKUTR Tiang Pencabangan TR-6 52 44. Konstruksi Pemasangan SKUTR Dengan Existing TR-7 52 45. Konstruksi Pemasangan SKUTR Dengan Ajustable TR-8 53 46. Konstruksi Pemasangan SKUTR Trafo Tiang TR-9 53 47. Konstruksi Pemasangan SKUTR Pada Tiang Trafo TR-10 54 48. Konstruksi Tiang Penyangga TM-1 SUTM 54 49. Konstruksi Tiang Sudut TM-2 SUTM 55 50. Konstruksi Tiang Penegang TM-3 SUTM 56 51. Konstruksi Tiang Akhir TM-4 SUTM 56 52. Konstruksi Tiang Penegang TM-5 SUTM 57 53. Konstruksi Tiang Belokan TM-6 SUTM 58 54. Konstruksi Tiang Belokan TM-9 SUTM 59 55. Konstruksi Tiang Opstijg Kabel TM-11 SUTM 60 56. Konstruksi Tiang Akhir Dengan Arrester TM-15 SUTM 61 57. Konstruksi Tiang Portal (Single Arm) TM-16 SUTM 62 58. Konstruksi Tiang Portal (Double Arm) TM-16A SUTM 62 59. Konstruksi Tiang LBS TM-19 SUTM 63 60. Isolator Jenis Pasak 72 61. Isolator Jenis Pos 73 62. Isoator Gantung Jenis Clevis dan Jenis Ball and Socket 74 63. Isolator Jenis Cincin 75 64. Isolator Jenis Pasak Tipe A 80 65. Isolator Jenis Sangga 81 66.
67.
68. Bentuk Kawat Penghantar Jaringan 88 69. Bentuk Andongan Jaringan Distribusi 91 70. Cara Mengecek Andongan Dengan Metode Papan Bidik 92 71. Bentuk Papan Bidik Berbentuk T 92 72. Bentuk Papan Target Bidik 92 73. Pengecekan Andongan Dengan Metode Dynamometer 93 74. Alat Ukur Dyamometer 93 75. Pemasangan Dynamometer Pada Tiang Penyangga 93 76. Posisi Dynamometer Dari Depan 93 77. Posisi Dynamometer Dari Belakang 94 78. Andongan Pada Daerah Mendatar 96 79. Bentuk Andongan Simetris 96 80. Penjumlahan Beban Kawat Penghantar Secara Vektor 99 81. Bentuk Andongan Horizontal Mendatar 101 82. Bentuk Andongan Horizontal Melintasi Sungai Dengan Ketinggian Berbeda 104 83. Bentuk Andongan Horizontal Melintasi Perbukitan Dengan Ketinggian Ber-
beda 105
84. Kondisi Andongan Diatas Lembah Bersungai 106 85. Bentuk Andongan Horizontal Melintasi Lembah Bersungan Dengan Keting-
gian Berbeda 106
86.
