MAKALAH
Menulis Esai dan Artikel
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen :
Disusun Oleh :
Sri Silmy Nursya’bania / 142050100 Vilep Gilio Larwuy / 142050072
Tari Oktaliani / 142050060 Marlinda Siti Munawaroh / 142050092
Zakiah Purnamasari / 142050408 Kurdeniansyah / 142050053
M.Rezha / 142050078 Adrian Hartanto / 142050086
John Fiter / 142050066
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
DAFTAR ISI
Daftar Isi...i
Kata Pengantar...ii
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang...1
BAB II PEMBAHASAN...2
2.1 Penulisan Esai...2
2.1.1 Pengertian Esai...2
2.1.2 Jenis-jenis Esai...3
2.1.3 Ciri-ciri Esai...4
2.1.4 Kerangka Esai...5
2.1.5 Langkah-langkah Menulis Esai...6
2.2 Penulisan Artikel...9
2.2.1 Pengertian / Definisi Artikel...9
2.2.2 Karakteristik Artikel...10
2.2.3 Ciri-ciri Artikel...10
2.2.4 Jenis-jenis Artikel...11
2.2.5 Macam-macam Artikel...12
2.2.6 Tujuan Penulisan Artikel...13
2.2.7 Langkah-langkah Menulis Artikel...14
BAB III PENUTUP...16
3.1 Kesimpulan...16
3.2 Saran...16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT semoga rahmat dan keselamatan dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan umatnya.
Guna menunjang nilai mata kuliah bahasa indonesia, meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong minat baca, penyusun telah menyelesaikan makalah yang mengangkat topik “Menulis essai dan artikel” ini dengan sebaik-baiknya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapat sumber yang bermutu dan dapat menggugah keingintahuan siswa pada mata kuliah bahasa indonesia. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Velayeti Nurfitriana Ansas selaku dosen matakuliah bahasa indonesia. Namun demikian, penyempurnaan akan tetap kami lakukan pada karya-karya kami yang selanjutnya. Kritik maupun saran akan kami terima dengan baik demi bermanfaatnya makalah kami ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam ikut serta mencerdaskan Nusa dan Bangsa.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Esai berasal dari kata “Essay” yang dalam bahasa Perancis artinya mencoba, berusaha, berupaya (a try or attempt). Dalam bahasa Inggris essay artinya karangan sastra atau Scrip. Secara istilah pengertian esai menjadi sangat beragam, namun intinya esai merupakan usaha atau upaya yang dilakukan untuk dapat mengkomunikasikan beragam informasi, opini publik atau pengejawantahan dari berbagai perasaan yang disajikan dalam bentuk argumen tentang sebuah opini yang berkembang.
Sedangkan bila dilihat dari sisi jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk opini yang terdapat dalam surat kabar atau majalah. Disebut salah satu, karena masih ada bentuk opini lainnya. Analoginya sederhana. Apabila kita membuka halaman demi halaman surat kabar atau majalah, maka secara umum isinya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok besar. Kelompok pertama adalah berita (news). Kelompok kedua disebut opini (views). Kelompok ketiga dinamakan iklan (advertising), dalam hal ini artikel masuk kedalam kelompok opini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penulisan Esai
2.1.1 Pengertian Esai
Definisi atau pengertian Esai didalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Dari pengertian tersebut tentu kita dapat mengetahui jika Esai merupakan tulisan yang bersifat subjektif atau argumentatif dalam penyampaiannya. Sebuah Essay merupakan suatu penilaian, pandangan atau evaluasi penulis terhadap sebuah fakta yang terjadi untuk kemudian diambil kesimpulan. Disini ada unsur yang wajib pada sebuah Esai yaitu fakta atau kejadian nyata yang dikritisi atau dengan kata lain Esai bukan sebuah prosa, fiktif atau karangan belaka.