xi
88. Bentuk Andongan Vertikal Melintasi Sungai Dengan Ketinggian Berbeda 111 89. Bentuk Andongan Vertikal Melintasi Perbukitan Dengan Ketinggian Ber-
beda 112
90. Bentuk Andongan Vertikal Melintasi Lembah Bersungai Dengan Keting-
gian Berbeda 113
91. Bentuk Pengaman Celah Batang (Rod Gap) 118 92. Rangkaian Pengaman Celah Batang (RodbGap) 118 93. Pengaman Tanduk Api (Arcing Horn) 119 94. Pengaman Tabung Pelindung (Protector Tube) 121 95. Arus Melalui Arrester 122 96. Tegangan dan Arus Pelepasan Pada Arrester 122 97. Lightning Arrester Jenis Thyrite 125 98. Rangkaian dan Karakteristik Pengaman Arrester Jenis Katup (Valve) 126 99. Pengaman Arrester Jenis Katup (Valve) 126 100. Pengaman Arester Katup (Valve) Jenis Saluran 127 101. Pengaman Arrester Jenis Expulsion 128 102. Pengaman Fuse Cut Out 131 103. Penempatan Pengaman Fuse Cut Out dan Arrester Pada Jaringan 132 104. Penempatan Pengaman Arrester Pada TiangPenyangga Jaringan 133 105. Penempatan Pengaman Arrester Pada Tiang Opstijg Cable 133 106. Penempatan Pengaman Arrester Pada Tiang Akhir Jaringan 134 107. Penempatan Pengaman Fuse Cut Out dan Arrester Pada Tiang Trafo Dou-
ble Pole 134
108. Penempatan Pengaman Fuse Cut Out dan Arrester Pada Tiang Single Pole 135 109. Konstruksi Gardu Distribusi 137 110. Konstruksi Gardu Kios 139 111. Konstruksi Gardu Portal 139 112. Konstruksi Gardu Kontrol 140 113. Konstruksi Gardu Distribusi Jenis Konvensionil 141 114. Konstruksi Gardu Distribusi Tipe CSP 142 115. Konstruksi Gardu Distribusi Tipe Subway 143 116. Konstruksi Trafo Tipe Network 144 117. Konstruksi Trafo Tipe Network Protector 145 118. Pandangan Depan Trafo Padmounted 146 119. Rangkaian Transformator Satu Fasa 147 120. Rangkaian Transformator Tiga Fasa 153 121. Rangkaian Transformator Tiga Fasa Hubungan ∆−∆ 154 122. Vektor Untuk Tegangan Sephase dengan Arus 155 123. Rangkaian Transformator Tiga Fasa Hubungan Y−Y 157 124. Rangkaian Transformator Tiga Fasa Hubungan ∆−Y 159 125. Rangkaian Transformator Tiga Fasa Hubungan Y−∆ 160
126. Sistem Netral Tidak Diketanahkan ... 168
127. Pentanahan Netral Langsung ... 169
128. Fasa Tegangan Tanah Pada Pentanahan Netral Dengan Tahanan ... 170
129. Gangguan Fasa T ke Tanah Pada Pentanahan Netral Langsung ... 171
131. Rangkaian Pengukuran Tahanan Jenis Tanah Dengan Metode Empat Titik ... 175
132. Elektroda Batang dan Lapisan-Lapisan Tanah Disekeliling Elektroda ... 177
133. Pentanahan Dengan Dua Batang Konduktor (Hubungan Paralel) ... 177
134. Elektroda Plat Dipasang Vertikal ……… 178
135. Jenis-Jenis Elekroda Pita dan Cara Pemasangannya ... 179
136. Pentanahan Netral Pada Tiang Lurus (Tangent) ... 181
137. Pentanahan Netral Pada Tiang Akhir (deadend) ... 181
138. Sistem Pentanahan Langsung Pada Tiang Baja ... 182
139. Pentanahan Arrester Pada Tiang Lurus (Tangent) ... 182
140. Pentanahan Arrester dan Fuse Cut Out Pada Tiang Trafo Single Pole ………. 183
141. Pentanahan Arrester dan Fuse Cut Out Pada Tiang Trafo Double Pole ……... 183
142. Pentanahan Capasitor Bank Pada Tiang Lurus ... 184
145. Sistem Pentanahan Pada Konstruksi Opstijg Cable ... 184
146. Beban Puncak Harian (30 Hari) ... 188
147. Kurva Beban Puncak Bulanan ... 188
148. Kurva Beban Tahunan ... 189
149. Perubahan Kebutuhan Maksimum Terhadap Waktu ... 190
150. Dua Nilai Ekstrem Untuk Faktor Diversitas ... 193
151. Kurva Beban Harian ... 194
152. Kurva Lama Beban ... 195
153. Kurva Beban Industri ... 198
154. Kurva Beban Transpor Kota ……… 199
155. Kurva Beban Penerangkan Kota ... 199
156. Kurva Beben Rumah Tangga ... 199
157. Kurva Beban Metropolitan ... 199
158. Prubahan Kebutuhan Maksimum Terhadap Waktu ... 202
159. Kurva Pendekatan ………. 227
160. Pola Perkembangan Beban Listrik Pada Satu Daerah, Kurva S ………. 228
161. Kurva Trend Gompertz ……… 231
162. Kurva Beban ……… 233
163. Grafik Chronologis dan Grafik Durasi ... 236
164. Kurva Durasi Beban ... 236
165. Grafik Metode Garis dan Metode Pengumpulan Biaya ... 239
166. Grafik Energi Yang Digunakan ………... 241
167. Persentase Gangguan Berdasarkan Sebab ... 246
168. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa Ketanah Untuk Netral Tidak Ditanahkan ... 254
169. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah ... 255
170. Rangkaian Ekivalen Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah ... 256
171. Vektor Diagram Arus dan Tegangan Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah ... 257
172. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah ... 257
173. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Tiga Fasa ... 258
174. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Tiga Fasa Dengan Vektor Diagram 258 175. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Dua Fasa ……….... 258
xiii
176. Rangkaian Gangguan Hubung Sikat Fasa ke Fasa ... 260
177. Rangkaian Ekivalen Hubung Singkat Fasa – Fasa ... 261
178. Diagram Vektor Arus dan Tegangan Untuk Gangguan Hubung Singkat Fasa – Fasa ... 261
179. Rangkaian Hubung Singkat Fasa – Fasa ... 262
180. Rangkaian dan Rumus Gangguan Hubung Singkat Fasa – Fasa ... 262
181. Rangkaian dan Vektor Diagram Gangguan Hubung Singkat Fasa-Fasa ke Tanah ... 262
182. Rangkaian Hubung Singkat Tiga Fasa ... 263
183. Vektor Diagram Untuk Komponen Simetris ... 265
184. Vektor Diagram Untuk Komponen Simetris ... 267
185. Vektor Diagram Untuk Komponen Simetris ... 268
186. Diagram Urutan Positif dan Urutan Nol Pada Transformator Terhubung Delta – Wye ... 269
176. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Fasa ke Ground ... 270
177. Rangkaian Gangguan Hubung Singkat Fasa ke Fasa ke Ground ... 270
178. Kabel Netral Konsentris ………... 277
179. Bagian Utama Dari Kabel ... 279
180. Bagian Pelengkap Dari Kabel ... 279
181. Konstruksi Kabel Ikat ... 282
182. Konstruksi Kabel H ... 282
183. Kabel Sintentis Inti Tunggal ... 283
184. Kabel Sintentis Inti Tiga ... 283
185. Kabel Minyak Bentuk Bulat ... 284
186. Kabel Minyak Datar ……….. 284
187. Kabel Minyak Dengan Saluran Minyak ... 284
188. Kabel Minyak Dengan Tahanan ... 284
189. Jenis Kabel S.L. dan S.A. ... 285
190. Teknik Pemasangan Kabel Bawah Tanah Pada Ruangan Saluran Kabel ... 290
191. Konstruksi Penarikan Kabel Tanah ... 290
192. Konstruksi Penanaman Kabel Tanah Dibawah Jalan Raya ... 291