Di bawah ini pengertian esai menurut para ahli :
a. H.B Jassin
Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam, tidak tersusun secara teratur, tetapi seperti dipetik dari berbagai macam pikiran. Dalam esai, terlihat keinginan, sikap terhadap soal yang dibicarakan. Pengertian esai sebagai karangan panjang yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas selalu dalam bentuk prosa.
b. Soetomo
Esai adalah karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas. Pengarang mengemukakan pendiriannya, pemikirannya, cita-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
Esai adalah kupasan suatu ciptaan, tentang suatu soal, masalah, pendapat, ideologi, dengan panjang lebar. Kupasan ini berdasarkan pandangan penulisnya dan diutaraka secara tidak teratur.
d. Aan Sugianto Mas
Dalam modul Idikan untuk materi perkuliahan bahasa Indonesia dan sastra Indonesia FKIP universitas kuningan 1998, bahwa esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas, lalu dengan pendirian, pikiran, cita-cita, setiap penulisnya yang diutarakan secara tidak teratur.
e. KBBI
Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadi penulis, secara lugas dan sepintas.
f. Ensiklopedia Indonesia
Esai adalah jenis tulisan prosa yang menguraikan masalah dalam bidang kesusastraan, kesenian kebudayaan, ilmu pengetahuan dan filsafat. Berdasarkan pengamatan, pengupasan, penafsiran fakta yang nyata atau tanggapan yang berlaku dengan mengemukakan gagasan dan wawasan pengarangnya sendiri.
2.1.2 Jenis-Jenis Esai
a. Esai Deskriptif
Menggambarkan orang, tempat, atau sesuatu sejelas dan sedetail mungkin sehingga pembaca dengan mudah membentuk gambar mental tentang apa yang ditulis. Esai ini bertujuan menciptakan kesan tentang seseorang. Bentuk esai ini mencakup rincian nyata untuk membawa pembaca pada visualisasi dari sebuah subjek.
b. Esai Ekspositori
akibat, menjelaskan dengan contoh, membagi dan mengklasifikasikan atau mendefinisikan.
c. Esai Naratif
Menggambarkan suatu ide dengan cara bertutur. Esai ini dapat menyatakan suatu emosi atau tampak emosional. Rincian pendukung biasanya disajikan berdasrkan urutan kepentingannya.
d. Esai Domentatif
Memberikan informasi berdasarkan suatu penelitian dibawah suatu institusi atau otoritas tertentu.
2.1.3 Ciri-Ciri Esai
a. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.
b. Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
c. Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
d. Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.
e. Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke bagian akhir esai.
f. Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan essay adalah pengungkapan penulis sendiri tentang dirinya, pandangannya, sikapnya, pemikirannya dan dugaannya kepada pembaca.
2.1.4 Kerangka Esai
Yang di maksud pendahuluan yakni menceritakan secara singkat mengenai ide pertanyaaan dan jawaban yang sudah anda persiapkan. Pendahuluan berfungsi menceritakan permasalahan dan perkembangan permasalahan sampai dimana.
b. Isi
Isi esai merupakan bagian dimana anda menjawab pertanyaan yang sudah anda buat itu dengan cara mengembangkan argumen-argumen anda. Pengembangan argumen harus sesuai tetap fokus pada satu tujuan masalah. Berilah lansiran teori-teori sebagai acuannya.
c. Kesimpulan
Bagian terakhir kesimpulan yaitu fase dimana anda menunjukan bahwa anda telah menjawab pertanyaan yang sudah di buat.Jangan pernah memasukkan informasi atau argumen baru di luar isi yang sudah di jabarkan. Kesimpulan merupakan solusi dari permasalahan yang diutarakan.
2.1.5 Langkah-Langkah Menulis Esai
a. Memilih topik
tentang “ Indonesia “ adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda menulis adalah menyampaikan gambaran umum (overview) tentang Indonesia, maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi “kekayaan budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia”. Setelah yakin apa yang akan anda tulis, anda bisa melanjutkan kelangkah berikutnya. Bila topik belum ditentukan, tugas anda jauh lebih berat. Disisi lain, sebenarnya anda bisa memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga bisa membuat esai anda jauh lebih kuat dan berkarakter.
b. Menentukan Tujuan
Setelah menentukan topik selanjutnya anda harus menentukan tujuan, tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah esai anda bertujuan untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda sampaikan, menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu, menjelaskan kepada pembaca tentang suatu peristiwa, seseorang, ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang anda pilih harus sesuai dengan tujuannya.