193. Pemasanan Kabel Tanah Pada Jembatan Beton ... 293
194. Konstruksi Penanaman Kabel Tanah Dengan Kabel Telekomunikasi dan Kabel Listrik ………... 293
195. Konstruksi Penanaman Kabel Tanah Dibawah Rel Kereta Api ... 294
196. Konstruksi Penanaman Kabel Bawah Tanah Dibawah Jalan Raya Aspal ... 294
197. Konstruksi Penanaman Kabel Tanah Melintasi Jalan Raya ... 294
198. Konstruksi Lintasan Kabel Tanah Diatas Sungai ... 295
199. Konstruksi Kabel Tanah Menyeberangi Pipa Atau Kabel ... 295
200. Konstruksi Penyambunga Secara Simplex Puling Grip ... 296
201. Konstruksi Penyambungan Secara Duplex Puling Grip ... 296
202. Konstruksi Penyambungan Kabel Bawah Tanah Degan Pelindung Isolasi PE XLP, dan EPR ... 296
203. Terminating Kabel Bawah Tanah Pada Tiang Opstijg Cable ... 297
204. Terminating Kabel NA2XSEFGbY ... 297
205. Indikator Gangguan ……….. 298
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Perbedaan Antara Jaringan Distribusi Dengan Jaringan Transmisi ... 2
2. Nilai Stadar Tegangan Nominal dan Tegangan Tinggi Peralatan ... 12
3. Standar Tegangan Jaringan Transmisi dan Distribusi ... 15
4. Perbandingan Kekuatan Tiang Kayu ... 40
5. Ukuran Tiang Kayu ... 40
6. Standar Spesifikasi Tiang Beton Pratekan ... 44
7. Ukuran Tiang dan Jarak Antar Tiang Menurut Peraturan AVE D210 ... 48
8. Nilai Konstante Dielektrikum Beberapa Bahan Isolator ... 73
9. Sifat-Sifat Logam Penghantar Jaringan ... 82
10. Ukuran Tingi Tiang Dengan Panjang Gawang ... 91
11. Ukuran Tinggi Menara dan Panjang Gawang ... 91
12 Tegangan Sistem dan Panjang Celah ... 116
13. Klasifikasi Batas Suhu ... 155
14. Susut Umur Transformator Distribusi ... 156
15. Tahanan Jenis Tanah ... 172
16. Faktor Permintaan Untuk Beberapa Tipe Pelanggan ……… 235
17. Faktor Divesitas ………. 235
18. Jumlah Fase Yang Mengalami Gangguan ... 250
19. Frekuensi Gangguan Yang Terjadi Pada Saluran Udara ... 264
20. Data Gangguan Pada Gardu Induk Simpang Haru ... 272
DAFTAR ISTILAH, SINGKATAN DAN SIMBOL
1
1. Perbedaan Antara Jaringan Distribusi Dengan Jaringan Transmisi ... 1
1. Perbedaan Antara Jaringan Distribusi Dengan Jaringan Transmisi ... 1
DAFTAR LAMPIRAN
1. 1
1. Perbedaan Antara Jaringan Distribusi Dengan Jaringan Transmisi ... 1
1. Perbedaan Antara Jaringan Distribusi Dengan Jaringan Transmisi ... 1
FORMAT BUKU DISTRIBUSI
Margin
Top
: 4,5 cm
Bottom
: 4,5 cm
Left
: 3,5 cm
Right
: 3,5 cm
Gutter
: 0 cm
Gutter position
: Left
Portrait
Mulitiple page
: Normal
Apply to
: Whole document
Paper
Kertas
: A4
Width
:
21
cm
: 21 cm
Height :
29,7
cm
: 29,7 cm
First
page
Other
pages
xvii
Mulitiple page
: Normal
Apply to
: Whole document
Layout
Section start
: New page
From edge header : 3, 5 cm
From edge footer
: 3,5 cm
21-07-2009
Periksa / Edit
Nomor gambar
Penggantian gambar
DAFTAR GAMBAR & TABEL
xix
145 146 147 148 149 150 151 152 153
Bab Judul Halaman Nomor Gambar Nomor Tabel 12 Analisis Kebutuhan dan Perkira- 207 − 248 154 155 156 157 158 16 17
an Beban 159 160 161 162
13 Analisis Gangguan Pada 249 − 254 163 164 165 166 167 18 Jaringan Distribusi (6h) 168 169 170 171 172
14 Jaringan Distribusi Bawah Ta-
nah (8h)
15 Analisis Jaringan Distribusi