c. Menyampaikan Gagasan
Jika anda telah menetapkan tujuan esai, tuliskan beberapa gagasan yang menarik minat anda. Semakin banyak gagasan yang anda tulis, akan semakin baik jika anda memiliki masalah dalam menemukan dan merumuskan gagasan, coba lihat disekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik disekitar anda? Pikirkan hidup anda, dan tanyakan diri sendiri apa yang anda lakukan bila mengalami suatu peristiwa atau kejadian yang berkaitan dengan yang anda tulis. Mungkin ada beberapa yang menarik dijadikan gagasan jangan mengevaluasi gagasan-gagasan tersebut sebelum anda merasa tuntas menyampaikannya, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas dikepala.
d. Mengevaluasi Gagasan Potensial
topik yang ditulis sebelum meneruskan kerangka berikutnya, lihat sekali lagi bentuk naskah yang anda tulis. Sama halnya dengan kasus saaat anda menentukan topik, anda perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.
e. Membuat Outline atau Kerangka Esai
Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan gagasan-gagasan tentang topik dalam sebuah format yang terorganisir. Siapkan selembar kertas dan mulailah dengan menulis topik dibagian atas. Tuliskan angka romawi I, II, III disebelah kiri kertas dengan jarak yang cukup lebar diantaranya. Tuliskan garis besar gagasan tentang topik yang anda maksud. Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik. Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca. Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut. Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun disisi kertas tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung gagasan tersebut.
f. Menulis Tesis
Tesis adalah pernyataan yang dirumuskan dalam kalimat pernyataan yang memuat gagasan esai. Pernyataan Tesis mencerminkan isi esai dan poin-poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah menentukan topik esai, sekarang anda harus melihat kembali outline yang telah anda buat dan memutuskan poin penting, apa yang anda sampaikan. Pernyataan tesis terdiri dari bagian, bagian pertama menyatakan topik, contohnya budaya Indonesia atau korupsi di Indonesia sedangkan bagian kedua meyatakan gagasan utama dari esai anda, contohnya memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya.
g. Menulis Tubuh Esai
pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh esai anda. Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa. Mulailah dengan menulis ide utama anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah “Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, anda dapat menulis “Pemberantasan Korupsi di Indonesia Memerlukan Kesabaran yang Besar dan waktu yang lama”. Kemudian tulis dan uraikan gagasan yang mendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris. Pada setiap gagasan, tuliskan perluasan dari gagasan tersebut. Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan bila perlu, anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf. Setelah menuliskan tubuh tesis, anda hanya tinggal menuliskan dua paragraf, pendahuluan dan kesimpulan.
h. Menulis Paragraf Pendahuluan
Mulailah dengan menarik perhatian pembaca. Awali paragraf pendahuluan dengan suatu informasi nyata dan terpercaya. Informasi ini tidak perlu benar-benar baru, namun bisa menjadi ilustrasi atas gagasan yang anda sampaikan. Gunakan dialog dalam dua atau tiga kalimat antara beberapa pembicara untuk menyampaikan topik anda. Tambahkan satu atau dua kalimat yang dapat mengarahkan pembaca pada pernyataan tesis anda. Tutup paragraf dengan pernyataan tesis.
i. Menulis Kesimpulan
Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang telah anda kemukakan dan memberikan perspektif akhir kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau empat kalimat (namun jangan menulis ulang persis seperti dalam tubuh esai) yang menggambarkan pendapat dan perasaan anda tentang topik yang dibahas.
j. Memberikan Sentuhan Akhir
2.2 Penulisan Artikel
2.2.1 Pengertian / Definisi Artikel
Masyarakat luas menganggap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid, buletin, jurnal, dan news letter) sebagai artikel. Dalam dunia jurnalistik, biasanya artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Teknik penulisan artikel di dunia jurnalistik lazimnya menggunakan tehnik deduktif - induktif atau sebaliknya.
Selain menganggap semua tulisan di media cetak sebagai artikel, biasanya masyarakat juga tidak bisa membedakan antara artikel, opini, dan kolom. Padahal ketiga jenis tulisan tersebut berbeda. Opini biasanya lebih mengutamakan pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis. Sementara kolom adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh penulis tetap, yang diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang arti artikel, berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian dari artikel:
Menurut Ichtiar Baru, artikel adalah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara lugas. Sehingga yang terpenting dalam sebuah artikel adalah isi yang benar dan aktual, susunannya rapi, dan hemat dengan kata-kata. Di dalam buku TheAmerica Heritage Desk Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah bagian tulisan nonfiksi yang berbentuk bebas, bagian dari penerbitan seperti laporan dan esai.
Dalam Longman Pitman Office Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain.
Artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita, surat kabar, dan sebagainya (KBBI 2002: 66).
Pengertian artikel adalah sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas (Tartono 2005:84).
sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dsb, wujud karangan berupa berita atau “kharkas” (Pranata 2002: 120).
Dari keseluruhan pendapat, dapat di simpulkan bahwa artikel merupakan karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
2.2.2 Karakteristik Artikel
Ada beberapa karakteristik artikel sebagai berikut : a. Ditulis dengan atas nama
b. Mengandung gagasan aktual dan gagasan kontroversial
c. Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak pembaca
d. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual
e. Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, dan komunikatif f. Singkat dan tuntas
g. Orisinil atau asli tulisan hasil sendiri
2.2.3 Ciri-Ciri Artikel
Adapun ciri-ciri artikel adalah sebagai berikut : a. Lugas, yaitu penulisan langsung menuju persoalan.
b. Logis, yaitu segala keterangan yang dipaparkan, memiliki dasar dan alasan yang logis (masuk akal) dan dapat diuji kebenarannya.
c. Tuntas, yaitu masalah dikupas secara mendalam.
d. Obyektif, yaitu keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada. e. Cermat, yaitu berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun. f. Jelas dan padat, yaitu keterangan yang dikemukakan dapat dipahami pembaca dan
tidak bertele-tele.
g. Tidak melibatkan emosi berlebihan, seperti rasa haru, marah, benci atau kagum yang diungkapkan secara berlebihan.
i. Memperhatikan bahasa baku dan mengikuti kaidah tanda baca yang diakui.
2.2.4 Jenis-Jenis Artikel
Ada 5 jenis artikel di antaranya :
a. Eksploratif
Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta-fakta berdasarkan kajian dari penulisnya. Jenis artikel ini cocok untuk menguraikan penemuan-penemuan baru, misalnya seseorang menemukan benda-benda antik peninggalan zaman purba.
b. Eksplanatif
Eksplanatif artinya menerangkan. Artikel eksplanatif adalah artikel yang isinya menerangkan sesuatu untuk dapat dipahami pembaca. Misalnya, ketika Presiden Gus Dur berkeinginan membubarkan parlemen (DPR) dengan sebutan dekrit presiden, mengundang tanggapan dari para pengamat. Seorang penulis artikel yang jeli, harus mampu membuat artikel dengan menerangkan apa sebenarnya dekrit presiden itu, bagaimana caranya dan sebagainya.
c. Deskriptif
Deskriptif adalah artikel yang menggambarkan suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Jenis artikel ini mirip dengan laporan atau reportase, bedanya jika laporan atau reportase hanya berdasarkan fakta saja, tetapi artikel penulisnya bisa memasukan opini untuk memperjelas masalah yang digambarkan itu.
d. Prediktif
Artikel prediktif adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa yang bakal terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan penulisnya.
Artikel preskriptif adalah artikel yang memberikan tuntunan kepada pembacanya untuk melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami kekeliruan atau kesalahan.
2.2.5 Macam-Macam Artikel
a. Artikel ilmiah popular
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan analisis ilmu pengetahuan umum yang ditulis secara menarik bagi pembaca. Tujuan pokoknya mempersempit jarak antara ilmuwan (scientist) dengan masyarakat umum.
b. Artikel penuntun praktis
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan petunjuk praktis melakukan atau membuat sesuatu, misalnya tulisan tentang petunjuk praktis menanam anggrek.
c. Artikel politik
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan analisis atau interpretasi penulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan politik, baik dalam maupun luar negeri, misalnya analisis kesuksesan partai pendatang baru dalam pemilu.
d. Artikel budaya
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan seluk-beluk budaya (dalam arti luas, termasuk kesenian), misalnya perlunya pelestarian wayang beber.
e. Artikel ekonomi
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan tulisan tentang analisis atau interpretasi tentang kondisi ekonomi (baik mikro maupun makro), misalnya dampak kenaikan harga minyak bagi ekonomi nasional.
Artikel ini berupa tulisan yang menyajikan tentang olahraga, bisa event atau orangnya, misalnya tentang nasib olahraga perbulutangkisan Indonesia masa pendatang.
g. Artikel pendidikan
Artikel ini berupa tulisan yang berisi tentang kependidikan, misalnya pembahasan tentang Ujian Nasional dan sebagainya.
2.2.6 Tujuan Penulisan Artikel
Tujuan penulisan artikel meliputi :
a. Tujuan Penugasan
Misalnya seorang siswa sekolah yang diberi tujuan untuk menulis sebuah artikel.
b. Tujuan Informasi
Artikel yang tujuannya semata-mata untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sebuah hal.
c. Tujuan Persuasi (membujuk)
Artikel yang mengulas sesuatu hal yang didalamnya terkandung muatan pembujukan kepada pembaca untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu barang. Misalnya artikel tentang diabetes yang terselip materi promosi akan suatu produk bebas gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Secara tidak langsung, ini menjadi sanggahan akan ciri obyektif sebuah artikel yang telah disebutkan diatas.
d. Tujuan Entertainment
Artikel yang tujuannya untuk menghibur pembaca.
e. Tujuan Eksistensi
f. Tujuan Kreatif
Artikel yang ditulis untuk penyaluran suatu ide.
g. Tujuan Pemecahan masalah
Yakni artikel yang ditulis dengan tujuan membantu pembaca memecahkan permasalahan yang dihadapi.
2.2.7 Langkah-Langkah Menulis Artikel
Secara garis besar, langkah-langkah menulis artikel dapat kita bagi menjadi 6 poin penting berikut ini :
a. Kuasai Topik Artikel yang akan ditulis
Untuk menulis sebuah artikel, terlebih dahulu kuasai topiknya. Misalnya : Jika ada seorang teknik mesin, tentu sangatlah menguasai tentang mesin. Untuk membahas tentang mesin mobil terbaru misalnya, tidaklah sulit untuk menuliskannya dan ide akan terus mengalir.
b. Buat Judul Yang Menarik Perhatian Orang Untuk Membacanya
Sebuah tulisan rata-rata yang dibaca pertama kali adalah Judul. Jika Judulnya menarik perhatian, hampir dapat dipastikan orang pasti akan membaca keseluruhan isinya.
c. Buat Garis Besar Tulisan
Untuk membuat agar artikel tetap sesuai dengan judul, buatlah point–point garis besarnya, sehingga artikel tidak sampai melenceng terlalu jauh.
Banyak orang tidak punya banyak waktu untuk membaca di internet. Oleh karena itu, buatlah tulisan yang langsung mengena sesuai dengan judul yang dibahas dan jangan terlalu bertele-tele.
e. Hindari “me oriented”, dan ganti dengan “you oriented”
Target dari artikel adalah untuk khalayak yang akan membaca. Cara ini akan membuat pembaca artikel merasa bahwa merekalah yang sedang diajak bicara. Merekalah yang menjadi perhatian tulisan. Pada prinsipnya adalah pikirkan bahwa mereka pasti dapat keuntungan dari tulisan itu.
f. Buat sebuah kesimpulan di akhir artikel
Konklusi atau kesimpulan adalah sebagai penutup dari semua pembahasan. Mungkin sebagian pembaca tidak mengerti arah dari pembahasan artikelnya. Oleh karena itu perlu disimpulkan di akhir maksud dari seluruh pembahasan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
langkah penulisan yang sangat baik agar essay dan artikel yang kita buat bisa mudah di pahami oleh pembaca serta mempunyai struktur yang baik dan benar.
3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah essay dan Artikel ini, para pembaca dapat memahami dan membuat essay dan Artikel dengan baik dan benar. Selain itu saran dan dan kritik pembaca sangat diperlukan kesempurnaan dan perkembangan makalah ini selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Panduan_menulis_artikel_yang_lebih_baik http://www.wedaran.com/5669/cara-menulis-artikel-yang-baik/
http://kang-faster.blogspot.com/2013/05/pengertian-cara-penulisan-karakteristik.html Muchin Achmadi. 1998 .Materi Dasar